Marshmallow
Cast :
- Kim Mingyu
- Jeon Wonwoo
- Lee Chan
.
.
"Gyuuu~"
"Belikan aku marshmallow Gyuu~"
.
.
.
Mingyu POV
Astaga, lagi-lagi ia minta dibelikan marshmallow. Bukannya aku pelit, aku hanya bosan saja dengan permintaannya. Mengapa tidak yang lain, ice cream atau coklat misalnya. Aku berani bertaruh sebentar lagi ia akan kembali merengek dengan puppy eyes andalannya.
"Gyuuu~"
Benar kan.
.
.
.
Normal POV
"Hyung, kau tidak bosan memakan marshmallow?" tanya Mingyu
"Tidak" jawab namja yang dipanggil hyung itu
"Lalu, apa alasanmu memakan marshmallow terus? Kau tidak takut gigimu rusak?" tanya Mingyu lagi
"Ya! Kim Mingyu! Kenapa kau banyak sekali bertanya? Aku kan hanya minta dibelikan marshmallow. Kalau kau tidak mau aku bisa meminta Jun hyung atau Chan untuk menemaniku membelinya." jawab namja itu dengan bibirnya yang maju beberapa senti
"Ayolah Wonwoo hyung kau jangan mera-"
"Channie-ya, temani aku membeli marshmallow ya? Ayolah~"
Ucapan Mingyu dipotong begitu saja oleh namja yang bernama Wonwoo itu. Ia meminta Chan yang baru saja keluar dari dapur untuk menemaninya dengan puppy eyes andalannya.
"Dengan satu syarat hyung." ujar Chan
"Apa? Katakan saja Chan-ya." ujar Wonwoo
"Traktir aku ice cream Hyung." pinta Chan
"Ice cream saja?" tanya Wonwoo
"Dengan snack yang lain boleh kan hyung? Untuk menemaniku bermain games nanti." jawab Chan
"Ya! Maknae kau bukannya belajar malah bermain games." seru Mingyu
"Biar saja. Lagipula besok kan hari libur." jawab Chan seraya menjulurkan lidah nya ke arah Mingyu
"Sudahlah tidak usah bertengkar. Baiklah Chan aku akan mentraktirmu." ujar Wonwoo
"Yeay! Tunggu sebentar hyung, aku mengambil jaketku dulu." ujar Chan
Chan pun pergi ke kamar untuk mengambil jaket. Lalu dengan segera ia keluar kembali, ia tak ingin membuat kakak kesayangannya itu menunggu lama.
"Hyung, Kajja." ajak Chan
Mendengar itu Wonwoo segera bangkit dari sofa dengan bersemangat. Hampir saja ia tersandung jika tidak ditahan oleh Mingyu. Langsung saja Wonwoo melepaskan diri dari Mingyu dan segera menarik tangan Chan
"Hyung~" panggil Mingyu
"Apa?" sahut Wonwoo kesal
"Ayolah, jangan merajuk seperti itu. Kau berangkat bersamaku saja." pinta Mingyu seraya menghampiri keduanya
"Tidak mau, Kau tidak ikhlas mengantarku. Ayo Chan cepat." ujar Wonwoo sembari menarik Chan keluar rumah
"Pelan-pelan saja Hyung, tak perlu menarikku seperti itu." keluh Chan
"Hehehe peace Channie-ya." ujar Wonwoo dengan tangannya yang membentuk sign 'V' dan senyum tanpa dosanya.
Chan hanya menggelengkan kepalanya. Mingyu yang melihat itu hanya memasang wajah masamnya. Namun dengan segera ia bangkit dan menahan tangan Wonwoo.
"Apalagi Kim Mingyu?" tanya Wonwoo ketus
"Berangkat bersamaku saja." ajak Mingyu
"Shireo!" tolak Chan
"Ya! Lee Chan! Aku kan berbicara pada Wonwoo hyung, bukan denganmu maknae." ujar Mingyu
"Aku kan mewakilkan Wonwoo hyung. Lagipula nanti aku tidak akan dapat traktiran ice cream dari Wonwoo hyung jika ia pergi bersama mu hyung." keluh Chan
"Aku saja yang akan membelikanmu Ice cream. Bagaimana?" tawar Mingyu
"Dengan snack yang lainnya? Dan juga coklat?" tanya Chan
"Huh! Baiklah, aku akan membelikan semua permintaanmu." ujar Mingyu final
"Yeay baiklah. Terima kasih Mingyu hyung, selamat berkencan. Jangan lupa pesananku ya!" pekik Chan seraya meninggalkan Mingyu dan Wonwoo pergi memasuki kamarnya
Mendengar itu, sontak Mingyu senang. Namun tidak dengan Wonwoo, ia memajukan kembali bibirnya beberapa senti. Mingyu yang melihat itu hanya menatap Wonwoo heran.
"Apa kau lihat-lihat?!" omel Wonwoo
"Hyung, ayo berangkat." ajak Mingyu
"Shireo! Aku tidak mau." tolak Wonwoo
"Kenapa tidak mau hyung?" tanya Mingyu lembut
"Kau menyebalkan." jawab Wonwoo
"Arrasseo, mianhae hyung. Baiklah, sekarang kita pergi membeli marshmallow dan pesanan Chan aku yang membayarnya. Bagaimana?" tawar Mingyu
"Jinjja? Sekalian dengan cemilan lain yang aku inginkan?" tanya Wonwoo polos
"Apapun untukmu." jawab Mingyu
"Yeay!" pekik Wonwoo senang
"Ayo kita berangkat." ajak Mingyu
"Ayo!"
.
.
.
Mereka pergi ke Supermarket dengan berjalan kaki karena memang jaraknya tidak terlalu jauh dari dorm mereka. Jalanan sudah lumayan sepi mengingat ini sudah pukul 9 malam.
Sesampainya di Supermarket, Wonwoo langsung melepaskan diri dari genggaman Mingyu dan berlari ketempat marshmallow itu berada. Melihat itu, Mingyu hanya tersenyum seraya menggelengkan kepalanya.
'Seperti anak kecil saja' pikirnya.
Mingyu segera menyusul Wonwoo ketempat marshmallow itu. Dilihatnya Wonwoo sedang sibuk memilih marshmallow yang akan ia beli. Ia menatap jajaran marshmallow itu dengan mata yang berbinar-binar.
"Kenapa hanya menatapnya saja hyung?" tanya Mingyu
"Aku bingung gyu." jawab Wonwoo polos
"Bingung? Kenapa?" tanya Mingyu, lagi
"Aku bingung harus mengambil yang mana gyu. Semuanya tampak sangat enak." jawab Wonwoo
"Ambil saja sesukamu hyung."
"Baiklah gyu."
Langsung saja Wonwoo mengambil berbagai marshmallow yang diinginkannya. Sedangkan Mingyu hanya menatapnya dengan tersenyum.
"Gyu, sudah." ujar Wonwoo, tangannya sudah penuh dengan marshmallownya
"Baiklah, sekarang kita cari cemilan lain dan pesanan Chan okay?" ajak Mingyu
"Kajja"
Setelah mengambil beberapa cemilan, mereka langsung menuju kasir untuk membayar. Setelah membayar, mereka segera bergegas pulang. Mingyu tak ingin kekasihnya kedinginan lebih lama lagi.
Diperjalanan pulang Wonwoo sibuk membuka salah satu kemasan marshmallownya dan memakannya detik itu juga. Mingyu hanya menatapnya intens. Merasa ditatap, Wonwoo mendongkakkan kepalanya dan menatap Mingyu dengan heran.
"Waeyo? Apa ada yang salah dengan wajahku?" tanya Wonwoo dengan polos
"Tidak." jawab Mingyu
"Lalu mengapa kau menatapku seperti itu?" tanya Wonwoo, lagi
"Hanya ingin saja"
Mingyu mendekatkan wajahnya ke wajah Wonwoo perlahan. Ditatap intens oleh Mingyu dengan wajah Mingyu yang hanya berjarak 5 cm dari wajahnya bahkan hidung mereka sudah bersentuhan sontak saja membuat kedua pipi Wonwoo bersemu.
Merasakan hangatnya nafas Mingyu menerpa wajahnya, spontan Wonwoo menutup kedua matanya. Selang beberapa detik, benda lunak dan basah itu menempel dibibir Wonwoo. Dengan perlahan Mingyu melumat pelan bibir bawah Wonwoo dengan lembut. Cukup lama mereka berada di posisi seperti itu. Ingat sudah semakin malam, Mingyu melepaskan ciumannya dan memeluk Wonwoo sebentar.
"Bibirmu lebih manis dari apapun hyung, bahkan dari marshmallow favoritmu itu." ujar Mingyu berbisik dengan suara rendahnya dan segera melepaskan pelukannya
Mendengar itu, langsung saja kedua pipi Wonwoo memanas dan bersemu hebat.
"Cha~ Ayo kita pulang hyung." ajak Mingyu seraya berjalan mendahului Wonwoo
Sementara Wonwoo hanya mematung di tempat.
"Hyung! Ayo ini sudah semakin malam." tegur Mingyu
"Aaa.. Ne kajja. Tunggu aku Gyu." ujar Wonwoo terbata dan segera menghampiri Mingyu.
Mereka segera meninggalkan tempat itu, berjalan pulang menuju dorm mereka seraya bergandengan tangan.
.
.
.
.
Fin
Author's note :
Hallo~~
Baru nyoba-nyoba bikin ficlet nih belum berani publish yang oneshoot hehe semoga suka ya~
Ah ya kenalin nama samaran aku/? Claire Mint imnida XD
Oh ya, jangan lupa read & review ya~
Annyeongg~
