KEMANISAN CINTA
ZEN/MC
Mystic Messanger; Cheritz
Story; Celestia Horlenden
;
Cinta itu indah.
Cinta itu sederhana.
Setidaknya hal itu adalah yang diyakini Zen. Cinta akan terasa indah jika kedua insan menyambutnya dengan sukacita. Cinta akan terasa manis jika kedua insan saling mempercayai dan menyayangi satu sama lain.
Memang sedikit naif, namun Zen percaya. Tidak perlu memberikan hal yang berlebihan karena cinta itu sederhana.
Sesederhana kau mencintai aku, Zen tersenyum lebar, memperlihatkan deretan gigi putihnya yang rapi dihadapanmu. Kedua pipi chubby-mu memerah padam.
Kau gila ya Zen? Mau jantungku berhenti seketika karena melihatmu semanis itu? Zen tertawa ketika kau berbicara begitu. Ia menatapmu dengan netra merahnya yang indah.
Kalau begitu, kau harus hati-hati, sayang. Mungkin memang aku manis, tapi mungkin aku bisa membunuhmu hanya dengan tersenyum kepadamu. Kalian tertawa dan tenggelam dalam sukacita, sampai-sampai kau tidak sadar Zen telah mengecup lembut bibir kemerahanmu dalam diam
Tetap bersamaku, oke? Kau mengangguk dengan kedua pipi yang masih memerah. Kemudian, membalas kecupan Zen yang mencuri hartamu secara licik.
Cinta itu indah.
Cinta itu sederhana.
Sampai-sampai kau tak tersadar telah menyicipi kenikmatan dan kemanisan cinta.
;
endnote. terimakasih telah membaca!
