Behind the Clothes of Teacher is a Mafia Boss
Summary: AU. Sawada Tsunayoshi akan melakukan apa saja untuk bisa menghindari dari musuh ABADI yang bernama PAPERWORK. Dengan alasan ia rindu kepada ibunya tercinta, Tsuna kembali (baca: kabur) ke Jepang sebagai salah satu guru di SMP Namimori. Apa yang akan dilakukan oleh orang tua dari murid-murid tersebut begitu mengetahui "Dame-Tsuna" mengajar? TYL.
Fandom: Katekyo Hitman Reborn!
Rating: T
Warning(s): OOC(s). OC(s). Typo(s). Multi-language.
Disclaimer: Not own anything. Except the OC(s). No more, no less.
Target 1: I can't hold it anymore!
-page break—
Father's Room, Vongola HQ, Sicily, Italy [1]
"AKU UDAH GAK KUAT LAGI!" teriak si Don Vongola, Sawada Tsunayoshi, sambil menarik rambut jabriknya itu.
=Nama: Sawada Tsunayoshi
Jenis Kelamin: Laki-Laki
Umur: 24 tahun
Status: Bertunangan dengan Sasagawa Kyoko
Pekerjaan: Vongola Decimo=
[Knock] [Knock]
"Juudaime? Apakah anda baik-baik saja?" tanya pemegang cincin Badai tersebut, Gokudera Hayato, sambil menengok kedalam.
=Nama: Gokudera Hayato
Jenis Kelamin: Laki-Laki
Umur: 24 tahun
Status: Bertunangan dengan Miura Haru
Pekerjaan: Vongola Decimo's Right Hand-man=
"Ah, Hayato! Kau sudah kembali dari misimu?" tanya Tsuna yang sudah sedikit tenang.
"Ah, hai.. Ini saya bawakan laporannya," kata Gokudera sambil melangkah masuk.
"Letakkan saja disana," Gokudera meletakkan laporan tersebut ketempat yang ditunjuk oleh boss-nya.
"Kalau begitu saya permisi dulu, Juudaime," pamit Gokudera sambil melangkah keluar.
Begitu Tsuna melihat Gokudera keluar dan menunggu beberapa menit, Tsuna mendengar suara yang sudah tidak asing lagi di telinganya.
KA-BOOM!
"AHO-USHI!"
"BAKA-DERA!"
KA-BOOM!
"TO THE EXTREME!"
"Ahaha, sepertinya semuanya lagi pada asyik main, aku boleh ikut, Ryohei-nii?"
"TENTU SAJA TAKESHI-KUN! KAU BOLEH IKUT BERMAIN GAME DENGAN KITA TO THE EXTREME!"
"OI, KEPALA RUMPUT DAN BASSEBALL-FREAK! KITA INI SEDANG TIDAK BERMAIN TAHU!"
"APA KATAMU, KEPALA GURITA?"
KA-BOOM!
"Oya, oya. Sepertinya menyenangkan,"
"Mukuro-sama, kita harus menghentikan mereka semua sebelum Boss marah,"
"Kufufu, apakah kau mengatakan sesuatu, Nagi?"
"Kalian semua telah membuat keributan, KAMI KUROSU!"
"Kufufu, bring it on, Skylark,"
KA-BOOM!
Selama mendengarkan percakapan yang cukup normal itu, muncul urat nadi yang besar dikepala Tsuna.
Grr, mereka semua..
Eh?
Tsuna melihat sesuatu diantara tumpukan-tumpukan kertas yang bernama PAPERWORK itu dan mengambilnya. Setelah itu, entah bagaimana muncul lampu bohlam diatas kepalanya.
Muahahaha, gaji mereka akan aku potong sebanyak 75 persen selama satu tahun untuk mengganti semua kerugian yang mereka perbuat. Aku yakin mereka masih bisa bertahan hidup hanya dengan gaji 25 persen. Lalu..
"Halo, Bu? Ini aku, Tsuna. Begini.."
-page break-
Kelas 1B, SMP Namimori, Namimori, Japan
"Baiklah anak-anak, ayo duduk!" kata seorang pria Jepang.
Begitu murid-murid kelas 1B itu pada duduk, orang itu segera melangkah masuk.
"Salam kenal semuanya. Saya guru baru kalian, Sawada Tsunayoshi," kata Tsuna sambil tersenyum.
"Dan saya mengajar.."
=Nama: Sawada Tsunayoshi
Jenis Kelamin: Laki-Laki
Umur: 24 tahun
Status: Bertunangan dengan Sasagawa Kyoko
Pekerjaan: Vongola Decimo, Guru baru ?=
Disaat yang bersamaan,
Father's Room, Vongola HQ, Sicily, Italy
"JUUDAIME!"
"Ada apa, Hayato?" tanya si pemegang cincin Hujan tersebut, Yamamoto Takeshi, sambil mengintip kedalam ruang kerja boss-nya.
Ia melihat Gokudera duduk lemas dilantai sambil memegang secarik kertas ditangannya.
"Kau baca aja sendiri," kata Gokudera sambil menyerahkan kertas tersebut.
Isi dari kertas tersebut adalah:
Minna-san ^^
Entah kenapa aku kangen sama ibuku
Jadi, aku ingin libur sebentar disana
DAN tolong jangan kemari
Atau aku akan men-Zero Point Breakthrough kalian semua, plus X-Burner dan sodara-sodaranya
Berulang-ulang kali sampai aku puas
Kau tahu? BERULANG-ULANG kali, LOH! ^^
Aku akan kembali setelah aku selesai liburan
Sampai jumpa, Minna-san ^o^
-Sawada Tsunayoshi
P.S: Hampir lupa, gaji kalian aku POTONG sebanyak 75 PERSEN selama SATU TAHUN penuh untuk membayar kerugian yang sudah kalian perbuat belakangan ini. Tidak ada tapi-tapian! Kalian protes? Kalian akan tahu sendiri akibatnya.
P.P.S: Kyoko-chan dan Reborn, tolong jaga Vongola sebentar, ya. Jika anak-anak membandel, kalian boleh menghukumnya. :D
P.P.P.S: Untuk para Guardian-ku, tolong kerjakan semua PAPERWORK-ku selama aku tidak ada ya! Kalian boleh mengirim yang PENTING-PENTING saja.
Warning: Begitu aku kembali HQ plus Mansion-nya dalam keadaan hancur, kalian akan aku BUNUH! ^^
Begitu Yamamoto selesai membaca, ia mengatakan, "ah,"
-page break-
End of Target 1
-page break-
[1]: Father's Room. Julukan boss mafia diluar sana adalah 'father'. Karena itulah, ruang kerja para boss, saya beri nama Father's Room.. (namanya gak asyik banget -,-")
Ahahaha *ketawa garing*
Entah kenapa saya diserang oleh musuh Author sejati, yaitu PLOT BUNNIES ._.
Jujur, saya tidak tahu apakah saya harus melanjutkan fanfic ini atau tidak .w."
Dan kalau boleh jujur lagi, saya juga tidak tahu Tsuna harus mengajar apa .3." *melihat kearah lain*
Udah gitu judulnya ancur banget lagi.. *menjauh dari Readers*
Sampai jumpa di Target 2 (jika berlanjut)
JackFrost14
Oh, hampir lupa,
SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA BAGI YANG MENJALANINYA ^^