Aku Dapat Sepuluh!

Naruto©Masashi Kishimoto

Aku Dapat Sepuluh!©Sayuri

Mohon maaf atas kependekan dan kegajena fic ini orz

Warning: OOC, AU, pendek, gaje, typos, abal.

Dun like? Dun read!

Happy RnR

Seorang anak kecil dengan rambut jabrik berwarna kuning ngejreng sedang berlari-lari menuju rumahnya—baru pulang sekolah, rupanya. Mungkin kita sudah mengira itu duren berjalan, seandainya tidak ada wajah dengan kumis kucing di pipinya.

Naruto Uzumaki—namanya. Anak Pak RT Minato yang duduk di kelas 3 sekolah dasar. Naruto berlari dengan wajah meler (sok) inosen. Beberapa ibu hamil memandangi Naruto sambil mengelus perutnya dan berbisik, "Amit amit jabang bayi, jangan sampe anak gua gedenya kayak gitu..."

Naruto sekarang sudah hapal jalan pulang. Dulu, dia suka nyasar ke rumah sebelah—keluarga Inuzuka. Tapi sekarang udah enggak lagi, sejak keluarga Inuzuka beli anjing penjaga nan galak yang dinamai Akamaru.

Naruto sudah ingin membuka pintu gerbang besar di hadapannya. Namun, tak jadi setelah ia mendengar gonggongan Akamaru.

Salah rumah, hampir saja...

Naruto melangkahkan kaki kecilnya yang penuh luka gara-gara sering jatuh ketika bermain. Namanya juga anak cowok, begitu alasannya.

Sekitar satu menit kemudian, Naruto sudah ada di depan pintu rumah keluarga Uzumaki—home sweet home-nya Naruto. Setelah melepas sepatu dan kaos kaki baunya, Naruto berlari ke dapur. Benar saja, ibunya, Kushina Uzumaki, sedang memasak untuk makan malam.

"Mamaaaaa!" panggil Naruto sambil narik-narik daster ibunya, gak sabaran.

"Eh, Naru, udah pulang kok gak ketok pintu?" kata Kushina yang kemudian berjongkok dan mengelus kepala berkutu(?) Naruto.

"Heheeeh... Naru lupa. Oh iya ma, Naru punya kejutan buat mama!" ujar Naru sambil nyengir kuda dan disusul wajah sumringahnya sedetik kemudian.

"Eh? Apaan?" tanya Kushina penasaran.

"Tunggu ya ma," Naruto membuka tas ranselnya dan mulai mencari-cari barang yang ingin ditunjukkannya.

Naruto mengambil selembar kertas kucel bin lecek—bakan terdapat jejak kaki seperti bekas diinjak. Setelah merapikan kertasnya secara kilat, Naruto membentangkan kertas itu di depan mukanya.

"Taraaaat~ ulangan Matematika Naru dapat sepuluh!"

"A—Uwaahh... Naru sudah pintar sekarang!" Kushina tersenyum manis sambil mengelus anak semata wayangnya.

"Heheheheeh..."

"Hmm, Naru hebat banget! Teman-teman Naru ada yang dapet sepuluh?" tanya Kushina.

"Enggak dong! Di kelas, cuma Naru yang dapet sepuluh!" jawabnya bangga.

"Wiih, emang yang lain dapet nilainya berapa?"

"Ng... Sakura dapet sembilan puluh, bahkan Sasuke itu dapat seratus, ma!"

JEDDEEERRR!

"DASAR ANAK BUODOOOH!"

"UWAAAA!"

...

Rasanya... besok Naruto tidak bisa masuk sekolah...

-TAMAT-

Naru-kun! Maafkan saya yang telat ngasih kado(?) ulang tahun!

Pendek! Mohon jangan protes kalau ini kependekkan! Kapasitas otak saya memang segini ==" gaje, abal, pendek, nyiksa lagi. Lengkaplah sudah kecacatan fic ini haha *ketawa garing*

Ini lawakan juga udah jadul banget. Maaf kalau jadinya garing.

Tangan saya jadi pegel gara2 udah lama gak ngetik nih. Yasud lah, sekarang saya cuma mau minta review dari minna-san 8DD

Review please?—Akamaru eyes mode on(?)—