Disclaimer : Kuroko no Basket © Fujimaki Tadatoshi
Warning: Typo, Semi-Canon, OOC, & OC (Ishikawa Hotaru).
Pertengahan Musim gugur…
Imayoshi sedikit kaget begitu melihat pria yang berlari dari arah yang berlawanan sambil membawa sebuah tas wanita. Tak lama kemudian seorang gadis berseragam sailor abu-abu berteriak-teriak sambil membawa raket tenis, mengejar orang itu bersama seseorang berpakaian polisi di belakangnya. Pemuda itu menaikkan kacamatanya letak kacamatanya yang sudah benar sambil mengamati.
"Hei, berhenti kau!" Gadis itu memantulkan bola tenis sambil berlari lalu berhenti. Sambil menarik napas, gadis itu melempar tinggi-tinggi bola tenis hijau itu dan memukul keras dengan raketnya.
Bola itu tepat mengenai kepala orang itu sampai ia terpekik kaget, namun itu tak membuatnya berhenti. Imayoshi yang melihat itu ikut mengejar dan melemparkan bola basket dibawanya seakan-akan melakukan long pass andalannya dengan keras dan sukses membuat orang yang dikejar itu tumbang. Tak lama kemudian polisi yang ikut mengejar itu menyeret orang tersebut ke pos polisi. Polisi itu lalu mengucapkan terima kasih pada keduanya dan berlalu.
"Hebat…" gumam gadis berambut cokelat itu kagum sambil memandang Imayoshi.
Imayoshi melirik gadis itu dari sela frame kacamatanya. "Pukulanmu juga bagus." Komentarnya.
Gadis itu tersenyum lebar. "Terima kasih," katanya sambil merapikan letak syal merah tua kotak-kotak di lehernya. "kau betul-betul menolong kami."
Imayoshi balas tersenyum seperti biasanya, namun gadis itu menghilangkan senyumannya. Pemuda itu memandang heran gadis itu. "Ada apa?"
"Kenapa kau tersenyum mengerikan seperti itu?"
Imayoshi terperangah mendengar ucapannya. Ia lagi-lagi tersenyum. "Aku memang selalu seperti ini."
"Oh, baiklah. Karena aku sedang senang hari ini bagaimana jika kita ke konbini? Eh, karena hari sudah malam bagaimana jika sekaligus makan malam? Tapi kau pasti ditunggu keluargamu. Nah, bagaimana jika kutraktir kau minuman hangat? Tenang saja, aku jamin kau tak akan terlambat untuk makan malam." Celotehnya tanpa henti.
Imayoshi lagi-lagi terperangah mendengar ajakan itu.
"Ayo," ia menggandeng tangan Imayoshi dan mengajaknya berjalan bersama. Dia lalu memperkenalkan dirinya dengan riang lalu bertanya, "Aku Hotaru. Ishikawa Hotaru. Kau?"
"Imayoshi Shoichi."
"Aa, baiklah Imayoshi-san. Kau ingin minum apa? Ah, itu bola basketmu." Tak lama gadis itu melepaskan gandengan tangannya pada Imayoshi lalu berlari untuk mengambil bola basket dan juga bola tenis miliknya.
Imayoshi menyentuh lengan kanannya yang tadi digandeng gadis itu, dan tiba-tiba saja ia merasakan hangatnya yang sampai ke relung hati. "Ishikawa Hotaru ya?"
Owari
First post di fandom ini. Sejenis apa itu namanya? Cerita sangat-sangat pendek. Ini termasuk Drabble bukan ya? Hehehe~ sebetulnya ini pembukaan untuk fanfict yang ada di blog fan3less. Yah, untuk keseluruhannya sih sampai sepuluh halaman gitu, tapi saya kasih yang ringan aja buat di sini.
Oya, Hotaru sayabikin agak SKSD gitu. Yah, orang kalo lagi seneng kadang nggak bisa mengendalikan diri sendiri. Termasuk saya. #ditimpuk
Thanks for read.
