Teru-teru bozu girl by Riz riz 21
Story by Riz riz 21
Disclamer Masashi Kishimoto-jii
Genre : Mystery and Drama
Warning: AU, TYPO, OOC, and many more.
.
.
.
- Chapter I –
.
.
.
.SASUKE POV.
Tes.. tes..
Suara air hujan yang turun. Yup, dan aku sangat membenci saat hujan. Biasanya jika hujan aku akan membuat boneka teru-teru bozu dan memyanyikan lagunya. Dulu cara itu sangat ampuh, tapi tiga bulan terakhir cara ini sangatlah tidak ampuh.
Dan aku yakin kalian sedang menertawakan ku. Bagaimana mungkin seorang uchiha sasuke yang terkenal sebagai ice prince, suka membuat boneka teru-teru bozu saat hujan dan menyanyikan lagunya. Ya, sebenarnya ini memang memalukan untuk seorang uchiha berumur 16 tahun yang sudah bukan anak-anak.
Sekarang aku dengan lunlai berjalan menerobos hujan dengan payung dan membawa satu boneka teru-teru bozu buatan ku. Selama berjalan ditengah hujan, ku tatap terus boneka itu. Dan boneka itu terlihat mengejekku yang kehujanan ditengah hujan dengan senyumnya.
'boneka payah'batinku
Setelah ku katakan itu dalam hati, langsung kubuang boneka itu ditengah jalan yang basah serta hujan yang masih deras turun. Dan aku benci musim hujan tahun ini sangat parah dari tahun lalu. Padahal ini baru hari kedua musim hujan. Selama berjalan aku terus menyumpahi serapan pada bonekaku yang kubuang tadi.
"teru-teru bozu, teru bozu…" terdengar nyanyian lagu teru-teru bozu dibelakangku
Saat aku menoleh, mataku membesar. Sejak kapan ada seorang gadis dibelakangku? Gadis membelakangiku yang hanya sekitar enam langkah dari tempatnya. Gadis itu kehujanan! Ditengah hujan deras begini dia tidak mengenakan payung atau pun jas hujan dan dia tidak mengunakan alas kaki.
"hey" panggilku
Bukannya menengok dia malah menatap langit yang hujan.
"teru-teru bozu…" dan akhirnya kata-kata itu yang keluar dari mulutnya.
"teru-teru bozu? Boneka penangkal hujan? Kalau kau mau akan ku pinjamkan payungku" tawarku yang tidak tega melihatnya. Sejak kapan aku mengasiani orang lain?
Dia tidak bergeming dan dalam hitungan detik hujan makin deras dan kilat ada diatas langit.
"hey, nona!" panggilku lagi
Dan dia tetap diam. Ada apa dengan nya? Dia tuli atau bisu?
Tanpa ba-bi-bu aku langsung berjalan cepat dan memanyunginya. Dan saat aku dibelakangnya tepat dia menengok dan menatapku. Dalam sekejap aku merasa ini bukan dunia saat aku melihat mata lavender sayunya dan senyumnya yang menawan. Tapi, saat ku lihat lagi, itu bukan senyum melainkan seringai yang terlihat jahat.
Setelah melihat seringai nya, dunia terasa berputar dan aku merasa dihipnotis. Saat aku sadar ternyata aku sedang memayungi boneka teru-teru bozu ku yang kubuang tadi. Tanpa sadar aku mengambil boneka itu dan.. anehnya boneka ini sama sekali tidak basah.
"teru-teru bozu, teru bozu… uc-hi-ha sa-su-ke"
Terdengar suara nyanyian itu lagi, tapi kenapa namaku ada dilirik lagu yang dinyanyikan itu. Tanpa peduli maksud nyanyian itu aku langsung pergi pulang dan membawa boneka yang telah aku buang tadi.
.
.
.
Dimasion uchiha.
"aku pulang" ucapku dan membuka pintu
"selamat datang" ucap seseorang yang tidak lain tidak bukan ibuku.
"sasu-kun, ayo makan sup miso mu. Ini masih hangat" kata ibuku sambil tersenyum
"ya." Aku berjalan kemeja makan dan memakan sup miso ku.
"teru-teru bozu, teru bozu"suara itu lagi?!
Tanpa memperdulikannya aku lanjutkan makanku, saat ku lihat sekitarku hanya ada ibu yang sedang mencuci piring dan ayah yang berada diruang keluarga sambil membaca koran. Dan aku merasa udara disini semakin dingin.
"teru…teru… bo…zu" ucap seseorang yang membuatku pucat. Tapi, suara ini beda dengan yang tadi.
"teru bo…zu!" ucap seseorang dan menyentuh bahuku
"eh!" aku terkejut dan pucat
"wuahahahaha… sasu-nyan apa-apa ekspresimu! Klo takut teriak saja… hahahaha" ucap itachi, kakakku.
"sialan kau baka-aniki!" sasuke mengendus sebal dan melanjutkan makannya
Sedangkan itachi masih tertawa. "makanya gak usah bikin boneka teru-teru bozu lagi! Toh gak ampuhkan. Boneka itu punya cerita mistis" ucap itachi
"hn. Aku sudah selesai makan." ucap ku dan pergi kekamar
"woy! Baka-outoto!" teriak itachi. Tapi, kau tidak peduli.
Dikamar aku langsung berbaring diranjangku menatap langit-langit kamarku dan mengingat kejadian aneh tadi. Saat mengingatnya entah mengapa aku merasa takut? Entahlah. Tapi mengingat kejadian aneh dan janggal itu mengerikan. Siapa gadis itu? Kemana gadis itu menghilang? Kenapa boneka teru-teru bozuku masih kering? Lalu, apa maksud lagu teru-teru bozu yang dinyanyikannya?. Setumpuk pertanyaan ada diotakku, bahkan aku yang jenius ini tidak dapat menemukan jawabannya.
"teru-teru bozu…" sepatah lagu teru-teru bozu itu terdengar lagi dan terdengar disampingku.
Dengan lunlai aku mengikuti arah suara dan membalikan badan ku kesamping dengan malas dan mata tertutup. Saat aku melihat disampingku dan aku… berteriak (¿)
"WAAAAAAAAA!" teriak ku nyaring
Untung ruangan ini kedap suara jadi tidak ada yang mendengar suara teriakan ku tadi.
"si-siapa kau?" tanya ku saat melihat gadis ditengah hujan tadi.
Dia menyeringai "teru-teru bozu" ucap nya kemudian
"ya-ya. Nama mu?" tanyaku
"teru-teru bozu" ucap nya lagi
"kau itu apa?" tanyaku lagi
"teru-teru bozu" jawabnya
PLAK
Aku memukul dahiku, frustasi.
"bagaimana kau bisa dikamarku?" tanyaku
Dia diam dan menujuk keluar jendela atau lebih tepat balkon kamarku, hmm.. lebih tepatnya boneka teru-teru bozu yang kugantung tadi pagi.
'teru-teru bozu lagi?' batinku frustasi
"kenapa kau disini?" tanyaku
Dan lagi-lagi dia menyeringai, tapi seringai ini lebih mengerikan "teru-teru bozu, uchiha sasuke-bozu" ucapnya
"ok. Kau itu teru-teru bozu. Lalu yang ku gantung diluar itu juga teru-teru bozu. Lalu kau siapanya teru-teru bozu?" tanyaku lembut (¿)
"queen" ucapnya
"ratu?"tanyaku dan dia menganguk 'gila!' batin ku
"aku tidak gila… Moshi mo kumotte naitetara-Sonata no kubi wo chon to kiru zo"ucap anak perempuan itu dengan nada yang terdengar sadis atau lebih tepat lirik terakhir lagu teru-teru bozu
"apa maksudmu? Kau ingin memotong kepalaku?"tanyaku
"tidak. Tapi kau telah membangunkan teru-teru bozu untuk mencari mangsanya" ucap nya sinis.
"aku tidak mengerti"
"kau akan mengerti" dia tersenyum sadis –menurutku- dan gadis itu menghilang, hujan pun berhenti.
Apakah aku melakukan suatu dosa dengan bertemu gadis teru-teru bozu tadi? Oh, kami-sama. Yang aku tidak mengerti apa dia seorang penyihir? Dalam sekejap dia bisa menghilang kemana saja dan tanpa jejak.
End SASUKE POV.
"welcome to my teru-teru bozu, uchiha sasuke" ucap seorang gadis yang berdiri diatas langit dan dikelilingi oleh boneka transparan yang mirip teru-teru bozu
NORMAL POV.
Kring… kringg…
Bunyi jam weker yang sangat mengangu, dengan gontai sasuke bangun dan masuk kekamar mandi. Hari yang dingin untuk uchiha sasuke, baru saja dia bangun dari tidurnya sudah dihadapi oleh hujan deras yang turun.
"sasuke, sarapan" ucap ibu sasuke, uchiha mikoto.
Selesai mandi dan mengenakan seragam sekolahnya sasuke turun dari lantai dua –kamar sasuke dilantai dua- ke ruang makan. Di ruang makan sudah ada ayahnya, uchiha fugaku dan itachi yang sudah duduk manis (¿).
"cepatlah duduk sasu-kun" ucap mikoto
"hn." Sasuke pun duduk dikursi sebelah itachi.
Dan keluarga uchiha ini pun makan dalam diam tanpa suara. Saat selesai makan.
"hey, outoto kenapa tidak buat teru-teru bozu saja lagi? Diluar hujan"ucap itachi dengan nada mengejek
"buat saja sendiri" sasuke cuek
Itachi hanya tersenyum "kau jadi sering ngambek ya…" ejek itachi
"hn."
"sudahlah kalian berdua, dan cepat berangkat" ucap fugaku tegas
Sasuke berjalan kekamarnya mengambil tas dan segera berangkat.
"aku berangkat" ucap sasuke sambil mengenakan payung dan pergi kesekolah
"Teru-teru-bōzu, teru bōzu
Terdengar suara dibelakang sasuke, dan spontan sasuke langsung berbalik dan tidak ada siapa-siapa dibelakangnya. Sasuke kembali berjalan dengan tenang.
Ashita tenki ni shite o-kure
Terdengar lagi, dan sasuke berbalik lagi seperti tadi tidak ada siapa-siapa.
"masa bodo" batin sasuke dan berjalan lagi
Itsuka no yume no sora no yō ni
"siapa sih!"kesal sasuke dalam hati
Saat sasuke melihat keseliling, dia merasa sangat ganjal dengan situasi ini. Jalan yang ia lewati ini biasanya akan banyak siswa-siswi KHS yang berangkat ke sekolah.
Haretara kin no suzu ageyo"
Dan untuk bait ini, sasuke tidak memperdulikannya dan langsung memperbesar langkahnya. Ia merasa hawa disitu semakin dingin, dan sasuke merasa dirinya akan mengalami suatu musibah yang tak terlupakan.
Dan diatas langit yang jaraknya tidak jauh dari sasuke, ada seorang gadis yang menyeringai sadis dan menyanyikan lagu teru-teru bozu.
*To be continue*
Cuap-cuap si author: halo, minna! ^^ gmna? aneh? gaje? saya sudah memasang tanda warning lo... _
fanfis ini terinfirasi dari lagu Vocaloid- teru-teru bozu *curhat*
saya juga bingung dengan nie cerita but mohon di-Review ^^
+maaf gk ad Mystery and Drama? ap lebih cocok mystery and horor? mohon nasehat nya
.
.
.
R
E
V
I
E
W
.
.
.
