-YOUNG'MOMMA' &BILLIONAIRE -
.
.
.
Cast: Oh Sehun, Xi Luhan
EXO Pairing Couple
Genre: BOYSLOVE & MPREG
Rate: M
A/N : Ini adalah fanfiction REMAKE milik sekai007 diwatpad cerita ini murni dari akun sekai007 disini saya cuman ngubah main cast dan saya udah dapet izin dari akun mengalami sedikit perubahan untuk penyesuaian.
Chapter 1
Aku bergabung dengan beberapa temanku yang lain, menyesap minuman yang sedikit beralkohol, hari ini tepat usiaku 18 tahun dan lusa kami sudah menghadiri acara perpisahan dan pemberian penghargaan kelulusan, beruntung aku lulus dengan nilai yang pas pas'an. Aku masih meminum minuman ku sampai habis, bartender kembali mengisi gelas ku dan segera kuteguk habis, beberapa teman yang duduk disebelahku tertawa entah kenapa.
"kau sudah mencoba melakukan anal sex?"suara mereka sayup sayup aku dengar,aku memutar kursi putar ku dan memperhatikan pembahasan mereka kali ini,anal sex?
"Xi Luhan,bagaimana denganmu? Apa kau sudah merasakanya?"tanya temanku namanya Ok Taecyeon.
"Tidak"Balasku seadanya dan meminum kembali minuman ku.
"Kau harus mencoba nya"serunya kini.
"Kemarin aku melakuka nya dengan salah satu Nerd disekolah kita, dan sialan itu nikmat"Kata salah satu temanku lagi, aku tidak tertarik lagi tapi melihat ekspresi mereka yang sudah merasakan nya membuatku sedikit penasaran? Kaum gay di korea selatan masih tidak terlalu terlihat, walaupun beberapa masyarakat masih memandang kaum 'itu' tidak pantas hidup dan terang terangan menolak.
Ini sudah hampir gelas kesepuluh malam ini, aku berdiri dengan kesadaranku seadanya, Xi Yunho akan membunuhku kali ini, Xi Yunho itu ayahku satu satunya orang tua tunggalku setelah kematian pelacur keparat itu yang merupakan ibuku, aku tidak akan menarik perkataanku ibuku memang pelacur yang tidak sengaja tidur dengan ayahku, dan lahirlah aku anak haram dari hubungan mereka, sampai akhir hayatnya mereka tidak mengikat tali pernikahan, mereka lebih sukahidup seperti dinegara eropa sana, abaikan tentang mereka aku harus segera pulang sekarang. Aku berjalan sempoyongan padahal kadar alkohol yang kuminum hanya 10% saja tapi kenapa duniaku terasa berputar, aku hampir jatuh saat menuruni tangga kalau tidak ada yang menyangga tubuh lemasku, samar aku mencium bau harum yang menyenangkan aku tidak tau aku tidak tau tentang wewangian tapi menurutku kali ini wangi tubuh orang didepan ku sangat wangi.
"Gomawo ne"Kataku pelan, aku hendak menuruni tangga namun lagi lagi aku hampir terjatuh.
"Dimana alamat rumahmu?"Tanyanya dengan suara berat nya itu, aku berusaha membuka mataku namun gagal.
"Bawa saja aku ketempatmu"Jawabku sekaligus menggodanya,entah kenapa aku melakukan hal ini alkohol benar benar memakan kesadaranku.
Tubuhku melayang begitu saja,aku merasakan kumpulan darah mengalir kekepalaku, kurasa dia menganggut tubuhku seperti karung masuk kedalam mobil miliknya dan dia mengemudikan mobil entah kemana,aku tidak peduli yang jelas aku suka bau tubuh yang dikeluarkan nya membuatku nyaman dan ingin tertidur, belom sampai memejamkan mata menuju alam mimpi orang itu kembali mengangkat tubuhku dan kurasakan punggungku terhempas dikasur empuk yang entah terbuat dari apa, belum sempat memprotes atau sekadar melihat siapa yang ada diatas tubuhku kurasakan kecupan dan lumatan yang kian panas dibibirku, aku mengikuti gerakan bibirnya kami saling melumat sesekali kami melepaskan pagutan untuk mengambil nafas dan kembali menyatukan bibir kami,tanganku sudah meremas rambutnya ciuman semakin dalam dan kurasakan tangan besar itu kini menyentuh seluruh tubuhku yang tiba tiba terasa dingin, ini bukan ciuman pertama bagiku dan juga bukan sex petama untukku tapi entah kenapa saat tangan itu membelai seluruh tubuhku yang mungkin polos aku kepanasan karena gairah yang meletup,aku ingin disentuh lebih dari bulan minim kudapat saat aku membuka mataku perlahan,seseorang yang ada dihadapan ku ternyata lelaki aku hendak berdiri memaki tapi tidak bisa,tangan nya terlalu memabukkan hingga membuatku terlena dan pasrah dengan apapun yang akan dia lakukan padaku,cumbuan nya berada dileherku membuat sebuah bekas disana,aku mendesah tidak karuan sialan ini lebih dari yang aku bayangkan.
Tangan nya tidak tinggal diam,tangan pria itu menyentuh putingku yang sudah mengeras membuatku melengkungkan tubuhku,bibirnya semakin ganas melumat daguku dan kembali dibibirku,kurasakan sesuatu yang mengeras mengenai paha dalam ku,aku melenguh nikmat apa lagi saat sesuatu itu membelai belakang tubuhku.
"Ah" Desahku
"Sehun,panggil aku sehun"suaranya berat,serak,dan sexy."
"sehun,sentuh ah aku lebahhih dalamkh"Desahku padanya,tanpa diperintah dua kali dia melakukan nya,memuaskan hasrat sialanku tanpa peduli aku terancam atau tidak,kurasakan benda padat itu hendak memasuki lubang anus ku, ini sakit sialan aku mau berhenti tapi tidak dengan sehun,dia menarik tubuhnya kedalam tubuhku dengan kuat hingga miliknya berada dalam tubuhku seutuhnya.
Tidak ada pergerakan sampai akhirnya aku menyuruh sehun untuk bergerak,awalnya masih terasa perih saat batang itu menggesek lubang ku,tapi lama kelamaan aku mendesah keenakan saat dia menyentuh titik paling nikmat dalam tubuhku. Aku terus berteriak kenikmatan menyebut namanya berkali kali sampai kami berdua kelelahan dengan sperma yang bercecer dimana mana, dan miliknya yang masih ada didalam tubuhku.
Aku tertidur karena kelelahan,ini luar biasa sekalipun aku tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas, tapi sex kali ini memang sangat luar biasa
.
.
.
Aku terbangun saat seluruh persendianku hampir copot,bagian belakang tubuhku terasa remuk apalagi bagian pinggang kebawah itu sangat membiasakan pencahayaan yang masuk sedikit,mengingat kejadian semalam dan melirik samping tempat tidurku,aku tidak mendapati siapapun disana,melirik sekeliling apartemen dan tidak menemukan siapapun jugan sialan. Aku mendudukan diriku sendiri dan memegang kepalaku yang sakit sialan kenapa aku bisa liar seperti semalam, aku menyibak selimutku melirik tubuh polosku sendiri, sisa sperma yang sudah mengering bercecer ditubuhku.
Mataku menangkap beberapa ratus won disana,apa dia menganggapku pelacur? berdiri dari duduku tidak memperdulikan pantat yang sakit,entah kenapa sesuatu dalam tubuhku marah saat tidak mendapati seseorang yang bersenang senang atas tubuhku semalam tidak ada,bahkan dengan hina nya dia memberikan beberapa ratus won untukku, sehun ya namanya sehun,aku keluar dengan handuk yang melilit dipinggangku,berjalan dengan hati hati untuk memungut pakaianku dan mengenakan nya kembali kecuali celana dalam yang sudah tidak berbentuk itu,aku hanya mengenakan bokser langsung dan celana jeans skinny ku,aku sekarang merutuki celana itu sekarang,bongkahan pantatku terasa mengambil beberapa ratus won itu dan memasukanya kedalam saku celana ku,kakiku berhenti melangkah saat mendapati sebuah kertas persegi panjang dibawah kakiku, aku berjongkok dengan hati hati untuk mengambilnya,sebuah kartu nama dan aku segera memasukanya kedalam saku,aku tidak bertingkah seperti wanita yang habis diperawani, tidak akan ada hal buruk yang terjadi keluar dari tempat ini yang baru kuketahui adalah hotel berjalan hati hati dan pelan,aku menaiki taxi untuk menuju club semalam untuk mengambil mobilku yang masih tertinggal sampai dirumah dengan mobilku, pintu gerbang rumah ini masih tertutup rapat ada beberapa orang memenuhi pagar, mereka memegang note dan pena serta kamera yang menggantung dileher mereka,mereka memperhatikan sekeliling segera keluar dan berhenti melangkah mendekat saat kulihat tulisan digerbang rumah itu "Rumah Ini Disita"tulisnya disana dengan hangul,aku memasuki mobilku entah kemana perginya si brengsek itu sekarang,ponselku berdering itu ternyata Xi Yunho,Ayahku.
"Luhan,aku harus pergi" suaranya,aku hendak memaki tapi dia mematikan sambungan telpon,apa lagi kali ini?!.
Aku memukul setir kemudi kuat dan segera meninggalkan perkarangan rumahku aku harus tinggal dimana?Aku tidak memiliki apapun karena sifat borosku, terlalu lama duduk membuat tubuhku sakit,dan satu satunya cara adalah menemui kyungsoo sepupuku sekaligus sahabatku satu satunya.
"Kenapa kau kemari?"
"Kau tidak lihat berita? Rumah dan segala aset Xi Corp sudah dipindah tangankan dan bangkrut ketitik paling bawah,perusahaan itu hancur"Kataku pelan,aku membaringkan tubuhku di sofa kecil miliknya,Apartemen kyungsoo memang tidak besar,dia tinggal sendirian karena kedua orang tuanya meninggal,Paman dan bibiku meninggal 4 tahun yang lalu,umur kyungsoo dan aku hanya beda 1 tahun.
"Kau bercanda"
"Tidak,aku serius."Kataku memejamkan mataku,hari ini sangat gila perasaan marahku benar benar sampai di ubun ubun,aku hanya tidak tau cara untuk yang ke-18 aku malah mendapatkan hadiah seperti ini.
.
.
.
Sudah satu bulan aku tinggal bersama kyungsoo dan sudah hampir 10 kali dia mengusirku,tapi tetap saja aku tidak mau dan akhirnya kyungsoo menyerah dan membiarkan ku disini,mobil mewahku sudah kujual untuk menutupi beberapa persen utang yang appa tinggalkan,hidupku kali ini benar benar berantakan,dikejar beberapa rentenir appa dan mantan pengacara appa yang menyebutkan utang yang appa miliki,dan sialnya itu hampir 1 milyar won, si tua bangka sialan!
"Uek"Aku menutup mulutku kmbali,berjalan lebih tepatnya berlari menuju kamar mandi,memuntahkan isi perutku kembali sudah hampir 3 kali aku begini dan hampir setiap pagi di 2 minggu belakang memijit pelipisku pelan dan menidurkan diriku di sofa.
"Lu kau baik baik saja?"Tanya kyungsoo yang baru menyelesaikan mandi paginya, dia hari ini menyentuh keningku lalu kembali ketempt semula.
"Sudah berapa kali kau memuntahkan isi perutmu hari ini lu?"
"Hampir 3 kali kyung"
"Lu,kau seperti tengah mengandung saja?"ucap kyungsoo padaku,aku masih memejamkan mataku tanganku kugunakan untuk menutupi mataku,mengabaikan apa yang kyungsoo katakan.
"Kau perlu diperiksa lu"
"Tidak"
"Terserah"Jawabnya nya pergi
Aku kembali tidur dan terbangun setelah beberapa jam terlelap.
"Kau sudah bangun lu?"suara kyungsoo.
"Hm-ueek"Aku segera bangkit dari dudukku dan berlari kekamar mandi memuntahkan kembali isi perutku yang sudah kosong.
"Lu kita kedokter"Final kyungsoo,dan kali ini aku menerimanya.
Setelah sampai dirumah sakit kecil didaerah ini aku dan kyungsoo segera keluar dari taxi dan membayar berjalan diikuti dengan kyungsoo menemui dokter umum dan menunggu giliranku,aku segera masuk kedalam ruangan dokter tersebut dan menyuruh kyungsoo menunggu diluar,aku menceritakan keluhan yang kualami dan sedikit keraguan diwajah tuanya.
"Berbaring lah"Suara dokter itu,aku berbaring dan dokter kim membuka kaosku keatas,mengoleskan sesuatu dalam perut rataku dan dia mengambil sesuatu yang tidak aku tau apa itu,aku melotot saat monitor disampingku menyala menampilkan gambar hitam putih dan sesuatu yang kecil tidak jelas.
"Xi Luhan"
"Ne,dokter kim?"
"Kau hamil"Katanya pelan dan saat ini seluruh yang aku fikirkan menghilang dan menjadi kosong sangat kosong.
"Xi Luhan,lusa temui aku dirumah sakit ini masih banyak pasien lain,aku akan menjelaskanya aku hanya ingin memberi tahu bahwa ada janin diperutmu sedikit lemah"
.
.
.
"Lu,sebenarnya ada apa?"Tanya kyungsoo padaku setelah kaki kami sudah memasuki apartemen miliknya.
"Aku-"
"Ya kau kenapa lu?"
"Aku hamil"suaraku pelan.
"Kau apa?"
"Aku hamil"Kataku.
"APAA?!"
"Kyung aku hamil"
"Kenapa bisa?".
Aku menceritakan tentang sehun dan diriku,tentang kami yang tidur bersama kyungsoo memijat pelipisnya menghilangkan rasa tidak percaya,lalu dia menatapku.
Tangan kyungsoo menyentuh remote dan menghidupkannya,mencari apapun selagi tidak ada kesunyian diantara kami,kyungsoo tidak percaya apa lagi aku? Bagaimana bis-
"Aku kedapur dulu"kataku meninggalkan kyungsoo yang menatap lurus dengan pikiran yang tak kuketahui.
Aku mengambil segelas air minum dan meneguk nya habis,aku kembali keruang tengah dimana kyungsoo berada,duduk disampingnya.
"Lu...jika kau tidak tau bagaimana bentuk wajahnya,apa kau tau nama lengkapnya selain sehun?"Tanya kyungsoo padaku,aku mengambil sesuatu dalam dompet ku yang tidak berisi apapun kecuali beberapa ribu won disana.
Aku mengambil kartu nama yang terselip,kartu nama milik nama lengkapnya.
"Oh Sehun"
"Nah itu,namanya Oh Sehun"Aku mendongak kan kepalaku dan kini kyungsoo membulatkan matanya yang bulat menjadi semakin bulat dan menatapku horror dan televisi didepan kami.
"Kau dalam masalah besar Xi Luhan"ucap kyungsoo,suara televisi kembali terdengar.
'Oh Sehun pemuda tampan diusia awal 30 kini pemuda tampan dab pengusaha sukses itu tengah mempersiapkan acara pernikahanya dengan putri pengusaha terkenal yang berasal dari Australia, sendiri memiliki beberapa anak perusahaan di Korea selatan salah satunya perusahaan dan juga perusahaan yang dialihtangankan pada nya salah satunya Xi Corp yang beberapa waktu lalu berada dititik lemah kehancuran-'
"Lu-"
"Aku tidak apa apa kyung,aku bisa menghidupi bayi ini, lagi pula ini baik baik saja, aku baru tau sehun lah yang menghancurkan Xi Corp pada titik terbawah"
"Lu apa yang akan kau la-"
"Menghidupi anak ini dengan kemampuan ku,tidak akan kubiarkan oh sehun menemukan bayi ku walaupun aku tidak yakin soal itu".
TBC.
HMM..
HAI GUYS AKU BERHARAP KALIAN SUKA AMA INI CERITA YUPS HAPPY LUPA REVIEW^u^ ^u^
