Title : Honeymoon
Cast : Kris Wu, Oh Sehun (GS), Jiyeon T-ara, Jinwoon 2am
Summary : terinspirasi dari Naughty Kiss Ep 15. Kisah bulan madu lucu antara Kris Wu si jenius yang terkenal dingin dengan Oh Sehun gadis ceroboh dengan kemampuan otak sedikit dibawah rata-rata. Bagaimana kisah bulan madu mereka di Jeju yang selalu diganggu seorang wanita sexy yang centil?
Pulau Jeju
Kris mengendarai mobilnya dengan perlahan dengan wajah kesal, sedang Sehun tengah menikmati hembusan angin karena mereka menggunakan mini cooper yang dibuka pada bagian atasnya.
"Kris berhenti sebentar aku ingin menikmati pemandangan itu~~" pinta Sehun membuat Kris mendengus dan meminggirkan mobilnya.
Wajah Kris masih nampak kesal jalanan sekitar dan mengabaikan Sehun yang terus mengajaknya berfoto bersama berlatar pemandangan pantai.
"ck kau masih kesal dengan kejadian dipernikahan itu eoh?" tanya Sehun dengan wajah jahilnya dan semakin membuat Kris menatapnya kesal
Kejadian dipernikahan mereka adalah Ny. Wu yang tak lain adalah eomma Kris memamerkan foto sewaktu kecil Kris yang didandani ala wanita dan terlihat sangat manis lucu. Bahkan sahabat Kris Chanyeol dan adik Kris Taeyong saja sampai tidak mengenali jika anak kecil yang berpose imut itu adalah Kris, namja jenius terdingin yang selama ini mereka kenal.
"jika kau sudah selesai maka cepat pergi!" ucap Kris ketus dan dingin lalu menginjak pedal gas begitu saja
"YAK! KRIS WU!" teriak Sehun sambil mengejar mobil Kris
Setelah kejadian itu akhirnya mereka tiba disebuah hotel yang dipesan khusus oleh Kris (hanya Tuan Wu dan Tuan Oh yang tahu karena Kris berkata ini menjadi rahasia antar lelaki dewasa).
"woah tempat ini sangat nyaman aku menyukainya" ucap Sehun riang
Mereka berjalan disekitar penginapan menuju kamar mereka yang tentu saja diwarnai celotehan Sehun yang terdengar sangat ceria. Pastilah Sehun merasa bahagia karena ini adalah impiannya sejak pertama kali bertemu dengan Kris di High School.
Dilain sisi ada sepasang suami istri baru yang nampak dengan adegan sang istri yang tengah memarahi sang suami menghentikan langkah Kris dan Sehun menuju penginapan mereka. Sang istri merupakan yeoja dengan line S, sedang sang suami terlihat seperti seorang kutu buku. Awalnya Sehun nampak biasa saja dengan pasangan itu, sampai Sehun melihat tatapan kagum dari yeoja itu kepada Kris yang sekarang berstatus sebagai suaminya. SUAMINYA. Camkan itu!
"aah kalian disini" ucap sosok yeoja tadi, "kalian masih mengingatkan kami kan? Kita duduk satu deret dalam pesawat tadi" ucap yeoja tadi dengan tatapannya yang memperhatikan Kris membuat Sehun memeluk lengan Kris. "woah kau terlihat tinggi dan tampan ne? Kau pasti bukan sepenuhnya berdarah Korea" ucap yeoja tadi membuat Sehun yang tengah cemburu langsung menarik Kris menuju penginapan mereka.
Setelah selasai membereskan barang bawaan, Sehun menyucul Kris yang tengah duduk menatap pemandangan hamparan laut. Sehun pun menyandarkan kepalanya di bahu Kris.
"aku mungkin tidak pintar, aku ceroboh dan seenaknya melakukan apapun yang aku mau tanpa berpikir dua kali. Tetapi aku ingin berjanji menjadi seorang istri yang baik untuk mu dan ibu yang baik untuk anak-anak kita kelak" ucap Sehun dengan wajah merona membuat Kris tersenyum tipis tanpa disadari Sehun.
Ditengah moment berdua mereka, nampak terlihat pasangan yang mereka temui ketika berjalan menuju penginapan.
"OMO!" pekik yeoja tadi. "apa kamar kalian disana? Woah ini benar-benar mengejutkan. Mungkin ini takdir?" seru wanita itu membuat Sehun mengkrucutkan bibirnya kesal membuat Kris ingin sekali mengecup bibir pink milik Sehun.
Sehun dan Kris mendatangi petugas hotel untuk beberapa program yang disediakan hotel tersebut untuk pasangan pengantin baru.
"acara lilin? Apa ini?" tanya Sehun ketika melihat salah satu program yang terdapat dalam sebuah lembaran yang diberikan oleh petugas hotel
"aa itu merupakan program yang favorit pasangan bulan madu terutama pangan baru karena kami juga menyediakan wine yang sangat enak" jelas petugas hotel tersebut
Mata Sehun berbinar mendengar penjelasan dari petugas hotel tersebut, "woah itu bagus sekali. Kris bisakah kita ambil program itu?"
"baiklah kita ambil program itu" ucap Kris membuat Sehun tersenyum senang.
Tetapi sepertinya kesenangan Sehun hanya sesaat.
Makan malam ini mereka lagi-lagi bertemu dengan pasangan yang membuat Sehun kesal atau dalam hal ini cemburu karena sang yeoja yang nampak dewasa dengan line S itu sepertinya tertarik dengan Kris.
"aku kira program ini akan membosankan tetapi aku rasa aku harus menarik kata-kata ku ini karena sepertinya kita jodoh sehingga dipertemukan kembali dalam program ini" ucap yeoja tadi. "berapa usia kalan?" tanya yeoja tadi.
"21 tahun" jawab Sehun setengah hati menahan kesal
"woah sama seperti ku. Tetapi aku pikir kalian menikah terlalu cepat. Apa pernikahan ini karena paksanaan?" pertanyaan yeoja itu membuat Sehun semakin kesal.
"usia ku dan suami ku ini terpaut 11 tahun, apakah terlihat jelas?" terlihat Kris menuangkan wine ke gelas namja didepannya. "aigoo kau baik sekali menuangkan minuman untuknya. Aah karena kita seumuran bisakah kita menggunakan bahasa informal?"
"terserah kau saja" jawab Kris datar yang justru itu membuat Sehun kesal dan meminum winenya dalam sekali teguk.
"ck kau tidak bisa menikmati wine jika meminum dalam sekali teguk" ucap yeoja itu
"aku tidak tahu cara menikmati wine ini" ucap Sehun kesal dengan wajah cemberutnya
Hari ini Kris dan Sehun berniat berjalan-jalan. Ditengah perjalan mereka Sehun nampak mual dan membuat Kris menepikan mobilnya dan menatap Sehun khawatir.
"Sehun kau baik-baik saja?" tanya Kris khawatir melihat wajah pucat Sehun, namun Sehun hanya menggeleng dan meminta Kris melajukan mobilnya kembali.
Mereka kini berada disebuah museum dengan Kris yang menjelaskan apa saja yang mereka lihat didalam museum tersebut. Ternyata pasangan yang menganggu mereka juga sedang mengunjungi museum itu dan mengganggu acara Sehun dan Kris.
Yeoja itu langsung menggandeng tangan Kris dan meminta Kris untuk mejelaskan apa saja yang ada disana. Sehun dengan kesal berjalan dibelakang mereka sambil merutuki Kris yang diam saja digandeng oleh yeoja itu.
"kau sebagai suaminya harusnya kau menjaga istri mu itu" kesal Sehun pada namja suami yeoja itu
"aku juga khawatir, aku pikir Kris selalu mengejar istri ku" ucap lelaki tadi dengan nada khawatir
"mwo? Kris? Aku rasa istri mu yang memulai menggodanya dan mengejarnya" kesal Sehun sambil bersungut-sungut
"tidak, istri ku tidak seperti itu. Dia sangat baik dan ramah. Bahkan aku berpikir dia sangat baik untuk ku" ucap namja itu membuat Sehun semakin kesal.
Yeoja itu terus mengajak Kris melihat sebuah lukisan dan tanpa sengaja maniknya menatap Sehun yang tengah berbicara kepada suaminya. "hey lihatlah bukankah mereka sangat serasi?" tanya yeoja itu kepada Kris yang hanya ditanggapi Kris dengan mulut terkunci. Yeoja itu lalu kembali menggandeng Kris untuk menikmati lukisan dan beberapa barang yang ada dimuseum sampai ada seorang yeoja dengan topi dan kacamata menabrak mereka hingga membuat yeoja itu mengumpat. Sedang Kris menatap yeoja yang barusan menabraknya dengan pandangan penuh selidik.
Sehun dan Kris melihat-lihat sebuah cinderamata dan Sehun ingin membelikan salah satu diantara cinderamata itu, namun Kris mengatakan bahwa itu tidak perlu karena Taeyong pasti sudah memiliki.
Tanpa sepengetahuan Sehun, Kris melirik anak lelaki yang nampak berpakaian mencolok dan sesuai tebakannya jika yeoja yang menabraknya tadi adalah eommanya, maka anak laki-laki adalah adiknya.
Mereka sampai di hotel setelah seharian berjalan jalan.
"kau pasti sangat lelah hari ini dan bahkan kau menyetir" ucap Sehun pada Kris yang kini duduk disofa kamar mereka
"ah tidak juga" jawab Kris, "apa kau akan mandi duluan?" tanya Kris seketika membuat Sehun gugup dan merona
"haruskah aku duluan?" tanya Sehun yang kemudian menuju kekamar mandi dengan wajah merona, "ugh apa yang harus aku lakukan" gumamnya gugup sambil menatap pakaian dalamnya yang terlihat imut dan lucu.
Namun harapan tinggallah harapan karena pintu diketuk dan pasangan yang selalu mengganggu mereka itu menawarkan meminum wine bersama
Pagi hari yang cerah ini tidak secerah hati Sehun karena hari ini merupakan hari terakhir dan kegiatan mereka berdua selalu terganggu oleh pasangan itu. Melihat itu membuat Kris tertawa kecil.
"ugh bahkan sampai dengan hari terakhir kita tidak mempunyai foto bersama" keluh Sehun
"jangan khawatir" ucap Kris sambil tersenyum dan menyusap pucuk kepala Sehun
"wae?" tanya Sehun yang hanya dijawab dengan senyuman tampan dari Kris
(masalah foto-foto mereka selama di Jeju sudah tersimpan dalam kamera milik eomma Kris, itu lah mengapa Kris diam)
"Kris apa hari ini kita haya berdua bejalan-berdua? Tanpa ada yang mengganggu?" tanya Sehun dengan wajah harap-harap cemas
"ya kita hanya berdua hari ini" jawab Kris membuat Sehun tersenyum senang hingga menampilkan senyum manisnya sampai mata sabitnya terlihat.
Sehun sudah berdandan sangat cantik dan imut, namun suara ketukan pintu membuatnya menyusul Kris yang sedang membukaan pintu. Ternyata yang mengetuk pintu tersebut adalah Jinwoon, suami Jiyeon. Yeoja yang mengganggu mereka –menurut Sehun-. Jinwoon meminta Kris untuk menolong Jiyeon yang terlihat kesakitan.
Kris langsung menghampiri kamar pasangan itu dan memeriksa keadaan Jiyeon yang tengah memasang wajah kesakitan sambil memegang perutnya. Sehun yang melihat itu merasa tidak suka ketika Kris yang sama sekali belum menyentuhnya itu menyentuh wanita lain, apalagi terlihat sekali bahwa Jiyeon hanya berpura-pura sakit.
"ku mohon jangan sentuh dia" ucap Sehun menahan cemburunya melihat tangan Jiyeon yang memegang tangan Kris
"dada ku sakit" rintih Jiyeon melanjutkan aktingnya
"Hentikan! Aku tidak aku tidak suka kau menyentuh wanita lain!" kesal Sehun
"OH SEHUN!" bentak Kris membuat Sehun dan Jinwoon terkejut bahkan kini mata Sehun mulai berkaca-kaca "suami calon seorang dokter dan kau cemburu ketika aku menyentuh pasien ku? Apa kau tidak mau eoh? Jika kau terus seperti ini maka akan sulit kita untuk bersama" ucap Kris dingin dan kejam membuat hati Sehun berdenyut sakit bahkan Sehun tanpa sadar meneteskan air matanya sebelum akhirnya berlari pergi meninggalkan mereka disusul oleh Jinwoon.
"akhirnya tinggal kita berdua" Jiyeon bangun dari posisi tidurnya dan mendekati Kris yang duduk disampingnya. "aku tahu kau tidak menyukai Sehun" ucap Jiyeon dengan tangan berada dibahu Kris, "kalian bahkan belum melakukannya kan? Seharusnya kau bertemu dengan..."
"lalu aku tidak akan pernah melirik mu! Kau tidak ada apa-apa dengan Oh S- ani Wu Sehun!" ucap Kris dingin membuat Jiyeon geram dan malu.
Jinwoon datang dan mengatakan bahwa dirinya tidak dapat mengejar Sehun, dan itu membuat Kris dengan segera sadar dan berlari keluar.
Sehun tengah duduk di kursi panjang taman penginapan dengan kedua kaki ditekuk dan dipeluk erat. Wajahnya ditenggelamkan kedalam kedua tangan yang memeluk kakinya. Isakan kecil pun terdengar dan itu membuat Kris merutuki dirinya sendiri. Kris mendudukkan dirinya disamping Sehun dan itu membuat Sehun reflek menghapus air matanya dan menggeser posisi duduknya menjauhi Kris.
"kau bilang ingin menghabiskan hari ini bersama ku" ucap Kris, "tetapi bagaimana kita bisa berdua jika kau memberi jarak sejauh itu" lanjut Kris dengan senyum tipis, "apa kau masih marah?" tanya Kris
"cobalah berada diposisi ku" ucap Sehun
"sejujurnya aku bisa gila jika tidak melihat mu tersenyum. Maka dari itu tersenyumlah" ucap Kris yang kemudian menggelitiki Sehun, membuat yeoja itu tertawa dan akhirnya kembali ceria.
"maafkan aku" ucap Sehun dengan nada bersalah, "aku seperti orang bodoh saja, aku bisa cemburu hanya karena hal sepele seperti itu" ucap Sehun sambil menundukkan kepala memandang kakinya yang berayun ayun
Kris menatap Sehun "dasar bodoh" ucap Kris membuat Sehun menatapnya dengan wajah cemberut, "kadang kau manis kadang juga tidak dan terkadang kau menggemaskan sekaligus menyebalkan. Tetapi kenapa aku begitu menyukai mu?" ucap Kris yang entah itu merupakan pertanyaan atau pernyataan, tetapi yang jelas itu membuat Sehun merona hebat.
"kau benar-benar tidak cantik tetapi terkadang kau lucu dan membuat ku selalu memikirkan mu. Mantra apa yang kau berikan pada ku sehingga hanya ada Oh S- ani Wu Sehun yang selalu ada dipikiran ku yang selalu membuat hari menjadi tak terduga dan bahkan celaka hahaha" ucap Kris yang semakin membuat Sehun merona.
Kini baik Kris dan Sehun tengah mengalami rasa canggung dan hening didalam kamar mereka. Ini hari terakhir mereka disana dan esok pagi sudah kembali ke Seoul, dan setelah kejadian siang tadi membuat mereka memikirkan untuk melakukan apa yang harus mereka lakukan sebagai suami istri yang sudah tertunda selama hampir 5 hari itu.
"b-besok pesawat akan berangkat pukul 8 pagi dan a-appa, eomma, ayah, dan Taeyong akan menjemput kita dibandara" ucap Sehun yang gugup sambil memainkan ujung piyama kembar yang mereka kenakan
"kau benar-benar tidak manis" ucap Kris yang menarik Sehun kedalam pelukannya lalu mengunci bibir tipis yang selalu menggoda Kris untuk melumatnya
Kini mereka berada di ranjang dengan pakaian yang tidak bisa dibilang rapi, karena kancing piyama Sehun sudah terbuka dua kancing dengan Kris yang masih mencumbu leher putihnya yang berhiaskan tanda kepemilikan Kris.
"eungh... K-Kris tunggu" ucap Sehun sambil mendorong Kris menjauh dari lehernya
"wae?" tanya Kris terdengar sedikit frustasi –atau memang sudah tidak tahan eoh?-
"ehm.. a-apa aku harus menyiapkan diri ku dulu?" tanya Sehun membuat Kris menepuk jidatnya. Hell! Kris tahu Sehun itu bodoh dan polos tetapi Kris tidak tahu jika kepolosan Sehun sampai seperti ini.
"tidak perlu! Aku sudah tidak tahan" ucap Kris yang kemudian kembali mencium Sehun penuh nafsu namun juga lembut.
Mereka sama-sama tidak sadar jika kini mereka naked tanpa sehelaipun benang ditubuh mereka. Kris memandang Sehun dengan tatapan bergairah, sedang Sehun masih mengatur nafasnya akibat cumbuan Kris pada tubuhnya.
"aku baru tahu kau se-sexy ini sayang~ dan kau milik ku sekarang" ucap Kris yang kini kembali menyerang leher dan dada Sehun membuat yeoja itu mendesah karena nikmat juga nyeri karena Kris terkadang meremas terlalu keras.
"akh.." desis Sehun yang kemudian menggigit bibirnya ketika telunjuk Kris melakukan pentrasi pada bagian bawahnya. Sungguh rasanya nyeri.
"sstt ini baru permulaan sayang" ucap Kris melihat bibir Sehun yang sudah memerah semakin memerah dan mungkin akan berdarah jika Sehun terus menggigitnya seperti itu.
Kris mencoba menggerakkan telunjuknya mencoba membuka jalur untuk kejantanannya yang tidak bisa dibilang itu dan tidak membuat Sehun mengalami sakit ketika penyatuan mereka nanti.
'shit! Sempit sekali' umpat Kris dalam hati merasakan dinding vagina Sehun yang meremas telunjuknya
"aah.. ahh... sshh" desah Sehun ketika vagina sudah mulai beradaptasi dengan telunjuk Kris bahkan Kris menambahkan satu jari lagi membuat yeoja itu mendesah nikmat
"K-KKRRIIIISSS~~" lengkingan suara Sehun menjadi pertanda bahwa yeoja itu tengah berorgasme dan Kris membiarkan Sehun menikmati orgasmenya.
"kau siap sayang?" tanya Kris ketika memposisikan kejantanannya di depan vagina Sehun yang sudah basah. Sehun mengangguk dan memejamkan matanya ketika Kris mengecup lembut keningnya.
"mianhae jika itu menyakitkan mu nantinya tetapi percayalah aku hanya ingin memiliki mu seutuhnya Sehun" ucap Kris menatap Sehun yang nampak sayu sebelum anggukan didapatnya dari Sehun.
Suara Sehun tidak terdengar namun isakan kecil masuk kedalam gendang telinga Kris begitu pula bahu Kris yang terasa sakit karena Sehun mencengkramnya kuat dan pasti meninggalkan bekas.
"ssstt mianhae ne" ucap Kris ketika melihat Sehun menitihkan air mata dan berusaha menahan isakannya, 'pasti sangat sakit. Ini pertama kali baginya dan ternyata milik Sehun sangat sempti' batin Kris merasa bersalah dan kasihan kepada Sehun yang sepertinya menahan rasa sakitnya
"hiks sakit Kris" isak Sehun pelan dan Kris berusaha untuk membantu Sehun menghilangkan rasa nyerinya. Namja itu mencium lembut bibir Sehun dan berusaha tidak langsung menggerakkan kejantanannya.
"aah~~~" desah Sehun ketika Kris melepas pagutan mereka dan mencoba menggerakkan kejantannya. Pada awalnya Sehun meringis nyeri namun setelah orgasme keduanya Sehun mulai merasakan nikmat.
"aakh.. aah... Krishh aah..." desah Sehun ketika intensitas penyatuan mereka semakin panas dan tidak hanya bagian bawahnya tetapi Kris menyentuh seluruh titik sensitifnya membuatnya kembali merasakan puncak kenikmatan itu.
"KKKRIIIISSSSSS / SSEEHHUUNNN" desahan puncak kenikmatan mereka adalah akhir dari permainan itu. Setidaknya itu menurut Sehun yang sama sekali kehabisan tenaga. Namun itu berbeda dengan Kris yang kini melakukan posisi doggy style dan Sehun sebagai istri hanya bisa pasrah dengan tingkat nafsu Kris yang baru Sehun tahu bahwa namja jenius yang dingin itu ternyata mesum. Bahkan mereka melakukannya sampai pagi menjelang hingga akhirnya mereka terlelap dengan sendirinya setelah beberapa ronde mereka lalui.
Ini sudah pukul 10 pagi dan Kris tahu bahwa penerbangannya telah lewat, namun seakan tak peduli dengan keluarganya di Seoul. Kini Kris masih asik menikmati wajah Sehun yang masih terlihat kelelahan itu. Sebuah senyum tersemat diwajah Kris yang sudah tampak segar itu.
"eungh..." lenguh Sehun dengan ekspresi wajah menahan nyeri tidak hanya dibagian bawahnya tetapi juga seluruh tubuhnya menjadi pegal.
"selamat pagi" ucap Kris sambil merapikan poni Sehun yang menutup dahinya dan mengecupnya lembut
"eugh.. appo" ringis Sehun ketika berusaha mengubah posisinya
"sst jangan banyak bergerak dulu hmm aku tahu mm i-itu pa-pasti terasa sakit kan?" tanya Kris dengan wajah gugup membuat Sehun merona hebat mengingat pergulatan mereka semalam
"a-aku mau mandi" ucap Sehun yang berusaha mengubah posisinya walau harus menggigit bibirnya karena menahan nyeri
"aku sudah menyiapkan air hangat, ayo aku bantu" ucap Kris yang menggendong Sehun menuju kamar mandi.
Dapat terlihat tubuh Sehun yang penuh dengan kissmark Kris bahkan sampai pada pada Sehun, dan tentu saja itu membuat Kris kembali menahan nafsunya. Kris mendudukan Sehun didalam bathup yang berisi air hangat. Dapat Kris dengan Sehun mendesis menahan nyeri.
"eugh.. aah..." desah Sehun yang tanpa sengaja keluar ketika Kris membersihkan bagian bawahnya dan tentu hal itu merupakan sebuah kesalahan karena Kris kembali menyerangnya hingga untuk kesekian kalinya mereka mendesah bersama, saling menyebutkan nama pasangan ketika mencapai puncaknya.
"K-Kris ah-ku lelah" ucap Sehun dengan susah payah sebelum akhirnya semuanya gelap.
"saranghae Wu Sehun" ucap Kris yang menyadari jika Sehun terlelap kemudian mengecup bibir yang menjadi candunya sebelum menyusul Sehun kealam mimpi.
Incheon – Seoul
"ck kemana mereka kenapa belum tiba juga?" gerutu Ny. Wu sambil berjalan mondar mandir
"tenanglah yeobo mungkin sebentar lagi mereka keluar" ucap Tuan Wu
"eum.. appa eomma paman sepertinya kita lebih baik pulang saja" ucap Taeyong yang memang wajah canggung
"wae?" tanya mereka bersamaan membuat Taeyong mengkeret
"hmm.. Kris Hyung bilang jika mereka ketinggalan pesawat karena kesiangan" ucap Taeyong cepat sebelum berlari lebih dahulu menuju parkiran dan tentu saja Ny. Wu bersiap mengejarnya jika ponselnya tidak bergetar dan menampilkan sebuah gambar yang membuatnya sangat histeris.
"sepertinya kita akan mempunyai cucu" ucapnya yang kemudian melangkah riang menuju parkiran meninggalan Tuan Wu dan Oh dengan wajah bingungnya.
END
Hello ^^
Ini cerita memang 90% diambil dari Naughty Kiss Ep 15 jadi jangan heran jika ada kata-kata yang sama hehe
Disini saya ingin mengatakan bahwa sepertinya saya akan hiatus walau itu juga masih belum pasti. Dua ff saja juga akan saya beri keterangan hiatus karena writerblock dan juga kesibukan saya bekerja.
aah bolehkah promo? Ahahahahaha
apa diantara kalian pecinta doll EXO? Jika iya berarti kita sama ^^
apa kalian punya akun doll? Jika punya tolong follow akun doll saya di IG mydollexo
jika kalian masih baru dan belum mengerti tentang per-doll-an bisa langsung DM di akun itu hehehehe
aah iya untuk ff ini sebenarnya saya ingin memberikan sequel tetapi itu tergantung dengan kalian ^^
jika kalian berminat silahkan untuk review dan sampaikan kritik saran sebagai masukan untuk saya ^^
terima kasih selalu mendukung saya ^^
salam cinta dari ranah Sehun uke shipper ^^
nb : disini tidak ada edit jadi maafkan jika ada banyak typo saya mengerjakannya hanya 2 jam ^^
