Disclaimire: Masashi Kishimoto
T
SasuNaru
Warning: BL! AU! MPREG?
"Teme~ aku ngga kuat. Ugh-." Rintih Naruto begitu merasakan sakit tak terkira pada daerah perutnya.
Sasuke mendekat, membawa minyak kayu putih untuk Naruto yang tengah terduduk lesu pada kepala ranjang di kamar mereka. "Berbaringlah."
Naruto berbaring menuruti perkataan Sasuke. "Sakit sekali, ugh-temeee!" Rengek Naruto manja ketika tangan besar Sasuke menelusup, memijat pelan area perut ukenya dengan minyak hangat.
"Tenanglah." Lirih Sasuke mencoba menenangkan Naruto.
"Sakit. Ugh-Temeee, hiks!" Rintih Naruto menjadi ketika perutnya ditekanan keras jemari alabaster Sasuke. "Hueee! Pelan-pelan Teme~."
"Hn."
"..."
"..."
"Di-dia mulai bergerak!" Heboh Sasuke tiba-tiba.
"Eh?"
"Dia tau kalo aku adalah Ayahnya," ucap Sasuke mengelus perut 'istri'nya antusias.
"Te-Teme?" Mata biru Naruto berkedip bingung.
"Aish! Aku benar-benar menantinya lahir ke dunia," ucap Sasuke seraya mengecupi area perut Naruto.
"Ba-Baka apa yang kau lakukan!" teriak Naruto merasa geli dengan bibir Sasuke yang terus menggerayangi perutnya.
"Te-ukh! Perutku tambah sakit kalau kau tekan begitu, Baka!"
Tak
Dengan sengaja Sasuke menjentikan jari ke kening Naruto dengan keras.
"Auch!"
"Salah siapa kau makan ramen 20 porsi di Anniversary kita! Gara-gara kekenyangan perutmu sakit dan kau menghalangiku untuk membuat anak, Dobe!" Kesal Sasuke seraya membanting botol minyak kayu putih di genggamannya.
"A-apa! Temeeeeee!" pekik Naruto dengan ababilnya.
.
.
.
Nyahaaa~ Happy SasuNaru Day /telatwoy!/
Sebenernya fic ini udah saya publish di watty waktu event #PreEventEDUPAD kemarin, jadi di sini saya publish ulang.
Btw…
RnR, please? :3
