Yosh, ini fanfict Baka To Test saya yang pertama.

Sebenarnya bisa diperankan sama tokoh yang mana saja, tapi, saya pilih

Yuji

Ya, karena saya sudah terbiasa melihat tokoh cerdik hasemeleketeh ini beraksi


Disclaimer: Baka to Test [by Kenji Inoue]

Warning: Banyak typo, kesalahan lain

Mulai!


Pagi kali ini sebenarnya tidak terlalu cerah. Tapi, bagi murid-murid kelas 2-F, hari ini amat sangat cerah.

Bukan. Bukan karena meja kardus mereka diganti dengan bangku biasa berlapis emas. Bukan juga dinding kelas mereka diperbaiki dan dicat dengan warna yang menyejukkan mata. Bukan. Hanya, kali ini sang ketua kelas yang amat bisa mengandalkan teman-temannya yang baka itu membawakan sebuah berita yang jelas membuat kelas yang tak pernah murung ini menjadi amat sumringah.

"Dengarkan aku, semuanya!" Yuji berteriak lantang. Hali ini membuat Mutsurini yang sedang mengintip rok Minami tertendang oleh FFF yang sedang berusaha mencari tempat duduk (kelihatan juga, kok, mau menghukum orang mesum itu -.)

"Ehm," Yuuji berhenti sebentar dan menjentikkan jarinya. "Dalam rencana kali ini, orang yang paling kubutuhkan adalah, Akihisa."

Mendengar itu, Akihisa segera berdiri dengan tegap dan menghampiri Yuji dengan amat hormat. Kentara dari cara jalannya, ia ingin mengesankan Himeji.

"Ya, saya disini!"

Yuji menoleh dengan tenang kepada Akihisa.

"Baiklah, Akihisa. Aku sangat membutuhkanmu serta summonmu untuk membantu kami dalam ... "

"Ya?" mata Akihisa berkaca-kaca antusias.

"Dalam ... pembagian konsumsi. Summonmu bisa menjadi tukang antarnya. Kaian itu perpaduan kacung yang sempurna."

...

(Akihisa sudah larut dalam kerendahan dirinya ...)

"OKAY, SEKARANG KITA LUPAKAN SAJA DULU TENTANG PELAYAN KITA. NAH, RENCANA YANG AKAN KITA LAKUKAN ADALAH ..." belum sempat Yuji menyelesaikan kalimatnya, tiba-tiba pintu berderak terbuka.

"Yuji."

Rupanya itu Shouko. Seperti biasa, karismanya emnyihir semua murid yang ada disana, kecuali Yuji , yang sudah merasakan hawa sejenis ayo-menari-di-karpet-beludru-neraka ketika Shouko mengangkat rantainya.

"Yuji, kudengar kau mengatakan bahwa 'dada Himeji lebih besar daripadaku'. Nah, sebagai hukumannya."

Clok!

"MATAKU ...!" jerit Yuji berguling kesana-kemari. Shouko tidak peduli dan segera menyeret Yuji keluar dengan rantainya.

BRAK !

"Nah, rencananya apa, sih?"