Title : K & S
Main cast : Kim junmyun/ Suho, Wu yifan/ Kris, Sehun, Kevin and other...
Pairing : KrisHo
Genre : Family, drama, romance , angst
Rating : T ngak mungkin M tapi tergantung.
length: ?
Ni ff alurnya cepet jadi jangan pada kecewa ya, niatnya sih di bikin cepet biar chapternya ngak banyak tapi lihat aja nanti, please read quietly...
.
.
.
Di sebuah rumah besar kediaman keluarga wu. tamu yang tak di harapkan kedatanganya oleh sang tuan rumah duduk manis di depan nyonya rumah (?) yang menatap mereka tajam, ia tidak percaya dengan berita yang barusan di katakan tamunya yang merupakan putra tunggalnya kris wu.
nyonya w9u menatap tajam putranya yang tiba-tiba datang membawa wanita ( yang katanya istrinya ) dan bayi mungil yang kira-kira masih berusia 6 bulan.
wanita paruhbaya itu masih menatap tak percaya pada putranya, beberapa waktu lalu ia sengaja pergi dari rumah setelah mengekang perintah ibunya yang tiba-tiba meminta hak waris padahal ayahnya belum genap 1 tahun meninggal dan dalam surat wasiat yang di tulis, kris tak mengizinkan memegang semua hartanya sebelum dia menikah dan punya anak dan tak menyangka putra tunggal wu begitu nekat dan menghamili pacarnya hanya demi uang, ny wu sangat prihatin dengan kelahiran cucunya " yang lahir di paksa ".
" apa benar kalian sudah menikah? " tanya ny. wu mengintimidasi
" apa benar bayi itu anak kalian? " kris diam gelisah kemudian menganguk kecil, ny. wu tersenyum remeh putranya masih terlalu dini untuk membohonginya, ny wu yakin kris sedang membohonginya lagi pula ia tidak mungkin memiliki anak dalam waktu singkat, ia mengenal yuri saja belum genap 1 tahun mana mungkin dia melahirkan anak yang usianya hampir 6 bulan? harusnya itu 2 tahun waktu kris mengenalnya, kalau memang benar ia hamil di luar nikah. sebegitukah pentingnya uang sehingga kris sampai menyewa bayi atau bayi itu anaknya dari wanita lain mengingat kris pandai bermain hati.
" bayi ini memang anak kami. kalau mama tidak percaya mama bisa melakukan tes DNA kalau perlu " ucap kris lantang, yuri langsung mencengkram ujung kemejanya, ia takut dengan reaksi ny wu yang mungkin tak mempercayainya, masih dengan tatapan datarnya nyonya wu bangkit berdiri menghampiri yuri, seketika yuri langsung menegang ia takut.
set
nyonya wu tiba-tiba mengambil kevin dalam gendongan yuri, kedua pasangan itu membelalak kaget menunggu reaksi nyonya wu, kris takut ibunya tak mau menerima kevin di keluarganya.
nyonya wu menatap kevin dengan intens, beruntung kevin bukan bayi yang gampang menangis bila di gendong orang asing, ia juga balik menatap nyonya wu dengan pandangan penasaran yang lucu, ny wu tersenyum, sepertinya ia luluh dengan tingkah polos kevin, ia mulai menyukainya dan ia yakin bayi ini memang cucunya ( anak kris ). tidak begitu mirip dengan kris tapi ny. wu merasakan mereka memiliki aura yang sama dengan kris.
' wajah bayi ini mendominasi ibunya, siapa ibu dari bayi ini? ' batin ny wu prihatin, ny wu yakin yuri bukan ibu kandung kevin.
" aku akan mencarikan kamar untuk kevin " kata nyonya wu dan memanggil salah satu pelayan membawakan barang-barang kevin mengikuti nyonya wu yang sudah berjalan masuk ke dalam mencarikan kamar yang nyaman untuk cucu pertamanya, ia senang dengan kehadiran kevin, kerinduanya menginginkan suara anak kecil di rumahnya kini terkabul, ia memang ingin kris cepat menikah dan punya anak tapi bukan seperti ini.
" hai, selamat datang di keluarga wu " sapa nyonya wu di depan kevin yang masih menatapnya penasaran ia masih berusaha untuk mengenal halmoninya.
.
sementara itu di ruang tamu
wu yifan kris kini melebarkan senyumanya, ibunya terpikat dengan bayi mungil yang di bawanya, tak menyangka ibunya percaya begitu saja pada kebohongan " kecilnya ".
" lihat! tak ku sangka ibuku paling mudah di bujuk dari pada ayahku " kata kris dengan nada sombong, yuri tersenyum di sebelahnya dan memeluk lengan kris mesra.
" iya~kau memang bermulut manis kris..." saut yuri
.
.
4 tahun kemudian
di sebuah rumah makan ramen di pinggir jalan, seorang bocah kecil berusia 4 tahun mengerucutkan bibirnya menatap spanduk tulisan di depan rumah makan itu.
" mah ma...kan...thin...dong? " ucapnya dengan aksen cadel yang khas, seorang namja gendut berlari tergesa-gesa menghampiri bocah itu.
" yaa thehun...namaku bukan thindong tapi namaku shindong! ingat! shindong, shindong " seru namja gendut itu tak terima di depan bocah itu, bocah berusia 4 tahun yang di panggil thehun lebih tepatnya sehun hanya merengut kesal, ahjushi gendutnya ini memang sangat cerewet dan sedikit galak .
" gyahahahahaha " terdengar suara tawa terbahak-bahak dari dalam rumah makan itu, shindong menoleh tatapanya pada mahluk yang tertawa tadi, matanya menyipit tajam(?) pada mahluk jangkung kurus yang sedang mengelap piring.
" setan..." geramnya
" thetan? " sehun matanya membulat kaget, ia takut setan, sosok seram yang sering di ceritakan kyu ahjushinya, sosok yang mengerikan yang suka memakan anak-anak begitu cerita yang ia sering dengar dari ahjushi jahilnya.
" yaa kyuhyun!" teriak shindong menatap kesal namja yang masih asyik berkutat dengan piring
" kubunuh ka-"
" HWAAAAAAAA " tangis sehun tiba-tiba, shindong menoleh menatap sehun bingung kenapa ia menangis padahal ia sedang marah pada kyuhyun
" sehunah jangan nangis, ahjushi marah pada kyuhyun ahjushi bukan sama sehun " jelas shindong kelabakan, bukan berhenti sehun makin menangis kencang membuat orang-orang yang lagi duduk di restoran red: pelangan dan pekerja menatap kesal padanya seolah mengatakan " bisakah dia tidak membully anak kecil ?"
shindong mengerang frustasi tidak bisa mendiamkan sehun di tambah kyuhyun ( yang ada di dapur sana ) makin tertawa terbahak-bahak.
" sehuna... " panggil suara lembut yang sukses membuat sehun diam seketika.
" oemma..." teriak sehun berlari menubruk(?) ibunya
shindong menghela nafas lega" untunglah kau cepat datang, aku tidak tahu kenapa dia menangis dan aku juga tidak tahu caranya bagaimana dia bisa diam " kata shindong frustasi.
" thindong ahjuthi nakal oemma..." adu sehun pada ibunya, shindong melotot tajam ke arah sehun dan sehun langsung bersembunyi di balik tubuh ibunya.
" jangan percaya padanya suho, aku hanya marah pada kyuhyun tapi dia tiba-tiba malah nangis " sangah shindong tidak terima, suho ibu sehun hanya tersenyum manis, ia maklumi sifat sehun yang mulai nakal dan cengeng.
" maafkan sehun ya hyung, dia mulai nakal "
" ah...tidak apa-apa namanya juga anak kecil, aku suka bercanda denganya apa lagi kalau nangis haha " sehun yang di belakang ibunya langsung cemberut.
" terima kasih sudah menjaga sehun, kami pamit pulang, sehuna ucapkan salam perpisahan pada ahjushi " kata suho mengalihkan pada sehun yang masih bersembunyi.
" thampai jumpa thindong ahjuthi, thehun mau pulang " kata sehun, shindong mangut-mangut sambil tersenyum " thampai jumpa kyu ahjuthi " kata sehun lagi beralih ke arah kyuhyun yang baru mengantar minuman pada pelanganya.
" ne~sampai jumpa besok ke sini lagi ya~ dan nangis lagi hahaha " saut kyuhyun, shindong dan suho menatap tajam pada kyuhyun, kyuhyun langsung berlari masuk ke dalam takut sandal shindong melayang ke kepalanya.
" terimakasih hyung, kami pulang dulu "
" ya hati-hati " saut shindong lalu ibu dan anak itu berjalan pergi , shindong menatap haru pada ibu dan anak itu, ia belum lama bertemu suho tapi ia sudah mengangap suho seperti adiknya.
pertama kali bertemu yaitu 2 tahun yang lalu, saat tengah malam dan hujan deras, suho dan sehun yang waktu itu berusia 2 tahun mendatangi rumahnya , suho mengetuk pintunya kasar , berteriak dan menangis meminta bantuan, shindong yang istirahatnya tergangu tentunya ia marah dan segera mengusir orang itu tapi ia tak tega melihat suho yang mengigil kedinginan dengan sehun yang demam tinggi di gendonganya, shindong masih ingat hal itu, ia penasaran dan juga heran dengan suho, ia tinggal sendiri bersama anaknya tanpa orang tua dan suami. menurut shindong, suho hamil di luar nikah dengan pacarnya, pacarnya tidak mau bertangung jawab dan orang tuanya tidak mau menerimanya. mungkin itu alasan tepat dan shindong tak pernah bertanya siapa ayah sehun.
" hyung? " shindong terlonjak kaget begitu ada orang yang menepuk pundaknya, shindong merengut kesal ternyata si evil pelakunya.
" apa! " jawabnya ketus
" tidak! aku hanya kagum dengan suho dia sangup membesarkan anaknya hanya seorang diri, sehun anak yang cerdas padahal tidak bersekolah "
" ne, aku juga berfikir begitu, pacarnya pasti orang yang sangat brengsek mencampakan orang sebaik suho " kata shindong tidak nyambung, kyuhyun mengernyit.
" apa hubunganya? "
" tentu saja ada! kalau bukan karena si brengsek itu suho tak akan hidup seperti ini " jawab shindong jengkel dan masuk ke dalam reatoran meninggalkan kyuhyun yang sedang berfikir keras, shindong selalu terbawa emosi kalau menyangkut tentang suho.
" siapa yang brengsek? "
.
.
( kris side )
PRANGGGGG
" WANITA MURAHAN...DASAR JALANG!"
PRAK!
amuk kris melampiaskan kekesalanya, barusan ia di kejutkan oleh mantan istrinya yang tiba-tiba meminta uang dengan jumplah tak sedikit, yuri mantan istrinya yang sudah di cerai 6 bulan lalu, bila kris tak memberikanya ia akan membocorkan rahasia tentang kevin yang anak haram ke ibunya atau ke publik, tentu kris menolak tapi ancaman itu membuatnya tak berkutik, ibunya sangat menyayangi kevin dan dirinya juga terlanjur terpikat dengan anak itu, padahal kevin yang awalnya ia gunakan untuk merayu ibunya agar memberikan hak waris dirinya juga malah terpikat dengan anak itu.
kevin sedikit trauma karena ulah ibu tirinya yuri, tak di sangka wanita yang di nikahinya secara sah dan mengharapkan menjadi ibu yang baik untuk kevin justru telah membuatnya trauma dengan sering mengancam akan membakar mainan kesayangan, anak umur 4 tahun memang tidak tahu apa-apa dan hanya takut mainan kesayanganya akan hilang, kebanyakan mainan kesayangan kevin semua pemberian ibu kandungnya, kris penasaran dengan orang berinisial " S " yang mengaku ibu kandung kevin, orang itu seperti sedang menerornya dengan sering memberinya makanan setiap makan siang ( di saat ia tak sempat makan ), memberikan hadiah pada kevin di hari spesial dan mengirim surat-surat kaleng namun itu semua berhenti sejak 1 tahun yang lalu, jujur kris merindukan perhatian orang itu, orang itu lebih peduli padanya dari pada yuri yang waktu itu masih istrinya.
kris mendesah kesal, kenapa ia tidak ingat wajah orang yang ia hamili ( ibunya kevin ), kenapa ia tidak ingat apa-apa padanya, mereka juga tak memiliki kenangan, hal itu membuatnya frustasi tak bisa mengingat orang itu bahkan namanya, ia sering menyebut namanya "sehun" tapi kris yakin itu bukan nama aslinya.
" PAPA! " pekik kevin senang melihat appanya pulang lebih awal, ia berlari menerjang appanya dan memeluknya, kevin begitu merindukan appanya yang jarang di rumah, mendapat hak waris penuh rupanya tidak enak ia harus lembur setiap hari membuatnya jarang bertemu putra tercintanya, kris memeluk putranya dengan erat.
" yifan " panggil ibunya yang rupanya datang bersama kevin, ibunya memang selalu datang dan mengajak kevin bermain kalau ada waktu sengang, wanita paru baya yang masih terlihat cantik di usianya yang sudah kepala 5.
" mama "
" ada apa? kau terlihat tertekan? " tanya ibunya heran menatap pecahan kaca berserakah di lantai, nyonya wu mendekat dan menarik kevin menjauh takut ia terkena serpihan kaca karena ulah ayahnya.
ny. wu mengisyaratkan maid untuk membawa kevin pergi, pengasuh itu mengerti nyonya besarnya pasti akan mengatakan hal pribadi pada tuanya lalu mengandeng tangan namja cilik itu , membujuknya lembut agar kevin mau ikut denganya, kevin bersikeras tidak mau ikut pengasuhnya, dengan sedikit paksaan dan iming-iming akan di belikan mainan baru akhirnya kevin luluh dan mau pergi dengan pengasuhnya, tinggal kris dan nyonya wu di ruangan itu.
" jelaskan! kenapa ini ? " tanya ny. wu dengan nada dingin, ny wu memang orang yang terlihat dingin dan angkuh namun dia bukan orang yang sombong, dia pribadi yang hangat dan juga rapuh tapi ia menutupinya dengan sikap dinginya yang merupakan tameng dan sifat itu menjimplak pada putra tunggalnya, kris memiliki kepribadian sama seperti ibunya dingin dan rapuh di dalam.
" tidak ada, hanya masalah kecil " jawab kris menghela nafas panjang
" kau tahu? kita memiliki kepribadian yang sama, sifat yang sama, selera yang sama dan tentunya aku tahu apa yang sedang jadi masalahmu " kata ibunya, kris terdiam ia tidak mau bicara karena ini merupakan masalah pribadinya yang hanya dia dan yuri yang tahu, kris tidak ingin mengecewakan ibunya.
" masalah yuri kan? " tebak ibunya dan sukses membuat kris membelalak kaget, ibunya selalu tahu dengan apa yang ada di pikiranya seolah ia bisa membaca pikiran orang lain.
" setelah 6 bulan kalian bercerai yuri tak henti-hentinya menerormu, apa yang dia minta, uang? bukankah dia juga mendapat imbalan yang pantas? apa masih kurang? " ucap dingin, sejak awal melihat yuri ia tahu dia bukan wanita baik-baik dan tak menyangka akan berakibat buruk untuk anak dan cucunya, wanita seperti apa yuri itu kenapa memeras uang keluarganya, ada rahiasia apa di antara mereka kenapa kris tak mengambil tindakan?.
" mama. aku akan mengatakan yang sebenarnya " kata kris pelan, sebenarnya ia ragu menceritakan ancaman yuri pada ibunya tapi kris lebih takut dengan reaksi ibunya karena ini berkaitan dengan kevin cucu kesayanganya.
" kevin bukan anakku dengan yuri " ny, wu membelalak kaget
" tapi dia anakku...maafkan aku mama karena aku telah membohongimu selama ini" kata kris sambil menunduk takut
" lalu siapa ibunya? " tanya ny. wu dingin, kris mengeleng " aku tidak tahu " jawabnya
" apa maksudmu kau tidak tahu! " ny. wu suaranya makin meninggi, ia cukup kesal dengan putranya yang sama sekali tak mengenali ibu kandung anakknya
" apa jangan-jangan kau pernah melakukan pelecehan seksual pada orang lain? "
" aku bukan orang yang seperti itu oemma " bentak kris tak terima dirinya di tuduh melakukan pelecehan.
" lalu siapa ibunya, kenapa kau tidak mengenalnya! " ny wu mulai emosi.
" dia anak dari orang yang aku sewa rahimnya"
PLAK
" beraninya kau menyewa rahim untuk melahirkan darah dagingmu sendiri! beraninya kau berhubungan dengan orang seperti itu, cucuku kau lahirkan dengan darah kotor, mama masih menerima kalau dia lahir dari pacarmu yang lain, mama tak mengira kau tega melakukan hal kotor seperti itu, apa jadinya nanti jika kevin sudah dewasa dan menanyai siapa ibu kandungnya, apa yang akan kau jawab? apa? kau akan mengatakan kalau ibunya seorang penjual begitu! " emosi , jawaban kris sangat mengejutkanya, sulit di percaya kevin yang merupakan cucu semata wayangnya lahir dari "wanita" bayaran, ia juga tak menyangka kris tega melakukan itu padahal bisa saja dia melakukan dengan pacarnya, mengingat waktu dia memiliki banyak wanita.
kenapa harus dengan wanita bayaran? menyewa rahim sama saja membeli wanita dan wanita itu sama dengan pelacur, tak di sangka cucunya lahir dari seorang pelacur, sebuah kenyataan pahit untuk kevin yang masih berusia 4 . wu terisak pelan ia prihatin dengan nasib kevin dari pada kris.
" mama maafkan aku, aku menyesal " kata kris wu diam tak menhiraukan
" semuanya sudah terlanjur " ucap ny wu seperti orang linglung, ia masih kaget dan sulit menerima kenyataan.
" untuk sementara kevin tinggal bersama mama, dan kau urusi urusanmu dengan yuri, mama tidak mau mendengar nama wanita itu lagi " kata ny wu dan beranjak meninggalkan kris yang masih menunduk bersalah.
.
.
suho side, jam 22.00 KST.
di flat kecil tempat tinggal ibu dan anak,2 orang penghuninya duduk manis di meja makan, mereka tidak sedang makan " larut " malam tapi sedang belajar, sehun tidak sekolah bukan berarti dia bodoh, setiap malam suho selalu mengajak sehun belajar, di usianya yang ke 4 tahun sehun sudah bisa menulis , membaca ( walau masih terbata-bata) dan menghitung, menghitung juga masih agak keliru.
bagi suho pendidikan taman kanak-kanak tidak terlalu penting, dia bisa mengajari sehun tanpa seorang guru dan lagi sekolah juga membuang banyak uang.
" oemma...udah thehun capek~" keluh sehun menatap memelas pada ibunya, suho yang sudah kebal hanya berlagak cuek pura-pura tak peduli, sehun merengut kesal.
" oemma~thehun capek " rengeknya sekali lagi.
" pr-mu belum selesai sehun "kata suho tanpa menatap sehun, sehun cemberut
" bethok thaja, thehun capek " sehun tidak menyerah, ia capek dan ngatuk, di titipkan di tempat shindong sama saja membiarkan sehun bermain yang tidak tega dengan anaknya yang sepertinya ngantuk beneran ia pun menutup buku tugas belajarnya sehun dan menyimpanya di lemari dekat dapur.
" baiklah besok kau harus menyelesaikan pr-pr ini " sehun menganguk patuh tidak membantah, biasanya dia selalu protes kalau oemma selalu membekalinya banyak pr saat di titipkan di tempat shindong sementara ibunya sedang tersenyum lalu mengacak rambut anak tercintanya.
" sikat gigi sebelum tidur " sehun menganguk lalu turun dari kursi dan berlari ke kamar mandi untuk mengosok gigi.
rumah itu tidak terlalu besar hanya ada 1 kamar mandi di dekat dapur , 1 tempat tidur , dapur, tempat makan dan tv berada di meja makan juga, rumah itu tidak memiliki sofa atau ruang tamu yang di sekat lemari sebagai pembatas makan ini adalah meja serbaguna yang bukan hanya di gunakan untuk makan saja, belajar, menonton tv dan makan juga di ruangan yang sama.
" thudah ma, ayo thehun mau tidur " kata sehun keluar dari kamar mandi sudah berganti piyama, suho menganguk lalu membereskan meja, setelah selesai ia menghampiri sehun dan mengendongnya membawanya ke kamar mereka, membaringkan sehun di kasur single, menepuk-nepuknya pelan dan anak itu langsung tidur , sudah mengantuk sekali rupanya kata suho dalam hati lalu perlahan melepaskan pelukan sehun dan turun dari ranjang, ia belum selesai membereskan rumah, setiap harinya bekerja dan itu tidak sempat membersihkan rumah, suho tersenyum menatap wajah damai sehun yang sedang terlelap, di benarkan letak selimut di dada sehun dan mencium keningnya.
" oemma sangat mencintaimu " ucapnya lalu beranjak menyelesaikan pekerjaan yang tertunda.
suho hanya hidup sendiri bersama sehun, ia pergi ke seoul tidak berbekal apa-apa, setiap hari bekerja di perusahaan kecil milik yesung dan sorenya ia membantu shindong di restauranya sekalian menjemput sehun, sehun di titipkan di sana karena tidak mungkin ia membawa anak saat sedang bekerja.
suho menghela nafas, menatap boneka chuky putih bertuliskan me & mom di depanya , 2 tahun yang lalu ia membuatnya 2 buah dan memberikanya 1 pada anak satunya lagi yang di rawat oleh ayah kandungnya, sebagai ibu suho masih peduli pada anak-anaknya walau ia tak memiliki hak. suho selalu memberikanya hadiah setiap ulang tahun dan natal, hadiah pemberianya mungkin tak bernilai dengan hadiah-hadiah yang mereka berikan tapi suho membuatnya sepenuh hati, perantara cintanya untuk buah hatinya di sana.
ngomong-ngomong tentang ayah kandung putranya, tentu suho ingat siapa pria itu walau pria itu tak mengenalnya, ia sangat berterimakasih pada pria itu karena telah menghadirkan sehun di hidupnya, suho menyukai pria itu, suka mencintainya sejak pertama mereka bertemu, dia tahu pria itu tak akan tertarik padanya dan tidak mungkin menyukainya, ia masih peduli padanya sebagai ayah dari anak-anaknya, dan lagi perhatian yang ia berikan juga percuma, membawakan makanan setiap siang untuknya belum tentu ia memakanya, dia orang kaya makanan seperti itu hanya sampah baginya.
1 tahun suho berhenti, berhenti mengirimi hadiah untuk kevin lagi, berhenti mengirim makan siang untuk kris, berhenti mengirim surat dan berhenti mencintai pria itu karena itu percuma, mereka orang kaya yang bisa membelikan barang-barang mahal untuk kevin, mereka orang kaya yang bisa membeli makanan enak setiap hari dan kris pria tampan memiliki istri cantik yang lebih mencintainya.
suho kalah! kalah karena uang, andai dia bunya banyak uang dia ingin mengambil kembali hak mengurus kevin dan mereka bertiga bisa hidup lebih baik.
.
.
TBC
wuihhh kelar...sebenarnya aku ngak ngfeel bikin ff angst karena suasana hatiku lagi berbunga-bunga lihat taohun moment, aciaaaatt mereka mesra bingit, bajunyaaaaaa sehun pake baju tao syalnya juga ? sehun kalau mau nginep bawa baju yang banyak jadi ngak usah minjem-_-", taoris shiper pasti pada panas biarin aja justru aku senang hahaha.
pada banyak yang bilang sehun jalan-jalan ke cina kenapa ngak mampir ke tempat luhan? alah ngapain ke sana, sehun ke sana kasian dia pasti bakalan di cuekin.
udahlah aku ngak mau ngomong yang macem2 ntar ada yang marah lagi-_-" bagi yang fanatic shipper maaf ya bukanya saya tidak berniat nyingung maaf~ untuk para reader yang dah reaview juga maaf~ aku ngak balas satu-satu, pokoknya aku terimaksih banget, banyak reaview bikin aku tambah semangat nulis, thanks...
thanks for reader : tehehe # Lisan # Kireimozaku # Rivecca Wu 2 # miss kim # SaranghaeKrisHo # chans # Baekrisyeol # Jung Eunhee # diyas # sayakanoicinoe # pikachuu # Dragon aqua # RubikLuhan # Mr. Jongin albino # askasufa # rizki # fyleads # elfinexoplanet # jimae407203 # junyunyifan # chochoberry # hyours # missjelek # DiraLeeXiOH # kikikyujunyum.
terima kasih...
