.: Introducing :.

~*That Hope*~

Cast : Choi Young Rie, Tao, Kris

Other Cast : Luna, Sulli, Dara

Genre : Romance, Friendship, School, Drama

Rating : K (someday will change)

Summary : -

Disclaimer : EXO © SM Entertainment.


.:Prolog:.

Kebahagiaan. . .

Bukankah itu yang semua cari?

Itu juga yang kamu cari?

Tapi kenapa kamu malah membuat dirimu sendiri tidak bahagia.

Sebenarnya, apa yang manusia cari?

Hidupku di mulai dari pertanyaan itu.


Episode 1. Pertemuan Dengan Seseorang.

''Young Rie!'' teriak seseorang.

''Apa?'' balas Young Rie dengan nada kesal.

''Kamu! Kenapa dari tadi tidak mengerjakan tugas di rumah?!'' kata seseorang dengan marah.

''Kan aku kan lagi belajar, Ma!'' kaya Young Rie kesal.

''halah, belajar! Otakmu bodoh juga ngapain sok2 belajar! Cepat kerja sana'' teriak ibu Young Rie.

'' ... Baiklah ... '' kata Young Rie dengan nada pelan.

Young Rie hidup bersama keluarga yang biasa. Namun, hidup yang dia jalani tidaklah mudah. Sebagai seorang Korea yang hidup pas-passan, tidaklah mudah. Apa yang dia inginkan tidak selalu tercapai. Bahkan orang tuanya tidak pernah mengharapkan dia menjadi orang hebat. Kebahagiaan apa yang sebenarnya dia cari?

''Waktunya sekolah, nih'' kata Young Rie.

''Ah, udah waktunya kah? Udah pergi sana'' kata ibu nya.

'' Ya udah, aku pergi dulu, ma'' kata Young Rie.

''Cepat pulang, loh ya! Jangan kemana-mana!'' kata ibu nya.

''Iya2... Pergi dulu ya ma'' kata Young Rie.

Seperti biasa, Young Rie, pergi ke sekolah, di pagi hari. Tapi apa yang dia harapkan, orang tua tidak pernah berfikir bahwa dia pintar dan rajin belajar. Yang orang tua nya hanya tau bahwa, anak itu bisa menghasilkan uang jika dia bekerja, bukannya sekolah. Hal itu dikarenakan, orang tuanya dulu yang tak sekolah dan tak pernah diarahkan. Maka dari itu, Young Rie tidak bisa berharap banyak.

Bermimpi jadi orang kaya, hanya omong kosong.

''Pagi, Semua'' kata Young Rie.

''Pagi, Young Rie!'' kata Sulli.

''Ada apa ini kok pada rame pagi2?'' tanya Young Rie.

''Gini, loh, katanya di kelas ini bakal ada anak baru!'' kata Luna.

''ha? Seriusan, siapa?'' tanya Young Rie.

''gak tau, katanya sih dia, dari China. Pindah ke Korea'' kata Luna.

''beneran? Wah, hebatnya, jauh2 dari China, pindah ke Korea.'' kata young rie.

''iyakan? Maka dari itu, aku gak sabar pengen liat orangnya'' kata Sulli.

''tapi, kalau dari China, emangnya dia bisa bahasa Korea?'' tanya young Rie.

''iya juga sih, Rie'' kata Sulli.

''eh, tapi kita sudah cari tau loh, tentang anak baru itu'' kata Luna dengan bangga.

''Ha? Gimana caranya?'' tanya Young Rie, bingung.

''adalah, pokoknya itu hehehe'' kata Luna.

''aku juga ikut nyari loh'' kata seseorang yang tiba2 datang.

''eh, Dara, kok kamu baru datang sekarang?'' tanya Luna.

''iya tadi, agak telat, aku tadi sempet ngeliat anak barunya'' kata Dara.

''gimana? Dia keren kah?'' tanya Luna.

''gimana ya, bilangnya. Hmm.. Tadi cuman liat sekilas sih. Tapi dari yang kuliat, dia tinggi, rambutnya hitam, trus lumaya mancung hidungnya...'' kata Dara.

''Bagus! Berarti dia Ganteng! Sesuai dengan yang kucari di internet kemaren'' kata Luna dengan sangat yakin.

''kenapa, ada apa di internet?'' tanya Sulli.

''dia itu loh, anak pintar, juara dalam perlombaan sains internasional!'' kata Luna.

''wow, keren banget, mungkin pintarnya sama kayak kamu kali Young Rie'' kata Dara sambil nyeggol Young rie.

''halah, masa ada yang bisa mengalahkan kepintaranku'' kata young rie dengan yakin.

Ya, benar sekali, Young Rie sebenarnya sangat pintar, dia adalah seorang beasiswa di sekolah yang sangat terkenal. Walau orang tuanya tidak mendukungnya, iya tetap berjuang sendiri, menjadi anak yang Pintar. Karena dia beda dari orang tuanya, dia tau itu. Karena orang tuanya saat ini bukan orang tua yang sebenarnya. Dia telah mengetahui fakta itu, sejak dia duduk di bangku SMP. Dia menyadari, otaknya yang pintar sangat berbeda dari orang tuanya. Itulah yang menjadi alasan dia tetap berjuang belajar, demi mengetahui fakta tentang kehidupannya.

''Tetap aja, tak ada yang mengalahkan Young Rie yang selalu juara 1 di sekolah kita'' kata Sulli dengan bangga.

''Haha, makasih ya Sulli'' kata Young Rie dengan senang.

''masih ada tambahan juga nih, dengar dulu'' kata Luna yang memotong pembicaraan dengan tiba2.

''ada apa lagi emangnya?'' tanya Dara.

''Namanya, Huang Zi Tao. Dia anak seorang pemilik perusahaan besar di china.'' kata Luna

''Astaga, Luna kamu tau banyak ya, hahaha'' kata Young Rie.

''iya, abisnya baru kali ini ada anak baru yang sangat menarik. Tapi nanti kalau dia merubah posisi nomor satu mu, bagaimana?'' tanya Luna sambil melihat Young Rie dengan muka menantang.

''Gak mungkin lah, aku pasti selalu nomor 1'' kata Young Rie dengan yakin.

''kita liat saja nanti, hehehe'' kata Luna.

Tak terasa waktu telah lama berlalu sejak mereka mengobrol. Bel pun berbunyi menandakan, semua murid harus masuk. Kemudian, guru akan masuk dan memulai pelajaran pertama. Tapi hal itu berbeda untuk kelas 2A karena ada anak baru yang datang ke kelas itu. Ia datang bersama seorang guru. Anak itulah, yang akan merubah kehidupan Young Rie. Tergantung dari pilihan Young Rie sendiri.

Suara pintu terbuka, terdengar. Menandakan guru telah datang ke kelas itu.

''Selamat pagi anak2! Hari ini kita akan bertemu dengan murid baru'' kata pak Guru.

''sst, Young Rie, liat tuh'' kata Luna menunjuk ke arah anak baru itu.

''Silahkan Masuk Tao'' kata pak guru.

Kemudian anak itupun masuk.

''ada apa sih?'' kata Young Rie sambil melihat ke arah pintu. Dan ia melihat anak baru itu yang masuk ke dalam kelas. Saat itu, juga, waktu terasa berhenti untuk Young Rie. Dia melihat seseorang yang tinggi dan tampan.

''jadi, namanya Tao, dia dari China. Hmm.. Tao, silahkan kamu perkenalkan dirimu sendiri'' kata pak guru.

''selamat pagi semua, nama saya, Huang Zi Tao, kalian bisa panggil saya Tao. Jangan sungkan2 berbicara bahasa Korea dengan saya'' kata Tao.

''sst, young rie! Hebat juga dia eh, bisa bahasa Korea'' bisik Sulli.

''iya, sih'' kata Young Rie.

''Baiklah, Tao, kamu bisa duduk di sana di sebelah Young Rie'' kata pak Guru.

''Baiklah, pa'' kata Tao.

Kemudian, Tao, pergi duduk di sebelah Young Rie. Dan kemudia menyapanya dengan Hangat.

''pagi, Young Rie, salam kenal'' kata Tao.

''eh, iya pagi.. Salam kenal'' kata Young Rie.

''Ah, jadi kamu yang selalu jadi juara satu itukan?'' kata Tao.

''haa? Dari mana kamu tau?'' tanya Young Rie dengan bingung.

''kamu tau Young Rie, posisi seseorang tak selalu bertahan'' kata Tao.

Ketika itu, Young Rie terdiam. Dia sejenak berfikir, apa akhirnya ada yang bisa merebut posisinya sebagai juara 1? Pertarungan seru akhirnya akan dimulai. Bukan lagi hari-hari biasa yang Young Rie jalani. Semua akan berubah, sesuai dengan pilihannya.

''Jangan, dia gitu dong, Young Rie. Mulai sekarang mohon bantuannya ya'' kata Tao.

''eh, iya..'' kata Young Rie dengan pelan.

Apa yang akan terjadi selanjutnya dengan young rie? Akan kah dia tetap bertahan dengan posisinya?


.: Kebahagian itu pasti akan ditemukan bahkan dirasakan :.

.: Semua itu tergantung bagaimana kita mengaturnya :.


Bersambung.