Disclaimer : Yoshihiro Togashi ©

Author's notes : Hiya, minna-san! Ini fic pertamaku, jadi maklum yaa kalo masih banyak salah, gaje, n OOC.. This is my fav pairing, Killua x FemKurapika! Enjoyy~
Special Present

"Selamat Ulang Tahun Kurapika!" Kata Gon, Killua, dan Leorio serempak.

"Ya ampun! Thanks a lot guys!" Balas Kurapika, terharu. Hari ini ulang tahun Kurapika, dan ia sangat bahagia karena sejak Clan Kuruta dibantai, ini adalah perayaan ulang tahunnya yang pertama. Walau sederhana dan hanya mereka berempat, itu sudah lebih dari cukup untuk membuatnya sangat bahagia.

"Ayo, tiup lilinnya Kurapika!" Gon berteriak semangat.

"Hai, hai, sabar Gon! Ahahaha.." Kurapika berkata sambil berjalan menghampiri mereka.

Kurapika bersiap-siap meniup lilinnya.. Tarik nafas.. Dan.. "Eeeh tunggu tunggu! Make a wish dulu dong.." Leorio menyela. "Oh, iya.." Kurapika memejamkan matanya dan mulai membuat permintaan. 'Semoga aku dapat membalas kematian clan-ku, aku mendapat kebahagiaan bersama teman-temanku, dan semoga.. Ia membalas perasaanku.."

Fuuuuuhh...

"Yeeey! Sekarang ayo potong kuenya!" Kata Gon seperti anak kecil. Setelah kue dipotong, Gon layaknya event organizer, menyuruh Kurapika memakan kuenya. Belum disuap, Killua menahan tangan Kurapika.

"Tunggu dulu! Ini bukan kue buatan Leorio kan?" Tanyanya.

"Bukan, ini beli kok, emangnya kenapa?" Tanya Gon dengan polos, sementara Leorio berkata, "Oi oi, apa maksudmu, anak keciil?" Kurapika hanya bisa tertawa melihatnya.

Setelah kue dimakan dan terjadi perang krim (diawali oleh Killua dan Leorio, tentunya), tibalah saatnya pemberian kado.

Gon memberikan sepasang sendal kelinci (tentu saja Kurapika sweatdrop, tapi tetap diterima), dan Leorio memberikan satu set buku tebal (yang tak tahu isinya). Sedangkan Killua..

"Eh Killua, kau tak punya kado untukku?" Tanya Kurapika sambil tersenyum iseng.

"Haah.. Ada kok, tapi nanti saja yaa.." Balas Killua tanpa dosa.

"Kenapa harus nanti? Emang kadonya apa?"

"Lihat saja nanti"

Ini menurut penglihatan Kurapika saja, atau memang Killua sempat menyeringai nakal sebentar?

To be continued..

Review plz :D