hai, halo readers!

ini pertama kalinya saya nyasar di fandom ini, biasanya saya ada di dunia Harry Potter, hehe.

ini adalah hasil tergila-gila sama Usui karena baca komiknya, jadi agak maksa. rr.. harus bilang apa lagi ya? ya udah deh baca aja. bye!

*maaf ya ketidakjelasan yang terjadi diatas -_-"*

DISCLAIMER: Hiro Fujiwara.

Rindu.

"Aku tak bisa berjanji akan selalu melindungimu…"

Dari kaca apartemennya, bulan diluar sana tampak seperti bola perak besar yang bersinar terang. Apartemen itu begitu gelap dan sunyi, seperti kosong, meskipun sesosok laki-laki tinggi bersandar disofa tengah ruangan sembari menatap bulan.

"Apapun jalan yang kuambil, meskipun harus mengorbankan sesuatu… hanya dialah yang tak bisa kukorbankan."

Laki-laki itu tersenyum. Senyum bahagia sekaligus takut –sesuatu yang baru untuknya. Karena untuk pertama kalinya, dia menyerahkan seluruh hatinya kepada seorang gadis.

Bukankah seharusnya dia yang menjaga dan melindungi gadis itu? Bukankah seharusnya dia yang bertahan untuk selalu diandalkan? Untuk kali ini, Takumi merasa dirinya luar biasa lemah dan memalukan. Karena dirinyalah yang membutuhkan gadis itu. Dirinyalah yang menemukan perlindungan dalam diri gadis itu. Dirinyalah yang mengandalkan keberadaan gadis itu untuk bertahan. Dan jika gadis itu tidak bersamanya… dirinyalah yang akan hancur.

Sungguh, bagaimana bisa cinta begitu membahagiakan sekaligus menakutkan?

Bayangan gadis itu pun memenuhi benaknya.

Seorang gadis berambut hitam yang keras kepala, tidak mau kalah, berteriak kepadanya untuk jangan menganggunya meskipun wajahnya sudah memerah… Seorang gadis bermata coklat yang mandiri, kuat, galak sekaligus baik hati, tidak berpikiran panjang, selalu bertemu masalah, begitu mudah mencuri perhatiannya dimanapun… Sekuntum mawar langka yang dia temukan, dan langsung dia cintai.

Seorang gadis penakut yang dipeluknya karena alasan yang konyol, seorang gadis yang mati-matian dia lindungi saat dipantai, seorang gadis yang diciumnya sepenuh hati saat festival sekolah, seorang gadis yang tertawa ketika dia menyanyi untuk ulang tahunnya, seorang gadis yang bersusah payah membuatkannya bubur meskipun tak pernah memasak, seorang gadis yang menyambutnya dengan selamat datang saat dia datang untuk melihatnya bekerja…

Dan dia merasa rindu sekali kepada kekasihnya. Merindukan Ayuzawa Misaki-nya.

Malam ini terlalu dingin tanpa genggaman tangannya. Dan apartemennya terasa sangat sepi. Bahkan Ninja itu sudah kembali kepada Gerrard –sepertinya.

Takumi menarik jaket hitam disofanya dan memakainya, kemudian keluar. Dia ingin bertemu Misaki-nya. Takumi berlari dari apartemennya malam itu menuju rumah Misaki. Anehnya, dia merasa kebahagiaan yang aneh menyelusup dalam hatinya selagi berlari.

Terengah-engah, dia tiba didepan rumah Misaki, dan terdiam. Apa yang selanjutnya harus dia lakukan? Dan saat itu, Misaki keluar rumahnya mengenggam handphone, terbelalak melihat Takumi terengah-engah sehabis berlari berdiri dihadapannya.

Takumi tersenyum dan langsung memeluk gadisnya.

Misaki tertawa shock dalam pelukan Takumi. Layar Handphonenya menunjukan satu nama. Calling: Usui Takumi.

"Benar-benar… dasar Alien Stalker!"