Girl You are my spirit

by:NoonaSyea

Rated: T

Pairing : choi Minho/April

Genre:… binggung…..

Summary

Semangat yang ia berikan membuatku mampu berdiri lagi dari keterpurukan ini. Tapi mengapa hanya ia yang bisa memberi spirit ini kenapa aku tidak bisa? Aku mau mencoba memberikannya kareana akhirnya ku tahu kalau aku menyukainya tidak hanya sekedar suka tapi aku juga jatuh hati padanya … semoga spirit yang aku berikan bisa ia rasakan dan dengan ini kami bisa bersama lagi.

Chapter 1.

"hhoum..Pagi hari yang indah…"

Ya hanya itu kalimat yang bisa gadis ini ucapkan, dan mungkin kalimat itu juga yang bisa membuatnya lupa akan kejadian kemarin yang menimpahnya, dan kejadian itu pula yang telah membuat eommma dan appanya bersedih. Dan mulai hari ini ia ingin mengubah jalan hidupnya dan mencoba menjadi kan hari-harinya lebih berguna .

"pagi semua.. " sapa gadis ini dengan riang kepada teman-temannya,ya seperti biasa wajahnya selalu ceria menyambut datangnya sang mentari disekolahnya ini,tidak akan ada orang yang akan lupa akan senum indahnya itu.

"heeiii April-ya, selamat pagi" jawab sesorang atas sapaan yang dilontarkan April dikelasnya pagi ini tapi dengan nada sedikit ketus, dan April pasti tau siapa orang pertama yang menjawab saapnnya itu. Ya Sora lah yang menjawab sapaannya. Sora adalah sahabat April sejak ia memasuki bangku sekolah dasar.

April melangkah memasuki kelasnya dan disambut oleh banyak senyuman dari teman-teman nya terutama para lelaki. Mengapa begitu?. Ya tentu saja karena April adalah seorang gadis yang berparas cantik, memiliki pembawaan yang ramah, dan merupakan putri kedua dari seorang pengusaha yang cukup terkenal di Korea Selatan bahkan sampai ke Amerika yah April adalah anak dari Anthony Smith sang pengusaha itu.

Saat ia duduk di tempat duduknya ia merasa ada seseorang yang berdiri di belakanya. Dengan cepat ia memutar badanya dan menghadap orang dersebut yang menatapnya dengan pandangan menyelidik "Yaa! Wae ire?" ada yang salah dengan penampilanku?" tanya April kepada sahabatnya itu dan hanya di jawab oleh gelengan kecil dari Sora. "jadi apa dong?" tanya April lagi karena penasaran, ia tak mengerti apa maksud sahabatnya ini menatapnya dengan tatapan seprti itu.

Sora yang pasra akan kepikunan sahabatnya itu akhirnya angkat bicara setelah berdiam diri " Apa kau lupa dengan janjimu padaku hari ini April hah?" tanya Sora dengan mata bosan.

April yang kelihatannya masih mencoba mengingat janji apa yang pernah ia ucapkan pada sahabatnya satu ini, sepertinya sekuat apapun April bersaha mengingat hasilnya tetap saja nihil. Akhirnya April pasrah dan mengangkat tangannya tanda menyerah.

"yaa! Michiguetta gara-gara yoja satu ini" desahan pasrah lah yang keluar dari bibir Sora, sepertinya ia sudah tidak tahan lagi dengan sahabatnya ini, ya, asal kalian tau April memang sedikit pelupa dengan janji yang ia ucapkan. Tapi ia tak ingin di bilang pelupa.

"aniyo, jika kau langsung bilang apa yang sebenarnya janji yang ingin kau tagih pada ku, mudahkan jadi kau tidak akan gila karena ini"katanya dengan wajah tak bersalah.

"kau janji akan menjemputkukan pagi ini saat berangkat sekolah,buktinya sudah 30 menit aku menunggu kau tak datang" kata sora sdikitketus sambil melipat tangan nya didada

"oh... MianhaeyoSora-ya , aku benar-benar lupa"kata April dengan memesang wajah menyesal, lalu April melanjutkan perkataannya "tapi kenapa kamu tidak menelponku saja? Kalau kau meneplon aku pasti ingat kan?" katanya yang sedikit memberi pembelaan pada dirinya sendiri.

Sepertinya Kim Sora sudah tidak bisa menahan emosinya lagi karena ia mulai mengerutuk "aku sudah mencoba menghubungumu dari tadi, mungkin sudah tiga puluh kali aku mencoba menghubungimu pabo!"

Setelah mendengarkan pekataan Sora April dengan cepat mengambil dasnya dan mengorek-ngorek isi tasnya dan mengambil ponselnya yang ia taruh di sana sejak semalam. April kaget saat melihat ada 36 kali pangilan tak terjawab dan ternya ta itu semua dari Sora. Dengan terpaksa April menyungingkan senyum dibibirnya dan berkata " mianheyo Sora, aku lupa kalau memang dari semalam aku tidak mengecek ponselku gara-gara dia"

Sora yang tidak mengerti apa dan siapa 'Dia' yang dimaksud April langsung bertannya "dia? Siapa maksudmu?"

"siapa lagi kalau bukan chul young" jawab April dan diikuti bibirnya yang mengkerucut menandakan bahwa ia sedang kesal.

"okay... okay... kali ini aku maafkan tapi dengan satu syarat" katanya sambil mengacungkan jari telunjuknya didepan wajah April.

"mwo?"

"temani aku ke Myeongdong"

Akhirnya April mengangukan kepala sebagai tanda menyetujui persyaratan yang diajukan Sora.

Terlihat dua orang gadis yang barusaja keluar dari sebuah toko pakaian wanita, ya itu April dan Sora, jika mereka berdua sudah berada di Myeongdong yang dikenal sbagai distri fashionnya korea Mereka mampu menghabiskan baktu berjam-jam.

Setelah keluar dari toko baju April dan Sora memutuskan untuk beristirahat sebentar di sebuah kafe yang bernuansa pink katanya pmilik kafe ini memang pencita warna ink jadi semua pernak-pernik disin berwarna pink.

Setelah cukup lama mereka memesan minuman, akhirnya seorang waiter datang dan membawakan pesanan mereka. Waiter tersebut menaruh dua gelas smoothie strawberry dan dua potong cheese cake andalan kafe ini.

"Liburan musim panas ini aku akan berlibur di Indonesia loh"kata Sora sambil memotong cakenya. Ya Sora memang keturunan Korea-Indonesia. Ibunya asli orang Indonesia asal Palembang, jangan kaget kalau kalian bisa menemkan berbagai macam panganan khas Palembang dirumahnya terutama Pempek, asal kalian tau April sangat menyukai Pempek buatan ammanya Sora.

"wah... bagus sekali ya, aku juga mau ke Indonesia. hehehehe"kata April samil sedikit tertawa.

"hahahaha... sudah lima kali kau bilang mau ke Indonesia tapi tidak pernah terwujudkan?" ejek Sora pada April.

Tidak terasa sudah satujam merekan bercanda gurau di kafe tersebut. Saat mereka akan meninggalkan kafe itu tiba-tiba April merasakan kepalanya pusing dan perutnya seakan-akan dihujami oleh puluhan jarum.

'pusing? Apa yang terjadi? Mengapa penglihatanku kabur? Mengapa aku merasa badanku semakin tidak seimbang? Ya Tuhan apa yang terjadi padaku saat ini?' pikir April saat merasakan sakit yang ia rasakan semakin menyiksa dirinya.

"yah pabo.. kamu kenapa? Ada yang salah denganmu?"Tanya sora pada april, belum sempat April menjawab pertanyaan sora ia pun merasa semua yang dilihatnya menjadi hitam

to be countinued...

annyeong chigu thx dan mau mampir d fic q yang abal and geje ini

ini fic pertama yang breni q publsh

mohon commnny ya...

klo ada kesalahn dlm pnulisan q minta maaf ya

okay RnR ya

gomawo ^^