Tittle
Aku adalah Cho Kyuhyun
cast
Kim Kibum x Cho Kyuhyun
Genre
Drama, Romance
Warning
GS, typos, tulisan yang tidak BAKU dan sebagainya, bahasa tidak sesuai EYD, cerita abal.
Disclaymer
Ini adalah REMAKE novel karya mbak PHOEBE dengan judul yang sedikit aku rubah dengan judul asli "Claire" ingat ini bukan plagiat tapi Remake. Ada beberapa bagian yang Lizz rubah demi kepentingan cerita.
Don't like Don't read, that SIMPLE.
Okay
.
.
.
Happy reading
.
.
.
.
[~Lizz_L_L~]
BaB 1
Memory, First Man First time loving
KYUHYUN TAU INI ADALAH TINDAKAN BODOH, menjual rumah peninggalanibu angkatnya demi sebuah mobil tua. Tapi Kyuhyun merasa bukanlah prioritas untuk menetap di satu tempat mengingat dirinya masih sangat muda. Dengan mobil itu, Kyuhyun berharap bisa berkeliling ke banyak tempat yang memungkinkan dirinya untuk menemukan jalan hidupnya. Sebenarnya, jelas-jelas Kyuhyun ingin melanjutkan kuliah. Tapi ia akan berhenti sementara tentang cita-citanya yang satu itu dan akan melanjutkannya lagi jika memiliki uang yang cukup suatu saat nanti. Sekarang, beginilah nasibnya, berkeliling Northumberland dan bekerja di banyak tempat dengan keahlian yang sangat minim. Setidaknya Kyuhyun tidak perlu merasa bosan karena ia hanya akan bertahan di satu tempat selama beberapa minggu. Hari ini ia sudah mengundurkan diri dari pekerjaannya menjadi Waitress di sebuah rumah makan cepat saji. Kyuhyun sudah bekerja cukup lama disana. Sebulan, rekor terlama Kyuhyun tinggal di suatu lokasi. Ia sedang menghitung uang bekalnya untuk berpindah ketempat yang baru saat melihat seorang pemuda kebingungan. Usia pemuda itu mungkin sebaya dengannya, tapi wajah asingnya membuat Kyuhyun memutuskan untuk menganggap orang itu sebagai pendatang baru. Kyuhyun memandanginya beberapa lama dan tidak membuang wajah saat pemuda itu juga mendekatinya.
"~What Can I do for you sir?" Hanya itu yang bisa Kyuhyun ucapkan. Kata-kata yang selalu di ucapkannya kepada pelanggan yang datang untuk makan di tempatnya bekerja.
"Kau tau kemana aku harus melapor? Aku semalam tidur di penginapan itu bersama dengan seorang wanita penghibur." Ia menunjuk ke sebuah penginapan yang Kyuhyun baru sadari keberadaannya. "―Begitu aku bangun pagi, semua barang berhargaku hilang."
"Apa saja yang hilang?"
"Banyak, uangku juga. Untungnya aku menyimpan satu kartu kreditku di tempat rahasia. Tapi aku pendatang di Canada dan semua surat-surat pentingku di bawa oleh wanita itu!"
"Termasuk passport?" Pemuda itu mengangguk. Kyuhyun tertawa renyah. "Seharusnya kau berhati-hati dengan kecendrungan meniduri wanita penghibur! Ayolah naik ke mobilku! Aku akan mengantarkanmu ke kantor polisi terdekat."
"Terimakasih."
Kyuhyun mengangguk. Tapi gerakannya terhenti saat pemuda itu mengulurkan tangannya untuk bersalaman. Kyuhyun menatapnya heran, lalu tersenyum dan menyambutnya dengan jabatan tangan yang kokoh. "Kim jongin, tapi kau bisa memanggilku Kai, Aku beruntung bertemu denganmu, Kyuhyun"
[~Lizz_L_L~]
"Jadi kau benar-benar tidak menetap di satu tempat?!" Kai menatap Kyuhyun antusias. Mereka sedang menanti keputusan polisi atas laporan yang sudah di buat oleh Kyuhyun untuk Kai. Sekarang hanya tinggal menanti keputusan petugas tentang kapan mereka di perbolehkan untuk pergi. Berbekal dengan sikapnya yang mudah akrab dengan orang lain, bukan hal yang sulit bagi Kyuhyun untuk akrab dengan laki laki ini. Ia bahkan tau kalau Kai adalah pemuda yang berasal dari Jepang dan sangat suka bepergian. Sama seperti dirinya. Adanya kesamaan pokok tentang diri mereka membuat Kai uga merasa cepat akrab dengannya. Bagi pemuda itu Kyuhyun adalah gadis yang menyenangkan. Kyuhyun mengangguk. "Aku sebatang kara di dunia ini. Satu-satunya keluarga yang kumiliki adalah ibu angkatku dan dia sudah meninggal beberapa bulan yang lalu. Ku fikir akan sangat membosankan hidup di tempat yang sama untuk seumur hidupku mengingat aku masih muda. Selama ini aku selalu di dera kebosanan dan aku menghindari kebosanan itu untuk kehidupanku selanjutnya."
"Jadi kemana kau akan menuju sebenarnya?"
"Entahlah. Aku hanya ingin berkeliling Canada. Untuk kehidupanku, aku bekerja di rumah makan yang pastinya akan menerima tenaga tambahan yang siap bekerja penuh dan bersedia di gaji murah. Untuk sementara ini hidup seperti itu lebih menyenangkan. Akan lebih menyenangkan lagi kalau aku bisa jalan-jalan tanpa harus memikirkan uang!" Kyuhyun lalu tertawa, ia sedang bercanda. Kim Jongin atau Kai memandangnya dengan serius lalu tersenyum begitu mendapatkan ide baru. "Kita pergi bersama bagaimana?"
"Maksudmu apa? Jangan kau fikir…"
"Aku tidak berfikir apa-apa selain mendapat tumpangan yang aman. Jangan khawatir karena aku tidak akan menumpang secara gratis. Aku pastikan kalau aku akan memberikan uang yang pantas selama aku bersamamu!"
Kyuhyun mengangkat sebelah alisnya. Ya, dan dia tidak perlu susah payah bekerja setidaknya untuk sementara ini. Tujuan merekapun juga sama, berkeliling Canada. Mungkin dirinya tidak akan pernah melewatkan kesempatan ini. "Kau menjamin segalanya? Aku akan setuju kalau kau menjamin biaya bahan bakar, penginapan, makan, dan…"
"Aku bahkan akan membelikanmu pakaian baru jika kau menginginkannya. Uang bukan masalah bagiku. Lagi pula kau akan memiliki teman yang tidak membosankan dalam perjalanan kehidupamu!"
"Lalu berapa lama kau akan menjadikanku pemandu?"
Kai menyeringai, Kyuhyun mengatakan kalau dirinya adalah pemandu?, ya, gadis ini memang pemandunya untuk sementara selama ia menghabiskan waktunya di Canada, "Sampai kita kembali lagi ke tempat ini untuk mengambil pasporku! Aku harap saat itu mereka sudah menemukan perempuan penipu itu!"
[~Lizz_L_L~]
Kisah yang terlalu sederhana, Mereka bepergian bersama dan Kai tidak bisa menghindari kalau mereka adalah sahabat baik. Kyuhyun terlalu menyenangkan dan seringkali membuatnya tertawa. Gadis itu juga sangat pengertian atas segala hal tentang dirinya. Perlu waktu seminggu untuk membuat Kai tertarik kepada Kyuhyun melebihi seorang teman. Walau bagaimanapun kebersamaan mereka yang berlangsung setiap hari ini membuatnya terbiasa untuk melihat Kyuhyun dan bercanda dengannya.
Ada satu hal yang selalu mengganggu Kai tentang Kyuhyun. Dia terlalu manis untuk di tinggalkan sendirian di malam hari. Tapi Kyuhyun tidak bermaksud untuk tidur selain di dalam mobilnya dan selalu mengusir Kai untuk mencari penginapan di waktu tidur tiba. Padahal Kai meyakinkan dirinya yang sama sekali tidak bisa tidur karena kepalanya selalu memikirkan Kyuhyun. Interaksi mereka selama ini membuat Kai begitu tertarik dan itu akan terus berkumpul di dalam otaknya. Seharusnya Kai idak memikirkan hal itu karena mereka terlalu seperti saudara. Mereka selalu bersenang-senang di berbagai tempat wisata, tertawa bersama dan berlarian bersama. Higga di suatu waktu, Kai melihat Kyuhyun mengganti pakaiannya di dalam mobil dengan sengaja. Entah apa yang mendorongnya untuk melakukan itu, tapi Kyuhyun akan segera marah-marah kepadanya. Interaksi nakal mulai Kai lakonkan semenjak itu. Ia seringkali menatap pinggul dan dada Kyuhyun berlama-lama. Sangat ranum dan menyenangkan. Pada awalnya Kyuhyun akan marah tapi lama kelamaan sepertinya gadis itu sudah mulai terbiasa. Apakah dia mulai jatuh cinta kepada Kai? Bukankah Kai terkenal memiliki pesona yang tinggi?
"Malam ini kau mau tidur di penginapan atau disini?" Kai menahan nafas. Untuk pertama kalinya Kyuhyun menawarkan. Selama ini gadis itu bahkan selalu memastikan agar Kai tidak berada di dekatnya disaat saat yang menggoda seperti malam hari. "Kau menawarkanku untuk tidur bersamamu?" Wajah Kyuhyun memerah di ketemaraman cahaya lampu mobilnya. "Kalau begitu aku akan mengantarkanmu ke penginapan terdekat!" Kyuhyun mulai menyentuh kemudi dan terdiam saat Kai menjauhkan tangan Kyuhyun dari benda itu.
"kyu, katakan satu hal. Interaksi kita satu bulan belakangan ini apakah membuatmu menyukaiku?" Kyuhyun mendesah, Ia ingin sekali berbohong dan mengatakan tidak. Tapi berbohong tentang perasaan hanya akan membuatnya merasa menderita. Kyuhyun mengangguk, jika karena ini Kai tidak lagi ingin bersamanya, Kyuhyun yakinkan5kalau dirinya akan menerimanya dengan baik. Begitu lebih melegakan bila terus harus bersamanya tapi selalu memendam perasaan. "Tapi aku bukanlah orang yang mau terikat! Perjalanan hidupku masih panjang untuk di kacaukan oleh perasaan yang seperti itu"
"Sejak kapan kau merasakan perasaan seperti itu?"
"Sejak kau selalu mengganggku, kau sangat baik pada minggu pertama. Tapi setelah itu tindakanmu selalu membuat wajahku memerah. Awalnya aku tidak suka tapi lama-kelamaan aku mengharapkannya. Tapi sudahlah, kau juga tidak akan bertahan di Canada, kan?"
"Tapi kita tetap bisa jadi kekasih, kan?" Kai menatap Kyuhyun serius. Saat Kyuhyun memandangnya dunia terasa berhenti berputar. "Kyu, jadilah kekasihku. Setidaknya selama kita bersama!"
"Aku sudah mengatakan kalau aku tidak ingin…"
"Aku tau!" potong Kai, "Aku juga tidak ingin terikat. Tapi apa salahnya kalau kita menjadikan kebersamaan kita sebagai kenangan indah."
"Kenangan yang ada sudah cukup indah."
"Tapi kita bisa membuatnya menjadi lebih indah lagi."
"Kau selalu melakukan ini bila mampir di satu tempat plesir? Ah, ya! Aku lupa. Kau bahkan tertipu karena itu! Tapi aku bukan pelacur yang mau di bayar untuk menemanimu!"
"Aku tidak bilang akan membayarmu sebagai wanita yang menemaniku, kan? Aku membayarmu atas jasa sebagai pemandu! Soal hubungan khusus kita, itu di luar kesepakatan. Kecuali kalau kau menginginkan aku membayar untuk ini juga!"
Kai mendekatkan wajahnya kepada Kyuhyun dan menyentuh bibir Kyuhyun dengan lidahnya.
Kyuhyun merasa gemetar saat Kai menjilati bibirnya meskipun hanya sekilas. Ia juga menyukai Kai dan itu sudah di akuinya. Kyuhyun tidak tau harus menyetujui atau tidak. Ia ingin bersama dengan Kai lebih dari sekedar teman meskipun hanya untuk sementara. Yah, hanya sementara saja. Hanya untuk kenangan seperti yang lainnya. Kyuhyun tidak mungkin mencintai Kai untuk selamanya karena ia tau kalau Kai tidak akan tinggal dan menetap disini.
"Bagaimana Kyu? Maukah kau jadi kekasihku?"
"Sulit untukku. Tapi berjanjilah kalau aku tidak akan mengalami sesuatu yang buruk sampai kita berpisah. Aku tidak ingin di tinggalkan ketika mengandung anakmu!"
"Kai tertawa renyah. ―Kau sangat mengerti dengan apa yang ku inginkan."
"Tentu saja aku tau kalau kau hanya ingin bercinta denganku. Karena itu kau menjadikanku kekasihmu, kan? Interaksi kita selama ini sudah seperti sepasang kekasih, hanya saja tidak ada seks. Dan kau memintaku menjadi kekasihmu untuk melengkapi interaksi kita dengan seks!"
"Ah, ya! Kau sangat pintar!"
Kyuhyun tidak bergerak setelah Kai mengatakan itu. Laki-laki itu merebahkan sandaran bangku setirnya sehingga menjadi sangat rendah dan mereka memulainya. Mereka berciuman, bukan hal yang asing bagi Kyuhyun. Ciuman sudah seringkali di lakukannya saat berpacaran di sekolah. Tapi ia harus gemetar saat Kai membuka celananya dan merangkak di atas tubuhnya. Saat Kyuhyun merasakan ada sesuatu yang memaksa masuk di wilayah pangkal pahanya, Kyuhyun merasakan kepedihan menyeruak, ia bahkan tidak segan untuk berteriak tanpa perduli dengan Kai yang terus mencari kenikmatan dari dirinya. Kyuhyunmenahan nafas sejenak, kedua tangannya memeluk Kai dengan kuat karena rasa sakit yang dirasakannya tak kunjung hilang. Ia baru bisa berhenti saat Kai juga berhenti dan menatapnya.
"Astaga, kau masih…"
"Perawan? Ya!"
"Berapa usiamu Kyu, aku harusnya menanyakan hal itu!" Sembilan belas tahun? Kyuhyun tidak akan mengatakannya. Kai bisa saja meninggalkannya karena itu. Kyuhyun juga tidak pernah mengatakan kepada orang lain tentang usianya yang sebenarnya. "Dua puluh tiga!"
"dan kau masih perawan? Aku sama sekali tidak bisa percaya!"
"Aku sudah mengatakan padamu kalau aku tidak suka berdekatan dengan laki laki karena ini bisa mengikatku."
"Tapi aku tidak akan mengikatmu. Meskipun tidak bisa ku pungkiri kalau aku sangat beruntung menjadi yang pertama." Kai memberikan senyuman nakal kepadanya. "Bertahanlah, aku akan membayarnya dengan sesuatu yang sangat indah." Dan Kyuhyun terpaksa mengikuti kata hatinya malam itu. Ia melakukan hal yang selama ini sangat di hindarinya bersama laki-laki yang sudah memastikan kalau hubungan mereka sementara. Kyuhyun tidak perduli, ia hanya ingin menikmati kehidupan yang tidak pernah nikmat baginya selama ini. Mungkin Kai adalah orang pertama yang mengajarkannya tentang cara menikmati hidup. Meskipun ia berjanji untuk tidak melakukannya terlalu sering, tapi Kyuhyun tidak bisa menolak saat Kai memintanya. Kyuhyun harus menyesal karena itu pada akhirnya membuatnya benar-benar jatuh cinta dan tidak bisa lepas dari Kai. Sayangnya Kai menepati janjinya untuk mengakhiri hubungannya setelah mereka kembali ke Ontario dan berpisah. Kyuhyun merasa sakit hati meskipun ia terus berharap kalau Kai akan kembali lagi untuknya. Laki-laki itu membuatnya merasa ingin mati untuk yang pertama kali.6
TBC
Hallo~hallo lizz bawa FF remake lagi nih. Jangan lupa reviewannya ya.
See U next chap ya.
