Tittle

Permaisuri Kabut

cast

Kim Kibum x Cho Kyuhyun

Genre

Fantasy, Romance.

Warning

Boys Love, typos, tulisan yang tidak BAKU dan sebagainya, bahasa tidak sesuai EYD, cerita abal.

Jika ada kesalahan atau ada kemiripan penulisan dan atau ada sesuatu yang kurang berkenan harap di maklumi.

.

.

.

Don't like Don't read, that SIMPLE.

Okay

.

.

.

Happy reading

.

.

.

.

[~Lizz_L_L~]

Tatapan mata setajam elang itu tak pernah teralihkan dari sang malam. Helai-helai surai coklat sewarna tembaga miliknya terlihat melayang seolah terbang di tiup oleh sang angin. Pemuda manis itu berdiri diam dalam remangnya temaram sang malam, sesekali irisnya tertutup oleh kelopaknya menyembunyikan mutiara berbeda warna di sana. Tubuh semampainya terlihat indah dalam balutan jins ketat dan sebuah singlet berwarna putih yang terlihat dari kemeja berwarna kelabu yang sedikit tersingkap karena tak terkancing dengan sempurna menampilkan pundak putih mulusnya.

"Minerva!"

Kedua iris beda warna milik pemuda berperawakan kecil itu tersembunyi apik di dalam kelopak matanya dengan juntaian bulu mata lentik terlihat bagai sebuah maha karya besar. Mulai terbuka dengan perlahan. Dia, pemuda manis yang memiliki wajah cantik atau bisa di sebut androgini yang di panggil dengan sebutan minerva itu memiliki ketampanan nyaris sempurna yang membuat siapapun akan jatuh bertekuk lutut menyembah di kakinya dan mampu membuat aprodhite menangis menjerit.

Pemuda manis yang memiliki mata heterokrom itu menoleh ke asal suara yang memanggilnya. Tatapan super datar miliknya di layangkan pada pemuda yang berada di depannya bahkan baju kemeja yang di kenakan pemuda tinggi itu telah terbalut sempurna oleh darah dengan sedemikian rupa membuat Minerva tersenyum tipis. Terlihat sekali jika dia sangat senang melihat bawahan tampannya yang tampak semakin seksi mengoda akibat bercak merah berbau besi yang membalur hampir di sekujur tubuhnya.

" kami sudah menyelesaikan semuanya" ucap laki-laki itu dengan kepala yang menunduk hormat di depan si agung yang mempesona.

"Kau tau apa yang harus kau lakukan, Yeol" ucap sang minerva masih dalam balutan cahaya bulan yang temaram dalam gedung tua yang terbengkalai itu. Dia tersenyum~tidak tepatnya menyeringai, membuat siapapun menengguk ludahnya keluh melihat penampakan sang pemuda itu "bersihkan kekacauan ini dengan cepat dan kita pulang" titahnya lagi namun kali ini dengan suara yang berbeda dan tak lama kemudian tampaklah sebuah bayangan hitam seorang pemuda lainnya yang memiliki perawakan hampir sama dengan sang minerva, sosok sebuah bayangan gelap yang lama kelamaan berubah eksistensi tubuhnya menjadi kekal hingga merubahnya menjadi sosok memukau lainnya yang kini berdiri di balik sang minerva. entah kenapa kedatangan seseorang itu yang bahkan tak di ketahui Chanyeol darimana datangnya selalu membuat Chanyeol menampilkan ekspresi tegang, meski sudah bertahun-tahun dia menjadi tangan kanan sang minerva tetap saja kedatangan satu pemuda lainnya dengan cara yang tak biasa di terima nalar manusia pada umumnya membuat Chanyeol tak pelak menelan air liurnya dengan susah payah. Hanya satu minerva saja sudah cukup membuat banyak orang gemetar apalagi dua orang minerva. Pemuda itu melangkahkan kakinya di ikuti oleh sosok asing lainnya yang berwajah mirip dengannya melangkah meningalkan jejak dua orang menuju pintu gudang, Minerva bersama sosok berwajah sama sepertinya itu menjauhi sekumpulan mayat di gudang tua tempat pembantaian besar-besaran itu terjadi, namun saat tubuhnya mulai menjauh dua langkah kaki manusia yang menjejak lantai berubah menjadi satu langkah kaki manusia dengan jejak satu langkah kaki saat salah satunya melebur dan hilang tak berbekas dalam gelapnya malam menjadi serpihan potongan kabut yang berubah menjadi sekumpulan gagak berwarna hitam. Chanyeol menatap punggung sang pimpinan dengan tatapan sedikit termangu meski sudah bersama hampir empat tahun baik Chanyeol dan anak buah yang lainnya seakan tak pernah bisa terbiasa dengan dua orang pimpinannya atau satu orang pimpinannya entah yang mana di antara mereka yang sesungguhnya, bagi anak buah Minerva, Minerva sendiri adalah sebuah misteri kasat mata yang terlihat menakjubkan sekaligus menakutkan. Tak ada yang tau siapa sebenarnya minerva, nama aslinya, usianya apapun itu. Yang mereka tau hanya sang minervalah pimpinan absolute mereka. setelah mendengar perintah sang pemimpin ratusan bawahannya terlihat menunduk hormat dan menjawab serempak mengiyakan sang minerwa yang agung atau bisa kita sebut dengan "Permaisuri Kabut" yang datang dalam kegelapan dan menghilang bersama kabut mampu membawa sebuah kengerian bagi siapapun yang menyaksikan secara langsung keanehan sang Minerva.

Minerva keluar dari gudang yang sedikit temaram itu berjalan perlahan menikmati semilir angin malam yang terasa hangat baginya. Tatapannya teralihkan ke arah sinar bulan. Cahaya sang bulan menyinari tubuh sang Minerva dan terlihatlah jika bukan hanya bajunya saja bahkan seluruh tubuhnya dari ujung rambut hingga kakinya terlihat bercak merah karena ceceran darah yang melekat. Wanita itu adalah seorang iblis yang tak akan segan memisahkan kepala dari tubuh seseorang dengan atau tanpa alasan. Minerva sang permaisuri kabut yang tak terkalahkan.

[~Lizz_L_L~]

" aku sungguhan ingin tau seperti apa wajahnya?!" ucap Eunhyuk yang menampilkan wajah berpikirnya.

" dan setelah itu kau sanggup menerima resikonya dengan kehilangan nyawamu?!" ucap Heechul santai seraya mengecat kukunya dengan kuteks warna merah menyala dan hijau toska secara bergantian di jari jemari lentiknya.

" tapi bukankah dia sudah menghilang, sudah dua tahun ini dia tidak terlihat dan terdengar kabarnya, kenapa sekarang dia memunculkan hawa keberadaannya lagi?!" sambung Ryeowook.

" hemz...lalu?!" tanya Eunhyuk menatap Ryeowook dengan tatapan bertanya.

" Astaga, kalian ini benar-benar tega sekali, aku di hukum dan kalian malah asyik bergosip disini, elit sekali" sinis Kyuhyun yang tiba belakangan dengan keringat yang mengalir deras dari kulit putih mulusnya yang kini terlihat memerah karena efek matahari.

" salah sendiri, siapa yang menyuruhku untuk mengerjai guru centil itu, sudah tau jika pak Han suka dengan guru Xi kau masih mengerjai laki-laki lemah itu hingga pingsan" ucap Ryeowook dengan nada polos minta di cekik.

" Cih" Kyuhyun berdecih tak suka.

" tapi kau hebat aku bahkan masih bisa membayangkan dia menjerit histeris di kamar mandi hahaha" ucap Heechul tertawa lagi saat mengingat kronologis kejadiaannya.

Ya sudah sejak seminggu Kyuhyun mengerjai seorang guru magang yang bernama Xi Luhan dengan berpura-pura menjadi hantu, bahkan dengan sedikit bantuan di dari teman-teman sekelasnya yang rupanya sedikit sebal dengan kecantikan dan kecentilan guru mudah itu mereka sepakat menyetujui usulan Kyuhyun untuk mengerjai guru magang mereka asal semua hukuman di tangung oleh Kyuhyun.

" aku bahkan masih ingat raut wajahnya yang pucat pasi saat dia bertanya, siapa dia?! dan menunjuk Kyuhyun, sumpah waktu itu kau memang benar-benar mirip hantu Kyu aku saja yang melihatmu ikutan merinding, kau sepertinya cocok untuk jadi aktris" ucap Eunhyuk mengacungkan kedua jempolnya dan di sambut oleh cekikikan bernada senang oleh Kyuhyun. Memang mereka adalah sekumpulan siswa-siswa nakal tapi berprestasi bahkan tak ada satu orang gurupun yang luput dari kejahilan empat sekawan itu. Namun karena nilai akademis mereka yang terbilang cukup mencengangkan mereka tidak bisa berbuat apa-apa di tambah lagi karena orang tua Kyuhyun dan Heechul adalah pemilik saham terbesar dari yayasan yang menaungi "Sae Bit highschool"

"Ngomong-ngomong tadi kalian sedang membicarakan apa?! Memangnya siapa yang sudah menghilang?! Apa ada kasus penculikan lagi ya, serius sekali?!" tanya Kyuhyun mengambil cemilan Ryeowook yang berada di atas meja dengan sikap santainya. Menghasilkan pekikan bernada tak terima dari Ryeowook karena Kyuhyun telah mengambil snack favoritnya.

"Bukan, kami tidak sedang membicarakan itu, apa kau pernah mendengar gosip tentang sebuah geng berandalan dengan pemimpin yang sudah melegenda di daerah selatan karena kekejamannya?!" tanya Eunhyuk pada Kyuhyun dengan wajah serius.

Kyuhyun tersentak kaget dengan ekspresi aneh saat mendengar Eunhyuk mengatakan hal itu.

Kyuhyun sedikit susah saat menelan makanannya dengan sikap gelisa Kyuhyun bersungut-sungut menjauh dari Eunhyuk. " Hyuk, wajahmu mengelikan, kau membuatku merinding dan segera jauhkan wajahmu dari wajahku sebelum aku memuntahi wajah monyetmu itu dengan biadab, kau membuatku mual, sungguh" ucap Kyuhyun berubah ekspresi menjadi sangat datar dan dengan santai memakan snaknya lagi tanpa terpengaruh dengan ucapan Eunhyuk yang sedikit terlalu berlebihan, Kyuhyun masih menunjukan sikap cuek dan masa bodohnya.

"Sialan~kau menyebalkan sekali evil, awas mau nanti" umpat Eunhyuk tak terima sementara ketiga manusia idiot lainnya malah cekikian sadis melihat ekspresi sebal Eunhyuk.

"Memangnya kenapa dengan geng berandalan?!" tanya Kyuhyun lagi menyuruh Eunhyuk meneruskan ceritanya.

Dengan sikap malas dan bercampur rasa dongkol akhirnya Eunhyuk bersedia juga melanjutkan ceritanya setelah mendapat iming-iming makan di restoran Keluarga Kyuhyun yang terkenal dengan kelezatan masakannya dengan gratis sepuasnya.

"Sepertinya mereka kembali berulah, aku bahkan sudah bersyukur setelah mendengar kabar jika geng mereka bubar dan mereka juga tidak menampakan dirinya lagi selama dua tahun ini, tapi sekarang mereka kembali lagi dan membuat keonaran yang lebih gawat, mereka bahkan membunuh seorang nenek yang tanpa sengaja melihat pembantaian mereka, aku kasian dengan nenek sial itu semoga saja nyawanya di terima di sisi Tuhan" ucap Eunhyuk prihatin. Kyuhyun mengernyit aneh dan mendadak menghentikan kunyahannya.

"Tapi aneh sekali, bukankah geng mereka tak pernah melakukan pembunuhan pada warga sipil ataupun orang lemah lainnya, bahkan dari semua cerita seram yang menguar di udara, aku sempat mendengar jika mereka hanya menghukum dan menghakimi orang-orang jahat saja, bahkan sepupuku yang ayahnya di fitnah karena telah melakukan penggelapan dana dan membunuh calon gubernur baru akhirnya bisa terbebas dari tuduhan karena bantuan dari yang mulia Minerva sang permaisuri kabut" jelas Ryeowook panjang lebar.

"Wow...permaisuri kabut, julukan yang mengelikan, ah~jadi nama pemimpinanya adalah minerva? Apa dia orang asing? memangnya siapa yang menamai si Minerva itu seperti itu?!" tanya Kyuhyun merasa geli dan tidak suka saat mendengar julukan yang terdengar sangat aneh di telinganya.

" entah, tak ada yang tau, katanya ada seorang yang secara tidak sengaja melihat wujud asli minerva langsung di cungkil bola matanya, sungguh mengerikan dan soal julukan itu entah siapa yang menamainya bahkan kini sudah menyebar, kabarnya sang pemimpin itu adalah wanita yang sangat-sangat cantik, aku ingin tau seperti apa sosoknya, apa kecantikannya bisa mengalahkan kecantikan seorang yang mulia kim Heechul yang terhormat" ucap Heechul dengan tingkat kepercayaan dirinya yang tinggi. Membuat ketiga sahabatnya itu mencibir tidak perduli.

"Jika ada seorang anak buah Minerva yang mendengarmu bisa-bisa nanti kau berubah jadi mayat, yang mulia Kim Heechul yang terhormat" ucap Eunhyuk memberi peringatan dengan maksud menakut-nakuti Heechul dan tentu saja sukses membuat Heechul tersentak kaget dengan ucapannya sendiri dan bersungut-sungut mendekati Ryeowook seraya memeluk lengan Ryeowook dengan sedikit posesif dengan tatapan yang mengedar mengawasi sekitar berharap tak ada gerak-gerik mencurigakan, tentu saja kelakuan konyol Heechul membuat Kyuhyun tertawa nyaring, sangat tidak menyangkah jika si perkasa yang super anarkis seperti heechul takut dengan rumor tak mendasar seperti itu.

" lalu apa mereka membuat masalah lagi?! Katamu mereka kembali beraksi" tanya Kyuhyun lagi mengabaikan ketakutan Heechul dan sepertinya sangat penasaran dengan cerita yang di ceritakan oleh Eunhyuk yanh sudah melegenda seperti urband legend itu.

" ya~gosipnya sekarang kelompok mereka sudah bergerak lagi dan kali ini bahkan telah melakukan kekejaman yang lebih daripada dulu, bahkan kabarnya mereka tidak segan untuk membunuh, memperkosa dan merampok, aku jadi ngeri mendengarnya" balas Eunhyuk lagi.

"Entahlah gosip yang beredar tentang geng mereka bahkan tidak ada yang terdengar bagus, terlalu seram untuk di dengar maupun di ceritakan" gumam Ryeowook seraya mengelus tengkuknya merinding. Kyuhyun terdiam seolah berfikir setelah mendengar cerita ketiga sahabatnya itu.

Kemana saja Kyuhyun sebenarnya kenapa baru mengetahui cerita ini sekarang.

[~Lizz_L_L~]

"Cerita mereka tadi sangat mengejutkan, tapi aku merasa sedikit aneh bukankah begitu, Kuixian?! Apa kau juga merasakannya?!" tanya Kyuhyun entah bertanya pada siapa, karena saat ini dirinya sedang berjalan seorang diri seraya bertopang dagu dengan ekspresi berpikir.

"apanya?" balas Kyuhyun tapi kali ini terdengar nada malas dalam suaranya. Bahkan kali ini suaranya terdengar sedikit berbeda dengan suara sebelumnya.

"Cerita tadi?!"

"Hemz..." orang yang di panggil Kuixian itu berdehem. "Memang, aku tidak menyangkah jika akhirnya mereka akan berpindah haluan dengan melakukan hal-hal di luar ekspektasi kita"

"bagaimana menurutmu sekarang?!" tanya Kyuhyun lagi pada dirinya sendiri. Atau lebih tepatnya pada sosok kuixian.

" bagaimana apanya?!" tanya Kuixian dengan nada tak mengerti dengan arah pembicaraan yang Kyuhyun lontarkan.

"apalagi, Cih~seriuslah sedikit Kuixian, aku sedang bertanya padamu kenapa jawabanmu mengesalkan sekali sih dan jangan coba-coba menunjukan sikap masa bodoh seperti itu!" sungut Kyuhyun merasa kesal sendiri.

"Ah~baiklah-baiklah kau mendapatkan perhatianku Cho, lalu apa yang harus kita lakukan sekarang?! Apa maumu?!" balas Kuixian sedikit mengerang frustasi.

" kita harus menemukan orang yang telah menyamar menjadi kita, aku tak mau jika nama baik kita yang sudah tercemar jadi makin tercemar" ucap Kyuhyun lagi dengan raut wajah tak terima.

" ini merepotkan, bukankah kita sudah berjanji jika kita akan berhenti sebelum benar-benar menjadi gila, apa kau sudah lupa, lagipula sejak kapan kita memiliki nama baik"

"Lalu, kau mau begitu saja di cap sebagai seorang pembunuh yang tak bertangung jawab hah~padahal kita sudah tidak pernah melakukannya lagi" kesal Kyuhyun entah apa maksudnya.

" bukankah kita memang sudah seperti itu sejak dulu, kenapa tidak membiarkannya saja, apa aku salah dengar atau bagaimana? kenapa terdengar jika kau kecewa sekali karena tak bisa membunuh lagi?!" jawab Kuixian yang melemparkan pertanyaan kembali dengan nada malas yang tak bisa di tutupi lagi.

" itu mungkin cuma perasaanmu saja aku senang menjadi kita yang sekarang asal kau tau saja, dan~berhenti mengeluarkan nada menyebalkan itu lagi brengsek, berhenti bersikap malas-malasan, lagipula apa kau tidak penasaran dengan orang sialan yang sedang menyamar menjadi kita?!" tanya Kyuhyun pada dirinya sendiri. Kyuhyun terdiam lama dan langkahnya tiba-tiba berhenti begitu saja.

" tidak begitu penasaran sih" jawabnya seraya mengaruk dagunya malas " tapi jika kau ingin melakukannya baiklah~ayo kita lakukan" putusnya kemudian seraya mengeluarkan seringaian menakutkan di wajahnya. Bahkan beberapa orang terlibat sedikit menjauh dari pemuda sma yang terlihat kurang waras itu apalagi saat mendengar dan menatap Kyuhyun yang berjalan sambil berbicara pada dirinya sendiri. Namun tanpa mereka ketahui kedua iris selelehan karamel berwarna coklat milik gadis itu terlihat berpendar aneh.

[~Lizz_L_L~]

"Aarrgghh~aku kesal sekali, lagi-lagi dia muncul setelah sekian lama dan membuat kerusuan lagi" teriak Taehyung menjambak surai emasnya dengan sedikit brutal.

Sungmin melirik Kibum sekilas yang balas meliriknya saat melihat tingkah pemuda yang lebih muda darinya itu.

"Abaikan saja dia, jadi apa yang kalian dapatkan?!" tanya Sungmin sang kepala detektif yang kembali memusatkan perhatiannya pada anak buahnya yang lain.

"Kami belum menemukan apa-apa, mereka sangat sulit untuk di temukan, sekali kami berhasil menangkap ekor mereka, mereka kembali kabur dan bisa berkelit dengan lebih lihai" sambung donghae.

" kami menemukan beberapa bukti keberadaan mereka, tapi lagi-lagi mereka berhasil meloloskan diri dan bukti itu sekarang hanya menjadi sampah saja, mengesalkan" ucap Kris mendesah berat.

"Lalu bagaimana denganmu Kibum, apa kau menemukan sesuatu yang menarik?!"

"Tidak" jawab Kibum singkat jelas dan padat masih dengan gaya santainya seraya menengadahkan kepalanya menatap langit-langit ruang rapat itu. Sungmin, Donghae, kris dan Taehyung saling menatap, tampak sekali jika mereka saling melakukan pembicaraan lewat mata dan berpikiran hal yang sama tentang pemuda datar dingin itu. Bahkan kini Kibum terlihat sangat tenang. Mereka tau jika sikap Kibum sudah bersikap seperti itu berarti dia telah memiliki sebuah rencana hebat.

"Tapi aku akan menemukan mereka dan membawanya padamu" ucapnya dengan wajah dingin stoicnya menatap Sungmin kemudian dan benar saja Sungmin tau jika Kibum memiliki sebuah rencana.

TBC

Nah bagaimana FF baru aku hehe

Oh ya lizz mau tanya nih, lizz rencananya mau buat FF yang bergenre Crime Full darah, apa kalian bisa menerimanya atau malah gg suka dengan ide FF itu, mohon kasih jawaban dan jangan lupa tinggalkan reviewnya ya...