Tittle : Truly I Love You
.
Author : Kaisoo32_
.
Main Cast :
- Park Kyungsoo (GIRL)
- Kim Jongin (BOY)
.
Byun Baekhyun | Xi Luhan | Oh Sehun | Park Chanyeol
And Other
Rate : T
Legth : Chaptered
Genre : Romance (Maybe)
WARNING!
GENDERSWITCH | TYPO(S) | ALUR TIDAK JELAS
.
.
Matahari mulai meninggi. Cahayanya menyusup kecelah-celah bangunan sekolah menjulang tinggi.. SM High School, sekolah yang sangat terkenal di negeri gingseng. Diberkahi murid-murid yang memiliki kecerdasan otak diatas rata-rata serta tata karma yang dapat diberi acungan jempol. Selalu mendengarkan apa yang dijelaskan oleh guru, mengumpulkan tugas tepat waktu, dan lulus dengan nilai bagus. Ah, untuk orang awam mungkin mengira semua siswa akan bersikap baik. Tetapi tidak. Buktinya sekarang terlihat tiga gadis cantik yang sedang berbicara tanpa mendengarkan penjelasan gurunya di depan kelas. Bukan berbicara, tepatnya mereka; Kyungsoo, Baekhyun, Luhan sedang bermain…ToD.
BRAK
.
.
"YAK! APA KAU BERCANDA?!"
"Hei tenanglah Kyung, apakah wajahku menunjukkan bahwa aku sedang bercanda?" Kyungsoo sontak menggelengkan kepalanya sembari menggembungkan kedua pipinya.
"Shireo! Aku tidak sudi menjadi yeojachingunya walaupun hanya sehari saja! "
"Kau yakin tidak mau menakhlukan perjaka yang paling diminati sekolah ini?" See? Luhan mulai menggodanya!
"Ah, benar kata Luhan! Lagipula dia tampan,pintar,dan berbakat, jangan membuang kesempatan ini Kyungie chagi. Kalian sangat cocok" Baekhyun memainkan rambut Kyungsoo yang sedang mengahadap ke belakang. Menghadap Baekhyun dan Luhan. Ya, Kyungsoo memang duduk di depan mereka. Tepatnya duduk seorang diri karena jumlah murid di kelasnya hanya 33 siswa.
"Andwe."
"Ayolah kyung satu kali ini saja,jebal. Hanya 5 bulan saja"
"Shireo."
"Kau harus bersikap sportif Kyung, tadi kau yang memilih dare, jadi kau harus menjalankan hukuman yang aku dan Luhan berikan, benar kan Lu?"
"Itu benar kyung, aku dan Baekki pasti akan membantumu, jebal"
"Aku tidak mau, walaupun aku tidak mengenal yang namanya 'cinta' tetap saja aku punya perasaan. Lelaki diciptakan bukan untuk dipermainkan, teman. Beri aku hukuman yang lain, jebal" Kyungsoo mengepalkan tangannya di depan dadanya
"sekali ini saja Kyung kumohon"
"Aigoo. chamkaman" Kyungsoo membalikkan badannya ke arah songsaengnim yang sedang menjelaskan pelajaran di depan kelas.
"ayolah,kumohon aku akan membantumu dalam hal apapun"
"Jinjjayo?" Kyungsoo memutar kembali badannya kearah sahabatnya
"Aku akan melakukan apapun" Ucap Luhan
"hmm, Arraseo arraseo." jawab Kyungsoo masih tampak berpikir
"Kau menerimanya? Apa benar?" Luhan langsung menyuguhi pertanyaan pada Kyungsoo.
"Jangan terus bertanya Lu, atau aku akan membatalkan semuanya!" Ancam kyungsoo kepada Luhan
"Hehehe, baiklah Kyung."
" Tapi dengan satu syarat!"
"Ah jinjja. Mengapa harus menggunakan syarat?" Luhan mulai frustasi dengan Kyungsoo, dia menenggelamkan wajahnya dalam lipatan tangannya diatas meja.
Baekhyun Menggeram, lalu membisikkan sesuatu pada Luhan
"Baiklah kita terima! Jadi apa itu?"
"Untuk Luhan, karna kau pintar dalam pelajaran kimia, maka bantu aku belajar sampai aku bisa mengerjakan soal UAS minggu depan. Dan untuk Baekhyun karna kau pintar dalam pelajaran kesenian, maka bantu aku menyelesaikan tugas menggambar yang diberikan jung seosangnim pekan lalu. Bagaimana?
"Kau tega sekali pada kami kyung. uh, bagaimana Baekki-ya?"
"Baiklah aku terima syarat-syaratmu"
"Kalau begitu aku terima hukuman kalian semata-mata hanya untuk membuktikan bahwa 'Kyungsoo adalah orang yang sangat sportif'
"GOMAWO NAE SARANG! AKU MENCINTAIMU KYUNGSOO"
Baekhyun berteriak!
Seisi kelas menatapnya dengan padangan 'kesal'.
Termasuk… PARK SEOSANGNIM!
"KYUNGSOO,LUHAN,BAEKHYUN KELUAR DARI KELAS KALAU KALIAN TIDAK BISA FOKUS MENGIKUTI PELAJARAN!"
"tapi soesang…"
"SAYA BILANG KELUAR!"
.
.
XOXO
Park Kyungsoo. oh ayolah siapa yang tidak mengenalnya? Adik kandung Park Chanyeol , pewaris tunggal Park Corp. Anak dari pasangan Park Suho dan Park Yixing yang menguasai 60% pasar perdagangan di Negeri Gingseng. Gadis berkaki jenjang berkulit putih susu, mata indah berbentuk bulat sayu, rambut coklat se-dada yang selalu ia gerai,dan… jangan lupa bibirnya yang berwarna merah muda. Tapi ada satu hal yang tidak banyak diketahui oleh banyak orang. Ya, Kyungsoo tidak pernah mengenal cinta, ku ulangi sekali lagi, kyungsoo tidak pernah mengenal cinta! walaupun sahabatnya, Xi Luhan dan Byun Baekhyun, kedua orang tuanya, Park yixing dan Park suho dan oppanya, park chanyeol mencoba mengenalkan 'apa itu cinta' Kyungsoo yidak pernah tahu dan tidak pernah peduli tentang cinta.
"Lalu bagaimana nasib kita sekarang?" Tanya Kyungsoo pada kedua sahabatnya, Baekhyun dan Luhan.
"Aku tidak tahu, mianhae jeongmal mianhae Kyungsoo Luhan" baekhyun mulai terisak kecil, gara-gara kecerobohannya mereka bertiga dikeluarkan dari kelas saat pelajaran Matematika
"hei, mengapa kau menangis Baek? Kau tidak bersalah, lagipula aku dan luhan tidak menyesal dikeluarkan dari kelas, dengan begini kita bisa terbebas dari pelajaran mengerikan itu. Benar kan Lu?"
"Benar Baek, aku sangat berterima kasih padamu, kamsahamnida Baekhyun-ssi" Luhan membungkukkan badannya kearah Baekhyun
"Jeongmalyo?"
"Apakah wajahku menunjukkan bahwa aku sedang bercanda?" Kyungsoo mulai mengusap-usap punggung Baekhyun, mencoba untuk menenangkan hatinya.
"Kau meng-copy perkataanku kyungsoo-ssi! Tapi yang ku tahu kalian sangat menyukai pelajaran matematika"
"Ah, kami memang menyukai pelajaran satu itu, tapi apa salahnya jika kita membolos satu kali saja? Sudahlah tidak apa-apa,Baek. Meskipun kau salah, kami tetap menyayangimu,kau tahu itu kan?"
"Aku tahu dan selalu tahu" Baekhyun mulai memeluk kedua sahabatnya tersebut
"Baiklah, bagaimana kalau kita pergi ke perpustakaan? " Ajak Luhan
"Kajja!"
Kyungsoo,Baekhyun,dan Luhanlalu berjalan menuju perpustakaan. Kalian tahu? Persahabatan mereka sudah terjalin sejak mereka berumur 12 tahun. Siapa yang tak iri pada mereka bertiga? Di berkahi paras cantik, otak encer, dan harta yang melimpah ditambah lagi dengan perilaku mereka yang sangat baik, tidak jarang mereka menjadi pusat perhatian di sekolah, bahkan diluar sekolah. Ya walaupun mereka sering membuat 'kecerobohan' di sekolah, akan tetapi mereka tetap saja masuk daftar 'Lima manusia terpintar di SM High School'. Hebat bukan?
.
.
XOXO
"Kau sedang membaca apa Kyungie?"
"Aku sedang membaca buku sejarah Lu, kau?" kata Kyungsoo menjawab pertanyaan Luhan
"Ah jinjja kau selalu membaca hal-hal yang berbau sejarah. Aku sedang membaca ramalan cinta milik bintang Taurus."
Kyungsoo menoleh pada Luhan yang menurutnya sedikit 'aneh'. "Em? Taurus? Bukankah itu bintang milik Oh Sehun siswa sebelah itu?"
"A-aniya Kyung"
"Kau masih menyukai Oh Sehun, Lu?" baekhyun mulai menggoda Luhan yang memang terbukti menyukai Oh Sehun, namja es dari kelas XI ipa 2.
Pipi Luhan bersemu merah.
"A-aniya"
"Kau jangan membohongi kita berdua Lu. Ige mwoya? Wajahmu bersemu merah!" kyungsoo mulai menyentuh pipi luhan
"Sialan kau Kyungsoo!"
Karena merasa geram, akhirnya Luhan mengejar kyungsoo, mereka berlari-lari mengelilingi ruangan perpustakaan. Beruntung di dalam perpustakaan tersebut tidak ada penjaga penjaga perpustakaan yang terkenal sangat galak.
"Coba tangkap aku, Lu hahahahahaha" Kyungsoo dan Luhan terus berlari, Baekhyun yang melihat kelakuan kedua sahabatnya tersebut hanya tertawa. Saat kyungsoo hendak membuka pintu perpustakaan tiba-tiba…
KREK
.
.
Langkah Kyungsoo terhenti ketika dia melihat dada bidang yang berbalut seragam khas olahraga basket tepat berada di depan wajahnya. ia mendongak, matanya terbelalak. Dia….
Kim jongin? K-i-m J-o-n-g-i-n? KIM JONGIN?
"mi-mianhae, aku tidak melihatmu" kyungsoo segera berbalik menyusul Baekhyun dan Luhan lalu berlari menuju kelas mereka tanpa memperdulikan Jongin yang masih berdiri di pintu perpustakaan
"ck. Dasar aneh"
! #$%^&
"Kyungie, kenapa kau kabur tadi? Seharusnya kau mulai menjalankan hukuman dariku dan Baekhyun"
"Benar kyung, kau itu membuang-buang kesempatan" Luhan mendengus kesal
"Ya! Aku pasti akan menjalankan hukuman yang kalian beri, tapi tidak sekarang, kumohon. Sekarang cepat makan makanan kalian, lima belas menit lagi kita masuk kelas" kyungsoo memasang wajah memelas di depan sahabatnya
"Jadi kapan kau akan menjalan " ucapan Luhan terputus. Wajahnya bersemu merah!
"Lu? Menjalan apa?" Kyungsoo memandangi wajah luhan, ada apa dengan Luhan?
"Lu? Kau kenapa?" Baekhyun menggerak-gerakan tangannya di depan wajah luhan kemudian megikuti arah pandang Luhan. "ah pantas saja Kyung, lihatlah kebelakang!"
"Memangnya ada apa? Omo, Oh Sehun? Kau sedang memandanginya Lu? Benar?"
Luhan tersadar dari lamunannya lalu memalingkan wajahnya dari sehun "Oh tidak! Apa wajahku memerah? Kyungsoo ayo kita tukar tempat, aku tidak mau wajahku semakin memerah jebal"
"Ah, baiklah"
Kyungsoo lalu menukar tempatnya dengan luhan. Saat hendak menyantap makanannya dia memandag Oh Sehun sekilas lalu matanya terbelalak. Dia melihat pria itu lagi, Kim Jongin berada disebelah Oh Sehun. Tapi yang membuat kyungsoo terbelalak bukan itu
Tapi..
Karena Kim Jongin sedang memperhatikannya, ku ulangi sekali lagi Kim Jongin sedang memperhatikannya!
Kyungsoo diam, terpaku dengan posisigarpu yang masih setiabertengger dalam mulutnya sembari menggembungkan pipinya lucu
"Omona! Kyungsoo kau kenapa? Kau melihat siapa? "
Kyungsoo Tersadar. Dia salah tingkah. "Mwoya?" diliriknya sekali lagi pria itu, Kim Jongin masih memperhatikannya! Oh tuhan bagaimana nasibku. Ucap kyungsoo dalam hati. Kyungsoo mengalihkan pandangannya ke Baekhyun dan Luhan
"oh, kau sedang memperhatikan Kim Jongin? jangan-jangan Kau mulai menyukainya?" oh tidak baekhyun menggodanya!
"anniya! Tidak mungkin dan jangan bermimpi" Kyungsoo mengelak, tanpa sadar hatinya mulai bergetar.
"Ngomong-ngomong aku punya sebuah ide, Kyung" Baekhyun mendekatkan bibirnya ke telinga Baekhyun dan Luhan. beberapa detik kemudian sebuah jeritan keras mulai menggema di penjuru kantin. Ya, itu jeritan Luhan dan Kyungsoo.
"Yak! Kau gila Baek. Kau tega melakukan itu pada sahabatmu sendiri,huh?" Karena kesal Luhan meminum minuman kaleng Baekhyun hingga habis.
"Baek, haruskah aku melakukan itu?" Kyungsoo mengacak rambutnya frustasi.
"Kyung cepat lakukan hukumanmu atau aku akan melakukan sesuatu yang tidak-tidak" Baekhyun mengancamnya, dan tatapan Baekhyun bisa dibilang seperti harimau yang ingin menerkam mangsanya.
"Andwe. Ayolah jangan lakukan sekarang aku mohon padamu jebal" kyungso memohon (lagi) kepada Baekhyun
"Baik akan kulakukan dengan cepat" Baekhyun menaiki bangku kantin
"Baekhyun apa yang kau laku... " Ucapan kyungsoo terputus
1 detik
2 detik
"KIM JONGIN! PARK KYUNGSOO INGIN MENGAJAKMU BERKENALAN. DIA BILANG DIA INGIN MENGENALMU LEBIH DEKAT!"
"DAN.. OH SEHUN SAHABATKU MENYUKAIMU KUHARAP KAU PEKA TERHADAP PERASAANNYA..SEKIAN DARIKU TEMAN-TEMAN, KAMSAHAMNIDA" baekhyun membungkukkan badannya lalu segera turun dari kursi dan mulai menyantap makanannya.
Seluruh siswa dipenjuru kantin mulai bersorak-sorak.
'jongin, cepat nyatakan perasaanmu kepada kyungsoo!'
'Oh Sehun kau orang yang sangat beruntung bisa disegani malaikat seperti Xi Luhan!'
'Hei cepat kencani kyungsoo! Kami akan menjadi kaisoo hard shipper"
Luhan dan Kyungsoo terpaku di tempat masing-masing. Wajah mereka mulai berubah menjadi pucat pasi. Luhan melirik sehun sekilas, jantungnya berdebar. SEHUN TERSENYUM MENATAPNYA! Wajahnya bersemu merah lagi. Segera dia membalikkan badan dan memeluk baekhyun.
"Baekki-ah Gomawo ne, aku menyayangimu" Kuhan memeluk baekhyun dengan sangat erat.
Sedangkan Kyungsoo? Dia masih terpaku ditempatnya.
.
.
XOXO
Dua pasang kaki kini sedang berjalan menyusuri koridor sekolah untuk menuju kelasnya, Jongin dan Sehun. Setelah kejadian yang tidak terpikirkan sebelumnya terjadi mereka memilih diam, tenggelam dalam pikirannya masing-masing.
"Tidak kah kau pikir kita sangat keren,Jongin?" Tanya pria berkulit seputih susu, sehun.
"kau terlalu berlebihan,hun"
Saat sampai di pertigaan lorong yang menghubungkan kelas XI dan kelas XII dan ruang UKS, mereka mendengar suara yang sangat familiar, muncul dari arah selatan.
"Hei Lu, bukumu akan aku buang ke tempat sampah! Hahaha ayo kejar aku"
"Dasar mata bulat! Cepat kembalikan atau ku adukan kepada Oh Sehun"
Kyungsoo dan luhan berlari tergopoh-gopoh sambil tertawa membawa buku Kesenian. Jongin memandangi kyungsoo yang berlari lurus kearahnya mengadap kebelakang melihat Luhan. Saat jarak antara jongin dan kyungsoo sekitar dua meter, Kyungsoo berhenti lalu bicara kepada luhan yang jaraknya masih lima meter dari kyungsoo.
"Adukan saja pada Oh Sehun, pasti kau akan ku adukan pada kim…"
Kyungsoo membalikkan badannya
"Jongin"
DEG.
Jongin tepat berada di hadapannya!
"Kau membutuhkanku?" Jongin bertanya kepada Kyungsoo, dengan sura bass-nya yang sangat khas.
'astaga mati kau kyung, tawat sudah riwayatmu' rutuk kyungsoo dalam hati. Kyungsoo masih diam terpaku, wajahnya lagi-lagi pucat pasi. Tanpa menjawab pertanyaan Jongin, kyungsoo membalikkan badannya lalu berlari ke arah Luhan,
"Luhan bantu aku KYAAAA~!"
BRUK
Baru dua langkah Kyungsoo berlari, dia terjatuh.
"Kyungsoo!" Luhan dengan sigap berlari kearah Kyungsoo, tetapi sebelum sampai di hadapan Kyungsoo, Luhan mendongakkan kepalanya dan melihat siapa yang ada dihadapan Kyungsoo
"Omona, Oh Sehun!" Luhan berteriak keras lalu membalikkan badan dan Dia berlari menuju kelas meninggalkan kyungsoo yang masih terduduk di lantai.
"Ya! Xi Luhan jangan tinggalkan aku jebal" Kyungsoo segera bangkit dari duduknya dan berlari menuju kelasnya meninggalkan Jongin dan Sehun yang tak berkutik sedikitpun dari sisi kanan bangku panjang.
"Mereka begitu lucu kan, jongin?" Sehun bertanya kepada jongin . Tetapi Jongin tidak mengindahkan pertanyaan sehun, dia fokus menatap sebuah benda berwarna coklat berbentuk persegi panjang yang tergeletak di lantai. Merasa penasaran, Jongin mengambil benda tersebut.
"Kau ke kelas duluan, aku masih ada urusan" Ujar jongin menatap sehun. Dan Oh Sehun hanya mengangguk lalu berjalan menuju kelasnya.
"ige mwoya?" jongin mulai mengotak-atik benda persegi panjang tersebut, ketika berhasil membuka kaitan buku, ia mulai membaca covernya.
'buku kesenian, milik yeoja tercantik sejagat raya, Park Kyungsoo Jjang^^'
Jongin tersenyum.
TBC
Review Please? :)