Title: We are one chanbaek story

cast: Chanyeol, Baekhyun, Yunho, and more

(Ini fanfic pertamaku, mohon kritik sarannya ya..)

_

Original Story

by: Real Nomnom

review ok

plagiat no

enjoy reading~~~

(Awal Semester)

Seorang anak lelaki bertubuh tinggi tampak berdiri gelisah dengan tak henti-henti menatap arloji di tangan kirinya. Kira-kira sudah 15 menit ia menunggu di depan pagar rumah bercat putih dengan sabar. "Baekkiii!!! cepatlah.. kita hampir terlambat!" teriaknya hampir kehilangan kesabaran.

"Aye.. aye.. aku datang!!" akhirnya orang yang ditunggu muncul dengan tertawa riang. Membuat yang menunggu kembali luluh tidak jadi mengomel.

"ayo cepat jalankan sepedanya!!" dengan innocent Baekhyun duduk di tempat duduk belakang sepeda dan memeluk pinggang Chanyeol. Tanpa menggubris ocehannya, Chanyeol segera mengayuh sepeda dengan cepat menuju ke sekolah mereka. Exodus Senior High School.

di kelas Baekhyun*

Baek.. kamu nggak sekelas sama Chanyeol?" seorang siswa laki-laki bermata bulat yang duduk sebangku dengan Baekhyun membuka percakapan. Baekhyun menoleh, menatap Kyungsoo dengan wajah yang sulit diartikan. 3 detik kemudian ia tersenyum lebar membuat Kyungsoo semakin tidak mengerti.

"Penasaran??" Baekhyun yang berparas cantik itu tersenyum jail. mencoba menggoda Kyungsoo, teman sekelasnya sejak kelas 1 Senior High School.

"tentu saja.. kalian kan selalu sekelas sejak... sejak kapan ya? aku lupa. pokoknya sejak lama kalian selalu bersama!" respon Kyungsoo membuat Baekhun terkikik geli.

"Sejak Elementary School kyungsoo~ aku juga heran kenapa kami tidak sekelas semester ini, hahaha" Baekhyun tertawa. membuat Kyungsoo memutar bola matanya enggan menanggapi temannya yang mulai absurd.

*di kelas Chanyeol*

Hai tampan..." seorang siswi yang duduk di sebelah kiri bangku Chanyeol menyapa sambil mengulurkan tangan. Karena suasana kelas sedang ramai, Chanyeol yang sedang mendengarkan musik dengan telinga tersumpal earphones menatap uluran tangan teman sebelah bangkunya dengan datar. Tidak mengerti apa maksud siswi tersebut.

"mau pinjam pena?" Chanyeol mengulurkan pena yang kebetulan ada di meja kepada sisiwi tersebut yang diterima dengan ekspresi tidak percaya. Chanyeol kembali mendengarkan alunan suara merdu Baekhyun dengan alunan akustik yang dimainkannya. "Kuharap Baekhyun tidak membuat kerepotan teman sebangkunya" bisik Chanyeol pelan. Membayangkan Baekhyun yang biasanya selalu bergantung padanya kapanpun dan dimanapun karena sifat manjanya dan kebiasaannya melupakan barang-barang penting dan menghilangkannya. di dalam hati yang terdalam, Chanyeol berharap semester ini cepat berakhir. Dia rindu Baekhyun.

To be continued...

(masih prolog yaah~~)

Nomnomie udah nggak sabar lanjut ke chapter 1 :)