Ini fict bener-bener fict pertama saya. Karena saya buat waktu kelas 5 SD. Jadi penulisan dan bahasanya belumterlalu bagus untuk chap 1 untuk chap dua akan lebih bagus.

Disclaimer: Naruto dkk punya mas masashi cerita punya saya.

Summary: Naruto mengikuti ekskul basket yang bukan hanya untuk menyalurkan hobinya tapi memberi warna tersendiri bagi hidupnya. AU mungkin ada lowongan OC tapi tidak terlalu berperan penting.


Pagi itu Uzumaki Naruto sudah siap memulai tahun pertamanya di Konoha High School.

" Aku siap sekali hari ini...!" ujar Naruto semangat " Tapi kenapa dari tadi jam dinding belum nujukin jam setengah 7, Eh...! mati yaaa jamnya?" Naruto teriak " Anjrit pasti gw telat nich...!"

Naruto akhirnya lari keluar dan melihat bus sekolah jalan dan ia mengejar bus ntu.

" WOY...! Bus tungguin gw dund!" TERIAK NARUTO

Naruto terus lari ngejar bus ampe 1 KM,... ( burket burket dah )

Bus berhenti di pemberhentian berikutnya sekitar 2 KM dari tempat tadi.

Naruto otomatis naik ntu bus.

" Hosh hosh hosh, nah gitu nape berhenti juga hosh hosh!" kata Naruto kelelahan

Di dalam bus itu penuh sekali jadi Naruto terpaksa berdiri di sebelah tempat dimana Neji Hyuga dan sepupunya Hinata Hyuga yang sudah lama saya dan anda ketahui menyukai Naruto.

" Hehehe, ada Hinata yaa...! Ada kak Neji juga." Kata Naruto. Otomatis Hinata mukanya merah and kayak mau pingsan gitu deh!

" Hey, Naruto apa kabar?" tanya Neji

" Baik lah, karena ini tahun pertamaku di Konoha High School." Ujar Naruto " Hinata, kau apa kabar?" tanya Naruto

" Umm... Naruto...eee... aku eee... baik...baik... saja... kok,..." ujar Hinata lamaaa bgt.

" Kamu telat bangun?" tanya Neji

" Tidak, jam dindingku mati jadi aku telat berangkatnya bukan bangunnya..." langsung dibantah.

" Ooh, begitu!" kata Neji

" Berangkat bersama-sama yaa?" tanya Naruto

" Iya, ayah Hinata meminta tolong padaku untuk nemenin dia selama perjalanan, kan ini hari pertamanya dia." ujar Neji sambil memandang tersenyum pada Hinata yang sudah mau pingsan TT

Nyampe deh di sekolah yang menurut penduduk Konoha bgs bgt skulnya.

" Haaah, senangnya bisa sekolah di sini suatu yang perlu di rayakan nih...!" ujar Naruto

" Segitunya yaa?" ujar Neji

" Hehehe." Naruto menyeringai

Mereka pisah di lorong, jadi cuma tinggal Naruto dan Hinata menuju kelas yang sama tentunya, waduh gimana Hinata tuch udah sesek napas kalee yaaa.

" Hinata, apa lu ga apa apa kan?" tanya Naruto

" Ng..., gak... papa...kok..." jawab Hinata

Naruto gak percaya karena muka Hinata puceet banget di cek akhirnya, Naruto memegang jidat Hinata... ALHASIL...

GEDUBRAK... pingsan deh si Hinata itu.

" Hinata, Hinata, bangun dong!" kata Naruto dalam posisi mengendong Hinata

" Na...na.. ruto..." jawab Hinata yang masih lemes dalam posisi digendong Naruto

" Hinata...! lu nggak apa apa kan?" tanya Naruto yang masih mengendong Hinata.

Ya udah Hinata ngeliat Naruto sedeket itu pingsan lagi dah.

" Lho, kok malah pingsan lagi sih...?" Naruto panik

Akhirnya Naruto bawa Hinata ke kelas barunya dalam keadaan pingsan, ga langsung di bawa ke ruang kesehatan karena Naruto gak tau ruangannya yg mana...

" Naruto?!" Sakura Haruno datang ke arah Naruto yang mengendong Hinata.

" Sa sa kura ini Hinata tadi pingsan bukan karena aku lho..." Naruto panik

" Sini, biar gw yang urusin Hinata, lu bawa Hinata aja ke bangkunya yang deket jendela tuh." Kata Sakura

" Yo...!" Naruto nurut

Sakura Haruno adalah cewek yang ditaksir Naruto, berarti cinta Hinata bertepuk sebelah tangan tuh... Eits tapi cinta Naruto juga bertepuk sebelah tangan lho...! So Sakura suka ama siapa yaa?

" Hinata, wake up say...!" ujar Sakura sambil menepuk nepuk pipi Hinata lembut

" Uuh..Na...na... ruto mana?" tanaya Hinata yang baru sadar

" Umm, Naruto ku suruh di pergi karena gw pikir kalo dia disini malah bikin lu pingsan lagi." Kata Sakura

KRIIIIINGGGG KRIIIIINGGGGG

Bel masuk sekolah udah bunyi dan anak anak seluruh Konoha High School masuk kelas dan duduk rapiii.

" Selamat pagi." Sapa ibu guru di kelas Naruto

" Selamat pagi Bu...!" sapa balik anak anak serempak

" Perkenalkan nama Ibu adalah Kurenai, Yuuhi Kurenai. Panggil saja guru Kurenai." Ujar tu guru " Oke karena belum ada jadwal pelajaran yang pasti untuk hari ini jadi saya akan memberikan buku soal yang dibuat oleh sekolah berisi tentang soal- soal untuk satu tahun pelajaran dan juga saya akan memberikan amplop-amplop yang berisi pengumuman, jadwal pelajaran, formulir pendaftaran masuk klub, denah sekolah jika kalian tersesat, peraturan sekolah juga kelas." Kata tu guru ngoceeeh mulu

Pertama dibagiin amplop tebel terus baru buku soal yang tebel, ya, ampun murid sekolah ini biar suka yang tebel-tebel. Hehehe..

" So, sekarang kita ngapain?" tanya Kiba Inuzuka yang duduk di samping kanan Naruto.

" Tau, kalo gw sih mendingan gak ngapa2in." Jawab Naruto.

" Gw setuju banget ama lu, Naruto!" ujar Nara Shikamaru yang duduk di samping kiri Naruto

" Lebih baik kita kabur saja lalu makan." Ujar Chouji Akimichi yang duduk di samping kiri Shikamaru dekat jendela.

" Aaah, aku malas kabur." Oke fine, siapa yg ga tau, siapa orang paling suka ngomong maleees?

" Hey kalian berempat yang duduk di belakang bisa diam tidak?" tanya guru Kurenai keras agar bisa terdengar sampai belakang.

" Ma ma af guru." Ujar Chouji

Pelajaran berlangsung membosankan sampai akhirnya terdengar bunyi malaikat datang

KRIIIIIINGGGGGG KRIIIINNNNGGGG

Bel istirahat berbunyi.

" Akhirnyaaa." Ujar semua anak

" Oke, sekarang istirahat." Kata Guru Kurenai.

" Hey, teman-teman bagaimana kalo kita ke kantin sambil membuka satu per satu isi amplop itu." Itulah saran Chouji

" Baiklah, let's go." Ujar Naruto semangat.

Sampai di kantin 4 anak itu memesan makanan lalu duduk di satu meja bersama-sama, langsung membuka isi dari amplop itu dan membacanya dari lembar per lembar dan yang terdengar hanyalah suara mengunyah makanan.

" Wow, lu pada dah selesai baca kan?" tanya Kiba

" Udah." Jawab Naruto

" Jika peraturan sih kita abaikan saja." Kata Shikamaru

" Lalu apa masalahnya?" tanya Kiba

" Masalahnya, siapa yang tidak punya HP?" kata Shikamaru

" Uum, aku punya HP tapi nomorku bukan GSM tapi CDMA dan HP gw butut abis ga berwarna lagi..." jawab Naruto

" Itu sih ga masalah." Kata Chouji

" Sekarang kita bahas yg lainnya, kalau soal klub tahun lalu waktu kita di Junior High School kita semua pada ikut klub basket kecuali Chouji kau ikut klub musik." Kata Shikamaru

" Ooh, kalau itu aku pasti juga akan ikut klub basket lagi." Ujar Kiba dan Naruto bersamaan.

" Keliatannya gue juga bakal ikut basket lagi." Ujar Shikamaru

" Aku mau ikut klub musik saja deh." Ujar Chouji

" Aku mau ke toilet dulu ah." Kata Shikamaru dia langsung melesat perdi keluar kantin.

Padahal Shikamaru kan blum tau letak toilet, waduh gmna tuch,...

" Oh my God, gw kan ga tau toilet dimana, ni sekolah kan gede banget." kata Shikamaru panik

Untungnya di liat ada anak cewe lewat dan keliatannya dia dah lebih lama menghuni sekolah ini. Otomatis Shikamaru nanyak.

" Saya mau bertanya Toilet dimana?" tanya Shikamaru

" Toilet yaa, aku juga mau kesana ikuti saja aku, kamu anak baru yaa?"

" Iya."

Mereka ngobrol sambil ke toilet.

" Ngomong-ngomong kamu namanya siapa?" tanya tu cewe

" Aku Shikamaru Nara, boleh saya panggil kakak?" tanya Shiakmaru

" Yaa, boleh aku juga lebih tua daripada kamu." Jawab tu cewe

" Nama kakak siapa?" tanya Shikamaru

" Aku, Temari. Hey nice to meet you yaa." Kata Temari

" Uum, ng... Nice to meet you too Tema... ups, kak Temari."

" Haha, kamu kenapa jadi gugup gitu sih."

" Aku sudah ingin cepat sampai toilet." Kata Shikamaru

" Ya, sudah ini toiletnya." Kata Temari

" Terima kasih Te eh, kak Temari." Kata Shikamaru

" Oh, yaa no problem." Kata Temari dengan tersenyum ramah.

Shikamaru buang air kecil tapi sambil mikirin kakak kelas yang tadi.

" Eh, aneh banget yaa, kok bisa ada orang seperti itu cepet banget akrabnya."

Shikamaru mikirin tuh orang mulu sambil jalan menuju kantin.

Sampai di kantin...

" Hey, Shikamaru, lu ke toilet lama banget sih...?" tanya Naruto

" Gue keder tadi muter muter cari toilet." Kata Shikamaru yang rada ga konseb jawab pertanyaan Naruto karna masih mikirin Temari mulu.

" Shikamaru, lo ketemu anak cewe yaa." Sindir Naruto

" Apa sih luuu, ngajak berantem haaah." Teriak Shikamaru

" Eak bener kata gw dia lagi fallin in love." Kata Naruto

" Gw ga fallin in love tau, gw cma heran ama cewe." Bantah Shikamaru

" Hayah, lu pake ngeles segala lagi, udah ngaku aja lagi." Sindir Naruto.

" Nggak, gw emang lagi mikirin cewe tapi ga lagi fallin in love tauuuuu. Gw cma heran ama tu cewe bisanya cepet akrab ama orang apalagi gw kan adik kelas nya dia." Shikamaru nyolot.

" Oooh, dia cantik ga menurut lo?" tanya Naruto seakan akan menyindir.

" Dia, itu rapi rambutnya dikuncir empat kalau tertawa pasti matanya terpejam sambil meringis. Itu saja yang gue tau." Kata Shikamaru

" Oooh, ya sudah." Ujar Naruto putus asa karna ga bisa menbuat yakin Shikamaru.

Ga lama kemudian terdengar bunyi yang mematikan

KRIIIIIIIIINGGGGGG KRRRRIIIIIIIIIINGGGGG

Bel masuk kelas.

" Oke, kita cabut duluu." Kata Kiba

" Ayo." Kata Chouji

" Istirahatnya cepet banget." Naruto protes

Mereka akhirnya sampai dekelas setelah muter-muter nyari kelas ( lebai )

" Eh, itu kan Sasuke yaa.. sejak kapan gua satu kelas sama dia?" Ujar Naruto heran.

" Dasar aneh, udah dari tadi kali Sasuke satu kelas sama kita. Lu, tuh beruntung bisa masuk kelas unggulan, Nar!" kata Kiba disusul jitakan dikepalanya yang diciptakan oleh Naruto.

" Kayak, lo pinter aja sih, Kib!" dengus Naruto lalu duduk dikursi lalu menggambil peralatan sekolah juga buku pelajaran untuk pelajaran berikutnya.-che tumben-

" Mana sih gurunya kok telat!" omel Kiba.

" Kalok gurunya ngaak dateng-dateng juga, gua mau baca komik aja dah." Kata Naruto lalu menggambil komiknya yang berjudul Ben Ten.

" Che, udah SMA komik lo masih Ben Ten aja Nar, ganti dong kayak gua. Kapan-kapan dah lu main ke rumah gua, gua tunjukin komik gua segudang." Ejek Kiba lagi kepada Naruto tanpa takut mendapat bonus pukulan.

" Bodo ah! Capek gua ama lu, makan ati tau ga sih!" Naruto cuek, Kiba dah dikacangin-dikacangin dilalerin-Naruto lanjut baca komiknya.

15 menit kemudian.

" Maaf anak-anak saya terlambat." Tiba-tiba muncul dari pintu seorang manusia dengan tinggi 175 cm, rambut perak, muka ditutup hanya kedua matanya saja yang terlihat.

" Woooo, telat kemana aja sih guru." Sembur Chouji sambil nyembunyiin keripik kentangnya yang dari tadi dimakannya.

" Maaf tadi saya tersesat di jalan yang bernama kehidupan." Ujarnya disertai senyuman.-keliatan?-

" Shika, shika, woy bangun, gurunya udah dateng, ntar elu diomelin lho!" Chouji nerkata sambil mencolek-colek badan Shikamaru.

" Yah, perkenalan dulu ya, saya guru matematika, namaku Hatake Kakashi, aku tak mau membertahu kalian apa yang kusuka atau yang tak kusuka. Cita-citaku dikatakan juga tidak ada gunanya. Yah! Hobiku macam-macam sih.." perkenalan yang tak berguna dari guru tadi yang ujung-ujungnya cuma tau namanya aja.

" Ah, kami hanya tau namanya saja kalau begitu. Payah!" bisik Sakura kepada Ino.

" Oke, kita mulai pelajaran kita." Mulai lagi belajarnya.

(A/N: Berhubung pelajaran itu membosankan jadi saya sensor adegannya. Tapi kapan-kapan saya akan buat kejadian-kejadian yang berlangsung di kelas. Langsung perjalanan pulang saja)

KRRRRIIIIINNNNNGGGGG KRRRRIIIIINNNNNGGGGG

Bel pulang pun berbunyi disusul teriakan hore dari para siswa.

" Woy, Nar, lu langsung pulang atau ada acara dulu di kelas?" tanya Shikamaru.

" Gua, mau ngambil formulir basket, mau pada nitip kagak?" tanya Naruto kepada temen-temennya.

" Gua dah." Kata Kiba seenaknya, " Baek, juga lo kadang-kadang."

" Gua juga Nar, besok kasihiin yak!" kata Shikamaru langsung melambai kearah teman-temannya karena udah dijemput sama sopir pribadinya.

" Dasar anak tajir!" semprot Naruto.

" Nar, duluan ya, bye! Muach!" kata Kiba pake acara kiss bye segala yang bikin Naruto pingsan ditengah kerumunan siswa. Ga pingsan deng!

Di ruang olahraga

" Hallo.. saya mau ngambil formulir basket kak." Tapi Naruto heran yang dilihatnya malah chiken butt yang dia benci selama ini. " Eh, ambil ekskul basket juga lu. Biasanya sience club?"

" Hn, apa pedulimu?" yah, emang wataknya Sasuke.

" Bisa main basket juga ternyata." Kata Naruto dengan nada mengejek.

" Cih! Kau ini bodoh, lihat saja nanti." Dengan nada menantang sekaligus tatapan ingin melempar sendal kearah muka Naruto.

" Hei, maaf menunggu yaa... Jangan lesu gitu ah! Semangat dong masih muda harus semangat!" yah, kakak kelas yang paling semangat, " Okeh, perkenalkan nama saya Rock Lee dari kelas 11 IPA. Saya yang mengurus ekskul ini. Mau ambil formulir kan?"

" Heh?" Naruto heran ada juga orang seperti ini, alis tebal, rambut ala The Beatles. Kesannya adalah norak.

"..." nothing to say dari Sasuke. ' Idiot.' Pikirnya.

" Ya, saya mau ambil tiga lembar saja." Naruto nyerobot Sasuke dan efeknya adalah tatapan Sasuke yang mengerikan.

" Oh, ini. Paling lambat dikumpulkan minggu depan yaa. Kalau ikut ekskul ini tidak boleh loyo! Harus semangat!" penyakit ini memang sudah tidak bisa disembuhkan.

" I..iya kak." Naruto heran.

" Begitu ngumpulin formulir akan dapat pengumumnan lagi." Ujar si alis tebal.

Naruto pun keluar ruangan tanpa melihat kearah Sasuke sama sekali.

Chapter one Finish


okkkiies... emang aneh penulisannya. Maklum karangan anak kelas 5 SD. chap dua janji akan lebih bagus. mohon Reviewnya...

dengan review saya akan cepat mengupdates (?)