Sepasang namja duduk di bangku taman kampus yang sepi dengan keadaan bersitegang terlihat salah satu namja menahan emosinya karena tidak terima dengan keputusan namja yang dicintainya

"Jae-ah kumohon jangan terima perjodohan itu" mohon namja berkulit tan itu

"Tidak bisa Daehyun itu sudah keputusan orang tuaku, aku tidak bisa mengecewakan kedua orang tuaku" jawab Youngjae

"Tapi kau mengecewakanku Youngjae" Pekik Daehyun emosi

Youngjae menarik nafasnya dan berucap "Kita tidak mempunyai hubungan apa-apa Jung Daehyun, malam itu aku mabuk jadi lupakan jangan mengingatnya lagi"

"Apa? Aku tidak akan pernah melupakannya. Aku melakukan itu karena aku mencintaimu"

"Tapi aku tidak mencintaimu" ucap Youngjae sambil meremas kemejanya

Tidak ada jawaban dari Daehyun, dia hanya menatap Youngjae dengan ekspresi tidak percaya. Kemudian dia tersenyum mengejek dan berdiri.

"Baiklah" ucapnya

"Apanya? Kau akan melupakanku dan malam itu kan?" tanya Youngjae

"Aku tidak mengatakan akan melupakanmu atau pun malam itu" ucapnya sedikit membungkuk sambil menatap intens Youngjae lalu berbisik dengan suara rendah ditelinga Youngjae

"Tapi aku akan terus mendekatimu sampai kau sendiri yang jatuh padaku dan membatalkan perjodohan bodoh itu" lanjutnya lalu mengecup lembut daun telinga Youngjae membuat namja manis itu bergidik dengan suara dan kecupan Daehyun

Youngjae dengan segera mendorong Daehyun menjauh dan ikut berdiri
"itu tidak akan terjadi aku akan menjaminnya" ucapnya lalu melangkah menjauh

Daehyun tersenyum miring lalu memasukan kedua tangannya di kantong celanannya "kenapa kau begitu yakin? Apa kau juga akan menjamin jika hyung-KU akan tetap menikahimu ketika dia mengetahui apa yang terjadi malam itu hmm?"

Youngjae terdiam dan berbalik dia menatap lama Daehyun lalu berucap "kau tidak akan bisa mengatakannya dan aku tidak akan membiarkanmu. Lagipula bagaimana bisa kau menghancurkan kebahagiaan hyungmu sendiri Daehyun?"

"Bahagia huh.. dia sudah cukup berbahagia dengan apa yang di dapatkan selama ini" lirihnya Youngjae melihat ada ekspresi sedih dimata ketika Daehyun mengatakannya

Daehyun kembali menatap tajam Youngjae dan berucap "Bukan aku yang akan mengatakannya tapi kau sendiri Jae dan sampai saat itu tiba aku akan membiarkan dia menikmati masa bahagia sesaat bersamamu"

Setelah mengatakan itu Daehyun langsung pergi meninggalkan Youngjae yang masih diam

Youngjae Pov

Sampai dirumah Youngjae langsung mengunci dirinya dalam kamar, kata-kata Daehyun tadi siang terus tengiang di telinganya bahkan saat jam kuliah tadi dia tidak bisa berkonsentrasi. Kyungsoo sahabatnya yang duduk disampingnya sampai heran dengan sikapnya yang tidak biasa

Tiba-tiba wajahnya memerah saat dia mengingat tentang malam itu, saat dia bersama Daehyun saling memberi kenikmatan dan bermandikan peluh dikamar hotel yang mereka sewa

Normal Pov

Flashback

Suasana club malam terlihat ramai banyak pasangan yang menari dan bercumbu dilantai dansa, begitu pula dengan kedua pasangan yang tengah berciuman mesra di sofa lantai dua club tersebut tanpa memperdulikan sahabat dan sepupu mereka yang terlihat kesal karna kelakuan mereka. Namja tan itu berdecak lidah dan berdiri sambil melihat sekitar lantai dansa mencari sesuatu yang menarik dibawah sana.

"Ada apa Daehyun-ah?" Kyungsoo bertanya setelah melepas ciuman Kai

"Membosankan. Seharusnya aku ikut Jongup tadi ke arena" jawab Daehyun

"Ayolah Dae apa kau tidak bosan tiap hari balapan terus?" ujar Kai sepupu Daehyun

"Iya, kau hampir setiap hari kesana ku rasa tidak ada salahnya kita bersenang-senang disni. Jadi nikmati saja oke" lanjut Kyungsoo setelah meneguk minumannya

"Apa yang harus ku nikmati?" ujar Daehyun dengan ketus

"Sebentar lagi kau pasti tidak akan merasa bosan lagi" ucap Kai dengan smirknya

Tidak mau ambil pusing Daehyun kembali meneguk minumannya. Suara handphone Kyungsoo berbunyi pertandan pesan masuk, dia segera membaca pesan tersebut dan menunjukan pada Kai. Kai tersenyum dia berdiri dan merangkul pundak Daehyun membuat lalu berbisik

"Lihat ke arah jam 2" bisiknya Kai sambil menunjuk dengan dagu. Daehyun melihat kearah yang ditunjuk Kai dan dia terkejut melihat orang itu

"Kau mengundangnya kemari?" tanya Daehyun terkejut

"Kyungsoo yang mengundangnya" jawab Kai sambil tersenyum dan melirik Kyungsoo yang tersenyum

"Ku pikir kau perlu teman jadi aku mengundanganya juga" ia mengedipkan matanya pada Daehyun lalu langsung turun menghampiri orang itu dan mengajaknya ketempat mereka

Sementara di lantai 2 Daehyun tiba-tiba tersenyum miring Kai yang melihat itu langsung saja berbisik "Jangan sia-siakan malam ini eoh. Aku dan Kyungsoo sudah membantumu" ujarnya

"Sepertinya ini akan menjadi malam yang panjang" ujar Daehyun dengan senyum miringnya

"Yeah. tapi jangan lupakan sepupumu ini" ucap Kai sambil tersenyum lebar

"Yah..yah.. aku akan selalu mengingatmu sayang" balas Daehyun membuat Kai bergidik

"Cukup. Kau terlihat menjijikan jika seperti itu" ucap Kai setelah itu mereka tertawa bersama

Tak lama Kyungsoo dan namja manis yang ditunggu Daehyun datang, membuat mereka berdua berhenti tertawa.

"Hi Youngjae. Aku tidak mengira jika kau mau datang" ucap Kai sambil basa basi

"Hi juga Kai. Kyungsoo menawariku ikut siang tadi kupikir tidak masalah sesekali datang dan berkumpul bersama kalian" ucap Youngjae sambil melirik Daehyun yang masih berada di tempatnya tadi

"Apa yang terjadi dengan buku dan kacamata? Kau meninggalkan mereka dirumah?" tanya Daehyun sambil melangkah duduk disamping Youngjae

Youngjae melihat ke arah Daehyun "Aku juga butuh hiburan Tuan Jung, soal buku dan kacamataku mereka baik-baik saja dirumah" jawab Youngjae lalu meneguk minumannya

Daehyun tersenyum tipis dan kembali meneguk minumannya matanya tidak lepas dari Youngjae, membuat pasangan didepannya senang karena rencana mereka membuat Youngjae dan Daehyun dekat

Sebenarnya mereka sudah saling mengenal satu sama lain sejak SHS tapi sifat cuek Youngjae selalu membuat susah Daehyun untuk mendekatinya, namja manis itu selalu sibuk dengan dunianya sendiri sehingga Daehyun harus putar otak untuk mendekatinya.

"Soo ayo kita turun" ajak Kai berniat meninggalkan Daehyun berdua dengan Youngjae

Kyungsoo yang mengerti langsung berdiri "Youngjae-ah kau mau ikut atau tetap disini?" tanyanya

"Tidak aku disini saja, mungkin Daehyun mau ikut dengan kalian" jawabnya sambil melirik Daehyun

"Dia mana mau turun kebawah jika iya mungkin sudah dari tadi" ujar Kai membantu Daehyun menjawab pertanyaan Youngjae

Tanpa menunggu Kai langsung menarik Kyungsoo ke bawah, ikut menari bersama pasangan lain. Dan Youngjae tiba-tiba merasa gugup hanya berdua dengan Daehyun

"ekhem" Youngjae berdehem menghilangkan rasa gugupnya dan meneguk minumannya. Suara Youngjae membuat Daehyun melihat kearahnya tapi tidak mengeluarkan suara

"Jadi kenapa kau tidak ke arena? Bukannya tiap malam kau balapan bersama Jongup dan yang lain?" tanya Youngjae membuat Daehyun sedikit terkejut

"Kau tahu darimana kalau aku sering balapan bersama Jongup?" tanya Daehyun heran tanpa menjawab pertanyaan Youngjae

Youngjae yang sendiri terkejut kenapa dia tiba-tiba bertanya tentang kebiasan Daehyun, mereka tidak pernah sedekat ini sebelumnya. Daehyun pasti bertanya-tanya dari mana dia tahu *batinnya*

tanpa dia sadari Daehyun tersenyum miring menatapnya "Apa sekarang kau menjadi stalkerku Yoo Youngjae?" tanyanya menggoda namja manis itu

"Ti_Tidak bukan begitu. Kyu_Kyungsoo yang bilang padaku" jawab Youngjae gugup dia kembali meneguk minumannya

Daehyun terus menatapnya serigaiannya makin terlihat membuat Youngjae merasakan sensasi aneh yang belum pernah dia rasakan sebelumnya apalagi sekarang wajah Daehyun semakin mendekat kearahnya bahkan dia bisa merasakan nafas Daehyun menerpa wajahnya membuat wajahnya merona seketika

"Ada apa Jae-ah? Kenapa kau gugup seperti itu hmm?" tanya Daehyun sambil menciumi pipinya lalu turun ke rahang dan menaikan ciumannya ke telinga Youngjae, Daehyun mengulum cuping telinga Youngjae dengan pelan dia mengigit kecil cuping Youngjae membuat namja manis itu mendesah tertahan. Tiba-tiba Daehyun menghentikan kulumannya dia menarik dagu Youngjae untuk menatap kearahnya lalu dengan segera mencium bibir menggoda Youngjae.

"Ehhmmm" desah tertahan Youngjae saat Daehyun semakin dalam mencium bibirnya, namja itu mengigit kecil bibirnya mengerti Youngjae langsung mengalungkan lengannya keleher Daehyun dan membuka mulutnya membiarkan lidah namja masuk menyapa lidahnya

"Eunnggghh" Youngjae kembali mendesah kuat saat merasakan Daehyun menghisap kuat lidahnya tangan Youngjae tidak bisa diam dia meremas rambut Daehyun membuat namja itu semakin kehilangan kontrol. Namja itu mendorong tubuhnya berbaring di sofa tangannya semakin nakal menyusup kedalam kemeja longgar Youngjae mengusap perut lalu naik ke tonjoloan dadanya, dia memainkan nipple Youngjae membuat namja manis dibawahnya mendesah tertahan. Merasa kekurangan pasokan udara Youngjae mendorong pundak Daehyun, mengerti namja itu melepaskan ciumannya.

"hhaaah" dengan rakus Youngjae mengambil nafas wajahnya memerah melihat itu Daehyun semakin bergairah untuk menyentuhnya, Daehyun kembali menurunkan wajah keleher jenjang Youngjae mengecup, menjilat dan mengigit kecil sehingga meninggalkan tanda.

"Ennggg Daehh" desahnya memanggil nama namja diatasnya, Daehyun menghentikan kegiatannya lalu menatap wajah merona Youngjae dan berdiri. Youngjae yang heran langsung menarik lengan jaket Daehyun

"Kenapa berhenti?" Tanyanya.

Daehyun tersenyum lalu berbisik "Ayo pindah tempat. Aku tidak mau melakukannya disini Jae" dia mengulurkan tangannya dan langsung di sambut Youngjae

TBC_

Annyeong.. ini ff pertama ika masih sedikit abal-abal harap maklum🙂

konfliknya ongoing 😁