Ada yang masih ingat dengan fict yang berjudul GALAU? Kalau ada, ini dia sekuelnya ^^ Hehhe, mianhae, baru bisa diposting sekarang m(_ _)m

Disclaimer

All cast belong to themselves but the ff is pure belong to me

Cast

Lee Donghae

Lee Hyukjae

And all of Super Junior member

Warning

Yaoi, Boys Love, Shonen-ai, Boy x Boy, semi canon. I had warn you, so, DON'T LIKE DON'T READ! NO BASHING AT CHARA, PLEASE!


Summary

"Memang apa yang kulakukan dengan Sungmin-hyung yang butuh penjelasan? Apa yang salah dari berpelukan dengan Sungmin-hyung? Bukankah kita juga

sering melakukannya?"

"Itu dia masalahnya, Eunhyuk-ah. Kau tidak boleh memeluk orang lain selain aku!"


/(,")(",)\

A CONVERSATION BEFORE SLEEP

/(,") (",)\

Sebulan berlalu sejak insiden ciuman yang terjadi di kamar Eunhyuk antara Donghae dan si pemilik kamar sendiri. Ya, mereka memilih menganggapnya sebagai insiden karena walaupun mereka berciuman hampir sepanjang malam, keesokan paginya tidak ada satupun dari mereka merasakan sesuatu yang berbeda. Mereka bersikap seperti biasa. Seolah-olah hal seperti itu memang sudah biasa terjadi.

Hari ini suasana di dorm Super Junior penuh hiruk-pikuk. Semua member terlihat sedang mondar-mandir di dalam kamar masing-masing, mengepak, mengecek, dan memastikan tidak ada barang yang tertinggal. Sore ini mereka akan berangkat ke Singapura untuk menghadiri acara MAMA 2011 yang akan berlangsung besok malam waktu setempat.

Berbeda dengan member yang lain yang sibuk membongkar isi lemari mereka dan memilah-milah barang yang akan dibawa, Eunhyuk hanya memasukkan beberapa pakaian dalam, dua stel pakaian untuk tampil dan sepasang piyama berwarna biru dengan gambar pisang favoritnya. Eunhyuk tidak suka melihat kamarnya berantakan atau barang-barang yang tidak pada tempatnya. 'Kalau aku membutuhkan lebih banyak pakaian, aku bisa membelinya di sana,' pikirnya. Eunhyuk lebih memilih menggunakan sisa waktunya untuk latihan—memastikan dia tampil sempurna dalam setiap penampilannya—daripada mengepak barang berlama-lama.

/(,")(",)\

A CONVERSATION BEFORE SLEEP

/(,") (",)\

Sang Leader terlihat berusaha keras menahan kantuknya. Walaupun ini sudah tengah malam, tetapi dia masih harus membagi kamar hotel untuk mereka gunakan bersama. Mereka memang baru saja tiba di Singapura. Mereka mengambil penerbangan sore agar tiba tengah malam untuk menghindari serbuan fans.

"Eunhyuk-ah, kau di kamar 17, ini kuncinya. Dan kau akan sekamar dengan—"

"Ayo, Eunhyuk-ah, aku sangat mengantuk."

Donghae segera menarik Eunhyuk ke kamar. Sementara Eunhyuk hanya menurut saja. Leeteuk hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kelakuan Donghae yang terkadang seperti anak kecil. Bahkan omongannya yang tadi dipotong oleh Donghae tidak diperdulikannya karena dia juga sama mengantuknya. Leeteuk segera menyelesaikan tugasnya membagikan kamar untuk member yang lain dan segera menuju kamarnya sendiri yang ditempatinya bersama Siwon. Shindong diberi kamar sendiri agar tidak mengganggu member yang lain dengan suara dengkurannya.

Sesampainya di kamar, Eunhyuk langsung merebahkan dirinya di tempat tidur dan bersiap melanjutkan mimpinya yang sempat tertunda di pesawat. Tetapi sebuah lengan menariknya hingga terduduk di tempat tidur.

"Ya! Eunhyuk-ah, kau bahkan belum mencuci muka dan menggosok gigimu."

"Hae-ah, aku sangat mengantuk. Bukankah tadi kau yang bersemangat untuk tidur?" Eunhyuk kembali merebahkan dirinya, tetapi Donghae kembali menariknya.

"Nde, tapi aku harus mencuci muka dan menggosok gigiku. Aku juga mau mengganti bajuku. Jadi kau tidak boleh tidur sebelum aku selesai dengan urusanku, arra!"

"Ne, ne, cepatlah!" Walaupun begitu, Eunhyuk tetap tertidur sambil duduk.

Setelah melaksanakan ritual malamnya, Donghae segera naik ke tempat tidur dan mengguncang bahu Eunhyuk untuk membangunkannya.

"Hyukkie, Hyukkie…"

"Eunggg…"

"Ayo tidur!"

Eunhyuk langsung merebahkan badannya. Tetapi sepertinya Eunhyuk masih harus menunda mimpinya untuk kesekian kalinya karena Donghae masih mengganggu tidurnya.

"Eunhyuk-ah…"

"Apa lagi, Hae-ah? Tidurlah!"

"Peluk!" Tanpa membuka matanya, Eunhyuk meraih Donghae ke dalam pelukannya.

"Sekarang tidurlah atau aku akan menguncimu di luar dan tidak peduli kau mau tidur di mana."

Donghae hanya tersenyum dalam pelukan Eunhyuk dan segera memejamkan matanya tanpa mengatakan apa-apa lagi. Mereka berdua pun kini terlelap.

/(,")(",)\

A CONVERSATION BEFORE SLEEP

/(,") (",)\

Pertunjukkan MAMA 2011 berjalan lancar dan meriah. Super Junior berhasil meraih tiga penghargaan. Kini semua member telah kembali ke kamar masing-masing untuk beristirahat.

"Kau berubah, Hae-ah."

Donghae yang sedang melepas kemeja yang dipakainya berhenti sejenak dan berbalik menatap Eunhyuk kemudian kembali melanjutkan kegiatannya.

"Apa maksudmu Eunhyuk-ah?"

Eunhyuk yang lebih dulu berganti baju sekarang tengah berbaring di tempat tidur membelakangi Donghae menjawab dengan suara pelan.

"Kau lebih sering bersama Siwon atau Yesung-hyung melakukan fanservice. Kau…, kau…, mulai mengabaikanku."

Sebenarnya Eunhyuk merasa canggung membahas hal seperti ini dengan Donghae. Pasti sekarang Eunhyuk terdengar seperti seorang yeoja yang cemburu kepada namjachingunya.

"Hahha…, kau aneh, Eunhyuk-ah. Apa kita memang harus melakukan fanservice bersama?"

"Aniya. Hanya saja…"

Donghae menatap punggung Eunhyuk, menunggunya melanjutkan penjelasannya, tetapi sepertinya Eunhyuk tidak akan berkata apa-apa lagi. Donghae memutuskan untuk naik ke tempat tidur. Eunhyuk segera berbalik dan kembali memunggungi Donghae.

"Ya! Eunhyuk-ah, ada apa denganmu?"

Donghae merasa sangat kesal. Baginya, Eunhyuk terlihat sangat kekanak-kanakan.

"Eunhyuk-ah, jangan seperti ini. Bukankah kau juga biasa melakukan fanservice bersama Siwon dan member yang lain? Kenapa denganku itu jadi berbeda?"

Eunhyuk tetap tidak menjawab. Dia sebenarnya juga tidak tahu harus menjawab apa. Donghae memang benar, Eunhyuk juga tekadang melakukan fanservice bersama Siwon ataupun member lain. Tetapi tetap saja Eunhyuk merasa ada yang salah saat melihat kedekatan Donghae dengan Siwon ataupun Yesung. Eunhyuk merasa Siwon dan Yesung selalu lebih perhatian kepada Donghae. Seakan-akan mereka berdua sedang bersaing memperebutkan Donghae. Sementara Donghae yang tidak mendapat jawaban dari Eunhyuk memilih mengabaikan Eunhyuk dan pertanyaan anehnya dan tidur.

/(,")(",)\

A CONVERSATION BEFORE SLEEP

/(,") (",)\

Keesokan paginya, Donghae terbangun lebih dulu. Dia melihat ke samping dan mendapati Eunhyuk masih tertidur. Donghae segera bangun dan menuju kamar mandi tanpa membangunkan Eunhyuk. Donghae masih kesal dengan kelakuan Eunhyuk semalam yang mengabaikannya.

"Donghae-ah, Eunhyuk mana?" Tanya Leeteuk ketika Donghae turun untuk sarapan sendirian.

"Masih tidur, hyung," jawab Donghae sekenanya.

"Aish, anak itu. Kenapa kau tidak membangunkannya, Hae-ah?"

"Sebentar lagi dia pasti bangun," jawab Donghae asal.

"Biar aku saja yang membangunkan Hyukkie." Sungmin menawarkan diri.

"Ya, sudah, Sungmin-ah, tolong bangunkan, Eunhyuk. Dia akan mengamuk kalau tahu dia dibiarkan tidur seharian dan tidak diajak berkeliling."

Eunhyuk memang bercita-cita untuk keliling dunia. Lagipula mereka diberi kesempatan untuk jalan-jalan seharian ini dan malamnya mereka akan kembali ke Korea. Kalau mereka berniat berkeliling Singapura, tidak heran kalau mereka memulainya sepagi ini. Setengah jam kemudian, Sungmin datang bersama Eunhyuk. Member yang lain sudah selesai sarapan, sementara Eunhyuk hanya menyambar sepotong roti dan meminum segelas jus dalam sekali teguk.

"It's time to take pleasure!" Teriak Eunhyuk bersemangat.

"Kau sepertinya sangat bersemangat hari ini, hyung," kata Ryeowook.

"Ne, aku, Sungmin-hyung, dan Kyuhyun akan mengunjungi Disney Land Singapura hari ini. Donghae-ah, kau ikut, kan?"

Sepertinya Eunhyuk sudah melupakan kejadian semalam. Kalaupun Eunhyuk masih ingat, sepertinya dia berpura-pura dan berharap Donghae juga tidak mengungkitnya lagi.

"Mian, Eunhyuk-ah. Aku, Siwon, Yesung-hyung, dan Leeteuk-hyung akan pergi untuk membeli beberapa barang."

"Sungmin-hyung, ayo kita ikut mereka!" Ajak Kyuhyun yang lebih tergoda pergi berbelanja daripada ke Disney Land.

Sungmin sebenarnya ingin ikut mereka, 'Siapa tahu dapat benda pink yang unik,' pikirnya. Tetapi melihat raut wajah Eunhyuk yang sedikit kecewa, Sungmin jadi tidak tega dan memutuskan untuk menemani Eunhyuk saja.

"Anniya, Kyuhyun-ah, aku ke Disney Land saja bersama Hyukkie."

"Tidak apa, Sungmin-hyung, kau pergi saja dengan mereka," tolak Eunhyuk yang merasa tidak enak kepada Sungmin.

"Nah, tunggu apa lagi, kajja Sungmin-hyung!" Kyuhyun menarik tangan Sungmin.

"Anni, anni, aku sebenarnya juga mau melihat Disney Land." Sungmin melepaskan tangan Kyuhyun dan menatap yang lain. "Kalian pergi saja, kami akan menyusul kalau sudah bosan bermain."

Donghae menatap Eunhyuk dan Sungmin bergantian sambil mengerutkan keningnya, tetapi memutuskan untuk tidak memikirkannya terlalu jauh.

"Ya, sudah. Jangan lupa, semua sudah harus kembali ke hotel jam lima sore, arraseo!" Kata sang Leader mengingatkan.

Eunhyuk menatap Donghae dengan kecewa sebelum berbalik dan menarik Sungmin dan berjalan mendahului member lain.

"Palli, Sungmin-hyung! Aku tidak mau mengantri lebih lama untuk mencoba semua wahana, jadi kita harus datang lebih cepat."

Sementara itu, Shindong dan Ryeowook memutuskan untuk pergi bersama. Mereka akan melakukan wisata kuliner walaupun untuk tujuan yang berbeda. Shindong berniat mencicipi berbagai makanan dan jajanan khas Singapura, sedangkan Ryeowook berharap bisa mendapat resep beberapa makanan khas Singapura.

/(,")(",)\

A CONVERSATION BEFORE SLEEP

/(,") (",)\

"Kau dari mana, Eunhyuk-ah? Kenapa kau baru pulang jam segini?"

"Mian, Hae-ah, aku keasyikan bermain," jawab Eunhyuk yang langsung merebahkan dirinya di tempat tidur.

"Sepertinya kau menikmati harimu."

"Tentu saja, aku dan Sungmin-hyung mencoba hampir semua wahana. Kami juga makan es krim dan kembang gula," kali ini Eunhyuk menjawab sambil membayangkan apa yang dilakukannya seharian ini. Senyum tidak pernah lepas dari wajahnya.

"Tentu saja, kalian berdua pasti sangat bahagia bisa menghabiskan waktu berdua seharian ini," kata Donghae sinis, tetapi sepertinya Eunhyuk tidak memperhatikan.

"Bagaimana denganmu? Apa saja yang kalian beli?" Kali ini Eunhyuk yang bertanya.

"Kalian sepertinya serasi," Donghae mengabaikan pertanyaan Eunhyuk.

Eunhyuk mengerutkan keningnya tidak mengerti.

Donghae yang melihat kerutan di dahi Eunhyuk segera menambahkan, "Kulihat kalian saling berangkulan dan berpelukan dari beberapa foto yang kau upload ke twittermu."

"Oh."

"'Oh', hanya oh, katamu. What the hell with 'oh'! Apa kau tidak punya penjelasan lain?"

"Apa maksudmu? Aku harus menjelaskan apa padamu, Hae-ah?" Tanya Eunhyuk yang semakin tidak mengerti.

"Kau! Kemarin malam kau meminta penjelasan dariku atas kedekatanku dengan Siwon dan Yesung-hyung. Sekarang kau hanya mengatakan 'oh'."

"Memang apa yang kulakukan dengan Sungmin-hyung yang butuh penjelasan? Apa yang salah dari berpelukan dengan Sungmin-hyung? Bukankah kita juga sering melakukannya?"

"Itu dia masalahnya, Eunhyuk-ah. Kau tidak boleh memeluk orang lain selain aku!"

"Aku benar-benar tidak mengerti, Hae-ah. Kau merasa tidak ada yang salah dengan memeluk Siwon atau Yesung-hyung, tapi kenapa kalau aku yang melakukannya itu menjadi kesalahan?"

"Pokoknya aku tidak suka melihatmu memeluk Sungmin-hyung ataupun orang lain!"

"Ya! Jangan memutuskan seenaknya!" Eunhyuk bangkit dari tempat tidur dan berjalan ke pintu.

"Kau mau ke mana, Eunhyuk-ah?" Tanya Donghae.

"Mencari udara segar," jawab Eunhyuk asal.

"Kita belum selesai bicara, Eunhyuk-ah."

"Aku merasa pusing dengan pembicaraan ini."

Donghae segera menahan Eunhyuk dengan memegang tangannya dan menariknya duduk di sofa.

"Kau tidak boleh ke mana-mana sebelum kau berjanji tidak akan bermesra-mesraan dengan orang lain lagi!"

"Apa maksudmu bermesra-mesraan, Hae? Aku bukan seorang yeoja yang genit, lagipula, Sungmin-hyung bukan orang lain. Dia sudah kuanggap sebagai keluargaku, kalian semua juga."

"Aku tidak perduli kau menganggapnya apa. Aku tetap ingin kau berjanji pada—"

"Kau gila!"

Eunhyuk segera beranjak dari sofa dan kembali berjalan ke pintu. Eunhyuk sudah meraih gagang pintu ketika didengarnya Donghae bicara dengan nada mengancam.

"Aku tidak mau berbicara denganmu lagi kalau kau tidak mau berjanji."

"Terserah," jawab Eunhyuk dengan malas dan pergi meninggalkan Donghae.

Satu jam kemudian, Eunhyuk kembali dan membereskan barang-barangnya. Sebentar lagi mereka akan pulang ke Korea. Tetapi seesampainya di kamar, Eunhyuk tidak menemukan Donghae di dalam. Sepertinya Donghae sudah membereskan barang-barangnya dan sekarang menunggu di lobi hotel bersama member yang lain. Bahkan setibanya mereka di Korea, Eunhyuk dan Donghae tidak saling bertegur sapa.

/(,")(",)\

A CONVERSATION BEFORE SLEEP

/(,") (",)\

To Be Continued

Sebenarnya fict ini sudah lama ingin aku post, tapi aku benar-benar baru bisa mengetiknya sekarang. Sebelumnya fict ini tersimpan rapi dalam arsip di handphoneku. Seperti yang kalian baca fict ini terinspirasi dari acara MAMA 2011. Tapi sekarang rasanya sudah sangat terlambat untuk mengepostkannya. Tapi *banyakan tapinya* aku sudah memutuskan untuk membuat sekuel dari fictku sebelumnya, so, here it is, in screenplays archieve, hehhe.

Aku merasa belakangan ini memang Donghae sangat dekat dengan Siwon dan Yesung. Aku selalu berpikir, Haehyuk selalu ditakdirkan bersama. Entah mengapa aku tidak suka melihat Donghae dekat dengan member lain selain Hyukjae, tapi aku mau semua member dekat dengan Hyukjae, ahahha *dikebiri seELF* m(_ _)m jeongmal mianhamnida, aku lagi labil. Anyway, jeongmal kamsahamnida telah membaca fict dan curahan hatiku ini :*

Kota Daeng, 3-5 Desember 2011