My Senpai is Pervert
By Author :Yuna Mikuzuki
Disclaimer : Masashi Kishimoto
Pairing : SasuSaku
Summary : Sakura Haruno adalah seorang murid Konoha High School yang berumur 17 tahun. Dia tinggal sendirian karena orang tuanya sudah meninggal. Untungnya, Sakura dapat bersekolah karena dia murid beasiswa. Dan dia menjalani hidupnya di sekolah dengan tenang dan damai. Sampai suatu hari, Sakura…
Chapter 1
"Haaaah…." Keluh panjang gadis berambut pink yang bernama Sakura. "Ada apa, Sakura? Kau terlihat tidak bersemangat hari ini," kata gadis berambut kusa, Ino. Di atap tempat biasanya Sakura dan Ino menghabiskan waktu istirahatnya. "Tidak, hanya menghela napas saja," kata Sakura dengan wajah lemas.
"Oh, begitu-"
TEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEETTT…
"Duh! Sudah bel masuk, ayo masuk Sakura!" kata Ino dengan buru-buru. Ia takut telat masuk kelas karena setelah ini pelajarannya Bu Anko, guru KILLER yang mungkin hampir ditakuti karena langsung main hukum tanpa alasan. "Iya, iya" Balas Sakura.
Di Koridor tempat mau memasuki kelas, koridor diributi oleh teriakan para siswi.
"KYAAAAAAAAAAAAAAAAAA….. SASUKE-SENPAI !" teriak siswi-siswi kelas 2. Jalanlah sang Pangeran Sekolah ini, Sasuke Uchiha, bersama teman- temannya, Naruto Uzumaki, Shikamaru Nara, Sai ,dan Neji Hyuuga.
"NARUTO-SENPAI, KYAAA…. Dia senyum padaku!" teriak para siswi menggelegar Seantero sekolah.
"SHIKAMARU-SENPAI, AJARI KAMI PELAJARAN INI!" "SAI-SENPAI, SENYUMMU MENAWAN !" "NEJI-SENPAI, BIARKAN SENPAI MEMUKUL KAMI DENGAN KARATEMU !" Teriakan para siswi makin menjadi-jadi sampai telinga Ino dan Sakura sampai mau pecah.
"Cuma para senior kita yang terkenal itu, toh, haaah…" desah Sakura. Sakura memang tidak begitu suka dekat-dekat dengan lelaki, meskipun banyak yang menembaknya dengan akhiran ditolak oleh Sakura.
"Memang, sih,tapi aku salah satu dari mereka, yang namanya Sai-senpai menurutku lumayan, sering tersenyum" kata Ino dengan wajah berseri-seri. " Apa? Ino, mereka kan hanya modal tampang saja, lagipula mereka itu playboy kelas kakap" keluh Sakura. "Dan lagi, mereka hanya terkenal karena mereka kaya, mana mau dengan kita yang biasa-biasa saja," kata Sakura. " Yaahh.. kau benar juga. Ayo, kita ke kelas,sudah masuk, nih!" kata Ino. Lalu mereka berlari, Sakura mendului Ino. " Ino, aku menang !" seru Sakura dengan bangga. Ia tidak sadar bahwa ia sedikit lagi….
BRUK!
"Kyaa!" Jerit Sakura. Ia jatuh karena menabrak sesuatu. Tapi aneh, ia tidak begitu merasakan benturan yang begitu sakit. Malah sebaliknya, ia merasa empuk. "Lho, kok tidak sakit, malah empuk.." batin Sakura. Ia meraba-raba sesuatu yang berada di bawahnya.
"CEWEK ANEH, MENYINGKIR DARI TUBUHKU!" teriak sang lelaki dari bawah Sakura. "KYAA!" teriak Sakura dan langsung menyingkir dari tubuh si lelaki.
"Maafkan a-" Omongan Sakura terhenti karena ia menyadari bahwa ia telah bertubrukan dengan sang Pangeran Sekolah, SASUKE UCHIHA.
"Maaf, katamu? Kau pikir aku akan memaafkanmu dengan mudah?" kata Sasuke mendekati Sakura. Sakura meneguk ludahnya karena wajahnya dengan wajah senpainya yang super ganteng tinggal beberapa cm lagi. Sasuke mengangkat kedua tangan Sakura dengan kedua tangannya, dan menaruhnya di dinding atas kepala Sakura. Para siswa-siswi yang melihat langsung menganga.
"Eh….. Sasuke-senpai… kau mau apa?" Tanya Sakura dengan keringat mengalir di pipinya. " Ini hukuman untukmu," kata Sasuke dengan senyum nakalnya yang tersirat di mukanya. Hu-hukuman a- mmmmphh…" mulut Sakura terkunci oleh mulut Sasuke, alias Sakura dicium Sasuke. Sasuke menutup matanya dan melumat mulut Sakura dengan ganas.
"mmph.. ngh.. mmmmmmmppphhhh….." desah Sakura panjang yang tertahan oleh bibir Sasuke. Siswi-siswi yang melihat 'fenomena' itu langsung teriak-teriakan, bahkan ada yang sampai pingsan, teman Sasuke pun langsung memerah mukanya melihat 'fenomena' yang berjudul " THE FIRST THING THAT SASUKE WON'T DO TO A GIRL"
Akhirnya. Sasue melepas bibirnya dari mulut Sakura. Sasuke menjilati bibirnya dengan lidahnya. "Heh, mulutmu manis sekali, seperti selai strawberry," Sengir Sasuke. Sakura yang mendengarnya langsung mengeluarkan cairan dari matanya.
"Kau menangis, heh?" Tanya Sasuke dengan sengiran yang masih terpasang di wajahnya. "Ngh….. Lepaskan aku…" kata Sakura yang masih menangis.
"Hn" Sasuke lepas tangannya Sakura dan memasukkan tanggnya ke dalam saku celananya.
PLAAK!
Pipi kiri Sasuke yang mulus nan putih itu tertampar oleh tangan kanan mungil Sakura. Sakura menangis dan marah.
" Senpai pikir berapa harga ciuman pertamaku tadi! Bibirku tadi hanya seharga rendah, apa! Dasar Senpai bejat !" teriak Sakura dan berlari dari koridor. " Hah! Sakura, tunggu ! Pelajarannya.. ". Sakura tak mendengar omongan Ino dan terus berlari. Sasuke hanya bengong dan memegangi wajahnya yang tertampar. Naruto langsung menghampiri Sasuke.
"Teme, kau kejam sekali, dia kan tidak salah apa-apa, kau malah menghukuminya dengan mencuri ciuman pertamanya.." kata Naruto sambil memegang bahu teman akrabnya itu.
" Huh " geram Sasuke dan pergi meninggalkan koridor. Sai, Shikamaru, da Neji hanya mengangkat bahunya dan mengikuti Sasuke.
Di Belakang sekolah…
"Hiks… hiks.." isak Sakura tak berhenti sambil menenggelamkan kepalanya di dalam sikut yang dipeluknya. Dia masih syok karena insiden yang baru dialaminya. Ciuman pertamanya yang ingin dijaga baik-baik untuk orang yang kelak dicintainya malah diambil oleh playboy nakal Pangeran Sekolah.
TEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEETTT
"Ah, sudah bel pulang sekolah... aku malah membolos… tapi aku tidak peduli…" Batin Sakura sedih. Ia mengambil tasnya dan langsung pulang.
Di dekat gerbang, Sakura melihat Sasuke yang sedang berdiri di depan pagar sekolahnya. Sakura yang masih merasa tidak enak langsung berjalan tak menghiraukan Sasuke.
GREB
Tangan Sakura dicengkram oleh tangan kekar Sasuke. Sakura meringis kesakitan karena Sasuke mencengkramnya dengan keras.
"Ngh.. Sasuke-senpai, lepaskan tanganku….." ringis Sakura. Bukannya melepas, Sasuke malah mencengkramnya makin keras.
"Maaf". Kata maaf keluar dari mulut Sasuke.
"Tidak mau" balas Sakura dengan jutek. Sasuke langsung menarik tangan Sakura ke mobilnya dan menaruhnya dikursi depan.
"Sasuke-senpai ! Apa yang Senpai lakukan ?" teriak Sakura. Sasuke tidak menghiraukan kata-kata Sakura dan memasang seat bealt di jok Sakura dan menutup pntu mobilnya. Dan Sasuke masuk ke mobil dan melaju keluar sekolahnya.
"Sa-Sasuke-senpai, pelan-pelan menyetirnya! Kita mau kemana?" Tanya Sakura yang panik karena Sasuke ngebut menyetirnya.
"Kita ke…"
To Be Continued
The Next Chapter 2 :
"Kenapa kita ke sini?"
"Pantas, kok"
"Aku tidak mau! Aku masih kecil dan tidak suka minum ini!"
"Ayo pulang"
"Sasuke-Senpai, kau banyak minum, kau harus tidur"
"Berisik!"
"KYAAA !"
"Manis…"
"Jangan, kumohon…"
Hehe, gimana fic baru q ini? Bagus atau jelek?
Klo bagus, alhamdulillah, kalau jelek, maklum aja, khand author baru di ffn ini… tapi akan kuusahain lagi dalam membuatnya menjadi lebih baik…
Well
Review, please?
