Naruto © Masashi Kishimoto

Kiss itu apa? © Gracia De Mouis Lucheta

Genre : Romance™/Family/Maybe Humor

Rated : T

Pairing : Sasuke Uchiha and Sakura Haruno [Sakura Uchiha]

Warning : Misstypo, OOC, canon, maybe fluff . Nista abal,

-This drabble-


.

.

Krik

Krik

Suara jangkrik mendominasi ruangan makan milik keluarga Uchiha, tidak satupun yang berbicara karena aturan keluarga itu yang tidak memperbolehkan berbicara di saat makan. Sang kepala keluarga menikmati sup tomat hangat buatan istri tercinta dan dia hanya sendiri duduk di sana—kemana lain?

"Sakura, dimana Sei?" Suara baritone pria berumur 34 tahun seraya menghentikan arah sendok ke mulutnya.

"Dia masih tidur, Sasuke-kun. Hmm—" Ucap wanita berambut pink sambil menggendong balita yang memiliki warna rambut yang sama tapi iris mata sama seperti ayahnya—seorang ketua ANBU yang terkenal dingin dan irit bicara.

"Hooaam—"

Lelaki kecil memiliki rambut Dark Blue mencuat ke atas dengan wajah masih mengantuk menghampiri tou-san, kaa-san dan adik kecilnya.

"—Do shimashitaka, Sei?"

Bocah berusia 10 tahun itu tidak menjawab malah menatap ke empat pasang mata yang bingung dengan sikap anak pertamanya.

"Kaa-chan…Tou-chan, boleh aku bertanya sesuatu kepada kalian?"

Sasuke sekaligus ayah dari Sei menghentikan acara makannya dan menoleh buah hati kecilnya itu—hei, dia sudah besar dan akan mengikuti ujian chunin . Jadi jangan sebut dia anak kecil lagi—dasar Sasuke?.

"Bertanya apa—dan jangan meragukan kemampuan Tou-sanmu eh?"

"Ak-aku..ma-mau ta-tahu…" Tanya Sei terputus-putus mengundang Sakura untuk mengalihkan dan menunggu ucapan apa dari anaknya itu.

"—Apa?"

.

.

"Kiss itu apa artinya dan bagaimana cara melakukannya?" suara polos Sei membuat…

PEESHHHH…

-Muka kedua orang tuanya memerah akut seperti sup tomat dan sang kepala keluarga mengambil alih, "Darimana kau dapat kata-kata itu?" Tanya Sasuke sambil menstabilkan emosi malunya dari anak sulungnya

.

.

.

"Dari Naruto-jisan, katanya—touchan dan kaachan pernah melakukannya. Emm-bagaimana rasanya? Kalau bisa aku akan melakukannya? Onegaii—tousan…kaasan." Ucap Sei lagi tanpa memperdulikan wajah orang tuanya semakin memerah akut.

Timbul siku-sikut di dahi ketua ANBU,

"—BAKA DOBE, KAU RACUNI APA ANAKKU, HAH!"

.

.


Owari

This drabble only 342 words.

Gomen jika masih banyak kesalahan di sana-sini dalam fic ini. Bolehkah saya meminta review dari kalian semua, semakin banyak review maka saya akan membuat drabble lagi dengan cerita berbeda.

Ini proses pembuatannya saat saya mengerjakan tugas kuliah, seraya mendapat ide nista ini maka daripada sia-sia maka lanjutkan saja. Hehehe…

Doumo

Gracia De Mouis Lucheta

25 March 2012, 18. 22 p.m