Perkenalkan saya author baru di FFn.
Mohon Senpai – Senpai yang sudah selesai membaca Fic ku ini kiranya mau Review
*di hajar rame-rame sama senpai*
Author memang nggak kreatif banget sih.
Disclaimer : Masashi Kishimoto
Pairing : SasuSaku
Genre : Friendship / Romance
Rated : T
Summary : Sasuke tidak bisa disentuh orang karena apabila orang menyentuh kulitnya, orang tersebut bisa kehilangan ingatannya tentang Sasuke. Terinspirasi oleh komik yang berjudul sama.
OOOoooOOO
Terlihat dua orang err –ralat- tiga orang *yang satunya bersembunyi*. Pria berambut hitam yang terlihat sangat garang bernama Zabuza sedang mencengkram erat syal yang dipakai oleh pria lain yang juga berambut hitam condong ke belakang mirip pantat ayam *dicidori Sasuke* yang bernama Sasuke. Sementara Sasuke sendiri terlihat tidak melawan tetapi memberikan tatapan dinginnya.
"Apa maksudmu ? Mau pukul ?" kata Sasuke. "Kalau begitu, inginnya menyentuhku!" sambung Sasuke dalam hati. "Akan kukabulkan. Biar kusentuh!" Lanjutnya sambil membuka sarung tangannya. Tangan Sasuke bergerak dengan cepat menuju jidat pria tersebut. DHUARrr. "..."
"Uchiha Sasuke dan...?" kata gadis berambut pink bermata emerald indah *wanita yang sejak tadi memperhatikan mereka berdua*. "...anak pindahan. Kenapa kalian bertengkar?"sahut Sakura, nama gadis tersebut yang nampak kebingungan.
"Ah.. Sakura, petugas moral siswa, ya ?" kata Sasuke sambil tersenyum manis ke Sakura. "Ng.. Nggak ada apa-apakan ?" balas Sakura sambil tersipu malu. "Tanya saja sama dia! Pasti dia nggak kenal sama aku." Tunjuk Sasuke ke arah Zabuza. "Nggak kenal? Lho, dia kan teman sekelasmu." Kata Sakura yang terlihat sangat kebingungan. "Iya. Pasti dia sudah lupa" jawab Sasuke dengan mantapnya. "Sudah nggak ada lagi 'kenangan' tentang akudi dalam dirinya" Lanjutnya. "Semuanya ?" tanya Sakura. "Ya. Makanya..." jawab Sasuke sambil mau menyentuh pipi Sakura. Tiba-tiba mata onyx Sasuke terbelalak "Matamu sesedih itu?" ucap Sasuke dalam hatidan dadanya berdebar-debar.
Aku hidup dengan membuang semua yang menggangguku. Betapa enaknya! Makanya ini benar-benar enak. Saat aku mengatakan 'rahasia'ku ke dia! Juga kenapa waktu itu aku takut menyentuhnya
Mohon kritik yang membangun *tapi jangan yang pedas – pedas yach*-plakk-
dan sarannya.
