The Best Guitarist

.

.

.

.

.

.

.

Author: Kim Aluna

Main Cast: Byun Baekhyun, Park Chanyeol

Length: Drabble (Entah ini namanya drabble atau ficlet XD)

Genre: Romance, Fluff

Disclaimer: All cast belongs to theirselves and God but this story is mine~ xD

.

.

.

.

Summary:

Baekhyun dapat bermain gitar dengan baik. Tetapi dia tau ada yang dapat bermain gitar lebih baik darinya.

.

.

.

.

.

Alunan suara gitar terdengar samar dari arah pojok ruangan, tertelan suara berisik lain di ruangan itu. Pemuda mungil itu duduk bersila diatas karpet tebal merah marun yang ada di ruang santai.

Alunan nada terbentuk indah walau Sang Pemetik gitar agak tersendat saat memainkannya. Jika ada nada yang menurutnya salah, maka dia akan mengulangnya dari awal, mencari nada yang pas.

Itu berlangsung cukup lama. Dan sekarang, sang pemetik gitar kesal karena alunan nada yang dihasilkan gitarnya tidak sesuai dengan yang diinginkannya.

Melihatnya seperti itu—menggerutu dan nyaris membanting gitar yang dipeluknya—membuat pemuda tinggi yang sedari tadi memperhatikannya tertawa kecil sebelum menghampiri si pemetik gitar, duduk di sebelahnya.

"Chordnya salah, jadi alunan yang dihasilkan juga salah. Kamu harusnya tekan senar pertama, bukan kedua." Si pemetik gitar mengangkat pandang dari gitarnya, menatap seseorang yang mengomentarinya. Pemuda yang duduk di sebelahnya itu mengambil gitar yang sedari tadi dipeluk dan mulai memainkan alunan yang pas. Alunan indah dari gitar terasa memenuhi telinga si pria mungil.

Lagu berhenti. Baekhyun—si pemilik gitar yang bersungut kesal tadi—menyenderkan kepala ke bahu Chanyeol.

"Kau memang Yang Terbaik." Ucapnya, tak mencoba menyamarkan nada kagum yang selalu terselip di setiap ucapannya. Chanyeol terkekeh pelan.

"Dan kau kekasih si 'Yang Terbaik' kan?" tanyanya.

"Bukan. Aku adalah propertinya. Dan dia milikku." Baekhyun tersenyum.

"Yeah, kau adalah propertiku dan aku milikmu." Ucap Chanyeol.

Mereka terdiam selama beberapa detik setelahnya, mengabaikan suasana ramai bukan main di depan mereka.

"Tertarik untuk kuajari, hmm?" tawar Chanyeol. Baekhyun mendongak, hanya untuk mendapati manik mata Chanyeol yang terarah ke matanya.

"Kapan lagi aku dapat belajar bersamamu?" ucapnya, tersenyum lebar.

Baekhyun mengambil gitarnya yang ada dalam pelukan Chanyeol lalu duduk diantara kaki Chanyeol. Dagu Chanyeol ada di pundak kanannya, mengamati gerakan jari lentik itu diatas senar gitar.

"Tidak. Tidak. Seharusnya begini." Chanyeol meraih tangan Baekhyun dan mengatur letak jari-jari lentik itu diatas senar seraya berucap lembut.

"Aku hanya bisa sampai bagian itu." Permainan itu terhenti ketika jari Baekhyun berhenti memetik senar.

"Letakkan lagi jarimu." Ucap Chanyeol.

"Tapi aku benar-benar tidak tahu—"

"Letakkan saja dulu di chord terakhir."

Jari Chanyeol membimbing jari-jari Baekhyun seraya menggumamkan lirik lagu yang mereka mainkan.

"Ah, berhasil!" Ucap Baekhyun senang. Chanyeol terkekeh melihatnya.

"Yep. Kau berhasil. Selamat." Chanyeol menggoyangkan tubuh mereka berdua ke kanan dan ke kiri, membuat Baekhyun tertawa kecil.

"Terima kasih, Yeol, kau memang benar-benar yang terbaik." Kecupan kecil di pipi didapatnya.

"Sama-sama, ByunBaek." Kecupan kecil juga hinggap di pipi Baekhyun.

.

.

.

Side Story

"Seperti biasa."

"Uh, yeah, mereka menebar kemesraan hanya karena gitar."

"Hunnie, aku juga ingin dapat bermain gitar seperti Baekhyun!"

"Hyungdeul, bisa kita pindah ruangan?"

.

.

.

.

End

.

.

.

.

Hai~ Salam kenal, saya Author baru 'o')/

Maaf jika ada kesalahan penulisan atau feelnya gak dapet, saya masih baru jadi mohon bantuannyaaa~

Review?