Eomma, Saranghae!
Von : Kyunie Min_Kim Min Hee
Remake from "Wedding Dress"
GENDERSWITCH
Genre : Romance, Angst!
Rating : Fiction T
Disclaimer : All them belong to themselves and GOD.I own only the plot.
Warning : Typos, Geje , Don't like it? Don't read it please.
Cast :
Cho Kyuhyun as Kim Kyuhyun
Choi Minho as Shim Minho
Shim Changmin as Shim Changmin (Kyuhyun's Husband/Die)
Choi Siwon as Minho's Football Coach
Kim Kibum as Minho's Music Coach
Kim Young Woon as Kyuhyun's Brother
Park Jungsoo as Young woon's wife
Kim Jaejoong as Kyuhyun's Sister
Jung Yunho as Jaejoong's Husband
Kim Jonghyun and Kim Kibum as Kangteuk's children
Lee Jinki as Jung Jinki/ Yunjae's Child
Kim Heechul and Lee Sungmin as Kyuhyun's Friend
…..HAPPY READING GUYS…
Chapter 1
Tap Tap Tap…
Sesosok yeoja tengah tergesa-gesa menuruni anak tangga sembari memegang ponsel di tangan kirinya dan Gaun pengantin putih di tangan kanannya. Dibelakang yeoja itu, tampak yeoja lain yang lebih mungil darinya, dan tak kalah panik dengan dirinya.
"Minho~ya, Hari ini eomma tak bisa menjemputmu. Eomma harus mengantar Gaun Pengantin ke pernikahan seseorang. Eomma sudah sangat terlambat!" Ujar nya pada seseorang di seberang telepon.
"Eomma selalu begitu! Aku akan menunggu sampai eomma datang! Hujannya deras sekali eomma, aku tak mau basah kuyup menunggu bus datang!" balas anak itu-Minho-.
"Aish.. anak ini! Eomma akan sangat lama! Perjalanannya sangat jauh Chagi! Lagipula bagaimana bisa kau basah kuyup? Hanya menunggu bus di halte, takkan membuatmu basah. Sudah ya, eomma tutup dulu. Eomma harus pergi sekarang!" titah yeoja itu lagi pada anaknya.
"Hentikan saja panggilannya, bagaimanapun aku akan tetap menunggu eomma disini!" cecar Minho lagi. Sepertinya anak ini benar-benar keras kepala!
"Hah, Arraseo, tunggu disana! Pip!" Yeoja itu –Kyuhyun- mematikan ponselnya.
Yeoja lainnya –Lee Sungmin- hanya menghela nafas sejenak memperhatikan Kyuhyun yang terlihat sangat kelelahan.
"Kau akan menjemput Minho dulu, Kyunie?" Tanya sungmin.
"Sepertinya iya! Minho tak akan pulang sebelum aku menjemputnya!" keluh kyuhyun. Anaknya sungguh sangat manja dan tak mau mengalah. Semuanya harus ia yang mengurus, padahal pekerjaannya saja sudah sangat menyita seluruh waktunya.
Kim, bukan, Shim Kyuhyun adalah seorang designer terkenal di kota Seoul. Bersama kedua orang sahabatnya, Lee Sungmin dan Kim Heechul, ia membangun sebuah butik sangat besar. Dan usaha mereka sangat berkembang pesat, karena semua karya mereka sangat berkualitas dan memuaskan konsumen. Shim Kyuhyun telah menikah dengan seorang Pemain Sepak Bola terkenal di Seoul, Shim Changmin, dan mempunyai seorang putra bernama Shim Minho yang berusia 9 Tahun. Namun, Shim Changmin telah meninggal karena kecelakaan 3 Tahun yang lalu. Dan Kyuhyun harus menjadi single Parent di usianya yang ke 25 Tahun. Semenjak Changmin meninggal, Minho tumbuh menjadi anak yang pendiam, dingin, dan keras kepala. Minho melakukan itu sebenarnya karena hanya ingin mendapatkan perhatian dari Kyuhyun yang selalu sibuk dengan pekerjaannya.
"Baiklah, aku saja yang mengantar Gaun ini. Kau jemput saja minho, setelah itu langsung menyusulku. Otthe?" tawar sungmin. Sungmin sangat mengerti posisi kyuhyun, sebagai single parent yang harus bekerja dan juga mengurus aegya nya.
"Jeongmal? Eonnie mau mengantarnya? Bukankah kau bilang tadi mau melanjutkan pekerjaanmu eonnie?" Tanya Kyuhyun lagi.
"Sudahlah, aku bisa lembur nanti. Yang penting minho tak marah padamu!" jawab sungmin seadanya. Benar-benar sahabat yang pengertian!
"Gomawo Eonnie! Kau yang terbaik!" ujar Kyuhyun menghambur ke pelukan Sungmin. Ia segera berlari melewati pintu utama menuju parkiran sembari melambaikan tangannya pada Sungmin.
Sungmin membalas lambaian tangannya dan memandang punggung kyuhyun yang kian menjauh dengan tatapan miris. " Betapa berat hidupmu Kyunie! Tetaplah bertahan demi Minho!" lirihnya pelan.
.
.
.
Kyuhyun menyetir mobilnya dengan gila-gilaan ditengah derasnya hujan. Mengingat anaknya, Shim Minho yang manja tengah menunggunya saat ini. Dan kini, ia telah tiba di sebuah Elementary School yang cukup terkenal di Seoul. Tepat beberapa meter di samping mobilnya, Minho tengah berteduh di Beranda Sekolah. Kyuhyun membuka kaca mobilnya, menatap minho yang tengah mempout bibir mungilnya.
"Kajja Minho~ya! Masuk ke Mobil! Eomma masih harus pergi!" titah Kyuhyun pada Minho yang tengah merajuk.
"Ani, Hujannya deras! Aku tak mau basah!" Jawab minho datar.
"Aish.. Jinjja! Eomma sudah menyuruhmu membawa payung kan? Kenapa kau tak membawanya?" balas Kyuhyun tak kalah sengit. Anaknya benar-benar sangat keras kepala seperti dirinya.
"Aku ini namja eomma! Kenapa harus membawa payung! Memalukan!" Minho membuat kesabaran kyuhyun habis sudah. Kyuhyun menghampiri Minho sambil membawa payung, dan mengangkat Minho seperti membawa karung beras, lalu mendudukkannya di mobil.
"Kenapa kau tak pernah mau mendengar perintah eomma? Dasar anak nakal!" kyuhyun mengacak-acak rambut minho, dan mencubit pipi gembul anaknya yang menggemaskan, lalu mengecup seluruh wajah minho.
"Eomma, hentikan! Aku bukan yeoja eomma! Jangan ciumi wajahku!" teriak minho, membuat kyuhyun menghentikan aksi hukuman sayang padanya.
"Eh? Apa bedanya jika minho namja atau yeoja? Apa eomma tak bisa mencium minho karena minho namja? Minho kan aegya eomma, terserah eomma mau melakukan apa saja! Lagipula itu hukuman buat minho karena telah membantah eomma!" balas kyuhyun tak kalah sengit. Namun, ia segera melancarkan aksi pura-pura ngambeknya pada minho, dengan memasang tampang memelas.
"Minho tak sayang lagi pada eomma!" ungkap kyuhyun lagi sembari menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.
"Aish.. eomma mulai lagi! Baiklah, maafkan minho ya eomma! Eomma jangan marah ne, minho benar-benar menyayangi eomma!" bujuk minho. Sedingin dan sekeras kepala apapun minho, dia pasti akan luluh jika kyuhyun memasang tampang sedih –dibalik seringai- nya.
"Hah! Eomma maafkan! Eomma juga sangat menyayangimu lebih dari apapun didunia ini. Minho adalah harta eomma yang paling berharga!" jelas kyuhyun. Minho mendekat kearah kyuhyun dan memeluknya dengan tangan kecilnya.
"Jinjja? Apakah eomma lebih menyayangi minho dari appa sekalipun?" Tanya minho. Kyuhyun terkesiap mendengar pertanyaan anaknya itu. Mungkin dulu ketika Changmin masih bersamanya dan mereka belum memiliki minho, dia akan menjawab Changmin lah yang paling disayangi, bukan, dicintainya. Namun, saat ini, baginya minho adalah segalanya. Sejak kepergian Changmin, hanya minho lah yang selalu menemaninya. Bahkan minho sangat manja padanya. Apapun yang dilakukannya semua untuk Minho.
"Tentu saja! Appamu sangat jahat pada eomma! Dia meninggalkan kita, dan membiarkan eomma mengurus Evil kecil sepertimu sendirian." Canda Kyuhyun. Walaupun hatinya sangat terluka, namun ia selalu berusaha tampak tegar di depan minho. Ia tak ingin minho ikut bersedih.
"Ish.. Eomma. Jika aku Evil, maka eomma adalah ratu Evil!" balas minho mencibir eommanya. Aegya dan eomma sama saja evilnya.
"Aniyo… Eomma adalah seorang Angel berhati lembut, hanya saja setelah menikah dengan appamu si Raja Evil, mau tidak mau eomma juga harus menjadi Evil." Kyuhyun terus menggoda minho.
"Whatever! Eomma, bukannya eomma sudah terlambat ke pernikahan Clien eomma?" Tanya minho mengingatkan kyuhyun.
Kyuhyun menepuk dahinya sendiri. Dia Lupa. " Ini semua karena minho! Eomma jadi lupa. Baiklah, Kajja kita berangkat! Asistant Shim sudah siap? Pakai sabuk pengaman, karena Pembalap Kim akan segera meluncur… 3…2….1… Go!" teriak Kyuhyun yang sedang membayangkan dirinya menjadi seorang racer. Bagaimana dengan uri Minho? Dia hanya stay cool memandang Kyuhyun dengan tatapan datar!
.
.
.
.
14.00 KST
Kyuhyun tengah berlari-lari, sembari merapikan gaun calon pengantin wanita -yang juga tengah diliputi rasa panik- yang berjalan tergesa-gesa di depan kyuhyun. Pasalnya, seharusnya upacara pernikahan sudah harus dimulai sejak satu jam yang lalu. Namun, keterlambatan gaun pengantin membuat calon pengantin wanita juga ikut terlambat. Sungmin sudah berusaha untuk mengantarkan gaun itu dengan cepat, namun sang calon pengantin wanita merajuk, dan membuat mereka harus membujuknya mati-matian. Ck!
"Jika aku tau seperti ini, aku takkan mau memesan gaun pengantin darimu. Lebih baik aku cari saja designer yang lebih professional darimu!" cibir sang calon pengantin wanita –Victoria- pada Kyuhyun.
"Jeongmal mianhae, Victoria-ssi. Kami berjanji takkan pernah mengulangi hal ini lagi!" ucap Kyuhyun sambil membungkukkan badannya 90.
"Tsk! Eoh, mana bunganya? Kau berharap aku akan kesana tanpa bunga?" teriak Victoria lagi.
Kyuhyun menepuk dahinya kembali. Dia Lupa!
"Ini bunganya kyunie, tangkap!" titah sungmin dari atas tangga. Fiuh! Untunglah sungmin datang tepat waktu. Dengan sigap Kyuhyun berusaha menangkap bunga yang dilemparkan sungmin. Dan HAP!
Kyuhyun terjatuh dilantai tanpa mendapat apapun. Jadi siapa yang menangkap bunga itu?
"Eomma!" seru seorang anak laki-laki yang tersenyum dengan menampakkan deretan gigi putihnya pada Kyuhyun, sambil menunjukkan bunga yang berhasil ia tangkap. Shim Minho!
"Great! Good job Baby Boy!" Kyuhyun mengancungkan jempol pada putra kesayangannya itu.
See! Minho selalu ada untuknya!
.
.
.
Kyu's Apartement
22.00 KST
Kyuhyun merebahkan tubuh lelahnya sejenak diatas ranjang empuknya. Hari ini benar-benar hari yang sangat melelahkan baginya. Dia memejamkan matanya selama beberapa menit, setelah itu menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Sebelum Minho datang tiba-tiba…
"Eomma, aku lapar!" seru minho mengelus perutnya yang keroncongan.
"Ommona! Eomma lupa, kita belum makan malam hari ini! Wait for a moment ne, Baby Min. Eomma mandi dulu, setelah itu eomma akan membuatkanmu makan malam!" ujar kyuhyun mengacak rambut minho, lalu melangkahkan kaki jenjangnya menuju Bathroom.
Minho hanya mendesis, melihat punggung ibunya yang semakin menjauh. "Tsk! Eomma selalu begitu, menyebalkan! Padahal aku kan ingin mengajak eomma makan di Restaurant saja. Eomma pasti lelah, malah memaksa untuk memasak!"
23 Menit kemudian…
Kyuhyun keluar dari kamar mandi dengan pakaian lengkap yang sengaja ia bawa. Namun, pandangannya kini tertuju pada tubuh kecil yang tengah meringkuk di balik selimut dengan posisi telungkup. Minho kecilnya tertidur. Salahkan saja dirinya yang terlalu lama berendam dikamar mandi, hingga membuat minho tertidur selama menunggunya. Kyuhyun menggeser perlahan tubuh minho, dan membaringkan tubuhnya berhadapan dengan putra kesayangannya itu. Kyuhyun membelai lembut rambut halus milik minho, dan menelusuri lekuk wajah aegyanya itu. Hal yang sama yang selalu dilakukan nya dulu saat changmin masih bersamanya. Kyuhyun hanya tersenyum sendu menatap wajah polos minho. Dia benar-benar duplikat Changmin. Mata, hidung, rambut, bahkan kulitnya yang putih kecoklatan juga menurun dari Changmin. Hanya bibir dan pipi gembilnya saja yang minho dapat dari dirinya.
"Minho~ya, Maafkan Eomma ne! Eomma belum bisa menjadi ibu yang baik buat minho! Eomma jarang memperhatikan minho, karena kerjaan eomma. Bahkan eomma tak menyadari minho semakin kurus. Eomma bekerja untuk minho, untuk kebahagiaan minho. Jika saja Appamu tak meninggalkan kita, eomma pasti bisa meluangkan banyak waktu eomma buat minho. Maafkan eomma ne!" ujar kyuhyun menitikkan air matanya, dan hanya dibalas dengan dengkuran halus oleh minho.
Kyuhyun mendesah pasrah akan keadaannya kini. Menjadi single parent itu tidak semudah yang ia bayangkan. Ia harus membagi waktu antara kerjaan dan mengurus minho. Walaupun lelah, tapi demi minho, apapun akan ia lakukan. Kyuhyun mengangkat tubuhnya perlahan. Menyandarkan dirinya sejenak, mencoba menerawang kembali masa indahnya dengan changmin.
FLASHBACK…
Kyuhyun P.O.V On.
Menjadi seorang istri ternyata tak semudah yang aku bayangkan. Padahal aku baru merasakannya semenjak tiga hari yang lalu. Tapi rasa lelahnya seperti sudah menjalaninya selama tiga puluh tahun. Terdengar berlebihan memang. Tapi itulah yang kurasakan sebenarnya. Maklum saja, aku adalah seorang putri bungsu yang terkenal sangat manja di keluargaku. Kakak laki-laki tertuaku, Kim Young woon sangat memanjakanku layaknya seorang putri. Wajar saja, setelah kedua orang tuaku meninggal karena kecelakaan pesawat ketika aku berumur 15 tahun, Youngwoon oppa lah yang menjadi tulang punggung keluarga dan menjadi layaknya ayah untukku. Sedangkan kakak keduaku, kim Jaejoong, menyayangiku bukan seperti yeodongsaengnya, namun seperti anaknya sendiri. Bahkan aku mengklaimnya sebagai ibu angkatku.
Kini aku tidak bisa lagi menjadi putri kesayangan mereka. Di usiaku yang masih terbilang muda, 19 tahun. Aku sudah harus menjadi seorang istri dari pria tampan yang sangat kucintai. Hah, layaknya yang kalian pikirkan. Semua ini karena salahku dan changmin yang tak berpikiran panjang. Hingga aku harus menikah muda dengan terpaksa, sebab aku telah mengandung anak changmin. Walaupun aku belum siap, tapi changmin selalu memberiku dukungan dan semangat hingga aku merasa nyaman berada disisinya. Changmin segalanya untukku, hingga aku berani mengambil resiko setinggi ini demi dirinya. Aku sangat mencintainya.
"Kyunie Chagi, kau melamun?" Tanya changmin yang tiba-tiba datang dan memelukku dari belakang. Saat ini aku sedang berada di balkon apartemen yang baru kami tinggali hari ini.
"Eoh, ani Minie-ya! Aku hanya mencari udara segar disini! Anginnya sejuk sekali. " balasku hangat sembari mengeratkan pelukannya padaku.
"Sebaiknya kau masuk kedalam. Disini dingin sekali. Udara dingin tak baik buat kesehatanmu dan aegya kita!" titah changmin lembut. Sikap perhatian inilah yang membuatku semakin dalam jatuh cinta padanya.
"Hah, baiklah! Kajja! Aku lelah sekali, rasanya pinggangku mau patah!" keluhku. Seharian ini aku membereskan apartemen sendirian. Changmin tak bisa membantuku, karena ia harus berlatih dengan tim nya. Oppa dan Eonnie ku juga ada kesibukan sendiri. Jadilah aku harus sendirian mengurus acara pindahan ini.
"Mianhae, aku tak bisa membantumu. Sebagai gantinya, aku pijat ne!" tawar Changmin. See! Dia benar-benar perhatian.
Aku hanya menganggukkan kepalaku, sembari mengulas senyum tipis untuknya. Terlintas ide jahil dipikiranku saat ini. " Argh… Appo!" seruku ketika Changmin menggandeng tanganku masuk kedalam kamar.
"Waeyo Chagiya!" ungkap Changmin menunjukkan kekhawatiran berlebihannya.
"Kakiku sakit sekali. Awh… rasanya sulit berjalan." Ujarku lagi mengurut-urut pelan kakiku. Changmin menatapku intens, dan…
HAP
Changmin mengangkat tubuh ringanku dengan mudahnya. Bridal Style ala Changmin. Dia menggendongku menuju ranjang berukuran sedang, dan membaringkanku perlahan.
"Bilang saja ingin digendong baby Kyu! Tak perlu bersusah payah untuk berbohong!" ujarnya sambil membaringkan tubuhnya di sebelahku.
Aku hanya tertawa sejenak. Dia memang tak pernah bisa untuk dibohongi. "Hahaha… Mianhae yeobo. Keundae… jeongmal gomawo. Kau benar-benar mengerti diriku." Balasku memeluk tubuh kekarnya. Changmin membalas pelukanku dan menumpukan dagunya diatas kepalaku.
"Ne… Cheonmaneyo. Kau sangat berharga untukku. Saat ini kau telah menjadi istri sahku, bahkan sebentar lagi akan menjadi ibu dari anakku. Mulai sekarang jangan segan untuk meminta apapun dariku. Aratchi?" Changmin menatapku intens, menyiratkan ketulusan dari kata-kata yang ia ucapkan.
"Hm… Arraseo. Aku akan mengatakan semua keinginan ku padamu. Aku mengantuk Minie. Kau juga harus tidur, besok kau harus pergi latihan pagi-pagi sekali. Aku tak mau kau kekurangan energi besok. " titahku padanya.
"Sipp Nyonya Shim! Nite BabyKyu!" Changmin mengecup dahiku lama. Lalu memejamkan matanya.
"Too. Saranghae!" ucapku padanya sebelum akhirnya ikut memejamkan mata.
"Nado!" Gumam Changmin sejenak.
FLASHBACK OFF…
Kyuhyun P.O.V Off…
Air mata kyuhyun kian mengalir deras mengingat kenangan akan Changmin-nya. Jika dulu saat ia merasa lelah dengan hidupnya, Changmin akan setia memberinya semangat hingga menghiburnya sampai ia bisa tertawa lepas. Tapi kini, semangat itu tak akan pernah ia dapat lagi. Mengingat Changmin telah pergi jauh darinya. Hanya minho yang menjadi semangat utamanya. Bahkan dia juga bisa hidup sampai sekarang hanya untuk Minho. Kyuhyun tertidur didalam tangisannya, biarlah saat ini ia beristirahat sejenak. Menenangkan hati dan juga pikirannya yang terlalu lelah.
TBC
Annyeong Naneun Kim Min Hee Imnida
NewBie Here
Bangapseumnida
I'm WKS and CKS
Ini fic pertama saya dengan Pair ChangKyu
Last Word
RnR Please
