HELLO MY CHANGE WORLD

Summary : Percayakah kau akan cinta pada pandangan pertama /

"Jika kita berjodoh percayalah sehunie, Tuhan akan mempertemukan kita dengancaranya sendiri" Xi luhan

"Ketahuilah kau yang telah merubah segalanya xi Luhan" Oh Sehun

Cast : Oh sehun, Xi Luhan, Kim Jong In, Do Kyung Soo, Kim Min Seok, Kim Jong Dae

A story by : VIIYOUNG...


please don't bash if u dont like

"Simple"

So happy reading

And

Enjoy it


~Dalam kehidupan ini tak ada yang namanya kebetulan, karna semuanya telah di rancang sedemikian rupa dalam hidup kita, yang dapat kita lakukan hanyalah menjalani peran ini sebagaimana mestinya~

~at airplane~

"Apa – apaan ini dirancang oleh siapa? dasar penyair bodoh" gumam luhan sambil membalik novel klasik yang ia bawa,Tiba – tiba ada sebuah foto usang terjatuh dari dalam novel tersebut.

"Omoo! bukankah ini gambar baek hyun aku tak ingat aku masih memiliki foto ini dia pasti akan mengamuk jika aku masukan di Instagram" kata luhan sambil membayangkan ekspresi para sahabatnya ketika melihat foto terebut. Membayangkan baek hyun akan berteriak – teriak heboh dan kyung soo yang akan tertawa dengan tingkah baek hyun yang sangat konyol, bagaimana tidak dalam foto tersebut diambil dimana baek hyun berdandan ala sailor moon karna kekalahannya dalam taruhan konyol dengannya.

Saat asik membayangkan ekspresi para sahabatnya ia pun tak sadar ada seseorang berdiri disampingnya.

"Maaf nona bisakah kau pindahkan ranselmu, ini tempat ku" ucap seorang lelaki.

"Ah iya, mian" jawab luhan

1 detik

2 detik

3 detik

'Apakah dia malaikat yang dibuang dari surga' gumam luhan sambil menatap lelaki tersebut

"Maaf nona, bisakah kau pindahkan sekarang aku lelah berdiri disini" katanya lagi

"Ah mian" kata luhan sambil mendongak menatap lelaki tersebut

'cantik sekali wanita ini, oh shit bibir tipisnya' Oh ayolah sehun jangan mulai dengan pikiran kotor mu ini, teriak lelaki itu dalam hati

"Maaf tuan saya laki – laki dan bukan perempuan" ralat luhan

"Jinja, kau laki – laki aku tak yakin bahkan wajahmu lebih err cantik dari pada pramugari disini " jawab lelaki iti sambil menyamankan posisinya.

Seperti sihir perkataan lelaki tersebut membuat luhan salah tingkah pada tempat duduknya dan secara ajaib mukanya memerah bagai tomat rebus. Hening tak ada percakapan diantara mereka luhan kembali dengan novel klasiknya dan lelaki itu masih berkutat dengan benda persegi panjang di tangannya hingga 1 jam kemudian lelaki itu memecahkan keheningan ini.

"Ehm apakau tak bosan dengan keadaan seperti ini?" tanyanya pada luhan

"Ehm sangat tuan" jawab luhan singkat sambil menutup novel klasik miliknya

"Oh kenapa seformal itu, panggil aku Sehun ,Oh sehun" katanya sambil memberikan uluran tangan pada luhan

"Xi Luhan panggil saja luhan" katanya sambil membalas jabatan tangan sehun.

"Kau orang china, fasih sekali bahasa koreamu. apa kau sering pergi ke thailand ?" tanya sehun pada luhan

"Ya lumayan, sahabatku pindah ke thailand 1 tahun lalu jadi aku sering berlibur kemari" jawab luhan

"Jadi kau berlibur ?"

"Tidak sahabatku bertunangan minggu depan jadi aku diundang"

"Bertunangan, kenapa kebetulan sekali ?aku juga kemari karna sahabatku akan melangsungkan pertunangannya disini, bahkan yang baru aku tau dia bertunangan dengan kekasihnya yang memiliki sesama jenis. aku tak habis pikir padahal diluar sana masih banyak wanita seksi yang mau dengannya" jawab sehun dengan tampang inconnectnya

"Apa salahnya jika kita berpacaran, bertunangan bahkan sampai menikah dengan sesama jenis, hei cinta tak mengenal akan gender" teriak luhan dengan nada sedikit menahan amarahnya

"Yak kenapa kau berteriak, apakau gay juga?" tanyanya

"Bukan urusanmu sehun-ssi"

"Ya kenapa kau marah aku hanya bertanya luhanie"

Deg .. Deg .. Deg .. 'luhanie panggilan itu terasa hangat dan lama sekali tak pernah ku dengar' pikir luhan yang mulai teringat akan masa lalunya yang indah dan tanpa sadar ia meneteskan air matanya

"Kenapa kau menangis, yak jangan menangis disini nanti dikira aku melakukan hal – hal yang tak baik kepadamu uljimarayo luhanie" katanya sambil mengusap punngung luhan

"Huaaaa" tangisan luhan semakin menjadi – jadi.

"Maaf tuan ada apa ini? apakah ada masalah?" tanya seorang pramugari

"Ehm tak apa dia baik – baik saja hanya emosinya sedang tak baik, dia baik – baik saja maaf aku akan menenangkannya" jawab sehun pada pramugari tersebut

"Aiish jangan menangis ya cup cup mau permen atau es krim?" tawar sehun

"Kau kira aku anak kecil" jawab luhan sambil tersedu – sedu

"Habis kau tiba – tiba menangis seperti itu"

'Itu karna kau memangil ku luhanie, seperti hyung ku, huwe hyung bogosipheo' bathin Luhan

"Aish sudahlah jangan menangis arra" ucapnya dengan lembut sambil memeluk luhan agar dia tak menangis lagi,Seperti terhipnotis luhan hanya mengangguk imut dan membals pelukan sehun sambil tersipu malu

'Kenapa nyaman sekali, kyungie kenapa jantung ku berdetak tak beraturan seakan aku ingin menghentikan waktu agar aku bisa terus bersama lelaki ini. Tunggu apa aku mulai menyukai lelaki ini padahal kita baru bertemu satu jam yg lalu' gumam luhan dalam pelukan sehun.

'Oh kenapa dia imut sekali dengan pose seperti itu, Deg.. Deg.. Deg.. oh kenapa aku jadi seperti ini sadar hun dia laki-laki kau normal hun kau normal'

"Kau kenapa apa aku memeluk mu sangat erat hingga nafasmu tak beraturan?"

"Eh tidak apa kok"

Tak selang beberapa menit kemudian pesawat mendarat di negeri gajah putih dan menandakan bahwa luhan harus berpisah dengan sehun. Hingga saat luhan berjalan menuju lorong pesawat sehun menariknya

"Akankah kita bertemu lagi?" tanyanya

"Mungkin jika kita berjodoh kita akan bertemu lagi"

"Kau menginap dimana? Atau apa aku boleh meminta nomer ponselmu?" tanya sehun

"Ehm kau percaya takdir?"

"Kurasa"

"Jika kita ditakdirkan untuk bertemu lagi, yakinilah kita akan bertemu lagi sehun" sebuah kata perpisahan dari luhan sambil memeluk sehun

"Baiklah" jawab sehun dengan perasaan pasrah

~At kyung soo house~

"Anyeong lee ahjusi" sapa luhan

"Oh tuan luhan bukannya lusa baru akan sampai?" tanya lee ahjusi

"Aku mau membuat surprise pada pororo bermata lebarku itu, dimana dia?" tanya luhan

"Tuan muda sedang berada dikamarnya bersama tuan kai"

"Oke terima kasih lee ahjusi, dan bolehkah aku meminta tolong?" tanyanya ragu

"Tentu saja boleh tuan, apa yang bisa saya bantu?"

"Tolong bawakan koperku masuk ya, aku terlalu lelah mengangkatnya tadi"

"Dengan senang hati tuan saya akan masukan ke kamar tamu seperti biasa"

"Iya lee ahjusi, terima kasih"


"Ah ka.. ii-yaah.. more..ba..by.." desah kyung soo

Kalian pasti tau apa yang dilakukan mereka berdua dengan backsound desahan nista dari mulut mereka berdua, bukan luhan jika tidak bisa menjahili pororo bermata lebar kesayangannya itu dengan perlahan ia mencoba membuka pintu berwarna coklat pastel tersebut mungkin dewi fortuna belum memihak ide gila yang akan luhan lakukan karna pintu tersebut dikunci oleh pemilik kamar.

"Kyung" gumam luhan

Luhan mengurungkan niatnya ia berfikir kyung soo dan kai sudah dewasa dan akan bertunangan jadi dia tidak mempermasalahkan ia bercinta dengan kai toh baekhyun pun sering melakukannya dengan chanyeol.

"Kalian sudah dewasa ternyata, huh sedangkan aku jangankan pasangan kawan ku saja hanya kalian" gumam luhan didepan kamar kyung soo sambil menghapus air mata yang turun dari pipinya.

Ia berjalan menuju ruang tamu sambil berbincang dengan lee ahjusi merasa bosan karna sudah menunggu 1 jam ia pun berjalan kembali menuju kamar kyung soo dan menggedor pintu pastel tak berdosa itu.

"Kyuuuung apa kalian masih lama bahkan aku sudah menunggu kalian selama satu jam dan kau hitam bahkan ini masih sore kenapa kau sudah memakan kyung ku, ayoo cepat bukaaa atau aku akan dobrak pintu ini" ancam luhan dengan semangat 45nya

"Luhan hyung" kata kai dan kyung soo secara bersamaan

"Kai cepat lepaskan pelukanmu ini kau taukan jika rusa china itu sedang marah dia akan berubah menjadi serigala berekor sembilan" kata kyung soo

"Kenapa dia sudah datang bukankah dia harus datang lusa?" tanya kai sambil mengambil pakaiannnya

"Molla kai-ya aku tidak tau" jawab kyung soo sambil memakai bajunya

"Apa sakit baby?" tanya kai

"Ehm, tapi tak apa nanti akan berkurang sakitnya" jawab kyung soo dengan nada menahan sakit diarea selatannya

Klek

"Aish kau benar-benar mengganguku" kata kai

"Kyunggie, apa kau tak apa ?apa sihitam ini menghajarmu hinga beronde-ronde?" tanya luhan sambil menerobos masuk dan hingga mendorong kai mengakibatkan lelaki berkulit exotic itu terjatuh dengan tidak elitnya

"Appo, rusa china bisakah kau tak mendorongku" kata kai

"H-yung mian" sapa kyung soo

"Kenapa minta maaf kyungie" tanya luhan

"Aku tau hyung marahkan aku sudah bercita dengan kai" kata kyung soo sambil memberikan pupy eyesnya agar luhan tak marah padanya

"Tenanglah kyung aku bukan baek hyun yang akan memakanmu hidup-hidup karna kau telah bercinta dengan kai" kata luhan sambil memeluk kyung soo

"Kau semakin dewasa saja, apa kau masih belum memiliki kekasih?" sindir kai

"Tenang saja sebentar lagi mungkin" jawab luhan

"Hyung bukankah kau baru tiba lusa , kenapa kau sudah datang?" tanya kyung soo

"Awalnya aku ingin memberimu kejutan kyung, tapi aku malah yang kau kejutkan dengan desahanmu tadi bersama si hitam ini" kata luhan sambil menujuk kai

"Namanya kai hyung" sela kyung soo

"Iya aku tau kai tan" jawab luhan

"Yak rusa jelek namaku kim kai bukan kai tan" teriak kai sambil melempar bantal ke arah luhan

"Appo, dasar hitam sakit bodoh"

"Sudahlah apa kalian selalu bertengkar jika bertemu" sahut kyung soo

"Sudahlah aku mau pergi jalan-jalan menikmati thailand, sudah lama aku tak berlibur kemari. Oh iya aku pinjam mobilmu kyung"

"Minta saja kuncinya di lee ahjusi hyung"

"Baiklah aku pergi dulu ya" jawab luhan yang hendak keluar kamar kyung soo

"Hyung apa perlu ku temani?" tanya kyung soo

" Tak perlu kyung aku kan sudah sering kemari dan aku tau kau masih merasa sakit dibagian selatan mu kan?" goda luhan

"Hyuung" rengek kyung soo dengan mukanya yang memerah malu

"Sudahlah aku pergi dulu, pai kyung-ie, pai hitam" kata luhan

"Yaak, dasar rusa china" sahut kai

Luhan melajukan mobil tersebut menuju tempat favoritnya jika ia berkunjung ke thailand, melajukan dengan kecepatan 80 km/jam dan sampailah disebuah klub favoritenya jika ia berkunjung kemari.

"S̄wạs̄dī-khap ge" sapa luhan pada salah satu bartender cantik berpipi tembem

"Luhan, kapan kau datang aku kira kau sudah melupakan thailand" jawab bartender tersebut

"Pekerjaan sialan itu yang membuat aku tak bisa berlibur"

"Apa kau masih bertahan disana, sudah ku bilang jadilah DJ disini dan kau akan bebas seperti dulu dan ini cocktailmu seperti biasa" jawab xiumin

"Terima kasih, hanya cocktail buatanmu yang selalu jadi favorit ku hyung. aku punya tanggungjawab sekarang hyung waktu bermainku telah usai" jawab luhan sambil meminum minumannya

"Baiklah-baiklah aku percaya kau sudah dewasa dan ini untuk mu awalnya aku mau mengirimkan itu kebeijing tapi kau sudah disini" kata xiumin sambil memberikan undangan pada luhan

"Kau jadi menikah dengan troll itu" tanya luhan

"Yak anak ini dia punya nama lu"

"Eehehe mian hyung, 3 bulan lagi kan masih lama hyung kenapa kau sudah memberiku sekarang?"

"Aku tau kau jika aku mengirimkannya seminggu sebelumnya aku yakin kau akan menjawab 'hyuung kenapa baru mengirimnya kaukan tau si shin sialan itu aku tidak bisa mengambil cuti jika mendadak seperti ini" kata xiumin sambil menirukan suara cempreng khas luhan

"Yak aku tak sealay itu hyung"

"1 tequila" potong seseorang

"Oke tunggu"

"oh Luhan-nie"

"Sehun-ah"

"Kita bertemu lagi, bukankah kita berjodoh" kata sehun

"Mungkin, dengan siapa kau kemari?" tanya luhan

"Aku sendiri, karna sahabatku tak tau kalau aku sudah tiba di sini karna harusnya aku akan tiba lusa" kata sehun

"apa ini sebuah kebetulan lagi?, aku sebenarnya lusa juga baru tiba karena ingin membuat kejutan pada sahabatku, tapi justru dia yang membuat ku terkejut tadi"

"OO.. lalu kenapa kau disini?"

"Aku tak mau mengganggu 2orang yang sedang kasmaran bisa-bisa aku jadi obat nyamuk disana" jawab luhan

Ddrrtt.. ddrrttt..

"Yeoboseo"

"..."

"Ehm arra, aku kesana sekarang"

PIP

"Sepertinya aku harus kembali sehun-ah, semoga kita bisa bertemu lagi" kata luhan sambil meninggalkan sehun

"Hei, berikan aku nomor ponselmu" teriak sehun yang bahkan tak dapat didengar luhan karna suasana musik didalam klub begitu kencang

"Kau mengenal luhan?" tanya xiumin sambil memberi minuman pesanan sehun

"Yah, apa kau mengenal luhan?" tanya sehun

"Iya kenapa?"

"Bisakah kau beritahu nomor ponselnya?"

"Kau menengnalnya sepertinya kalian akrab tadi tapi kenapa kau memiliki nomornya?"

"Ehm begitulah aku sudah meminta padanya tapi dia bilang jika kita berjodoh kita akan bertemu kembali"

"Dimana kalian bertemu?" tanya xiumin

"Dipesawat tadi, ia dan aku baru tiba kurang lebih 3 jam yang lalu" jawab sehun sambil menikmati minumannya

"Selalu seperti itu, dasar rusa china" gumam xiumin

"Maaf kau bicara apa?"

"Ehm bukan apa-apa, aku lihat kau menyukai rusa china itu"

"Eh, ti-tidak aku normal"

"Aahhaha, aku tidak yakin terhadap kalimat mu itu jika kau terus berdekatan dengan rusa china itu" balas xiumin

"Kau Oh sehun kan" kalimat pertanyaan itu muncul dari seorang yang entah kapan telah berada disampingnya.

"baby, kau kenal lelaki ini?" tanya xiumiin

"Kim Jong Dae" kata sehun

"Iyah, panggil aku chen saja sedang apa kau kemari?" jawab chen

"Oh aku mengahdiri undangan kkamjong pastinya 3 hari lagi kan?" tanya sehun

"Babe?" panggil xiumin

"Oh mian, dia sehun kawan kai dari korea yang akan bertunangan babe" jelas chen

"O" jawab xiumin

"Apa kau sendiri, bukankah kai bilang kau baru akan tiba lusa?" tanya chen

"Memang, tapi aku mau berlibur dulu disini aku bahkan belum pernah kemari hyung" jawab sehun

"Oh ya sudah nikmati liburanmu hun" kata chen

Suasana disana semakin ramai sehun, xiumin dan chen pun terlihat akrab saat membicarakan Luhan si rusa china itu.

- at kyung soo house -

"kyungie kau kenapa?" teriak luhan saat membuka pintu kamar kyung soo

"oh hyung sudah datang, ini pilihlah satu aku ingin kau memakai ini saat acara pertunanganku" kata kyung soo

"DO KYUNG SOO KAU MELEFONKU DENGAN SUARA PANIK HANYA KARNA KAU MENYURUHKU MEMILIH PAKAIAN INI" teriak luhan

"iya hyung kenapa?" tanya kyung soo dengan tampang polosnya

"oh astaga POROROOO kau, oh myyy" decak luhan sambil mengacak-acak rambutnya

'padahal tadi aku bertemu dengannya lagi kyung, dan aku mulai percaya bahwa dia berjodoh denganku tapi gara-gara pakaian ini ooh myyyyyy' teriak luhan dalam hati

Keesokan harinya luhan berencana mengunjungi Chiang Rai untuk sekedar berjalan-jalan layaknya turis. Sesampainya disana ia berjalan-jalan mengelilingi bangunan terkenal di negeri gajah putih itu tak lupa bermodalkan camera LSRnya ia mengambil beberapa gambar disana langkahnya terhenti saat dia membidik objek yang akan menjadi fokus kameranya,terlihat seorang yang sangat ia ingin temui saat ini.

"Sehun apakah kita benar – benar berjodoh" gumam luhan

"Luhan, bukankah itu luhan, oh apakah kami benar-benar berjodoh? Dan kenapa ini, kenapa jantungku berdetak seperti ini, apa mungkin aku menyukai namja" gumam sehun sambil memegangi dadanya

Melihat ekspresi sehun dengan muka memerah dan memegangi dadanya ia pun berlari menghampiri sehun

"Sehun-ah kau tak apa?" tanya luhan

~~~~TBC~~~~~

happy reading and review Juseyooo~~~