WARNING : PROLOG SESSION …


Deras hujan yang turun, sambaran petir yang menggelegar.

Diamku pada satu titik mata tertuju.

Aku memandang, tapi aku tidak melihat.

Layaknya dunia hanya dirimu seorang, itulah aku.

Tenggelam dalam kesunyian menakutkan.

Ketika cahaya mentari tergantikan oleh malam yang gelap.

Aku sangat membenci kegelapan.

Namun… aku harus bisa melewatinya.

Aku lahir dari perut seorang Ibu yang gelap.

Lalu aku percaya, jikalau aku mati nanti.

Hanya kegelapan yang akan menyambutku ….


Jangan bosan untuk menunggu …