Tap tap tap tap
Aku berjalan dengan perlahan lahan. Agar adik ku tidak mengetahui kalau aku akan pergi hanya saja-
''Nii-san….. Kau mau kemana….''
Adikku tahu lagi…..
Nii-san Keluarlah Bersamaku!
DISCLAIMER: Hidekaz Himaruya
Main character: Russia dan Belarus
WARNING!: GAJE,BANYAK TYPO, DLL
(Maaf saya itu Newbie)
Disinilah aku. Termenung di dekat Jendela sambil melamun 'kapan nikah dengan kakak' entah kenapa Nii-san bias tersenyum kepada semua orang tapi tidak kepadaku…
Aku pun menghela napas, tetapi kemudian aku mendengar derap langkah. Lalu kubuka pintu kamarku dan kulihat kakakku kaget.
''Ahahahaha.. Belarus…'' tawa Russia yang sangat dipaksakan
''Nii-san.. Kau mau kemana..?'' Tanyaku
''Ahahahaha… A-aku akan pergi dengan China…'' Jawab Russia
''Nii-san.. PERGILAH BERSAMAKU KEMUDIAN KITA MENIKAH! AHAHAHAHAHA'' Teriakku dengan gila.
''GAK MAUUUUUU'' Kakakku berteriak tidak kalah besarnya
Kakak ku langsung berlari kalang kabut entah kemana. Akhirnya aku hanya dirumah. Tapi..
''Nona Belarus….'' Seseorang memenggilku dari belakang.
''AP- oh Lithuania… ada apa?'' Tanyaku
'' Bagaimana kalau anda pergi bersama saya? Saya tidak keberatan kok.'' Tawar Lithuania.
Aku pun menatap Lithuania lekat lekat. Lithuania menatapku berharap. Aku terus menatap Lithuania. Hingga Lithuania pun lama lama ketakutan. Aku pun menghelana nafas lalu..
''Lithuania…'' aku pun tersenyum manis.
''Y-ya Nona Belarus?'' jawab Lithuania
''Ayo. Kita pergi bersama.'' Jawabku masih sambil tersenyum manis.
''EH! Ok.'' Lithuania kaget dan senang .
'' Tapi sebelum itu…'' senyumku mulai memudar. '' KITA AKAN PERGI KE RUMAH SAKIT!''
PRAANG! GUNAKAN! Sreng! MEOW! KAMI KAMI! BUUKKK!
''MIMPI KAU PERGI BERSAMAKU!''
PRAAAAANG! BRUUUUKK!
''AKU HANYA PERGI DENGAN KAKAKKU!''
PRAAAANNGGGG!
''Kasihan ya Lithuania…'' Kata Latvia.
''Iya…. Sudah tahu nona Belarus itu kejam.'' Kata Estonia
Akhirnya Lithuania pun dilarikan ke Rumah sakit oleh Estonia dan Lithuania
SEMENTARA DI RUMAHNYA RUSSIA
''Aku pulang'' Kata Russia
'ya ampun apa yang terjadi rumahku… pasti Belarus..' Aku pun hanya bias menghela nafas.
''NII-SAN…'' Kata Belarus.
''B-BELARUS'' Aku kaget setengah mati.
''AYO PERGI BERSAMAKU.. LALU KE GEREJA… LALU MENIKAH AHAHAHAHAHAHA'' Teriak Belarus.
''TIDAAAKKK!'' Teriakku
''NII SAN AKAN PERGI BERSAMAKU!'' Belarus pun semakin menggila.
'' NYYYEEETTTTT!'' Teriakku
Tapi terlambat Belarus sudah menyeret ku keluar dari rumah.
'' Ayo! Niisan kita pergi bersama-sama! AHAHAHAHAHAH!. '' Teriak Belarus.
Russia pun hanya pasrah sambil berharap seseorang ada yang menolongnya.
TAMAT
Apa-apaan ini. Jelek sekali pendek pula ceritanya. Maaf yang sebesar besarnya. Karena saya newbie. Jadi mohon sarannya.
Terakhir
Tinjau please?
