Him
.
.
.
All characters are belong to Mr. Kishimoto
Warning: OOC
.
.
Ditulis untuknya, seseorang yang akan selalu menjadi alasan atas adanya cinta di dalam hatiku.
Untuknya yang sangat berarti bagiku. Dengan segala kekurangan dan kelebihan dari cinta nya.
.
.
Banyak orang bilang bahwa titik teratas dari mencintai seseorang adalah ketika kebahagiannya adalah alasan atas kebahagiaanmu juga. Tapi bukankah cinta yang seperti itu sangatlah egois? Hanya berpihak pada satu sisi saja. Bagaimana jika yang dilakukannya untuk bersenang-senang malah melukai hatimu?
Darinya aku belajar, jika tak semudah mengucapkannya mencintai itu. Dia memaksaku belajar untuk mengerti bahwa ketika mencintai maka aku harus mengikhlaskan banyak hal. Seperti ketika mata ini melihatnya bahagia namun alasan dari bahagianya itu membuatmu merasa bahwa kau salah menaruh hati padanya. Dan kadang membuatmu merasa tidak cukup untuknya.
Bertemu dengannya dan mencintai nya. Mungkin itu adalah hal yang paling bijak yang pernah kulakukan sepanjang hidupku ini. memang terkadang terasa sangat toxic, tapi darinya aku banyak belajar dan tentu merubah diriku dalam bentuk yang lebih baik.
Dan memilikinya sebagi seseorang yang mencintaiku, juga adalah anugerah yang aku akan selalu berterima kasih untuk hal itu seumur hidupku. Aku bukanlah seseorang yang ketika kau melihatnya untuk pertama kali lantas kau akan langsung jatuh hati. Parasku tak terlalu cantik. Aku tak bisa menyombongkan fisik ku. Dan akupun tak ingin disukai saat pertama jumpa, aku lebih tertarik jika rasa itu berlandaskan apa yang aku miliki dari dalam. Bukan hanya dari fisik saja.
Jadi ketika aku berkata aku tak pantas untuknya, seharusnya kau sudah tau mengapa. Dia adalah berlian dan aku hanyalah sebongkah batu biasa. Mungkin pepatah yang mengatakan hal tentang "seperti bumi dan langit" tau pasti bagaimana jika kedua hal ini disandingkan.
Dia memiliki paras yang terlampau kata sempurna. Matanya yang tajam tapi jika kau melihatnya lebih dalam kau akan menemukan kehangatan disana. Hidungnya yang runcing, rambutnya yang selalu bersinar dan lembut, juga bibirnya yang jarang menampilkan senyuman namun kau tahu pasti jika senyumannya adalah yang terbaik yang akan pernah kau lihat.
Dia memang tampan, tapi sebenar-benarnya alasanku mencintainya adalah bagaimana ia berlaku. Kehangatan yang ia miliki walau yang paling terlihat diawal darinya adalah keangkuhan dan ketidak peduliannya. Caranya mengatasi semua keresahan yang ku miliki walau dia bukanlah seseorang dengan kata-kata indah bak emas yang dikeluarkan oleh Shakespeare.
Laki-laki sempurna yang kubicarakan itu adalah Sasuke. Sasuke Uchiha dengan tampan yang sempurna dan semua yang ia miliki hanya akan membuatmu iri. Sasuke telah mengajarkan ku banyak hal. Terutama pada bagian mencintai, mencari, dan menemukan.
Sasuke, jika pesan ini sampai padamu ku mohon bacalah dengan hati yang damai. Bacalah kalimat-kalimat ini dengan teliti karena akupun menulisnya dengan menaruh segala perasaanku yang sebenar-benarnya untukmu.
Untukmu yang akan selalu menjadi alasan adanya cinta dihatiku, aku persembahkan ini. dengan segala perasaanku yang tertuang didalamnya dan rasa sayangku padamu yang tak akan ada habisnya.
.
.
.
.
To Be Continued
