Fall For you

Pairing GaaHina

Rate T semi M

Warning:Alur cepat,gaje,pengulangan,dan beberapa kelemahan lainnya. ^_^

Happy reading. ^_*

Chapter 1

Konoha Highschool

Kelas XI-A hari ini gaduh sekali. Maklumlah.. jam pelajaran kosong. Meskipun mereka dikelas favorit dan berisikan siswa-siswi cerdas, tetap saja mereka kumpulan anak labil yang sedang dalam masa pertumbuhan? entahlah.

Ah iya. .kelas di sekolah ini dibagi menjadi enam kelas tiap tingkatannya.

XA-XF,XIA-XIF,dan XIIA-XIIF. Tergolong kepintaran muridnya, A Sangat cerdas, B cerdas, C cukup, D kurang, E kurang sekali dan F apa yah, bandel atau kelewat bandel?

Hinata menutup kedua telinganya, begitu juga Ino teman sebangkunya yang nampak kesal.

"Hei Kiba! suruh anak-anak diam! berisik tau! huft!" omel Ino

'Wee'

Kiba menjulurkan lidahnya meledek Ino dan melanjutkan candaannya dengan teman se-geng nya.

"Ih!ketua kelas macam apa itu!" keluh Hinata.

"Hei!mundur saja dari jabatan mu Kiba jelek!" gerutunya lagi

"Heh aku mendengarnya!" Kiba menghampiri Hinata dan Ino.

"Kau bilang apa tadi?Aku jelek?"

"Iya! Ketua kelas yang lain tampan,hanya kau saja tuh yang jelek!" umpat Hinata

"Nah,rasakan kecoa ini cerewet!" Kiba menaruh hewan itu disaku Hinata.

"Kyaaaaaaaaaaaaaaaaaaa! Ino! Ino! tolong!"

"Nah! Sekarang siapa yang jelek?"

"Kiba!Kau gila!Hih!

'Bugh!'

"Akh!" Ino memukul kepala Kiba menggunakan buku paket tebal

"Ino!Inoooo!" Hinata merasa kecoa itu terus bergerak di sakunya hingga Hinata berlari keluar kelas. Ia harus mengeluarkan serangga itu secepatnya. Yang ia pikirkan hanyalah segera sampai toilet. Yah! Kini Hinata panik dan tak memperdulikan murid setiap kelas yang ia lewati memperhatikan tingkahnya.

'Dia itu kenapa?' Begitulah kira-kira pemikiran mereka

"Hinata!" panggil Kiba lagi

"Astaga Kiba? Apa itu Cacing?" pekik Hinata. Kiba berlari sambil memegang hewan kecil yang menggeliat kesana-kemari berikut kaleng yang berisikan cacing umpan.

"Apa perlu kutambah ini?" Sedikit lagi Kiba berhasil mengejar Hinata.

"Kyaaaaaaaaaaaaaaa!tidak!tidak!"

Tanpa melihat kanan-kiri, Hinata langsung..

"Brugh!"

"Akh..."

"Awwwwh..." cowok berambut merah,bertato Ai di dahi kirinya..berhasil Hinata tubruk begitu saja.

Kiba melongo tanpa berkedip melihat kejadian didepan matanya.

Yang sebenarnya..posisi Hinata sekarang ini...errrr...

Kedua tangan di dada pemuda itu, kedua kaki dengan rok lipit yang agak meng'ekspos' paha putih itu, mengangkang, eh salah!menduduki.. 'tepat di area pribadi cowok itu'..

Hinata mengerjap beberapa kali, begitu juga pemuda itu..

Dan yang parah lagi.. semua siswa di sekitar kelas berhambur menyaksikan tontonan langka itu.

"Nyut..nyut..nyut!"

Hinata terbelalak lebar. Merasakan ada getaran aneh di'ehem'

'Apa itu tadi?berkedut tepat di 'area itu'

Dan tidak usah ditanya bagaimana muka Hinata yang sudah seperti kepiting rebus.

'Tikitik...wush...'

kecoa dari sakunya terbang dan..

"Duaghk!"

Pemuda itu pingsan seketika itu juga!

Tbc...

Ini ff lama.. daripada mubazir.. yahh.. pendek2... men lah yo.. di nggo selingan ( buat -pen)