Main : Yesung,Siwon,Kibum,Kyuhyun
Pair : Wonsung Broken! Slight Kyusung and the end is new pair still mistery.
WARNING: Boys love, Alur awut-awutan, Typos bertebaran,tanda baca gak jelas, bahasa bikin puyeng.
~HAPPY READING~
" At Incheon Airport"
Yesung berdiri sambil menghentak-hentakan kakinya kelantai. Berkali-kali di liriknya jam tangan yang melingkar di tangannya dengan gelisah. Didepanya keluarga Choi juga sedang berdiri menunggu dengan tak sabar.
"Seperti apa sih tampang siwon sekarang? Tambah keren ya " Kyuhyun mengusiknya, Yesung melirik Kyuhyun Dengan Gemas. Kyuhyun hanya nyengir sambil mengankat bahu.
"Siwon!" Yesung mendengar seruan dari keluarga Choi, iapun berpaling seorang namja tinggi tegap dalam pelukan yeoja paruh baya yang ia kenali sebagai umma Siwon.
Ya dia Siwon gumam Yesung dalam namja tersebut dengan penuh kerinduan. Sudah berapa tahun mereka tidak bertemu.
Seorang namja tinggi berkulit pucat dan berambut hitam muncul di belakang Siwon, sesaat Yesung terpana menatapnya.
"Hyung namja itu "Kyuhyun menyikut lengannya" Siwon Hyung tidak ketularan penyakit selingkuh kan ?".Yesung diam saja mendengar ucapan Kyuhyun. "Sungie" Boa noona kakak Siwon memanggilnya. Yesung menguatkan hatinya, diulasnya sebuah senyum manis dan melangkah menghampiri Siwon dan keluarganya.
Sesaat mereka saling menatap " Annyeong" Siwon menyapa dengan senyum dibibirnya. Annyeong Yesung membalas dengan suara gemetar. Sekejap kemudian tubuh mungil Yesung sudah berada dalam pelukan Siwon dan sebuah kecupan ringan mampir di bibirnya.
Siwon melepaskan pelukanya dan menoleh pada namja yang ada dibelakangnya "Ini Kibum temanku di Tokyo Dia mau berlibur di Seoul" Yesung menarik nafas lega seakan dia terlepas dari beban berat yang Kibum dengan ramah. Sementara siwon menyapa Kyuhyun.
"Kau jaga dia dengan baik kan Kyu?"
"As your wished see for yourself (bener g nich?).Sungie Hyung tambah cakep tuh" sahut Kyuhyun,sambil meninju bahu Siwon.
~ Skip Time~
Senja menyelimuti kota Seoul di sebuah Apartement mewah di pusat kota Seoul terlihat dua orang namja duduk di bawah lampu yang temaram.
"Katamu kau sudah memutuskan dia Siwonie", suara namja itu memecah keheningan
"Segera Kibumie aku akan bicara dengan dia secepatnya
" Untuk apa kau perkenalkan aku padanya di bandara tadi ?".
"Untuk menjaga etika, keluargaku pasti kaget kalau kukatakan kau calon tunanganku. Dan bagaimana perasaan Yesungie kalau ku katakan itu tadi.
" Aku tidak peduli" Tukas kibum ketus, "kau memikirkan perasaan dia tapi tidak memikirkan perasaanku! Kau masih mencintai dia !."
" No Kibumie I hope you understand" Siwon menghela nafas " perlu waktu untuk mengatakaan pada dia, but I will do it! Trust me" sahut Siwon.
Sementara itu di tempat lain,disebuah kamar yang cukup mewah seorang namja manis sedang menatap langit-langit kamarnyadengan gelisah dia membolak balikan tubuhnya diatas ranjang king dia merasa gelisah entah apa tapi hatinya merasa tidak tenang.
Meskipun Siwon bilang Kibum hanya teman tapi Yesung menangkap tatapan keduanya berbeda."Mungkinkah Siwon tegamenghianatinya,tegakah dia mencari penggantiku? Ani…ani" yesung menepis semua pikiran buruknya. "Aku percaya Siwon menciantaiku" gumam yesung dan akhirnya Yesung menutup mata dia pun terlelap dalam tidurnya .
Oo0oO
Pada pagi yang cerah ,Siwon memutukan untuk menemui Yesung di Apartementnya dan dia bertekad akan mengatakan semuanya pada Yesung " bahwa dia tidak mencintai yesung lagi".
Siwon langsung masuk ke dalam apartemen yesung, dilihatnya apartemen itu dihias sedemikian rupa oleh yesung untuk menyambut kedatangannya, sesaat pertahanan siwon runtuh apa tega dia menyakiti hati namja yang begitu mencintainya, ah..siwon tak mau ambil pusing tekatnya sudah bulat hari ini juga dia harus mengatakan kalau dia sudah memiliki orang lain yang lebih dicintainya dari pada yesung.
"siwon-ie" girang yesung saat melihat kedatangan siwon
Tanpa perlu permisi yesung langsung berhambur kepelukan namja tampan itu, memeluknya erat, menyalurkan seluruh kerinduan yang selama ini dipendam olehnya.
"kau tau..aku sangat merindukanmu siwon-ie" gumam yesung lembut.
Malang bagi yesung, siwon sama sekali tak membalas pelukannya, siwon hanya diam tak menjawab sama sekali setiap kata-katanya. Perlahan yesung melepaskan pelukannya dari siwon memandang wajah siwon sembari menyunggingkan senyuman miris dari bibir manisnya "siwon-ie..kau pasti lapar? Aku masak semua makanan kesukaanmu" yesung menggandeng lengan siwon dan membawa namja itu untuk duduk dan menikmati hidangan yang special dimasaknya khusus untuk siwon.
"aku tidak lapar" balas siwon datar
Deg
Siwon tak pernah berbicara sedingin ini padanya, sakit..tentu sakit, tapi yesung berusaha menguatkan hatinya dan menepis segala fikiran buruk tentang siwon dari dalam benaknya "oh..kau belum lapar ya?…baiklah!…kau harus cerita padaku tentang pengalamanmu selama di Tokyo.."
"yesung-ie.." panggil siwon membuat yesung menghentikan kata-katanya
"ne siwon-ie wae?"
"aku..aku ingin mengatakan sesuatu padamu" jawab siwon sambil menundukkan kepalanya takut memandang yesung.
"katakanlah.." jawab yesung bingung dengan gelagat aneh namjachingunya itu.
"aku..aku sudah tidak mencintaimu lagi"
Jantung yesung hampir berhenti mendengar perkataan siwon, matanya membulat dan nafasnya tercekat membuatnya hampir sulit untuk bernafas.
"hah..haha..hahaha.." yesung tertawa renyah tak percaya "kau hanya bercanda kan siwon-ie..terlalu lama di Tokyo membuatmu jadi humoris ya.."
"aku serius yesung-ie..aku sudah memiliki namja lain yang kucintai.." jawab siwon mencoba memberi ketenangan pada yesung yang kini hanya menggeleng tak percaya, siwon menggenggam erat tangan namja manis itu.
"andwe..aku tak bisa terima ini semua..aku..aku sungguh mencintaimu siwon-ie..apa salahku sampai kau berbuat seperti ini padaku" yesung terus menggeleng frustasi, siwon sama sekali tak tega melihat penderitaan namja manis yang pernah dicintai olehnya itu lalu membawa yesung kedalam pelukannya.
"kau sama sekali tak bersalah..hanya saja aku sudah tak menyimpan perasaan apapun padamu lagi..semuanya seakan memudar seiring berjalannya waktu dan aku terlanjur mencintai namja lain selain dirimu.."
Yesung melepas pelukan siwon paksa "apa namja yang kau bawa kemarin..apa namja yang bernama kibum itu yang kau maksud ha..apa dia yang merebutmu dariku" bentak yesung tak terima..air matanya terus mengalir, wajahnya memerah menahan amarah.
"mianhe yesung-ie..jebal kau jangan pernah menyalahkan kibum-ie..ini semua terjadi karena kami terlalu sering bersama hingga benih-benih cinta itu muncul begitu saja"
Plakkk
Yesung menampar siwon hingga meninggalkan bekas kemerahan pada pipi namja tampan itu "jadi untuk apa kau menyuruhku untuk menunggumu jika akhirnya kau menghianatiku brengsek"
"mianhe yesung-ie.." jawab siwon sambil mengusap pipinya yang terasa nyeri dan panas akibat tamparan yesung.
Yesung terperosok, tubuhnya terasa benar-benar lemas "kenapa? Kenapa kau lakukan ini padaku..?" isak yesung pilu dengan suara yang terdengar parau "aku sangat mencintaimu siwon-ie"
"mianhe yesung-ie" siwon meraih yesung dalam pelukannya "kuharap kau bisa menerima keputusanku ini"
"jebal jangan tinggalkan aku siwon-ie, bertahun-tahun aku menunggumu disini dan saat kau kembali kau malah akan meninggalkanku, jebal jangan lakukan ini padaku" yesung terus terisak dan memohon agar siwon tak meninggalkannya.
"mianhe yesung-ie..aku akan segera bertungangan dengan kibum-ie, mianhe..semuanya harus berakhir seperti ini" siwon melepaskan pelukannya dari yesung dan melangkahkan kakinya menuju pintu apartemen dan keluar dari apartemen yesung setelah sebelumnya menutup pintu.
Prankkkk
Yesung melemparkan piring kearah pintu membuat piring itu pecah berkeping-keping "choi siwon brengsek.." teriaknya seperti orang gila "aku membencimu choi siwon..aku membencimu"
Oo0oO
Siwon banyak melamun setelah kejadian malam dia memutuskan hubungannya dengan yesung, perasaan bersalah menyelimuti hatinya, bagaimanapun dia pernah begitu mencintai namja itu dan dia begitu jahat menghianati cinta tulus yesung padanya.
"siwon-ie" sapa kibum sambil membawa dua piring nasi goring dan mengangsurkan sepiring nasi goring pada siwon.
"thanks babby" balas siwon dan meraih sepiring nasi goring itu lalu meletakkannya disamping tempat duduknya.
"masih memikirkan mantan kekasihmu itu hem?" tanya kibum saat melihat siwon tak menyentuh makanannya, namja itu tampak tak berselera makan.
"aniyo babby..hanya dirimu yang ada didalam fikiranku" bohong siwon dan walaupun tidak percaya kibum berusaha menunjukkan raut percaya pada namja yang berstatus sebagai calon tunangannya itu.
Tok..tok..
"choi siwon..buka pintu, aku yakin kau pasti berada didalam" seseorang mengetuk pintu dari arah luar dengan bringas.
Siwon dan kibum terkejut mendengar gedoran paksa dari pintu kamar hotel yang mereka booking, saling memandang sampai akhirnya siwon memutuskan siapa yang berani mengganggu mereka malam-malam seperti ini.
Ceklek
Buagh…
Kyuhyun memberi bogem mentah pada siwon saat namja itu membuka pintu kamar hotelnya.
"apa yang kau lakukan pada yesung hyung brengsek"
Buagh…
Kyuhyun memberi bogem mentah tanpa ampun pada siwon.
"hentikan…apa-apaan kau ini…kau sudah gila ya" teriak kibum saat berusaha menyelamatkan siwon kekasihnya.
"kau " tunjuk kyuhyun geram tepat diwajah kibum "semuanya karena dirimu..apa sebenarnya yang kau inginkan dengan merusak hubungan siwon hyung dengan yesung hyung ha.."
"kyu..jangan sentuh kibum-ie atau kan akan menyesal"
"cih..bahkan kau lebih mementingkan namja sialan ini ketimbang yesung hyung yang sekarang sedang terbaring dirumah sakit"
Raut wajah siwon dan kibum kontan berubah saat mendengar yesung terbaring dirumah sakit, raut wajah mereka berdua sama sekali tidak bisa ditebak, terlebih kibum yang menunjukkan raut wajah cemas, bukannya seharusnya kibum senang karena kalau sampai terjadi sesuatu pada yesung tak akan ada yang merebut siwon darinya.
"ap..apa maksudmu kyu?" tanya siwon gugup saat kyuhyun menyebut nama yesung.
"yesung hyung hampir mati itu semua karena ulah mu tuan muda choi yang terhormat, kalian akan membayar apa yang telah kalian perbuat dengan yesung hyung"
"apa yang terjadi pada yesung-ie?" tanya siwon panic, perasaan bersalah mulai menyelimuti dirinya.
"chagi..untuk apa lagi kau perdulikan namja itu..kau kan sudah tidak ada hubungan apapun lagi dengannya" kibum pura-pura terlihat cemburu saat siwon menanyakan perihal yesung pada kyuhyun.
Siwon terlihat masih mencemaskan mantan kekasihnya itu, raut ketakutan terlihat diwajah tampannya "katakan apa yang terjadi pada yesung-ie" tanpa memperdulikan kibum siwon terus memaksa kyuhyun untuk memberitahukan tentang yesung padanya.
"kau lihat itu kan kim kibum..kekasihmu ini masih menghawatirkan yesung hyung..kau itu hanya pelarian saja baginya" ucap kyuhyun datar.
"siwon-ie jahat" kibum langsung berlari meninggalkan siwon dan kyuhyun.
"kibum-ie" panggil siwon tapi sama sekali tidak dihiraukan oleh kibum "kau.." geram siwon pada kyuhyun dan langsung berlari mengejar kibum.
"ah..mereka berdua brengsek" kyuhyun menendang kursi sekuat tenaganya.
Oo0oO
Kyuhyun menemani yesung yang kini terbaling lemah dirumah sakit, pergelangan tangannya berbalut perban, wajahnya pucat dan layu. Yesung benar-benar terlihat rapuh dan menderita.
Flashback
Kyuhyun membuka knop pintu apartemen yesung, dilihatnya pecahan kaca berserakan dimana-mana. Apa rumah yesung baru saja kemalingan fikirnya, kyuhyun memanggil nama yesung tapi tidak ada sahutan sama sekali, dilihatnya kekamar keadaan kamar pun tidak ada bedanya luar biasa berantakan, yesung pun sama sekali tak menampakkan batang hidungnya.
Kyuhyun menyusuri setiap sudut apartemen yesung sampai matanya tertuju pada tempat terakhir yaitu kamar mandi, saat kyuhyun hendak membuka pintunya ternyata pintu itu terkunci dari dalam. Mata kyuhyun membelalak saat melihat cairan berwarna merah mengalir dari dalam kamar mandi dari bawah pintu, disentuhnya cairan itu "ini darah " gumamnya, perasaan takut mulai menyerang dirinya.
Brakkk
Sekuat tenaga kyuhyun mendobrak pintu kamar mandi dan saat pintu itu terbuka kyuhyun sama sekali tak menyangka dengan apa yang tengah dilihatnya saat ini.
"yesung hyung…" teriaknya panic "apa yang terjadi..kenapa hyung melakukan ini" isaknya saat melihat luka menganga pada pergelangan tangan yesung "hyung..bangun.."
Flashback Off
"sebaiknya hyung melupakannya" seru kyuhyun sambil menyuapkan sesendok bubur pada yesung
"aku tidak bisa kyu.." balas yesung tanpa menolehkan pandangannya dan tak menghiraukan kyuhyun yang berusaha untuk membujuknya agar mau menerima suapan darinya.
"tapi dia sudah menghianatimu hyung…"
"siwon-ie hanya khilaf kyu..aku yakin dia akan kembali padaku"
"sebesar itu kah cintamu padanya hyung?" tanya kyuhyun saat yesung berusaha tersenyum saat menjawab setiap pertanyaan darinya.
"nde..aku memang sangat mencintainya.."
"sung-ie" seorang noona cantik masuk kedalam kamar tempat yesung dirawat dan langsung memeluk namja manis itu, dialah Boa noona dari choi siwon "kenapa ini bisa terjadi, apa yang dilakukan oleh adik bodohku itu sampai membuatmu seperti ini eoh" Boa mengusap lembut pucuk kepala yesung, yeoja itu sangat menyayangi yesung layaknya dongsaengnya sendiri.
"siwon hyung selingkuh noona" adu kyuhyun pada Boa "dia selingkuh dengan namja yang dibawanya kemarin"
"mwo…kurang ajar sekali dia..lihat saja..noona akan memberi pelajaran padanya"
"andwe!..tak perlu noona..aku yakin siwon-ie hanya khilaf…suatu saat nanti dia akan sadar dan kembali padaku" yesung mencoba meredam kemarahan Boa
"kalau appa tau anak itu membuatmu seperti ini pasti appa akan menghajarnya"
"jebal jangan mengatakan apapun pada appa dan eoma noona..aku tak ingin mereka khawatir..jebal biar aku yang menyelesaikan semuanya"
Boa tak percaya dengan apa yang barusan didengarnya, dia tak menyangka begitu mulianya hati yesung mau memaafkan siwon yang telah melukainya sampai seperti ini "kenapa kau begitu baik yesung-ie"
"aku mencintainya noona..dan aku yakin dia juga mencintaiku, hanya saja saat ini cinta kami sedang diuji.."
"yesung-ie" gumam Boa lembut
"semoga apa yang kau fikirkan benar hyung" sambung kyuhyun cuek dan menyodorkan lagi sesendok bubur yang dari tadi ditolak oleh yesung.
"makanlah yesung-ie.." pinta Boa dan dengan terpaksa yesung menerima suapan bubur itu sambil menggerutu tak jelas membuat Boa dan kyuhyun tersenyum akibat ulah namja manis itu.
Oo0oO
Siwon memandangi beberapa selcanya bersama yesung, entah kenapa dia begitu merindukan mantan kekasihnya itu malam ini, terkadang tersenyum sendiri saat melihat deretan selca lucu yang dibuatnya bersama yesung.
"kibum-ie" siwon terkejut saat tiba-tiba secara paksa kibum merebut kamera digital milik siwon.
Prangkk
Kibum membuang kamera itu hingga membuatnya hancur berkeping-keping.
Plak
Siwon menampar pipi namja itu karena telah lancang menghancurkan kenangannya bersama yesung.
"kau berani menamparku ha.." bentak kibum marah
"kenapa kau membuang kameraku" balas siwon tak kalah marah
"aku cemburu siwon-ie..kau masih mencintainya kan, mencintai namja bodoh itu?"
"nde…aku memang masih mencintainya..lalu kau mau apa ha.." kemarahan siwon kini sudah memuncak akibat sifat possessive kibum.
Kibum tertegun, tak menyangka kalau kata-kata itu akan keluar dari bibir siwon "andwe..kau itu milikku..aku tidak akan membiarkanmu kembali padanya..andwe.." kibum berteriak dan berlari kearah jendela.
"kibum-ie…" siwon mengejar kibum saat namja itu hendak melompat dari jendela, saat ini mereka sedang berada di lantai tiga belas, di hotel yang di booking kibum selama berada dikorea.
"lepaskan aku…lebih baik aku mati dari pada harus melihatmu kembali padanya lepaskan.." kibum terus meronta dan berusaha untuk melompat kalau saja siwon tak langsung meraihnya.
Siwon membawa kibum dalam pelukannya "mianhe…aku tadi terlalu emosi!..nde..aku tidak akan kembali padanya..kau tenanglah..mianhe..aku takkan mengulanginya lagi"
"kau tidak akan meninggalkanku kan siwon-ie.." gumam kibum sambil mendongak melihat wajah siwon yang masih setia memeluknya.
"nde..aku tidak akan meninggalkanmu..sebaiknya kita tidur..ini sudah terlalu malam"
"gomawo siwon-ie.." balas kibum lembut.
Disatu sisi siwon masih sangat merindukan yesung yang masih sangat dicintainya, disisi lain ada kibum yang sangat possessive dan siwon juga mencintai namja itu, siwon bingung yang mana yang harus dipilih olehnya.
TBC Or END
FF ini merupakan kolaborasi antara Septia dengan Nierin Unnie, berharap ada yang suka dan mau mereview untuk kelangsungan ff ini.
Gomawo.
