Saya emang bejat.. saya harusnya apdet fic saya.. *belaga padahal baru nulis 1 fic* saya emang kancut, silakan aja kakian arak saya di sekeliling desa.. saya pun tanpa malunya menulis cerita yang temanya udah sering dipake.. oh Tuhan salah apa sih pikiran saya? TAT
Sedikit panduan untuk fic ini, monggo disimak..
-Disini pakai sistem asrama, jadi setiap kamar pasti ada beberapa orang disana.
-Ada banyak klub disini dan banyak yang aneh-aneh klubnya, macam Bubuzera Bobo Club. Saya juga gak tau ini klub apaan, di episode 2 Hetalia: The Beautiful World gak dijelasin sih.
-Saya gak bakal nyebutin secara spesifik dimana tempatnya Gakuen Hetalia ini berada, yang jelas ada di pusat bumi! *saya juga gak yakin ada di permukaan atau di inti luar/dalam bumi..*
-Ada banyak OC negara-negara disini, karena makin banyak makin asyik dan guru-guru disini adalah kerajaan-kerajaan kuno yang ehem, termasyhur.
-Saya gak tau mau masukkin kelas apa saja seluruh karakter ini.. jadi jangan sweatdrop kalau mereka semua saya tumpuk dalam 1 kelas ya!
-Karena beberapa hal dan kemalasan saya untuk meresearch, untuk OC negara-negara lain kalo kaco maafin ye.
Hetalia: Axis Powers © Himaruya Hidekaz
Academy for Dummies © anakeren
Rated T for some fanservice, dirty thoughts, and a little violence.. onhonhonhon…
Character: THE WORLD! XD
Genre: Humor/Friendship
Warning(s): Saya berani sumpah demi gigi Tukul, saya tidak memiliki apapun kecuali pakaian yang saya kenakan, seekor kacamata, dan seperangkat kompy yang saya klaim punya saya. Fic ini teramat gaje, garing, dan jayus. Kalau anda memiliki jantung yang lemah dan senatiasa memiliki kecendrungan untuk bersikap dramatis, silahkan kembali sebelum anda kejang-kejang. Penulis cerita ini memiliki sense dark humor yang sangat parah dan ingin meminta maaf jika ada joke yang menyinggung perasaan anda. Fic ini hanya untuk hiburan semata. Fic ini sangat ancur seperti nilai penulis kemarin, dan tolong jangan sodok saya pake pensil ya…
Enjoy the story and please laugh!
XXX
Selamat datang, ya ahli kubur di Gakuen Hetalia! Sekolah asoy geboy, elit dengan fasilitas lengkap yang terakreditasi AA+ diseluruh penjuru bumi dan sempat menjadi sorotan publik karena ada satu siswanya yang bisa meledakkan gedung hanya dengan sepotong scone!
Sekolah yang didirikan dan dikepalai oleh Pak Roman Empire dan wakil berambut pirangnya, Bapak Germania ini, adalah sekolah yang sangat sedikit terjadi kericuhan. Tercatat hanya ada 751 demo, 64 bakar-bakaran dan 2 kasus mobil tinja meledak. Meskipun begitu, kedua kepala dan wakilnya ini selalu selamat karena mereka jarang ada di tempat karena berbgai urusan. Seperti:
1. Tugas dinas ke luar.
2. Maen (congklak) sama cewek, khusus buat Pak Roman Empire.
3. Yang paling sering, tanding maen game Mario Tegbros: The Golden Plumber.
Sekolah cantik dengan murid-murid yang memikat hati semua fangirls dan penuh dengan fanservice yaoi yang bisa membuat semua hati fujoshi menjerit-jerit gembira, semua itu ada di Gakuen Hetalia! Selain dengan pemandangan keluar yang menawan, asrama high-class, kelas-kelas yang luas dan lengkap fasilitasnya, kolam renang yang bersih, taman, hutan kecil, danau buat orang pacaran, tempat ibadah, dan lobang kakus yang sudah di vote sebagai lobang kakus terbau yang pernah ada!
Di sekolah ini ada banyak klub yang sudah mengukir prestasi yang gemilang. Contohnya Klub Surat Kabar yang berhasil menulis koran terbaik dalam 1 periode Zaman Es, yang satu edisinya berisi tentang makalah 'Nafsu Homoseksual dalam diri Lelaki Muda dan Pasangan Yaoi Potensial' yang dibuat oleh seorang siswa dari Jepang yang notabene sangat laku terjual, terutama di kalangan cewek-cewek.
Ada juga sebuah panduan singkat bagaimana memikat cewek oleh seorang Italia yang baik hati dan gemar menabung pasta diperut. Edisi itu sangat laku terjual dikalangan para JONES (JOmblo ngeNES) yang desperate mencari pacar, beberapa menyerah karena ternyata panduan itu hanya bekerja pada cowok-cowok unyu nan ganteng.
Ada lagi salah seorang siswa dari Jerman yang menulis sebuah laporan berjudul 'Trauma Masa Kecil yang Diterima jika Kakak Lelakimu Terlalu Sering Membanggakan Dirinya Sendiri yang Payah' edisi itu sempat mengundang banyak belasungkawa dan tatapan serta perkataan yang menyatakan keprihatinan sama si siswa dari Jerman ini dan sempat menjadikan kakak lelaki si siswa ini menjadi pesohor setempat dan cemoohan dari siswa-siswa Gakuen Hetalia. Bahkan burung si kakak lelaki ini sempat meninggalkannya selama 7 hari.
Selain Klub Surat Kabar, ada lagi Klub Soviet yang sudah hancur, membuat si ketua klub ini selalu mencoba menarik banyak siswa kedalam klubnya, terutama anggota Klub Paduan Suara yang bekas antek-anteknya. Ada lagi Klub Gourmet yang merupakan pencinta coretwanitacoret makanan, mereka hanya menerima orang dewasa yang cinta makanan dengan setulus hati tapi mereka selalu melarang seorang murid berkebangsaan Inggris untuk masuk ke klub mereka dan bahkan sampai memblacklistnya.
Selain Klub Soviet, Paduan Suara, dan Gourmet, ada lagi Klub Siesta yang kerjaan utamanya adalah tidur siang. Bahkan salah seorang anggotanya berhasil kencing berdiri sambil tidur. Rupanya murid asal Spanyol ini ketiduran sewaktu kencing karena saat ia lepas hajat, saat itulah waktu siestanya. Kalian masih bisa melihat video tersebut di Redtu- maksud saya Youtube. Kalau belum dihapus paksa sama pacar sang cowok Spanyol yang tsundere.
Ada lagi Klub Sihir. Klub yang melakukan tindakan-tindakan gelap yang berhubungan dengan sihir. Mempraktikkan sihir hitam dan terlarang, menghisap darah manusia dan memanggil siluman-siluman terkutuk dari dunia bawah. Walaupun aslinya mereka hanya melakukan sihir untuk pernikahan yang harmonis, ramalan cinta, sebuah doa yang baik dimana engkau menyamar sebagai seorang penyihir berkaca mata dan memiliki luka di kening dan masih banyak lagi kegiatan ajib mereka.
Selain itu, masih ada lagi Klub Hero kepunyaan seorang bocah enerjik dari AS yang sepertinya mengidap penyakit cacing kepanasan. Dan sebuah klub aneh yang dikecualikan oleh Klub Surat Kabar, Bubuzera Bobo Club. Jangan tanya itu klub apa dan siapa anggotanya. Penulis berasumsi mungkin klub itu kegiatannya adalah- ya sudah, lupain aja.
Ya ahli kubur, marilah kita mulai cerita sesungguhnya fic ini dengan sebuah umpatan setulus hati.. mengumpat.. dimulai!
XXX
"Pelajaran pertama apaan?" tanya Prussia pada Spain.
"Seinget gue olahraga sama Pak Polis Sparta." jawab Spain sambil memakan tomat ranum yang baru saja dipetik dari kebun Sp*ngebob.
"Mampuss…" desah Prussia perlahan.
"Emang kenapa?" tanya Spain sambil melempar bungkus churros ke sembarang tempat.
"Baju gue ketinggalan di asrama.."
"Ambil lah Pru, lo mau ditendang ke black hole?" tanya Spain.
"Tapi masalahnya kunci asrama kita ada sama France. Dan lo tau dari tadi dia kagak ada.. dobel mampus dah gue." kata Prussia sambil jedotin palanya ke tembok.
"Biasanya juga lo manjat jendela. Masa gak ada inisiatif sih?" kata Spain heran, biasanya otak Prussia selalu memiliki banyak akal, seperti ketika Prussia mengusulkan seluruh kelas untuk foto bersama telanjang yang disambut dengan sambitan kejam semua orang.
"Iya, gue tau. Tapi setelah kepergok sama Pak Carthage, gue langsung insaf gak mau manjat jendela lagi. Dia nyuruh gue lari-lari tengah malem di kuburan dan gue nonton film-film thriller selama seharian penuh. Trauma gue." kata Prussia lesu mengingat pengalaman kelamnya bersama Pak Carthage.
"Kenapa gak ambil aja kunci cadangan di kantor guru? Lo kan juga sering begitu, selain ngebobol pintu pake kapak." kata Spain sambil memandangi kuku-kukunya yang kotor sehabis garuk-garuk tanah.
"Iya, tau gue. Tapi terakhir kali gue ketauan sama Pak Kievan Rus. Dia nyuruh gue dateng ke konser Justin Bibir dan gue harus dengerin lagunya sampai seminggu. Dan tiap malem gue harus nonton Twologht. Mending dengerin Karl Mayar sambil dihajar Hungary deh, hii!" kata Prussia sambil bergidik ngeri, bulu kuduk dan bulu hidungnya berdiri semua dengan khidmat.
"Udah, lo ijin aja ke kantor perawat. Lagian hari ini kita marathon kok. Lo beruntung banget, bray." kata Spain sambil menepuk pundak Prussia dengan muka penuh simpati.
"Hari ini kita marathon? Kok gue gak tau?" tanya Prussia cengok.
"Kan waktu pengumuman lo lagi disetrap nyuci WC laki-laki ama Bu Britannia." kata Spain mengingatkan.
"Iya ya.. tunggu dulu! Kok lo gak ngasih tau gue waktu gue udah selesai?!"
"Gue lupa~ Naa, Pru, tolong turunin kapak itu ya?"
"Kalian masih ngomongin tentang marathon? Kan hari ini Pak Sparta gak masuk, kena penyakit Flu Dugong-dugong. Kalian gak tau?" kata Austria pada dua anggota BTT yang terdengar kehebatannya sampai ke rumah Pak Ahmad Somad.
"Ci- ciyuss?" tanya Spain dan Prussia barengan dengan tampang monyet Ragunan yang katanya punya pusat primata terbesar.
"Iya. Prussia, turunin kapak itu atau kau harus menghadap Pak Kievan Rus sekarang." kata Austria tenang sambil berlalu kedalam kerumunan orang yang sedang bermain gaple sambil makan singkong dan ngunyah sirih.
"Asik, gak jadi marathon!" sorak Prussia katrok.
"Yah, gak jadi gendong Romano kalo capek deh…" keluh Spain pelan. Tapi tidak cukup pelan karena sebuah tomat langsung mendarat dengan mulus di mukanya.
XXX
"Hei, hei, Japan, Aniki, lihat aku jawab apa nomor 4 sama 5!"desis South Korea pelan pada teman sebangku dan pemuda didepannya.
"Emang kau jawab apa, aru?" tanya China pelan pada Korea. Japan mencondongkan tubuhnya mendekati LKS Korea.
"Nih! Liat sendiri! Jangan kejang-kejang ya, da ze!"
Di LKS Olah Raga halaman XX nomor 4 dan 5 essay, Korea menjawab dengan sebagai berikut:
4. Apa saja teknik mengontrol dan menendang bola yang melambung?
Jawab: Teknik tendangan Kapten Tisubasah.
5. Sebutkan teknik tendangan yang sulit dan perlu berlatih tekun!
Jawab: Teknik menendang hingga keluar macan sambil salto sambil breakdance.
"Pfft! Parah banget! North Korea, Hong Kong, Taiwan, lihat nih!" kata China heboh. Japan kehilangan kotak suaranya gara-gara kebanyakan ketawa-ketiwi.
"Apaan?" tanya ketiga bocah yang tadi dipanggil China, mereka beringsut mendekat dan membaca jawaban South Korea. Alhasil, grup Asia Timur kejang-kejang di lantai gara-gara kebanyakan ketawa.
"Wkwkwkwkwk, banyak yang ketawa ama lelucon gue, da ze!" kata Korea mesum.
"Mereka kenapa tuh?" tanya France pada England.
"Who knows?" kata England khidmat sambil menyisip tehnya.
"Lo ngapain minum teh di dalem kelas?!" kata France jijay.
"Well, who knows?" kata England dengan sok misterius.
"…"
"Kalian! Ngapain kalian ketawa sambil kejang-kejang di dalem kelas! South Korea! Kamu udah selesai ngerjain tugas?!" Pak Germania yang sedang sial menggantikan Pak Polis Sparta yang sedang kena Flu Dugong-dugong berteriak ke arah China dkk.
"Udah, pak!" jawab Korea santai.
"Bawa buku kamu kesini, bapak mau periksa!" bentak Pak Germania galak.
"Siap, da ze!" Korea berjalan ke meja Pak Germania dan meletakkan LKS miliknya dan kembali lagi ke bangku yang ditempatinya bersama Japan.
Beberapa menit berlalu dengan sunyi, sampai ketika Japan menepuk pundak Korea, "Korea…" kata Japan dengan campuran muka nahan ketawa dan prihatin.
"Kenapa, da ze?" tanya Korea acuh tak acuh.
"Tadi.. jawaban yang buat lucu-lucuan itu.. udah diganti belom?" tanya Japan sambil nahan ketawa.
"Eh?" Korea cengok dan mikir bentar.
1 detik..
2 detik..
3 detik..
76586456772 detik…
Saking lamanya narator yang lama harus diganti dengan narator yang baru.
"BELOM!" jerit Korea lebay.
"BWAKAKAKAKAKAKAK! MAMPUS!" Japan ketawa dengan suara villain.
"Mampus gue! Ya ampyun, tolong siapapun hilangkan gue dari muka bumi, da zeee!" teriak Korea sambil jedotin palanya ke meja kayu yang dipenuhi dengan tulisan-tulisan norak.
"Liat dulu tuh, muka Pak Germania!" kata Japan sambil menunjuk muka wakil kepsek tersebut. Mukanya tampak gak terkesan.
"Mampus!"
"Korea, harap melapor ke kantor bapak saat istirahat. Sepertinya kamu butuh nasihat untuk tidak bermain-main dengan jawaban." Pak Germania berkata dengan datar dan meletakkan LKS Korea di bangkunya.
"Oke, da ze…" Korea berkata lesu sambil diiringi BGM ketawa Japan. *Catatan: Penulis benar-benar menjawab soal diatas dengan jawaban Korea dan lupa mengganti jawaban dan benar-benar jedotin pala ke meja.*
XXX
"Bu, saya kemaren lupa ngumpulin tugas Matematika. Boleh kumpulin sekarang?" tanya America dengan suara dan tampang bishie pada Bu Britannia yang terkenal sadis dan tsundere.
"Nggak boleh! Kamu harus disetrap karena telat mengumpulkan tugas! Ayo, pergi!" kata Bu Britannia tegas.
"Pergi kemana bu? Ke pelukan ibu?" kata America dengan muka ganteng terbaiknya. Di belakang sana France dan Prussia ketawa ngakak.
"Kamu! Berani ya sama guru! Kamu harus bersihin taman, sekarang!" Bu Britannia blushing dikit dan menjatuhkan hukuman membersihkan taman seluas 3 hektar yang terkenal berhantu kepada America.
"Tapi, saya maunya membersihkan kegelisahan dari hati kamu…" America dan tawa BTT semakin menjadi. Bahkan America sempat-sempatnya memegang tangan Bu Britannia.
"Dasar gila!" kata Bu Britannia, ia buru-buru menarik tangannya dari tangan America.
"Iya bu, saya gila karena ibu membuat hati saya gila." America menggila, ia menggigit sekuntum mawar merah coretyangkauberikanpadakucor et.
"Kamu nggak perlu bersihin taman lagi, kamu harus bersihin seluruh sekolah ini dalam waktu satu malam!"
"Bu, kalau ibu mau saya buatkan ibu 1000 candi dan sebuah perahu besar, saya akan buatkan.." America mempraktekkan gaya menjerat cewek yang ia pelajari dari India, nari-nari dengan sebuah tiang di depan cewek inceran. India dengan senang hati menyanyikan lagu favoritnya Kuche Kuche Hotahe.
"Kuche Kuche Hotaheeee~~" India menyanyi dengan nafsu. Diiringi oleh tawa dan background dance oleh murid-murid laen. BTT ketawa ngakak sambil nari dan nyanyi di belakang America.
"Tralalalalala~" America menyanyi dan berputar-putar di sekeliling tiang yang ada graffiti besar dengan tulisan 'HERO' warna merah dan sebuah elang makan burger diatasnya. Japan merekam dengan birahi tinggi.
"Ibu Britannia yang paling cantik.. bolehkah saya mengumpulkan tugas matematika?" kata America dengan ganteng saat momentnya disangka sudah pas. Ia mengulurkan tangannya untuk memeluk Bu Britannia sesuai dengan saran France-niichan.
"KYAAAA! SEXUAL HARASSMENT!" jerit Bu Britannia pasrah, "ENGLAND, TOLONG SAYA!" seru Bu Britannia pada adik lelakinya England yang beralis tebal.
"Siap, sister!" England yang dari tadi diam melihat perilaku America, bangkit dari tempat duduknya dan menghajar sang Hero dengan sebuah pedang Excalibur, di sebelahnya ada seorang singa bernama *beep* dari dunia di balik lemari Nar*ia.
"Iggy… bleph!" America kehabisan nafas setelah disumpel dengan scone kebanggaan England.
"Scotland, Ireland, Wales, tolong gue! Si keparat ini telah mencoba menodai kakak perempuan kita! HAJARRR!" seru England dengan semangat, ia meniup terompet Ratu Sus*n dari dunia N*rnia.
"Siap!" ketiga saudara England yang telah terpanggil, menyerang America dengan kekuatan bulan.
"HAAAA! FOR NAR*IAAAAAAAAAAAAAAAAAA!"
"FOR AS*ANNNNNNNN!"
JEBLAGH!
"For…. my life…." itulah perkataan terakhir America sebelum ambruk ke lantai kelas dengan tidak elit.
"We did it! We saved our sister from that bloody git! Long live our sister!" teriak Ireland.
"YEAHH!"
Sementara murid-murid lain, terlepas dari empat bersaudara beralis tebal, sang Hero gadungan, dan sang guru matematika tsundere, sedang sweatdrop dengan dahsyatnya. Beberapa sempat menggelepar di lantai kelas.
XXX
Indonesia paling seneng main game, dia udah jamah semua game yang pernah ada. Mulai dari Minesweeper yang sangat susah sampai game R18, udah dia mainin. Namanya juga gamer. Meskipun dia sering kalah sama anak SD dulu sebelum ke Gakuen Hetalia, yang penting dia gamer. Tapi, dia tidak pernah menyangka kalau ia akan mengalami kejadian seperti dalam game. Tapi dia tetep berharap, dan hari ini, harapannya terkabul.
Tiba-tiba saja, perjalanannya ke toko buku berubah jadi… seperti di GTA.
Salahkan supirnya. Seorang cewek manis bernama Philippines. Ya, cewek.
"PHILIPPINES! ITU TUKANG BATAGOR KENAPA KAMU LINDES?!" jerit Indonesia lebay sambil menggengam sabuk pengaman lapis 7.
"…"
"JONO, TEMEN MAEN LAYANGAN GUE! DIA MENTAL KE KALI!"
"."
"AWAS MEPET! ADA MOBIL KODOK!"
"…"
"ADA VOLDEMO-"
"Kuya (big bro), diem dong, aku gak bisa konsentrasi."
"Oh, maaf."
"Gak apa-apa kok."
…
"ITU PALANGNYA PATAH, TURUNIN KECEPATANNYA!"
"…"
"KITA BACKFLIP DIATAS KALI!"
"… kuya, kita udah sampe di toko buku."
"Oke deh."
"Tapi ada masalah.."
"Apaan?"
"Aku gak bisa parkir pantat."
"Maju kedepan mobilnya, terus kalau udah lurus kamu mundur."
"Aku ngerti!"
5 menit berlalu, mobil nggak bisa parkir dengan bener. Philippines frustasi, Indonesia ngelus dada sambil memikirkan enaknya menggrepe dada cewek.
"Kuya, bantuin! Aku frustasi nih, masa gak bisa terus?!"
"Pertama-tama, kamu maju dulu. Carany-"
"DIEM LO! GUE PUSING NIH GAK BISA TERUS! GAK BISA KONSENTRASI TAU GAK?!"
"Maaf.."
'Emang dia lagi PMS atau semua cewek waktu nyetir pasti labil?' pikir Indonesia.
Setelah kendala parkir pantat selesai, mereka masuk ke toko buku. Iya, segala kegilaan tadi hanya untuk ke toko buku. Philippines mencari buku yang ia inginkan sementara Indonesia berdiri cengok di depan tumpukan buku. Saat iseng-iseng melihat buku didepannya, yang ternyata berjudul Kam*sutra, buku yang di-recommended sama India, dia buru-buru mengecek dompetnya. Naas, ternyata kosong. Dia hanya bisa memandang buku itu dengan hampa dan menunggu Philippines kembali. Jika gadis manis itu kembali, neraka ronde kedua akan segerea dimulai.
Dan, oh, itu dia! Nereka ronde 2, mulai.
"PHILIPPINES! KAMU HANCURIN HALTE BUS LAGI!"
"KUYA, ADA PIRANHA DI TENGAH JALAN!"
"KANCUT BABI LO BRAZIL, NGELEMPAR PIRANHA LAGI!" Indonesia berteriak ke sosok pemuda di jalan yang tertawa dengan nistanya.
"KUYA, DI BELAKANG KITA ADA MOBIL POLISI!"
"KENAPA KAMU LINDES?!"
"Sori, refleks!"
"Refleks apaan?! Ah… KITA NYEBUR KE KALI!"
"KYAAAAAAAAAA!"
Indonesia terbangun di tengah pelajaran IPA bersama Bu Gallia. Ia yang tadinya keringet dingin akibat perjalanan bersama Philippines menghembuskan nafas lega. Ternyata cuma mimpi toh. Ia memusatkan perhatian kepada pelajaran, bahkan belajar terlihat lebih ramah daripada mimpinya. Ketika ia sedang berkonsentrasi dan bersyukur, sebuah kertas melayang ke mejanya- yang tentu saja langsung Indonesia buka. Kertas tersebut berisi-
'Kuya, nanti temenin aku nyetir ke toko buku ya? Philippines.'
"Bodo ah."
XXX
Saya bikin fanfic baru lagi… Dengan ide paling gak original… saya mau harakiri pakai spidol snowwoman nih…
Oke deh, gimana kabar ente semua? Saya lagi stres nih, gara-gara TO terus menerus. Aku ingin segera lulus dan kembali nonton anime tanpa perlu belajar! Saya tau 'Gallia' itu julukan bangsa Romawi pada bangsa Gaul. Tapi masa saya sebut Bu Gallia 'Bu Gaul'?! Mirip nama penyanyi dangdut itu mah! Oke deh, sekarang saya akan menceritakan beberapa asal-usul ide cerita disini, cekidot!
Soal cerita Prussia, saya ingin banget yang punya dialog pertama itu Prussia dan jadilah ini. Cerita South Korea, saya bener-bener jawab soalnya dengan jawaban itu. Emang ngenes banget sih. Cerita America, saya lagi berusaha tidur suatu malem dak kepikiran tentang guru tsundere. Saya gabungin ke England dan setelah blabla, jadilah ancestor England, alias Britannia yang saya jadiin tumbal bersama America. Cerita tragis Indonesia dan Philippines menyetir, benar-benar terjadi antara kakak perempuan saya, pacar lelakinya dan saya saat akan membeli buku. Meskipun saya akui saya sedikit hiperbola, tapi kakak saya bener-bener nyetir kayak supir angkot dan ketragisan insiden parkir pantat beneran terjadi.
Indonesia dan cameo Brazil itu cowok sedangkan Philippines cewek. Philippines manggil Indonesia 'kuya' karena… saya punya insting kalau dari MARITIM ASEAN Indonesia-lah yang paling tua. Java man dan Flores man atau Trenggiling man lah. Saya males riset. Tapi meskipun saya salah, saya akan tetep membuat Indonesia dipanggil 'abang', 'mas', 'kuya' atau apalah sama negara maritim ASEAN lain, kecuali tetangga dekat kita. You-know-who lah.
Saya harap ada yang sudi ketawa baca fic ini, apalagi yang lagi sedih rambutannya di colong, buka FFn, ketemu fic ini, ketawa, senyum lagi, hajar orang yang colong rambutan pakai bambu runcing. Gitu-gitu lah.
Oke deh, saya pamit dulu ya~
Ada yang mau berkeluh-kesah sebentar? Onhonhonhon~
