Pagi hari yang diselimuti awan gelap, sangat tenang- tunggu,

"Blablablablabla" Sekumpulan murid baru, murid kelas 7, dan beberapa kakak kelasnya yang sangat rajin datang pagi-pagi ke sekolah untuk melihat dimana kelas mereka tahun ini

Semuanya seperti biasa, ada beberapa anak yang loncat-loncat sama teman SDnya karena mereka sekelas, ada yang ngelap lantai aka ngesot karena nggak sekelas sama teman SDnya, ada yang langsung ke kelasnya, ada kakak kelas yang jail sama adik kelasnya, ada yang sujud karena besoknya kelas 8 dan 9 libur lagi karena anak kelas 7 MOS, dan berbagai hal hingga bel berbunyi

KRRIIIIIIIIIIIIIIINNNNGGG – semua anak-anak yang masih ngacir kemana-mana maupun yang sedikit telat langsung melesat ke kelasnya


Axis Powers Hetalia © Himaruya Hidekaz

This Fic © Nats Kazucchi

Warning: Kata-kata tidak baku, sedikit berhubungan dengan RL, apa yang diceritakan di fic ini beberapa dari RL, beberapa tidak. Nama di fic ini disamarkan dari aslinya

.

.

Dalam fic ini kita akan menjelaskan kebanyakan kelas 8, kenapa? Karena kata guru author kelas 8 adalah perjuangan untuk kelas 9- oke lupakan itu, itu tidak penting.

"Blablablabla" Berbicara seperti biasa
'Blablabla' Apa yang dipikirkan

Pengumuman : "Blablablablabla", dan terletak di tengah

.

.


"Anak-anak diharapkan berkumpul di aula, untuk kelas 7 harap mengikuti OSIS."

Begitu pengumuman selesai, anak kelas 8 yang super nista balapan lari ke lantai 4 dimana aula berada, padahal cuma naik 1 lantai saja, dan dibelakang mereka diikuti anak kelas 9 yang kelasnya di lantai 2, serta disusul oleh anak kelas 7- yang aslinya lebih nista dari anak kelas 8 hanya dijaga oleh SOSIS, eh OSIS

Julian, anak kelas 8 yang nista sejak kelas 7 itu, sudah sampai di aula, "YES! Aku yang pertama!"

"Lu bukan Van, aku dulu" Kata Kenny, temannya sejak SD

"Leh, lu kok bisa-"

"Aku tadi mainan bola disini, malah bolanya disita bu Tere" Keluh Kenny

"Kalian berdua,Ivan, Kenny, harap duduk" Perintah Christhoper Robin, ketua OSIS yang sekarang kelas 9, bagaimana dia bisa tau nama mereka? Julian dan Kenny terlalu nakal hingga banyak laporan kalau mereka terlibat dalam pertengkaran, dan lain-lain

Semua mulai masuk ke aula, duduk di atas lantai, dan ramai-ramai hingga jurus rahasia Kepala Sekolah muncul. Pidato.

"Selamat pagi anak-anak..."

"Jangan pidato lagi!" Pikir semua anak-anak


Sementara itu, di luar sekolah...

"Jadi ini sekolah yang dibicarakan oleh Kirana-san?"

"Hmm, sepertinya begitu"

"Ve~ kenapa kita diberi tugas untuk jadi guru ya.."

"Kenapa aku juga harus ikutan kono yaro!"

"Shh! Satpamnya datang..!"

Seperti yang dibilang, satpam sekolahan langsung muncul, "Hey kalian! Ada apa lihat-lihat!"

"Ve~! Maafkan saya! Jangan pukul saya!"

"Lari bodoh!"

Lalu keempat orangtak dikenal identitasnya itu lari menjauh dari sekolah sebelum satpam yang lain datang


"Oi Jess! Lu kok melamun mulu, nggak kuat ya denger pidato KepSek?" Tanya Vania

"Bukan, guwe tadi rasanya lihat Germany, Japan, Italy, sama Romano lari di depan gerbang sekolah..." Catatan buat readers, Vania dan Jess ini maniak Hetalia

'Dafuq Jess! Lu mimpi apa?!' Pikir Vania, "... Oke... lu mau main HetaOni kagak? Guwe bawa laptop hari ini" Tanya Vania untuk mengganti suasana

"Lu punya gamenya?!" Tanya Jess dengan mata berbinar

"Iya guwe punya, downloadnya lama astaga, entar guwe keluarin laptop dulu.."

Dan mereka berdua main, lalu beberapa menit kemudian beberapa anak mengelilingi mereka untuk melihat mereka berdua main

.

.

.

TBC


Note: Kirana = human name Indonesia

Next Chapter = Day 1, School Students Organization Revenge I

Sementara itu, saya mau pikirkan dahulu sama posisi negara yang bakal muncul di fict ini *coret-coret kertas*