Junmyeon duduk diruang tengah seorang diri sambil mencoret-coret kertas jadwal Exo untuk satu minggu ke depan. Bosan.
Dulu, dulu ada seseorang yang selalu duduk disana bersamanya. Mereka akan mengeluhkan ini dan itu, membicarakan segala hal yang hampir semua isinya tidak penting sampai pagi datang.
"Jongin sekarang sepertinya rakus sekali. Roti untuk satu minggu habis dalam 3 hari dan hanya dia yang memakan, Junmen! Ckckck Yixing dan Kyungsoo pasti sulit mengatur uang belanja karena pengeluaran bertambah akibat ulah Jongin."
"Sehun juga sekarang boros sekali soal susu. Dia akan minum susu 4 jam sekali! "
"Pantas saja tingginya sudah hampir sama denganku. Sekali lagi, aku merasa kasihan pada Yixing dan Kyungsoo yang mengatur uang belanja kita,"
"Derita mereka, hahaha! Hei kemarin aku melihat ada staf perempuan yang mengedipkan mata padamu, iyakan?"
"Yang gendut itu ya?"
"Ya! Ciyeeee hahaha! Dia tertarik padamu. Ayo ayo chatting dengannya sekarang."
"Kalau sudah chatting, kau mau apa? Kalau fans tau, bagaimana? Nanti aku dihujat. Kau mau aku dihujat? Jahat sekali."
"Ah tidaaak~ Maaf ya," Kalau sudah begitu biasanya Junmyeon akan memeluk Kris sambil tertawa.
Ah, Kris.
Luka lama.
Handphone Junmyeon berdenting sekali, tanda ada pesan masuk. Unknown. Siapa?
'Hai Leader, sudah lama kita tidak ngobrol.'
-Kris
Oh nomer baru Kris.
Wah pas!
Saat Junmyeon ekhm kepikiran tentang Kris, dia malah mengirim pesan.
'Kau pakai nomer baru ya? Kau pasti menjatuhkan handphonemu lagi kan?'
'Iya, hehehehe.'
'Kalau handphonemu jatuh, dari mana tau nomer telponku?'
'Aku sudah hafal nomermu diluar kepala,'
'Uh aku tersanjung. Ngefans ya?'
'EWH!'
Balasan pesan dari Kris membuat Junmyeon mengernyit.
Kenapa sih?
Memangnya apa yang salah kalau Kris jadi fans Junmyeon?
'Mau ku telpon tidak?'
Satu lagi pesan Kris yang membuat Junmyeon tersenyum.
'Yayayayayayayayayayaya!'
Dan handphone Junmyeon berdering nyaring sekali jam 1 pagi.
"Semangat sekali ku telpon. Kangen ya?"
"Ewh!"
Mereka mulai membicarakan tentang bagaimana repotnya Junmyeon mengurus teman-temannya yang lain. Ya kalian tau lah, Junmyeon kan bukan tipe orang berwibawa seperti Kris, sulit baginya agar omongannya didengar oleh member lain.
"Kau harusnya beli obat peninggi wibawa,"
"Kau menyindirku?"
"Sepertinya iya."
"Sial. Eh, kira-kira bagaimana perasaan shipper kita saat kita terpisah?"
"Biasa saja. Kau dan aku terpisah, lalu memangnya kenapa?"
"Ah, tidaaak. Apa shipper kita tidak ingin membuat AADK ya?"
"AADK? Apa?"
"Ada Apa Dengan Krisho. Lumin saja punya, masa kita tidak?"
"Kau kenapa sih? Mau dibuatkan AADK? Kau berharap macam macam ya denganku?"
"TIDAK! Tentu saja tidak,"
"Kau rindu padaku, ya? Iyakan? Pasti iya, pasti!"
"Ya begitulah. Kita semua sudah terpisah sejak 6 bulan ya lalu, jadi ya-"
"…"
"Kau sudah menghubungi anak-anakmu?"
"Hah? Anak?"
"Iya anak-anakmu. 10 membermu yang lain."
"Aku pernah menghubungi Jongdae saat ulang tahunnya. Yixing juga pernah, Sehun juga, Kyungsoo juga. Eh kenapa mereka jadi anak-anakku?"
"Tentu saja anak-anakmu. Kau kan leadernya. Karena aku juga leader tapi wibawaku kalah, aku mengalah saja. Jadi aku ibu mereka dan kau ayahnya. Memang begitu kan?"
"Junmen kau mulai lagi!"
END
Entah kenapa kepikiran mau bikin ff (atau ficlet?) yang lagi lagi rada ga jelas buat 6 bulanan(?) Kris ge. Hayooo siapa yang kangen sama dia? Saya sih kangen. Kris ini luka lama ya huhuu. Eh itu aadc versi ekso nyempil lagi XD Oh, makasih buat semua yang udah baca Botol Kaca Ada yang bingung ya? Mwehehehe, wajar kok bingung. Emang dasarnya ga jelas. Makasih banyak buat yang nyempetin komen. Ada yang minta sekuel ya? Ntar deh, kalo ada ide hehehe... Syudah. Itu aja. Komen lagi yaaaaa
