I SEE U
by ChanChaBaek
main cast :
CHANBAEK
. . .
Aku tidak tau apakah ini yang dinamakan sebuah takdir atau kebetulan. Melihat orang yang sama tiga kali berturut - turut diantara keramaian yang tidak memungkinkan untuk mengingat setiap wajahnya.
Namun, salah satu wajah yang bisa membuatku teringat akannya. Rambutnya yang coklat, dengan earphone yang ia selalu kenakan. Hari pertama, aku melihatnya di bus sedang memakai kaus hitam dengan perpaduan ripped jeans dan sepatu berwarna hitam. Hari kedua aku melihatnya di antara keramaian kereta bawah tanah dengan kemeja putih kebesaran yang entah mengapa cocok dengan tubuhnya yang kecil dengan jeans.
Kemudian hari ini, aku melihatnya di toilet kampusku memakai baju oblong putih yang dibaluti jeans oversized berwarna krem dengan celana jeans yang sama dengan kemarin. Oh jangan lupa dengan kupluk yang bertengger di kepalanya.
Tunggu...
Kampusku?!
Jadi dia adalah mahasiswa disini juga?!
Aku ternyata baru mengetahui fakta yang mengejutkan ini. Tidak terpikir olehku mengapa ia selalu turun dari kendaraan umum di tempat yang sama denganku. Aku sangat bodoh.
Ia tiba - tiba datang mendekatiku dan berdiri tepat di sampingku. Tidak, jangan berpikiran macam - macam karena dia hanya ingin mencuci tangannya sepertiku.
Barang bawaannya sepertinya sangat berat, dia membawa tas ransel dengan tas jijing yang ia taruh di dekat wastafel, tepatnya di pinggir.
Aku mengibaskan tanganku dan beralih ke pengering tangan yang berjarak beberapa langkah dariku. Tanpa sengaja aku malah menyenggol tas milik lelaki itu dan membuatnya langsung jatuh tanpa bisa kucegah.
"Oh!" Teriakku kaget dan langsung berjongkok untuk mengambil kertas - kertas itu tanpa pikir panjang.
"Akh sial."
Aku bisa mendengar umpatannya walaupun suaranya yang kecil. Lelaki itu mengelap tangannya yang basah dengan celana jeansnya dan langsung mengambil kertas - kertas itu juga.
"Maaf, aku tidak sengaja." Ucapku meminta maaf.
Lelaki itu tidak bergeming sama sekali, ia hanya mengambil kertas itu tanpa bersuara. Tapi aku tau, kalau dia kesal. Pastinya kesal denganku, tentu saja.
Aku membantunya sedikit demi sedikit, tapi alangkah terkejutnya karena kertas yang aku ambil langsung diambil olehnya secara paksa seakan aku tidak boleh memegang kertasnya yang berharga itu.
Sikapnya yang sangat tidak sopan dan arogan berbanding terbalik dengan wajahnya yang terlihat polos. Memang, kita tidak bisa menilai orang hanya dengan wajahnya saja.
Tapi, mengapa sikapnya membuatku berdebar?
Apa ada yang salah denganku?
Tak butuh waktu lama, kertas - kertas yang berceceran di lantai toilet sudah masuk kembali ke tas lelaki itu. Tanpa sepatah katapun, ia langsung berbalik pergi keluar dari toilet ini.
Aku hanya bisa terdiam sambil dengan posisi jongkokku yang terlihat memalukan. Tiba - tiba saja adegan perebutan kertas itu kembali terulang di otakku sampai aku gila sendiri.
Tanpa pikir panjang, aku langsung berdiri dan keluar dari toilet lalu melirik ke arah kanan dan kiri. Beruntungnya, aku melihatnya di arah kanan, lelaki yang tadi dengan kupluk di kepalanya.
Dengan sedikit berlari, aku menghampirinya dan langsung kutarik tangannya sampai ia berbalik ke arahku.
Lelaki yang tadi tidak bisa menyembunyikan ekspresi kagetnya karena perlakuanku yang sangat tiba - tiba.
Dengan senyum andalanku yang kata temanku seperti orang idiot ini, aku menatapnya dengan berani. "Namaku Park Chanyeol."
Lelaki itu menatapku dengan aneh dan baru saja membuka mulutnya, berusaha melayangkan protesnya.
"Dan sepertinya aku menyukaimu." Kataku sambil tetap tersenyum.
Akibat dari ucapan yang baru saja aku lontarkan itu, langsung membuat lelaki mungil di depanku menutup mulutnya secara perlahan. Ia terdiam, karena ia tidak tau yang apa yang harus dilakukan terhadap lelaki di depannya-
-yang terlihat sangat bodoh.
. . .
HELLO!!
Kembali dengan ff gajelas yang mungkin bisa hilang tiba - tiba nanti :')Kita doakan saja semoga gua bisa nyelesain ini dengan baik dan benar hehehe.
Karena sekarang hari ultah bayi gua alias kesayangan bapak pisiway, gua jadi ngepublish ff ini wokwowk.
Gua dah buat chapter 1 tapi baru setengah. Nanti kalo dah selesai langsung tancaapp
