.
.
.
.
.
Naruto Masashi Kishomoto
Story by Vibergt
Warning : AU, Typo, OOC, EYD berantakan, etc
.
.
.
.
Sakura POV
Minggu pagi ini dengan kebiasaan yang sama, aku menuju ke balkon kamarku. Hanya untuk melihatnya jogging di depan rumahku. Pernah, bahkan berkali - kali aku ingin ikut bergabung dengannya jogging bersama. Memanggil namanya saja aku merasa takut. Bahkan aku tidak pernah bicara dengannya, aku hanya bisa memerhatikannya diam diam.
Aku serasa ingin memberi tahunya, betapa tampannya dia dengan keringat yang bercucuran di pelipisnya itu. Aku ingin sekali mengeringkan keringatnya dan memberinya air mineral. Jogging bersama, makan bersama.
Uchiha Sasuke namanya, dia juga seniorku disekolah dan juga teman si baka kuning Naruto. Naruto teman SDku, dulu kami sering bermain bersama walaupun dia seniorku. Beginilah jadi perempuan bisanya hanya menunggu setelah buat kode kata orang. Tapi aku kodenya hanya liatin sasuke dari rumahku. Apa itu bisa disebut dengan kode?
Normal POV
"Sakura? Kau liat apaan sih" Tanya Ino
"Gak kok, hanya pohon Sakura" Ucap Sakura
Padahal liatin Sasuke!
"Hmm, btw Sai-kun mengajakku pulang bareng. Kau mau ikut?" Tanya Ino
"Eh tidak usah pig, aku tidak mau jadi obat nyamuk" Ucap Sakura menolak halus ajakan Ino
"Ckck jidat, terserah kau saja. Kalau begitu aku pulang duluan ya" Ucap Ino
"Ya hati hati" Kata Sakura
Sakura berjalan menuju halte bus yang ada di depan sekolahnya dengan menghela nafas. Sakura duduk sejenak sambil menunggu bus yang menuju rumahnya. Bus berhenti, Sakura masuk lalu duduk diujung dekat jendela. Tempat favoritnya, bersyukur tidak banyak orang yang menaiki bus sekarang, hingga dia dapat membaca novel kesukaannya itu.
"Jangan membaca, kau bisa pusing" Ucap seseorang disebelah Sakura
"Eh? Sasuke-senpai!? Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Sakura heran
'Astaga ada Sasuke-senpai, dia bicara denganku juga!' Sakura membatin riang
"Mau pulang" Jawab Sasuke singkat
Mendengar perkataan barusan Sasuke, Sakura memutar bola matanya.
'Singkat sekali' Sakura membatin.
Menutup novelnya, Sakura memasukkannya dalam tas sekolahnya lalu memasang headset memutar lagu favoritnya. Dia bingung melakukan apa, bagaimana tidak? Cowok yang didambakannya hampir setiap hari duduk disampingnya. Kata lain dari salting mungkin?
Sreet
Sasuke menarik headset Sakura
"Kenapa lagi senpai?" Gerutu Sakura
"Rumahmu bisa lewat" Kata Sasuke
"Astaga senpai, kau ini kenapa sih?"
'Mentang mentang aku menyukaimu, enak saja bersikap menyebalkan. Woy jantung gak bisa diajak kompromi nih' Lanjut Sakura membatin dengan jantung yang berdetak tidak karuan
"Hn"
Sakura hanya diam, menatap jendela yang menyuguhkan pemandangan.
"Ayo turun" Kata Sasuke
Sakura bingung
"Busnya tidak masuk kompleks, jadi ayo turun" Ucap Sasuke
"oh iya ya" kata sakura nyengir
'duh hancur sudah imageku' batin sakura
Sasuke dan Sakuraun turun dari bus setelah membayar ongkos.
"btw, senpai kenapa bisa tau aku tinggal dikompleks ini" ucap sakura berjalan bersama sasuke memasuki kompleks
"setiap minggu aku selalu melihatmu di balkon rumahmu" ujar sasuke
"eh? senpai tau?" kata sakura terkejut dengan pipi merona
'mati!' batin sakura mengumpat
"hn"
"maaf senpai" kata sakura
"hn?"
"aku lancang liatin senpai setiap minggu pagi senpai jogging" ujar sakura menundukkan kepalanya karena malu
"hn jadi kau ke balkon untuk melihatku?" tanya sasuke dengan pedenya padahal sasuke memang sudah tau
"eh? Iya senpai maaf" kata sakura
"tidak usah minta maaf, itu hakmu kan" ujar sasuke
"hakku?" sakura bingung
"hakmu untuk melihatku" kata sasuke
"bukannya senpai akan marah jika diliatin?" tanya sakura
"hn, memang kalau yang lihat fangirlku" ucap sasuke
"oh, jadi aku harus tidak jadi fangirl supaya bisa liatin sasuke-senpai kan?" tanya sakura
'polos sekali' batin sasuke
"hn"
"kalau boleh tau kenapa senpai tidak naik mobil lagi?" tanya sakura
"lagi dibengkel mobilnya" jawab sasuke padahal sengaja buat bisa pulang bareng sama sakura
"kudengar dobe punya pacar namanya Hinata ya?" tanya sasuke
"dobe siapa?"
"Naruto"
"iya dia anniversary kemarin lusa sama Hinata" ucap sakura
"bentar lagi aku juga mau anniversary satu bulanan dengan pacarku" ucap sasuke
Deg
'hancur Sakura! Hancur!' batin sakura putus asa
"Se-serius!? sama siapa se-senpai?" tanya sakura cemas
"serius, mau tau? " tanya sasuke sasuke
"i-iya" kata sakura gugup
"kalau kau terima aku hari ini, berarti bulan depan aku satu bulanan dengan pacarku" ucap sasuke
"sa-sasuke-senpai? Ja-jadi" sakura kaget
"mau tidak?" tanya sasuke
"tentu saja aku mau Sasuke-senpai" ucap sakura dengan malu malunya
"sekarang kau mengertikan, kenapa kau punya hak buat melihatku jogging? Karena kau pacarku sekarang" ucap sasuke mencubit hidung sakura
"duh sakit senpai, btw kalau aku boleh bilang senpai ini romantis ya. Gak sia sia aku terima senpai" ledek sakura tertawa
"kau ini" ucap sasuke mengusap kepala sakura membuat rambut sakura berantakan
"hehe"
"kau pikir kenapa aku selalu jogging di depan rumahmu?" tanya sasuke
"karena senpai mau bentuk kotak kotak di perut , jadi mungkin senpai olahraga dengan jogging" tebak sakura
"kau ini, bukan kotak kotak tapi pack"
"tapi benar kan senpai?"
"tidak, hanya ingin kau tersenyum" ucap sasuke
"ngh?"
"aku dengar dari hinata kau menyukaiku dari dulu" ujar sasuke
"Hinata!? Diakan berjanji tidak menyebarkan rahasia ini? Menyebalkan" ucap sakura
"hn, dia bilang kalau kau melihatku kau akan tersenyum. Benar?" tanya sasuke
"iya! Iya aku mengaku" kata sakura
"maunya kau harus berterima kasih pada Hinata, karena dia kita jadi satu bulanan bulan depan kan?" ucap sasuke
"eh iya senpai"
"jangan pakai senpai, aku ini pacarmu ingat? Sekitar lima menit yang lalu" ucap sasuke melihat jam tangannya
"baiklah Sasuke-kun, maksudnya lima menit yang lalu?"
"aku menyukaimu" ujar sasuke
"Sasuke-kun" sakura sangat senang sampai sampai memeluk sasuke
Sasuke yang terkejut dengan cepat membalas pelukan sakura dengan mengelus punggung gadis itu. Sakura yang sadar saat ada tangan yang mengelus punggungnya langsung melepaskan diri.
"maaf Sasuke-kun, a-aku refleks, maaf ya?" ucap sakura meminta maaf dengan pipi meronanya
"hn"
'Sasuke-kun marah? Dasar kau bodoh Sakura! Bodoh!' batin sakura memaki dirinya sendiri
"eh"
"aku tidak marah" ucap sasuke memeluk sakura
"salah?" sakura membalas pelukan sasuke dengan erat seakan sakura tak ingin melepaskan pelukan sasuke
"hn, aku hanya terkejut saat kau memelukku duluan"
"kau tidak tau, dari dulu aku mau memelukmu seperti ini, any time, any where" ucap sasuke
"benarkah?"
"ya, dan sekarang hal ini mungkin salah satu rutinitas baruku. Keberatan?" tanya sasuke melepas pelukannya
"bagaimana ya? Aku bukannya modus Sasuke-kun, tapi kalau aku suka dipelukanmu? Apa itu?" tanya sakura
Sasukepun meraih tangan Sakura lalu berjalan
"kugandeng pulang" ajak sasuke
"biasanya orang bilang kuantar bukan kugandeng sasuke-kun" kata sakura
"anti mainstream heh" kata sasuke terkekeh lalu menggandeng tangan kiri sakura. Sakura yang melihatnya lalu memegang lengan kanan sasuke lalu tersenyum
"Sasuke-kun"
"hn"
"Sasuke-kun belum jawab pertanyaanku tadi" ucap sakura mengingatkan
"hn"
"sasuke-kun, annoyying?"
.
.
.
End
thank you!
