"hiks..."
Drsss...
"hiks..."
Wushhhh...
Tes
Tes...
Wind...Listen me
Water... Stop it
'I'm thinking of you...'
...
Dingin... Mana kehangatan yg dulu kurasakan? Hanya rasa sakit yang kurasakan kini.
Saat ini angin menerbangkan pikiranku dan membawaku ke sebuah cerita kehidupan yang telah berlalu dan menjadikanku sebagai pemeran utama dalam cerita ini. Pemeran yang sangat tersiksa karena dipermainkan oleh arus kehidupan dan alur sebuah cerita yang sudah diatur dan direncanakan oleh sang pencipta .Hanya harus mengikuti takdir ini.
Seperti boneka yang mengikuti arah sang pemegang tali kehidupannya...
Seperti boneka yang tampak hidup dalam sarang masalah tak boleh membantah...
Seperti boneka yang harus tunduk dan menurut pada sang Dalang...
Dengarlah...awal dari cerita kehidupanku akan di tulis dalam sebuah karya tulisyang masih belum berakhir dan kuberi judul...
DOLLISH
Disclaimer:
Naruto©Masashi Kishimoto
Story © Sara-Chan
Rate: T
Genre : Romance &Drama
Gelap...
Ada apa ini? Tou-san Kaa-chan kalian dimana?
"Hiks hiks...aku takut gelap kaa-chan" tangisku menggema di gedung ini. Aku takut sekali.
Craaash
Apa itu? Aku mendekati sesuatu yang dapat mengeluarkanku dari kegelapan ini, secercak cahaya putih, lalu aku menggapainya
Grep
Ah! Tangan siapa ini? Bukan Tou-san dan juga bukan Kaa-chan melainkan tangan mungil sepertiku tetapi lebih hangat
"aku akan menolongmu dari kegelapan ini, ayo ikut aku..." suara siapa itu?
Dia menarik tanganku keluar dari sebuah gedung kosong yang berada di dekat rumahku,aku sering bermain disini karena gedung ini ayah dan ibu dipertemukan katanya. Apa yang terjadi ya?
" kamuh siapa? Kenapa tempat ini jadi gelap ?" kataku sambil menuruni tangga , dia masih memegang tangan ku. Ku lihat sebuah cahaya di pintu , dia melepaskan pegangan tangannya, matanya seperti hewan elang, tajam. Sekilas ku lihat matanya berubah menjadi merah saat dikegelapan tadi, tetapi rupanya matanya hitam kelam. Tingginya pun sama denganku.
" kata nii-san ku lagi pemadaman listrik, namaku sa-"
" sakura! Dari mana saja kamu, mama bingung mencarimu" kaa-chan ! Aku langsung memeluk ka-chan ku ! Lalu kaa-chan melepasnya, Ah! Mana anak yang menolongku tadi?
"kaa-chan lihat orang yang menolongku?"
" tidak sayang, memang siapa yang menolongmu?"
"aku tidak tahu kaa-chan" aku mengedarkan pandanganku ke jalanan, banyak sekali orang yang keluar, benar memang lagi mati lampu, aku berjalan keliling rumah sekitarku lalu mataku menangkap anak seumuran denganku berambut merah yang sedang bermain barbie nya, kyaaa! Ada barbie! Aku berlari ke arah anak berparas barbie (TING! Dalang pun muncul untuk memberi penjelasan, Author : aku akan sering muncul juga lohh *reader:huh membosankan pasti!* oiya Yah kali ini aku ingin bikin panggilan si sasori jadi barbie-face ehe bukan baby-face lagi ;-) reader : penjelasan tak penting! Author : oh iya baca ini sambil membayangkan bocah chibi-chibi nya ya, lucu2 ok. ywdh back to story!)
Matanya melihat ku, uwah...kaa-chan! Aku nemu barbie hidup! Itu yang ingin ku utarakan tapi...kenapa anak laki-laki suka...barbie?
"mau main denganku? Ayo ikut denganku" dia bangkit dari duduknya lalu mengajakku...main?
" kamu siapa?"
" aku sasori, kamu?"
"sakura" aku mengikuti sasori kedalam rumah, lalu kami ML !(reader: WHAT THE H-! ANAK KECIL ML! author gila! Author: tenang para hadirin, ML disini bukan 'itu' tapi Main Lilin hehe, kalian saja yang piktor #geleng-geleng) kami duduk diantara lilin. Aku tak tau tempat ini dimana tapi kupastikan ini rumah si barbie.
"saso-chan boleh pinjam barbi nya?" kataku lalu sasori memberi barbie nya padaku. Dia menatapku terus...
" sakura kamu mirip barbie, sangat mirip, aku punya barbie berambut pink mirip sekali denganmu, barbie adalah salah satu seni terindah kata kaa-chan ku" kata sasori sambil menatapku, haa...bukannya dia yang mirip yaah?
"kamu yang lebih mirip barbie saso-chaan, oh begitu ya,kamu punya banyak barbie ya?"
" tidak banyak, itu bukan pu-kyaaaa! Barbie kuuuhh, kaa-saaaan hiks kaa-san" ke-kenapa? Ada ap-?kya!Aku melihat api di... Rambut barbie merah nya itu Kyaa aku melempar barbie itu , sasori menangis kencang, aku bingung, kami menyaksikan rambut si barbie bertambah merah lalu berubah menjadi hitam hangus dan mengkerut.
"ada apa sasori?"
" barbie ku baa-san ! Huhuhu hiks!hiks kaa-chaaan hiks jangan pelgiii" dia menangis di pelukan neneknya.
" maafin aku saso-"
" Semua gara-gara kamu!" aku berlari keluar rumahnya , benci ! Aku kan tidak sengaja! hiks...hiks maaf...
Saat ini umurku masih 6tahun, aku menjalani hidupku dengan tenang sampai detik ini tetapi runtuh ketika kenal dengannya, sampai saat ini aku masih penasaran dengan seseorang yang masih belum kuketahui .
•••
8 tahun kemudian...
"HE-hei baka itu punya ku ! " aku berteriak di depan banyak orang yang sedang menikmati sarapannya.
"kata siapa ini punyamu bodoh! Aku sudah memegang duluan!" kata seseorang yang sangat ku 'benci'sampai saat ini. Dia adalah musuhku. Dalam segala hal sepele pun kami tetap ribut. Yah memang ini sangat aneh tapi aku akui ini menyenangkan. Aneh nya lagi temen kami tidak ada yang berusaha memisahkan kami saat kami bertengkar, lihat saja semua yang lagi sarapan itu memutar matanya dan tetap menikmati sarapannya. Apa mereka bosan? Tentu! Hanya sebuah roti isi daging yang memang ukurannya lumayan besar dari yg lain kami rebutan. Tapi aku tetap GAMAU melepaskannya. Tidak mau KALAH dengannya!
" lepas tanganmu dari rotiku !"
" tidak!"
" LE-PAS!"
" jidat ! Ini pu-nya-ku!"
"sasori~kuun ,apa kau mau rahasia kau ku beri tahu ke fans bodohmu itu lalu kupajang di mading kali ini haa~ " rasanya mau muntah memanggilnya dengan suffix menjijikan itu. Yap musuhku adalah sasori si pangeran sekolah. Ehe ini lah hal yang kusukai. Mengancamnya aha! Ku beri tahu yaa, sasori sangat suka dengan BARBIEhahaha tapi dulu. Aku jadi ingat masa kecilnya itu hahahaha.
'Mati aku' batin sasori
" si-silahkan saja...kalau begitu aku...mm...akan menyebarkan foto mu bersama temanmu Ino yang sedang ehem..." kata sasori sambil memonyongkan mulutnya seperti gerakan mencium. 'WHAT! Gila! Ga nyangka dia melihatku saat ino dan aku sedang di ruang osis. Mati aku! Itu kan ketidak sengajaan saat aku terpeleset huuuft' lagi juga aku tidak menciumnya cuma terkena jidat lebarku ini aja kok sungguh ( aut: kalau penasaran kalian bisa membacanya di fic sekuel ku kalau mau lebih jelas cerita awal sasosaku nya)
" gimana sakura kalau kita sama-sama menjatuhkan" katanya sambil menyeringai. Senyum yang aneh dan JELEK hufft eh rotinya...huaaa telat deh, udah dimakan...olehnya! Cepat sekali!
" kyaaaaa...sasori-kun KAWAIII"
" kyaaa lagi dong..." semua cewek yang sedang sarapan melihatnya. Uhuk! Cuma begitu saja membuat mereka terpesona...hiii aneh! Bikin mual, berisik banget lagi huft ga tahan deh
" BERISIK! TERUSKAN MAKAN KALIAN , SETELAH INI BERESKAN BAJU KALIAN JANGAN SAMPAI ADA YANG TERTINGGAL HABIS INI KITA PULANG KE KONOHA !" kataku selaku seorang ketua OSIS di smp ku. Kami sedang melakukan study tour mengunjungi desa-desa di perbatasan konoha yang sangat jauh dari pusat. Tentu saja ada banyak guru yang ikut kami buat membimbing kami.
" yahh ga bisa di perpanjang tour nya sakura-chan, aku masih ingin disini" kata naruto yang mewakili perasaan ku dan anak-anak lainnya. Yah aku kan disuruh seseorang disebelahku, yaitu Tsunade-sensei.
"tidak ada tapi-tapian cepat beres-beres" kata tsunade ...yah begitulah
Skip time ( males deksripsiinya)
Aku berjalan menuju bis terakhir, aku kan osis harus memeriksa apa semua sudah naik atau belum. Lagi juga Tsunade-sensei yang selaku adik kaa-chan ku menyuruhku membantu beres-beres.Tiba-tiba ada tangan besar di pundakku ahh!
" damai oke!" halaah sasori toh.
" aku lagi gamau bertengkar barbie" saat ini aku ingin menikmati udara sejuk ini yang tak pernah ada di kota. Udara yang begitu sejuk dan asri. Berbeda sekali dengan di Kota.
" siapa yang mau bertengkar jidat" katanya, saat aku memandangi sekitar tiba-tiba mataku memandangi orang disebelahku.
'rupanya dia lumayan juga' memakai kaos polo berwarna hitam dengan jaket kulit cokelat, celana jeans belel hitam sepatucokelat converse memakai kupluk cokelat emm yang kuakui dia sangat KEREN! Eh... Apa yang kukatakan tadi coba reply, mendadak aku lupa apa yang kukatakan?
" kenapa melihatku seperti itu, terpesona ? Haha akhirnya kau mengakui aku keren" eh sejak kapan dia bisa membaca pikiranku.
" tunggu kucing jantanku beranak baru kuakui kau keren hahaha" aku meninggalkannya lalu aku memakai kacamata ku yah kacamata jadul ukuran besar
Sasori POV
" hei, tunggu dong" aku berlari ke arah dia. Sebenarnya yang terpesona adalah aku. Sakura sangat keren menurutku. Dia memakai cardigan berwarna hitam dengan kaosturtle neck warna merah mencapai setengah pahanya , dengan jeans ketat hitam, memakai sneakerberwarna merah yang memang membuatnya paling berbeda dari semua perempuan disini rambut merah mudanya itu di kepang dua , dia terlihat CANTIK + KEREN apalagi dia memakai kacamata kuda transparan yang hanya buat gaya. Tomboy tapi cantik.dia gadis paling cantik dan imut menurutku. Menambah rasa suka ku pada dia. Eh... emm ya aku memang mencintainya sejak kejadian waktu kecil itu. Salah. Dari awal pertemuan kami.
Sasori POV end
Sakura POV again
kenapa dia dari tadi melihatku? Huft tatapan apaan tuh? Hiiih kenapa aku jadi berdebar seperti ini...haaah sebal!
" maaf anak-anak karena bus yang kita naiki sedang mengalami kerusakan kecil maka dari itu semua turun dulu, selama bus diperbaiki kalian boleh ke vila dulu atau istirahat , mungkin butuh waktu 2jam" kata asuma-senpai, ehh...asiiiikkk. Aku menyambar toa yang dipakai asuma-senpai
"hei perhatian guys, kita main yuk di sebelah sana ada tebing jika yang tak punya tujuan setelah ini kita main aja?" kataku, ehe ini memang tujuanku ingin ke tebing tapi kalo sendiri mana enak
" YA Kami mau!" hemm lumayan banyak juga yang ikut , bagus deh sasori tidak ikut, kalau ikut pasti fans girl nya ikut semua huaa tidak enak kan kalau banyak yang ikut cuma mau lihat si barbie, bikin jijik aja!langsung kuusir dia kalau kesini bawa FGnya! Yah yang ikut kebanyakan teman kelasku, hampir semua malah. Lalu kami berjalan ke arah tebing yang kutemukan kemarin saat berjalan bersama sahabatku ino dan tenten.
Kami duduk mengelilingi sebuah meja di dekat tebing itu, mungkin bekas pengunjung yang datang ke sini
"main apa sakura-chan?" emm apa ya, aku melihat sekitarku AHA! Aku melihat sebuah botol emm botol alkohol yah mungkin bekas pengunjung juga.
" gimana kalau kita bermain putar botol ini kalau ujung botol ini mengarah pada kita , kita harus ngelakuin hal yang kita suruh bagaimana?" jelasku
" seperti Truth or Dare?" ucap Ino
" hmm tapi Dare aja deh lebih seruuu" balas Lee
" oke ayo semua kita mainkan permainan ini!" kata Naruto dan Kiba lalu disusul teriakan bersama.
" hei tunggu aku ikut permainan ini" ehh! Sasori! Ngapain dia kesini juga huh! Merusak pemandangan! ( aut :WOY SAKURA! jangan seenaknya bilang gitu ye, pacarku itu!)
" kemana saja kau!" kata deidara lalu menyuruh sasori duduk di sebelahnya. Deidara bisa dibilang bestfriendnya sasori.
" biasalah aku harus mengamankan fans ku" katanya membuat mereka ber-ohh ria.
Sasori POV
Kejadian sebelumnya...
Setelah sakura berjalan kearah asuma-sensei aku memperhatikannya dia berkumandang*?* dengan indahnya aku ingin mengikuti permainan itu tapi kalau FG ku ikut bisa-bisa aku diusir sakura ( eh kok sasori punya feeling yang sama kayak sakura? Mereka bertelepati ya? ) lalu aku punya ide ,aku berjalan ke arah kamar yang diikuti tatapan FG ku. Aku membanting keras pintu kamarku. Kulihat mereka menghela nafas. Kecewa? Haha yaiyalah secara gitu cowok imut kayakku pengen jadi pemandangan indah buat mereka( haha narsis tapi bener). Aku membuka jendela kamarku lalu melompat keluar hahaha pintarkan aku untung jendelaku berhadapan dengan hutan yang langsung ke tebing. Aku berlari kearah tebing tempat sakura berada. Itu ceritaku.
Normal POV
Berputarlah botol yang ditaruh diatas meja kayu itu , mereka seperti menanti botol itu berhenti.
jreeng! Tepat berhenti ke arah seseorang misterius yang author pun tak tahu siapa dia*?* setahuku dia maniak serangga.
" hahahaha Kau Shino cepat pijat kaki ku " kata naruto langsung di death glare oleh Shino dan yang lain.
" e..eh maksudku bukan begitu ta-tapi cepat kau lakuin apa yang kita mau ehe" kata naruto gugup dan langsung menggaruk rambutnya yang memang gatal karena kutu kucing yang hinggap di rambut kuning nya itu.
" emm kayak nya jangan ngelakuin tindakan deh, mending jujur-jujuran ajah, Truth " kata Tenten yang langsung diberi anggukan oleh temen-temennya
" iya benar banget lebih asik Truth" kata Ino, lalu chouji memutar botol itu lagi .
Jengjengjeng! Botol itu berhenti tepat ke arah ... Si mangkok! Yah dia! Ga asik!
" siapa yang ingin bertanya padaku aayo ayo silahkan?sakura-chan mau bertanya? Aku akan semangat menjawabnya, semangat jiwa muda !" kata lee sambil berdiri sambil mengacungkan jempolnya
Krik
krik
krik... Eh? Katak ngapain lo disini! Hus hus ga ada paduan suara kali ini! Hus ( lah dia bukan kucing thor !)
" kita putar lagi yuk botolnya" kata tenten lalu memutar botol itu lagi...kayaknya ada yang kelupaan deh
" HUAA" jika di anime sekarang lee menjadi batu lalu hancur berkeping-keping dan berlari sambil menangis dengan lebay nya.
" hehe kalau tidak ada yang bertanya berarti lanjut permainan ya" kata sakura sambil tersenyum , kasihan lee...batin sakura
" ya kamu Sai siapa yang ingin bertanya?" kata kankurou yang mengambil alih botol yang sudah berhenti itu
" adakah orang yang kamu suka sai, lalu kenapa kau selalu tersenyum aneh seperti itu?" kata ino yang memperhatikan sai yang masih mempertahankan senyumnya itu.
" ada"
" siapa?" kata Naruto yang penasaran , gimana tidak penasaran , sai ini kan misterius
" Ino. Aku selalu tersenyum untuk Ino" haaa?...apa?
krik...kr HEY! Sudah kubilang tidak ada paduan suara lagi hus hus
" be..benarkah?" kata ino yang mukanya sudah kayak rambut sasori . Seperti binatang yang hidup di daerah pantai yang sudah di tangkap dan direbus ( bilang aja sih kepiting rebus thor! Terlalu bertele-tele banget deh)
" iya " ucap sai dengan senyum
" cieeeeee...cuca cuittt ehem ehem ada yang bakal pacaran ni gara-gara permainan ini hahaha" kata sakura dan yang lain. Ino dan sai ber-blushing ria
" su-sudah teruskan permainan ini!" kata ino sambil memutar botol itu ahaha dia malu.
Drr...jengjeng! Berhenti di... Shikamaru
" heh! Kenapa kau selalu mengantuk dan siapa orang yang kau sukai?" kata ino yang menatap shikamaru bosan. Ehem kayaknya menanyakan orang yang disukai itu wajib dalam permainan ini.
" hoaam...sudah lah putar lagi botolnya aku tak minat menjawab!" kata shikamaru lalu membaringkan diri di tanah.
" kau harus jawab shika!" kata Sakura yang ada di sampingnya.
" aku malas saja ! Aku menyukai seseorang yang berkepribadian kuat, tomboy, hebat dan tak banyak bicara! " kata shikamaru sambil memejamkan matanya itu.
" hah! Maksudmu sakura? Atau Tayuya? AtauTemari?" kata chouji dan naruto terkaget-kaget. Sedangkan yang lain masih bengong menunggu jawaban aslinya. Sasori terlihat bingung dan kesal 'kenapa sakura di bawa-bawa juga sih 'batinnya.
" hoaamm terserah Temari mungkin maksudku!"
" HAH! AKU! kau sedang bermimpi ya? Mengigau kah?" kata Temari yang berdiri lalu menghadap shika, lalu berusaha membangunkannya. Yah ini memang ajang pernyataan cinta.
" ayo sudah dua saja yang ngaku haha dikit lagi pasti berpacaran mereka " kata Naruto lalu diteruskan permainan ini dengan memutar kembali botol itu.
Drrrrr...set...jengjengjeng! Botol itu mengarah pada...yang kita tunggu-tunggu peran utama kita...Sakura!
" aku yang akan bertanya!" kata sasori yang membuat perhatiannya teralih semua ke sasori. Memandang muka barbie face nya itu.
" apa hah!?" kata sakura yang sepertinya sebel itu. 'kenapa harus dia yang bertanya!' batin sakura ' ini lah kesempatanku' batin sasori
" apa artinya aku di hatimu? Apa kamu benar-benar membenciku?" kata sasori membuat perhatian semua orang yang di sana ke arah sakura. Mereka benar-benar termenung, dan bingung ' sakura dan sasori kan musuh yang tak pernah akur' batin mereka minus sasosaku
" kau...emm apa tidak ada pertanyaan lain?" kata sakura dia terlihat gugup dan bingung
" tidak aku ingin kau jawab pertanyaan itu"tegas sasori
" kau itu menyebalkan ! Kau selalu membuatku merasa bersalah sejak masalah waktu kecil itu! Kau itu membuatku selalu sebal, bikin sakit hati jika mengingatmu! Bukannya kau yang membenciku!" teriak sakura sambil bermuka merah dan hampir ...menangis hah!nangis ! Tidak mungkin, kalian salah liat, dia hanya kelilipan debu . Iya benar hanya kelilipan kok
" maafkan aku sakura,aku yang bersalah waktu itu aku masih kecil aku benar-benar tak mengerti kalau itu yang membuatmu kesal, aku senang menggodamu, aku rasanya ingin sekali memilikimu tapi tidak bisa karena kau seperti membenciku jadi ya sekalian saja aku bikinkau benar-benar membenciku, aku menyukaimu saku" terang sasori yang membuat semua cengang bengong dengan muka yang aneh dan beragam.
" APAAAA! KA-KALIAN YANG TIAP HARI BERTENGKAR KOK BI-BISA !" teriak Ino dan naruto yang baru merespon kata-kata sasori dan sakura
BLUSH!
Muka sakura dan sasori sudah seperti tomat. Yang menonton adegan blushing ini hanya berseri-seri sambil memfoto adegan yang jarang di tampilkan mereka. Buat apa? Yah buat di jual ke FG dan FB nya sasosaku kalian tahu kan mereka terkenal.
" tapi... Aku maaf saso-"
TO BE CONTINUED
Apa yaa jawaban sakura?
Ini fict sasusaku ehh kok dikasi tau! Engga ini sbner.a sasosaku tapiii Tunggu saja apa yang akan aku lakukan khukhukhu. Oya sekedar pengetahuan, Sakura dan Sasori tetanggaan dan selalu bersekolah ditempat yang sama saat ini mereka kelas 3smp so ...pasti pas SMA sasuke muncul
Aku terima FLAME yg membangun. Teriam Kasih mau membaca, Kalau ada yg Review, aku bakal Update 3 hari okeeee, karena aku udah bikin sampai chap 10 lohhh #PLAK
See u in next chapter, bye(*´∀`*)ノ
