Boneka by Kusanagi Mikan

Pandora Hearts by Jun Mochizuki

A poetry based my true story


Lagi-lagi, gadis berambut biru kebiruan itu mendapat tamparan dari majikannya, Vincent.

"Kau harus mengerjakan pekerjaanmu dengan baik, Echo," ucap Vincent sinis.

"Baik, Tuan Vincent," jawab Echo.

"Sekarang, pergi ke kamarmu!" usir Vincent.

"Baik, Tuan Vincent," Echo pergi dari ruangan Vincent, ke kamarnya sendiri.

Di kamarnya, Echo merenung. Ia kemudian mengambil secarik kertas dan pulpen, mulai menulis puisi, curahan hatinya yang terasa sangat sakit...

Aku

Di takdirkan untuk menjadi boneka

Yang perasaannya selalu di atur

Dan tidak boleh memiliki perasaan

Aku

Di takdirkan untuk menjadi boneka

Untuk menuruti semua permintaan

Walau hati tak setuju

Aku

Di takdirkan untuk menjadi boneka

Tak punya hak untuk membela diri

Selalu di salahkan

Aku

Di takdirkan untuk menjadi boneka

Yang harus menjadi seperti yang kau mau

Tanpa memperdulikan perasaanku

Aku

Di takdirkan untuk menjadi boneka

Hanya menjadi pajangan

Tanpa pernah di perhatikan

Aku

Di takdirkan untuk menjadi boneka

Raga yang bergerak

Namun dengan hati dan jiwa yang mati