"Kita cerai...". Ucap seorang pria berumur sekitar 23 tahun, berambut biru dongker.
"t-tapi, kenapa?". Ucap seorang wanita berumur sekitar 22 tahun berambut merah terang panjang terurai.
"aku sudah tidak percaya lagi denganmu. dua kali aku melihatmu bermesraan dengan laki-laki lain. enak sekali kamu ya, bersenang-senang diatas penderitaan ku. aku bekerja siang malam, capek-capek itu buat kamu dan anak kita. kamu, malah selingkuh dan menelantarkan anak kita". Ucap pria itu itu sambil menatap kecewa dan sakit kearah wanita itu.
"Sasuke-kun salah paham, aku ti-tidak se-selingkuh". Ucap wanita itu dengan nada ragu-ragu.
"pokoknya aku tidak percaya lagi denganmu, Karin. kita cerai dan aku akan mengambil hak asuh Ayumi". Ucap pria yang ternyata bernama Sasuke. Sasuke pun melenggang pergi meninggalkan wanita itu.
"t-tapi, Sasuke-kun, tunggu...". Ucap wanita bernama Karin.
Karin berdecak kesal. Karin pun mengejar Sasuke yang sudah pergi meninggalkannya.
Cintaku, Guru Private Putri Ku
Disclaimer : Masashi Kishimoto
Genre : Romance, Drama & Family
Pairings : Sasuke U. & Sakura H.
Warning : AU, semi OOC, mungkin TYPO(s), DLL.
7 Years Later
Sasuke Vo'p
Namaku Uchiha Sasuke. Umurku 30 tahun. aku sekarang bekerja di perusahaan keluarga ku, Uchiha Corp. aku bekerja disana sebagai wakil pemimpin perusahaan, dan aniki ku sebagai pemimpin perusahaan ini. aku adalah single parent. aku mengasuh anak ku sendiri, tanpa seorang istri yang mendampingi dan menemani ku.
aku menjadi single parent karena aku menceraikan istri ku. aku sudah tidak percaya lagi dengan nya. 7 tahun yang lalu, aku melihat nya di sebuah hotel setelah aku menghadiri sebuah acara yang di adakan di hotel itu. aku melihat nya di koridor hotel yang agak sepi sedang berpelukan dengan seorang pria berambut putih -entah siapa- setelah itu mereka bercumbu dan masuk ke kamar hotel.
Argh... aku tidak ingin menceritakan nya lagi. Pokoknya, sekarang aku hidup bahagia tanpa Karin. aku sekarang tinggal bersama putri ku satu-satunya yang bernama Uchiha Ayumi.
Hanya Ayumi yang membuat ku tersenyum senang dan bertahan hidup seperti ini. mengingatnya, membuat ku ingin cepat-cepat pulang ke rumah dan dia menyambut ku saat aku pulang ke rumah.
Malam hari, aku pun pulang kerumah. aku membuka pintu rumah ku. setelah masuk dan menutup pintu rumah, aku pun duduk dan melepas sepatu ku. tiba-tiba saja ada seorang yang memeluk leher ku. kupegang tangan yang memelukku itu. tangannya kecil.
"tousan tidak mengucapkan 'tadaime'". Ucap putri ku ini.
Aku pun tersenyum mendengar Ucapannya. "baru juga tousan buka sepatu dan akan mengucapkan nya, kamu sudah datang kesini". Ucap ku sambil melepaskan pelukannya dan menghadapkan badan ku kepadanya.
"iya juga ya. tousan, kenapa tousan suka pulang malam? padahal aku ingin mengerjakan PR ku bersama tousan". Ucap Ayumi.
Aku berdiri dan menuntunnya berjalan menuju kamarnya. "kamukan tau, tousan sibuk bekerja. emangnya ada apa dengan PR mu, Ayumi?". Ucapku sambil memandang putriku.
"aku terkadang kesusahan mengerjakan PR ku. aku meminta bantuan nenek, dia tidak bisa". Ucap Ayumi-chan sambil memasang wajah cemberut.
aku terkekeh mendengar perkataannya. kita sudah sampai di kamar Ayumi. aku memangku Ayumi ke ranjang nya dan menidurkan Ayumi juga menyelimuti badannya sedada dengan selimutnya. "tidurlah, sudah malam. besok tousan akan carikan guru private untuk mu, Ayumi". Ucapku sambil menepuk-nepuk kepala nya.
"benarkah, tousan?". Ucapnya sambil menatapku tidak percaya.
"hn. sekarang kamu tidur. Selamat tidur". Ucapku.
setelah itu, aku mencium keningnya. "tousan juga jangan tidur terlalu malam. Selamat tidur juga, tousan". Ucap Ayumi.
Setelah memastikan Ayumi sudah tertidur, aku keluar dari kamar tidurnya. sebelum aku keluar dari kamarnya, aku tersenyum menatap Ayumi yang sudah tertidur. dan sekarang aku harus membersihkan badan ku ini sebelum tidur.
SASUKE VO'P END
Pagi hari, udara masih segar dan awal hari untuk memulai sebuah kegiatan. Burung-burung berkicauan, mentari mulai menyinari kota Tokyo. kita lihat salah satu peran utama dalam cerita ini, Uchiha Sasuke sedang sarapan pagi bersama putri semata wayangnya, Uchiha Ayumi.
"Ayumi, mulai hari ini bila kamu ingin belajar dirumah atau kesusahan mengerjakan PR, kamu bisa menanyakan nya pada guru private mu karena sekarang kamu sudah mempunyai guru private". Ucap Sasuke.
"benarkah, tousan? yeay...". Ucap Ayumi, senang.
"iya, mungkin guru private mu akan datang kesini jam 1 siang". Ucap Sasuke sambil memakan sarapannya.
"tousan kok bisa cepat dapat guru private buat aku?". Ucap Ayumi, penasaran.
"waktu malam tousan menyuruh sekretaris tousan untuk mencari guru private terbaik untuk kamu, Ayumi". Ucap Sasuke.
"ah pokok nya arigatou tousan. aku sayang tousan". Ucap Ayumi sambil tersenyum.
"tousan juga sayang Ayumi". kata Sasuke.
Skip time, disiang hari yang panas terdapat seorang perempuan berumur 25 tahunan berambut pink. Tampak dia sedang berjalan sambil membaca sebuah tulisan di kertas kecil. "kediaman uchiha no. 45 blok. B". gumam seorang perempuan itu.
Perempuan itu langsung mencari alamat yang tertulis di kertas kecil itu. tidak lama kemudian, perempuan itu sudah menemukan alamat rumah yang tertulis di kertas kecil itu.
"akhirnya ketemu juga rumah yang kucari". Ucapnya senang.
Perempuan itu langsung memasuki daerah rumah itu. Saat sampai didepan rumah, perempuan itu pun mengetuk pintu rumah tersebut. setelah mengetuk pintu sebanyak 3 kali, pintu itu terbuka dan ada seorang anak perempuan berambut biru dongker kemerah-merahan.
"anda siapa?". Ucap seorang anak perempuan itu. sebut saja Ayumi.
"ah, Permisi. benarkah ini kediaman Uchiha? saya disuruh oleh Shizune-san untuk mengajar private putri Uchiha-san". Ucap perempuan berambut pink itu.
'hah, Shizune-san kan sekertaris tousan. Apa jangan-jangan dia guru private yang dimaksud tousan?'. Batin Ayumi sambil menatap perempuan itu yang sedang menatapnya bingung.
Ayumi pun memperlebar membuka pintu rumahnya. "ah iya, ini memang kediaman Uchiha. Anda pasti guru private yang dimaksud tousan. Silahkan masuk". Ucap Ayumi mempersilahkan perempuan itu masuk kedalam rumahnya.
Perempuan itu masuk rumah dan membuka sendal nya. setelah itu, dia menutup pintu rumah itu dan langsung mengikuti Ayumi yang berjalan menuju kamarnya. Ayumi langsung duduk didepan meja belajar yang berada di kamarnya.
"sensei, duduk disampingku ya. Aku sudah menyiapkan kursi untuk mu, sensei. Di sebelah ku". Ucap Ayumi sambil menepuk-nepuk kursi yang disebelahnya.
Perempuan itu pun mendekati Ayumi dan tersenyum pada Ayumi. "arigatou, Uchiha-san. Sebelum belajar, aku akan memperkenalkan diriku. Nama ku Haruno Sakura. aku bekerja sebagai guru private. Umurku 25 tahun. salam kenal". Ucap perempuan itu memperkenalkan dirinya yang ternyata bernama Sakura.
"nama ku, Uchiha Ayumi. Umurku 7 tahun dan aku siswa dari Elementary School Konoha kelas 2. salam kenal juga, Haruno-sensei". Ucap Ayumi memperkenalkan dirinya juga kepada Sakura.
"sensei sebaiknya memanggil mu Uchiha-san, Ayumi-san, Ayumi atau Ayumi-chan?". Ucap Sakura kepada Ayumi sambil berpose bingung.
Ayumi pun tersenyum geli melihat pose Sakura yang so imut itu. "hihi... sensei lucu ya. Sensei, bisa panggil aku Ayumi atau Ayumi-chan saja". Ucap Ayumi.
"hehe... Ayumi-chan juga panggil sensei dengan panggilan Sakura-sensei saja ya". Ucap Sakura.
"baik". Ucap Ayumi sambil mengangguk.
Sakura pun menepuk tangan nya. "baiklah Ayumi-chan, sekarang kita mulai belajar. Pelajaran apa yang susah menurut mu?". Ucap Sakura memulai untuk mengajar Ayumi.
Mereka pun mulai belajar dan mengajar selama 2 jam. "ah, akhirnya belajar dan mengerjakan Pekerjaan Rumah selesai juga. terimakasih, sensei". Ucap Ayumi.
"sama-sama, Ayumi-chan. oh ya, tadi kamu dirumah dengan siapa?". Ucap Sakura.
"30 menit sebelum sebelum sensei datang, aku sama nenek. Tapi, nenek ada acara dan aku ditinggal sendiri disini sampai sensei datang kerumah". Ucap Ayumi.
'ya ampun... anak sekecil ini di tinggal sendiri dirumah sebesar ini?!'. Batin Sakura sedikit terkejut. "terus tousan dan kaasan mu kemana?". Ucap Sakura.
"tousan ku bekerja di perusahaan keluarga Uchiha. Dia suka pulang malam. Kalau kaasan, aku gak tau kaasan ku kemana. Tousan bilang, tousan sama kaasan sudah cerai dan tousan juga bilang bahwa kaasan Ayumi itu gak baik. Oh ya sensei, cerai itu apa?". Ucap Ayumi polos.
Sakura terlonjak kaget begitu mendengar kata cerai. 'jadi orang tuanya Ayumi sudah cerai ya. Kasihan sekali anak ini masih kecil orang tuanya sudah pisah'. Batin Sakura merasa kasihan kepada Ayumi.
"emm... cerai itu artinya berpisah. Tousan dan kaasan mu sudah bukan suami-istri lagi". Ucap Sakura menjelaskan apa itu cerai kepada Ayumi.
"oh begitu ya. Sensei mau pulang sekarang?". Ucap Ayumi.
"iya". Ucap Sakura.
"yah... padahal aku ingin sensei menemani ku sampai nenek pulang dari acara nya atau tousan ku pulang kerja". Ucap Ayumi sambil memasang wajah sedikit kecewa.
Sakura melihat Ayumi dengan tatapan kasihan. Sakura pun menghela nafas. "baiklah, sensei akan menemani mu sampai keluarga mu datang kerumah". Ucap Sakura.
"benarkah, sensei? terimakasih, sensei". Ucap Ayumi kesenangan.
Saking senangnya, Ayumi langsung memeluk Sakura. Sakura kaget karna tiba-tiba Ayumi memeluknya. Sakura pun tersenyum dan membalas pelukan Ayumi. "sama-sama, Ayumi". Ucap Sakura.
Malam hari, langit sudah mulai gelap. Bintang-bintang berkelap-kelip di langit dan tampak bulan menyinari bumi. Malam hari merupakan waktu dimana Sasuke selesai bekerja dan pulang kerumah. Setelah sampai dirumah, sasuke pun masuk kerumah dan berjalan menuju dapur karena dia mendengar suara anak perempuan dan seorang perempuan sedang tertawa-tawa.
Saat di dekat pintu dapur, sasuke melihat putrinya sedang tertawa bersama seorang perempuan berambut pink. 'jarang-jarang Ayumi seceria itu bersama orang lain'. Batin Sasuke sambil tersenyum tipis melihat putrinya.
Merasa ada yang memperhatikan, Sakura dan Ayumi pun melihat kepintu dapur dan terdapat Sasuke sedang tersenyum melihat Ayumi. Ayumi tersenyum sedang dan langsung berlari kearah Sasuke. "tousan". Ucap Ayumi.
Lagi-lagi Sakura dibuat kaget oleh Ayumi. 'apa? Ini tousan nya Ayumi-chan?! muda banget untuk menjadi seorang tousan yang putrinya sudah berumur 7 tahun'. Batin sakura kaget.
Ayumi langsung memeluk Sasuke. Sasuke menyambut pelukan Ayumi. "tousan kebiasaan deh tidak mengucapkan 'tadaima'". Ucap Ayumi.
Sasuke tersenyum sambil mengusap kepala Ayumi. "baru juga tousan mau mengucapkan itu, eh kamu sudah teriak tousan dan memeluk tousan".
"hehe... oh ya tousan, kenalkan, ini sensei privateku". Ucap Ayumi sambil menarik tangan Sasuke dan berjalan mendekati Sakura.
Sakura langsung buru-buru berdiri dan tersenyum ke arah Sasuke. "ah, nama saya Haruno Sakura. mulai hari ini saya akan menjadi guru private Ayumi-chan eh maksud saya Ayumi-san, Uchiha-San". Ucap Sakura sambil membungkukkan badan nya kearah Sasuke.
"hn... saya Uchiha Sasuke. Ayumi, kamu tidur ya. Ini sudah malam". Ucap Sasuke menyuruh Ayumi untuk tidur.
"t-tapi, Sakura-sensei bagaimana?". Ucap Ayumi sambil menatap Sakura. Sakura hanya tersenyum kearah Ayumi.
"sensei mu biar tousan antar pulang". Ucap Sasuke.
"sensei besok kesini lagi ya". Ucap Ayumi.
"iya. selamat tidur, Ayumi-chan. jangan lupa berdoa dulu sebelum tidur". Ucap Sakura sambil tersenyum kepada Ayumi.
Ayumi mengangguk dan berjalan menuju kamarnya meninggalkan Sasuke dan Sakura didapur. Sasuke yang awalnya menatap kepergian Ayumi, kini pandangan nya beralih ke Sakura.
"Haruno-san, terimakasih sudah menemani anakku sampai malam seperti ini". Ucap Sasuke sambil memasang wajah datar kearah Sakura.
'dingin banget sih ini orang. Mengucapkan terimakasih saja pakai wajah datar segala. Gak ikhlas kali dia nyebut terimakasih'. Batin Sakura sambil menatap kesal ke arah Sasuke. tapi setelah itu dia tersenyum, tersenyum paksa kearah Sasuke.
"tidak masalah Uchiha-san. Oh ya, Uchiha-san ada yang ingin saya bicarakan". Ucap Sakura langsung menggantikan tatapan kesalnya menjadi tatapan serius kearah Sasuke.
"apa?". Ucap Sasuke sambil duduk dibangku meja makan. "silahkan duduk dulu". Ucap Sasuke lagi mempersilahkan Sakura untuk duduk.
Sakura pun duduk dihadapan Sasuke. "Uchiha-san, tadi sewaktu saya kerumah ini, dirumah ini hanya ada Ayumi sendiri. Apa anda tidak tega membiarkan anak sekecil Ayumi ditinggal sendiri dirumah sebesar ini?". ucap Sakura sambil menatap Sasuke serius.
"sendiri? Bukannya Ayumi bersama neneknya?". Ucap Sasuke bingung.
"memang sih Ayumi bilang sebelum saya datang kesini, Ayumi bersama nenek nya. tiga puluh menit sebelum saya datang kesini, neneknya berkata pada Ayumi bahwa neneknya Ayumi ada acara jadi dia ditinggal sendiri dirumah ini. bagaimana bila ada seorang yang masuk kerumah ini saat Ayumi sedang sendiri dan orang itu membunuh Ayumi serta merampok rumah ini? sedangkan anda, tidak punya seorang security pun". Ucap Sakura.
Sasuke terdiam mendengar ucapan dari Sakura. Sakura menunggu respon dari Sasuke. beberapa detik kemudian Sasuke menghela nafas.
"ucapan mu itu ada benarnya juga. bagaimana kalau kamu menjadi guru private Ayumi sambil menjaga Ayumi serta rumah ini sampai aku pulang bekerja?". Tawar Sasuke kepada Sakura sambil menyeringai.
"hah?". ucap Sakura terkejut.
"aku akan menggaji mu dua kali lipat dari gaji mu sebagai guru private. Dan saya kasih kamu libur hari minggu". Ucap Sasuke masih sambil menyeringai.
'gajinya besar sekali. Uchiha-san tau saja ya kalau saya sedang butuh uang'. Batin Sakura membayangkan gajinya yang cukup untuk kehidupan nya.
"baiklah saya bersedia, Uchiha-san". Ucap Sakura sambil menganggukan kepalanya yakin.
"baguslah. Mulai besok kamu harus bekerja seperti tadi. Sekarang, aku akan mengantarmu pulang. Aku tunggu kamu di mobil. Jangan membantah". Ucap Sasuke sambil melenggang pergi.
Sakura pun mengambil tasnya dan berjalan keluar rumah. Sasuke sudah didalam mobil dan memberhentikan mobilnya di samping Sakura yang sedang berdiri diteras rumah nya. Sakura berjalan menghampiri mobil Sasuke dan mengetuk-ngetuk kaca mobil Sasuke sehingga Sasuke membuka kaca itu.
"ada apa? Cepat naik". Perintah Sasuke.
"anda itu bagaimana sih. bila anda mengantar saya pulang, Ayumi dirumah akan sendiri. Seperti perkataan saya tadi...".
"iya, kamu tinggal kunci saja pintu depan rumah ini. nih kuncinya". Ucap Sasuke memotong perkataan Sakura sambil melempar sebuah kunci kepada Sakura.
Sakura menangkap kunci itu sambil memasang wajah kaget. Sakura menatap kesal kearah Sasuke yang sedang menatapnya kesal juga.
'tidak sopan sekali dia'. Batin Sakura kesal kepada Sasuke.
Sakura pun mengunci pintu itu. setelah di kunci, Sakura langsung masuk kedalam mobil Sasuke dan duduk disamping nya.
"apa tidak apa-apa, Ayumi di tinggal sendiri?". Ucap Sakura khawatir terhadap Ayumi yang ditinggal sendiri sambil memberi kunci rumah kediaman Sasuke kepada pemiliknya.
"tenang saja, rumah ini aman". Ucap Sasuke datar sambil menerima kunci itu.
Sasuke menancap gas dan mobil itu pun berjalan meninggalkan rumah nya. Sakura menunjuk jalan kemana saja menuju kediamannya. Sasuke hanya menuruti petunjuk dari Sakura. Tidak lama kemudian, mereka sudah sampai didepan rumah Sakura.
"terimakasih, Uchiha-san..."
"panggil aku Sasuke". ucap Sasuke memotong pembicaraan Sakura lagi,
"terimakasih, Sasuke-san sudah mengantarku pulang". Ucap Sakura sambil tersenyum paksa kepada Sasuke. Sakura sangatlah kesal kepada Sasuke karena dia selalu saja memotong pembicaraan nya.
"hn. Besok kamu datang lagi kerumah ku untuk mengajar sekaligus menjaga Ayumi". Perintah Sasuke.
"itu pasti, Sasuke-san".
Sakura turun dari mobil Sasuke dan berjalan menuju rumahnya. Sasuke memperhatikan Sakura sampai Sakura masuk kerumahnya. Sasuke secara tiba-tiba tersenyum dan bergumam "dasar perempuan aneh. Pertama kali ini aku diceramahi oleh seorang perempuan yang baru aku kenal". Sasuke menancap gas meninggalkan kawasan rumah Sakura.
TBC
hay, saya kembali lagi dengan fict saya yang masih gaje dan perlu diperbaiki :D
saya sekarang buat fict yang berchapter-chapter, hehe xD
saya enggak tau ini cerita bagus atau tidak, harus dihapus atau tidak, harus di lanjut atau tidak.
yang jelas, saya butuh saran dari para pembaca :)
pokoknya saya ucapkan terimakasih kepada kalian yang sudah membaca fict ku ini :D
