pairing : Sasuhina

warning : AU, OOC, typo, curse,dll.

Disclaimer : Naruto belongs to Masashi Kishimoto

Rated M buat mature

Don't like don't read

Roman Picisan

" Glek"

Perempuan cantik berambut indigo , bermata lavender, berkulit putih pucat dan bersih serta tinggi ini menelan ludahnya yang tiba-tiba terasa pahit di tenggorokannya.

" nggak, pokoknya aku nggak setuju sama ide papa yang gila itu, memangnya aku anak bayi apa ?"

Laki-laki yang hampir tua itu *bah bahasanya* menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal itu sambil berekspresi bingung. Eits, apa yang sebenarnya terjadi ?

Nah begini ceritanya, Hyuga Hinata, cewek sekolahan SMA Konohagakuen ini adalah anak tunggal pemilik perusahaan Hyuga Corp. Yang terkenal hampir di saentaro Jepang. Dia terkenal manja, jutek, cuek bebek, pemalu, dan gampang naik darah. So, akibat semua perilaku menyimpang yang dibuatnya beberapa bulan ini seperti sering mabuk, pulang malam, bolos sekolah, dan langganan kenak hukum guru, membuat sang buapak menyewa seorang bodyguard yang katanya sih handal buat ngejagain sang anak tercintanya. Tapi, Hinata menolak karna merasa kebebasannya jadi dikekang sama yang namanya bodyguard. Ya iyalah, lagian tu bodyguard juga ngerangkap sebagai supir pribadinya, serta tinggal di rumahnya yang super mewah itu. Jadi, disinilah mereka berdua berdebat tentang keputusan yang dibuat sang bapak tercinta.

" papa ini apaan sih ? Aku kan bukan anak kecil lagi yang harus dijagain sama satpam gak jelas begitu, itu mengekang kebebasanku Papa" ujar Hinata sambil memonyongkan bibirnya.

"papa gak mau tau, pokoknya kamu harus dijagain sama bodyguard itu supaya kamu ga bisa macam-macam lagi kayak yang dulu " titah sang Hyuga Hiashi tak terbantahkan.

"tolonglah, Papa " ucap Hinata sambil mengeluarkan jurus puppy eyes-nya.

" gak ada kata "tapi", pokoknya kamu harus ngikutin semua perintak Papa, titik "

Hinata hanya bisa memijat-mijat pelipisnya sambil mendesah pelan. Nah, kalau udah begini mau gak mau Hinata cuma bisa pasrah. Papa Hiashi kalau udah ngeluarin titah begini ya wajib dituruti.

" ya udah deh, terserah papa aja, papa jahat"

Hinata berlari ke dalam kamarnya. Sampai di kamar Hinata menangis sesenggukan.

"huh papa jahat, coba kalau mama masih hidup, pasti gak akan kayak gini semuanya"

Hiks hiks

"aku harap kamu bisa nge jagain Hinata apapun yang terjadi kamu tetap harus di sampingnya"

"tuan bisa mempercayakan nona Hinata pada saya, saya akan ngejagain nona Hinata 1 x 24 jam" jawab sang bodyguard tegas dan penuh percaya diri.

"gak sia-sia saya mempekerjakan kamu" ujar Hiashi sambil tersenyum.

"kamu boleh mulai kerja besok pagi, jam 8 tepat Hinata masuk sekolah"

"baik tuan, akan saya laksanakan tugas saya dengan sangat baik" ujar sang bodyguard sambil tersenyum.

TBC