.

Masashi Kishimoto Own Naruto Chara

.

T Rate

.

Humor/Friendship

.

SUMPAH GOBLOK BANGET

.

.

.

Sasori yang tumben-tumbenan berada di kelas 1-A terlihat sedang duduk di bangku Kiba-Shino (berada paling depan). Dia capek karena beberapa menit lalu habis koar-koar menerangkan tentang kegiatan yang akan diadakan oleh OSIS tapi gak ada satupun yang mau denger. Kayaknya Naruto dan kawan-kawan sengaja balas dendam karena sering kena tipu sama dia. Walhasil, khotbah yang seharusnya bisa berjalan lima menit baru kelar setelah 20 menit. Sungguh nasibnya naas sekali.

"Ya udah deh, gue cabut dulu. Jangan lupa pesan yang tadi bilangin sama yang lain juga," ucapnya sembari berdiri dari tempat duduk.

Sasori melenggang keluar tanpa menyadari kalau dia meninggalkan sesuatu yang sangat (tidak) berharga di kolong meja Kiba dan hal itu terlihat oleh Sasuke dan Naruto.

Begitu sosok Sasori sudah tak terlihat lagi Naruto, Sasuke, Kiba dan Shino segera menyerbu sesuatu yang tertinggal itu. Ternyata yang tertinggal itu sebuah buku bertulis 'Dear Diary'. Keempat bocah kepo itu nyaris tergelak. Gak sangka, cowok seperti Sasori bawa-bawa buku diary? Kayak anak perempuan saja.

"Cepetan buka!" Sambar Kiba gak sabar plus penasaran.

"Sabar dong! Ini juga mau gue buka kali!" Balas Naruto sewot.

"Akhirnya setelah sekian lama, Sasori kena juga! Khu khu khu…." Shino ikutan OOC. Sekarang dia lagi tertawa ala setan.

SREET!

Naruto membuka buku diary milik Sasori dengan kasar plus napsu. Di sana tertulis beberapa kata yang bikin mereka merasa jadi orang paling bego seantero jagad-raya.

Segoblok-gobloknya orang, paling goblok orang yang mau-maunya baca tulisan ini dengan serius.

By : Master of troll, Sasori.

"BANGSAAAATTT!" Naruto ngegbrak meja, ngebanting buku nista itu.

"NGUUNGG! NGUUUUNGG!" Mendadak Shino dilalerin.

"GUK GUK GUK!" kiba melolong.

'TAI AYAMMM!' Sasuke biar kesel tetep jaga image. Walhasil dia lagi teriak-teriak dalam hati sambil nyebut-nyebut nama spesies klannya sendiri.

Sementara Sasori? Begitu mendengar teriakan gila teman-temannya dia hanya bisa tertawa kecil sambil berkata, "dasar bodoh, mau aja gue kerjain!"

THE END

a/n : Salam damai dari author -peace- (author kabur takut dibantai massa)