hmmmm...
aq lebih tertarik dg spekulasi apa yg bakalan terjadi ketimbang apa yang gak mungkin terjadi. Karena aq ga sanggup ngutak-atik cerita aslinya...
hope you enjoy...:D
"Tunggu kejutan lainnya setelah mati.."
Kata-kata Ryukk terus terngiang di kepala Light. Sudah lama dia tidak memikirkannya, tetapi kalimat itu sekarang tiba-tiba memenuhi kepalanya saat rasa sakit mencabik-cabik tubuhnya. Darahnya mengalir dari setiap bagian tubuhnya yang tertembus peluru, perlahan menggenangi tempatnya tertelungkup.
"…Misa…"
masih, satu-satunya orang yang diharapkan Light datang untuknya. Pandangannya mulai kabur, dia tidak sanggup mengangkat kepalanya lagi. Walau begitu, seringai Ryukk tetap terlihat hingga Light menutup matanya dan terjatuh dalam kegelapan.
XXX
"Yagami Light"
Light mendengar namanya disebut sebuah suara yang menggema di telinganya. Dia terbangun dan merasakan tekanan di tubuhnya, dia mencoba mengangkat tangannya tetapi tidak bisa melihatnya karena kegelapan yang menyelimutinya. Light mencoba melihat dalam kegelapan asal suara itu, tetapi semakin dia mencoba mencari pemilik suara itu, tubuhnya terasa semakin tertekan.
"Yagami Light. Kau siap?"
sekejap rasa dingin dan ketakutan menghinggapi Light. Bayangan orang-orang berjatuhan menghadapi kematian berkelebat di kepalanya. Tiba-tiba rasa tertekan di tempat gelap itu membuat Light semakin ketakutan.
"Inilah hukuman setelah kematian bagi manusia yang menggunakan Death Note. Kau akan merasakan semua ketakutan dan kesakitan manusia yang kau bunuh 60 kali lipat. Lalu kita lihat sampai mana kau bisa menghadapinya."
Seiring dengan menghilangnya suara itu, tekanan yang dirasakan Light perlahan menghilang dan perlahan dia keluar dari kegelapan itu.
Wajah anak kecil yang ketakutan menahan tangis muncul di hadapan Light.
"DIAAM!!"
Light menggertak gadis kecil yang terisak di dekat anak kecil itu, dia melayangkan tangannya yang memegang pistol ke arah gadis kecil itu, membuat seorang wanita terpekik dan memeluk gadis kecil itu, berusaha menenangkannya. Tiba-tiba dia merasakan tekanan di jantungnya. Dengan cepat dia merasakan sakit yang luar biasa seakan-akan dadanya dihujani ribuan pisau yang menusuk dan merobek dadanya. Rasa takut dan sakit yang begitu besar menekannya dan membuatnya merasa terjatuh dalam lubang hitam yang dalam seakan-akan tanpa dasar. Tetapi rasa sakit itu tidak berhenti mengiris-iris tubuhnya membuatnya memohon kematian akan menghentikan rasa sakitnya.
Setelah rasa sakit yang dirasa seperti seumur hidupnya, Light kembali membuka matanya. Dia melihat seorang gadis berlari menyebrangi jalan. Dia mengikutinya. Berikutnya, dia merasakan sesuatu yang besar mendekatinya, sebuah truk. Kemudian bagai slow motion, Light merasakan tubuhnya terhempas, merasakan setiap bagian tubuhnya yang terhantam dan kesakitan yang dengan cepat menjalar di seluruh tubuhnya serta suara tulang-tulangnya yang hancur berkeretakan berbunyi dengan nyaring di telinganya. Light berusaha menutup telinganya, berusaha menutupinya dari suara mengerikan yang perlahan menghancurkan tubuhnya.
Semua yang menjadi korban Light, bahkan Light tidak sempat lagi berpikir, dia pernah membunuh. Tubuh yang tidak dimilikinya tetapi merasakan sakit, perasaan yang tidak disadarinya tetapi merasakan takut. Satu-persatu dia meghadapi kematian para korbannya hingga akhirnya, dia tidak lagi menyadari siapa dia, apa yang tengah terjadi atau kenapa dia harus merasakan semua penderitaan itu…
yooooooo...lol
klo tertarik ma kelanjutannya, riviw yahh...
