Chapter 1: Dunia Baru bersamamu
Disclaimare : Naruto Masashi K
Highshool Dxd Ichiei Ishibumi
Story By Namikaze Ichza
Warning:!
Gaje, abal, typo, OOC,
HaremNaru!, Maybe GodlikeNaru!
Suram,garing,StrongHinata,maybeLime,MaybeLemon
Pair: Saat ini masih NaruHina, sisanya bakal nongol
:
:
:
:
Don't like Don't read
"blablabla" percakapan biasa
"blablabla" percakapan bijuu/scared gear
[blablabla] Jutsu/teknik
'blablabla' percakapan batin
A/N : holla ini fic pertama saya jadi saya gak tau mau nulis apa tapi pas lagi maen NUNSR langsung kepikiran bikin nih fic jadi kalo masih rada kaku maklumi, karna saya juga masih baru #peace jadi kalo mau suport or flame silahkan yang penting ngedukung. Yosha selamat membaca
:
:
:
™A New Hero From Another Dimension™
:
:
:
Perang. Yah perang sangat tidak menguntungkan bagi siapapun baik bagi manusia maupun makhluk hidup lain, tapi apa daya, perang hanya di ciptakan untuk menumbuhkan dendam, yang akhirnya si pendendam terkena dendamnya sendiri. Perang yang kita ketahui sudah ada sejak beribu-ribu tahun yang lalu. Sejak dulu perang hanya di gunakan untuk menghancurkan dan memperluas suatu daerah ataupun negara. Perang diciptakan oleh kebencian jadi jika kita ingin membuat perdamaian kita harus melenyapkan kebencian itu dulu. Jika tidak, tidak akan ada yang namanya perdamaian.
Di sebuah Kota, yaitu kota Kuoh yang merupakan salah satu kota terindah di jepang selain Tokyo. Di kota ini terdapat sekolah favorit yang bernama Kuoh Academy. Academi ini tadinya merupakan sekolah khusus wanita, namun beberapa tahun lalu sekolah ini di buka untuk umum atau campuran, yah walaupun rasio perbandingan antara wanita dan lelakinya adalah 8:3 tetapi tidak mengurangi minat 3 pemuda yang bisa di katakan SuperMESUM yah siapa lagi kalau bukan Issei, Motohama, dan Matsuda
Karena ketiga makhluk ini sangat mendambakan yang namanya OPPAI, apalagi di Kuoh Academy memiliki 2 great Onee-sama ya tidak lain dan tidak bukan adalah Rias Gremory serta Queennya Akeno Himejima, serta Sona Sitri dan Queenya Shinra Tsubaki. Oh ya di Kuoh juga terdapat makhluk selain manusia, yaitu Tenshi, Da Tenshi, dan Akuma.
Di suatu malam, dipinggir danau yang terletak di tengah kota Kuoh terdapat dua sosok yang berada di pinggiran danau tersebut, salah satunya memiliki ciri-ciri bermabut pirang cerah, kulitnya tan yang membuatnya seksi, serta jangan lupakan tiga guratan kembar di masing-masing pipinya yang menambah kesan imut seperti kucing. Dia adalah tokoh utama kita yaitu Naruto namikaze, namun kondisinya tidak dapat di katakan baik karena terdapat banyak luka di sekujur tubuhnya. Lalu kita ke sosok yang sedang duduk bersimpuh menghadap ke pada pemuda itu, gadis itu memiliki rambut indigo panjang sampai ke Pinggang. Mata Amethis yang indah, kulit seputih porselen dan juga jangan lupakan dua "aset" yang lumayan besar, ya siapa lagi kalau bukan Hinata hyuuga si Gadis pemalu yang mencintai Naruto sejak dia masih kecil
'cepatlah bangun Naruto-kun' batin Hinata sendu melihat keaadaan sang "PANGERAN" tak sadarkan diri atau bisa di bilang sekarat, sambil mengobati tubuh Naruto dengan kemampuan medisnya
Naruto sekarat bukan karena tanpa sebab, dia sekarat setelah bertarung dengan salah satu Kami no Shinobi yaitu Uchiha Madara. Dalam perang dunia Shinobi ke -4 yang juga merupakan penentuan nasib dunia yang di pikulkan pada pundak Naruto serta sahabatnya Sasuke uchiha.
FLASHBACK
[Bijuu Damma]
serangan yang di tembakan oleh sosok musang berekor sembilan atau Kyuubi itu meluncur dengan sangat cepat kearah musuhnya yaitu Uchiha Madara
"ck, hanya serangan seperti ini tidak dapat membuatku kalah bocah" ucap Madara lalu mengeluarkan sosok biru besar berwajah Raja Tengu yang memiliki Empat tangan, ya itulah bentuk sempurna dari Susanoo Madara
Lalu sosok biru tersebut mencabut salah satu pedangnya lalu di tebaskannya ke Bijuu Damma tadi lalu bijuu damma itu terbelah melewati sosok itu, kemudian terdengarlah bunyi ledakan yang sangat dahsyat di sisi kanan dan kiri susanoo Madara, yang tentunya setelah bom bijuu itu melewatinya.
'Kuso! Dia sangatlah kuat bijuu damma tadi dengan mudah di belah. Ugh bagaimana cara untuk mengalahkannya. Cih Kuso' batin Naruto karena kembali serangannya dapat di patahkan dengan mudah.
Lalu datang tiga sosok yang sangat dia kenali mereka bertiga adalah Hinata Hyuuga, lalu Sasuke Uchiha, dan yang terakhir adalah Sakura Haruno
"Hinata-chan, Teme, Sakura. Apa yang kalian lakukan disini, disini sangat berbahaya. Cepat pergi sebelum kalian terluka" Ucap Naruto sambil melihat ketiga sahabatnya tiba di sampingnya
"A-a-aku h-hanya i-ingin membantu mu N-Naruto-kun" balas Hinata sambil memainkan kedua tangannya di depan dadanya yang menandakan dia gugup (kalian udah tau kan kenapa dia gugup)
'ugh. Dia manis sekali, mungkin aku harus mengatakannya setelah perang ini berakhir' batin Naruto melihat Hinata yang begitu manis
"Hn" sambung Sasuke irit kata seperti biasanya
Mereka bertiga sweatdrop melihat kelakuan Uchiha bungsu ini
'apa semua Uchiha itu irit kata ya...?' batin mereka bertiga
"woy teme apa tidak ada kata lain selain Hn apa..?" sambung Naruto
"Hn" lagi lagi Sasuke mengucapkan kata "SAKRALNYA"
"hah Lupakan sajalah teme" balas Naruto lesu karena tingkah Uchiha bungsu ini
"Hn" lagi lagi hanya kata itu yang keluar dari mulut nya (perasaan itu itu aja sas, lu kebelet boker ya, Di Chidori Sasuke)
"lalu kau Sakura apa Tujuanmu sama seperti Hinata-chan dan si pantat ayam itu?" tanya nruto memastikan
"tentu saja Iya Naruto" balas Sakura dengan tegas
"haaah~ ya sudah kalian boleh membantuku tapi kalian harus tetap di sisiku karena aku tidak ingin kalian terluka" ucap Naruto pasrah akibat sahabatnya itu
Lalu di pihak Madara sendiri dia sedang menahan amarah saat melihat lawannya tidak memperhatikannya
"hei kalian. Apakah kalian sudah selesai dengan reuninya jika sudah mari kita lanjutkan pertarungan kita yang tertunda" ucap Madara kesal karena di abaikan
Lalu mereka semua langsung bersiaga dan mulai maju menyerang dengan penuh semangat demi kata "PERDAMAIAN"
"heh serangan bersama sama tidak akan merubah apapun rasakanlah ini" ucap Madara ketika melihat mereka berlari kearahnya, lalu Madara merentangkan kedua tangannya lalu menggumamkan suatu Jutsu
[Shinra Tensei]
Lalu mereka terpental jatuh agak jauh setelah menerima gelombang yang tak kasat mata dari Madara
Belum sempat mereka bangkit lalu Madara merapal segel lalu mengucapkan
[Katon : Gouka Mekakyuu]
Madara menyemburkan api yang sangat banyak ke arah mereka berempat
'cih.. tidak akan sempat untuk menghindar' batin mereka bertiga
Lalu saat mereka mengira akan terkena api dari Madara tiba tiba sosok makhluk astral berwarna Ungu melindungi mereka berempat dari serangan yang mematikan tersebut, lalu mereka bertika mendongak kearah depan melihat Sasuke melindungi mereka dengan makhluk astralnya yaitu susanoonya
"Arigatou, teme/Sasuke-san/kun" ucap mereka bertiga
"hn" seperti biasanya hanya dibalas dengan gumaman yang tidak jelas dari Sasuke
"huh, kau sangat mengsalkan teme, tapi abaikan itu karena aku memiliki sebuah rencana" balas Naruto karena sudah lelah menghadapi sahabatnya yang satu ini karena irit bicara
"jadi apa rencana mu dobe/Naruto/kun" balas mereka bertiga saat mendengar bahwa Naruto memiliki rencana
"akhirnya kau mengucapkan sebuah kalimat Teme, terima kasih Kami-Sama" ucap Naruto sambil menangis lebay
"sudah jangan banyak bicara yang aneh aneh Dobe, jadi ceritakan bagaimana rencana mu itu" perintah Sasuke karna menurutnya Naruto hanya membuang-buang waktu saja
"hai-hai... jadi begini..." ucap Naruto menceritakan rencananya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Souka. Jadi kau akan bertapa untuk memasuki mode sennin sedangkan Hinata menjagamu, lalu aku dan Sasuke-kun mengalihkan perhatian makhluk yang ada di sana itu" Sakura menunjuk kearah Madara setelah menceritakan rencananya
"baiklah ayo kita laksanakan rencana dari Naruto-kun" kali ini Hinata yang berbicara
Lalu setelah mengatakan itu mereka terbagi menjadi du kelompok. Kelompok pertam berisi Sasuke dan Sakura yang bertugas untuk mengalihkan Madara dari Naruto. Lalu kelompok kedua berisikan Hinata dan Naruto mereka bersiap untuk melancarkan serang inti selama Naruto mengumpulkan energi alam
Lalu di tempat Madara. Dia hanya berdiri sambil bersidekap menyeringai kepada SasuSaku.
"heh, jadi hanya kalian yang akan melawanku, ini tidak akan berlangsung dengan lama" sombong Madara "jangan pernah melihat buku dari sampulnya Oji-san teme" balas Sasuke dengan kesal lalu Sasuke menutup matanya sebentar lalu membukanya kembali, mata yang tadinya Onyx kelam berubah menjadi MS Sasuke.
"Sasuke-kun, kau serang dia untuk mengalihkan, lalu aku akan menyerangnya setelah dia lengah" bisik Sakura pada telinga Sasuke (yaiyalah bisik-bisik mah di kuping masa iya di hidung #pe'a)
"Hn" hanya itu yang di gumamkan oleh Sasuke.
Sementara itu di tempat NaruHina. Nampak di sekitar kelopak mata Naruto berubah menjadi orange
'tinggal sebentar lagi teme, Sakura bertahanlah' batin Naruto. Sedangkan Hinata tetap bersiaga jika ada musuh yang mendekat 'bertahanlah Sakura-chan, Sasuke-san, kami sebentar lagi akan menolong kalian, batin Hinata yang tak berbeda jauh dengan Naruto.
Kita kembali lagi ke pasangan SasuSaku. Saat ini Sasuke sedang menghadapi Madara di depan, sedangkan Sakura menunggu aba-aba dari Sasuke.
"Madara, kau tidak akan kubiarkan melanjutkan rencana Mugen Tsukuyomi-mu itu" ucap Sasuke lalu membuat heandseal
[Katon : Hosenka no Jutsu]
Setelah mengucapkan itu Sasuke menyemburkan api yang berbentuk burung ke arah Madara, namun Madara hanya menyeringai lalu melakukan heandseal yang sering di pakainya
[Katon : Gouka Mekakyuu]
Setelah mengucapkan Jutsu nya Madara menyemburkan api dari mulutnya dengan intensitas besar. Lalu kedua Jutsu rank A itu pun beradu dan meledak membuat asap hitam pekat menghalangi pemandangan mereka berdua. Saat asap mengilang Sasuke sudah siap dengan chidori nya. Lalu Sasuke melesat kehadapan Madara sambil menghunuskan tangan kiri yang teraliri listrik, namun usahanya sia-sia karena dengan mudah Madara menghentikan Jutsunya itu dengan hanya memegan tangan kiri Sasuke. Saat tangannya di pegang oleh Madara. 'mungkin inilah saatnya' batin Sasuke.
"SAKURA SEKARANG" teriak Sasuke kepada Sakura yang sedang bersembunyi.
Lalu keluarlah sosok Sakura yang bersembunyi entah dimana, ia kini sudah berada tepat di belakang Madara. Lalu tanpa babi bu lagi Sakura melayangkan tinju supernya yang dialiri chakra supaya menambah presentasi efek dari pukulannya
"rasakan ini Madara Teme. SHANAROO!" teriak Sakura dengan penuh tenaga. Madara yang terkejut dengan serangan mendadak ini pun terkena tinjuan maut dari Sakura
"AAARGGHH" teriak Madara kesakitan setelah di pukul oleh Sakura dengan full power, yang menyebabkan Madara terpental jauh sebelum berhenti menabrak batu besar hingga hancur..
Di lain sisi Naruto sudah siap dengan senjutsunya langsung berdiri, Hinata lalu tersenyum
"sudah saatnya kan Naruto-kun" ucap Hinata setelah melihat Naruto bangkit. "ayo kita berangkat Hinata-chan" balas Naruto. "Hn. Ayo Naruto-kun" sambung Hinata. Lalu mereka berdua berangkat menuju tempat pertarungan antara SasuSaku.
Di tempat SasuSaku.
'heh, aku lengah. Cough.. cough. Sialaan perempuan berambut pink tadi, takan kubiarkan mereka lolos'. Batin Madara mengelap bekas darah di sudut bibirnya. Lalu Madara bangkit, kemudian pandangannya tertuju pada Sasuke pada bentuk susanoonya yang membidik Madara dengan panah.
"RASAKAN PANAH INI TEME' teriak Sasuke setelah melihat Madara masih bisa bangkit setelah menerima serangan dari Sakura yang membuat Sasuke bergidik ngeri, dan membuatnya berjanji.
'aku tidak akan membuatnya marah jika aku tidak ingin mati muda. Hiiiiiiii' batin Sasuke, setelah memikirkan itu Sasuke kembali bergidik ngeri
Madara yang melihat serangan itu hanya menyeringai, lalu dia mengeluarkan perfect susanoonya sambil menahan laju panah dari Sasuke. "mainan Seperti itu tidak akan menembus susanoo-ku" ucap Madara lalu tertawa seperti psikopat. " kini giliranku untuk menyerang" sambung Madara lalu Madara memerintahkan untuk menyerang susanoo Sasuke dengan Yasaka magatama.
"terima ini bocah tengik" sambung Madara(lagi) sambil tersenyum psikopat lalu kemudian dia berteriak
"rasakan ini" [Yasaka no Magatama] setelah menyebutkan nama Jutsunya. Susanoo Madara meleparkannya kearah Sasuke.
"cih" Sasuke hanya mendecih tidak suka. Apa lagi yang akan dia hadapi adalah salah satu teknik mematikan dari susanoo yaitu yasaka no magatama.
'tidak akan sempat' batin Sasuke karna yasaka yang dilemparkan oleh susanoo Madara sudah berada di depan mata. Sasuke terpejam pasrah menerima nasib, tetapi setelah menunggu lama, yang di dengar oleh Sasuke bukan suara ledakan tetapi..
"maaf terlambat teme hehehehe." Ternyata suara itu adalah Naruto yang menyelamatkannya dari serangan yasaka Madara.
Sedangkan Madara yang Jutsunya dapat di patahkan oleh Naruto dengan mudah hanya mendecih tidak suka. ' Cih, sedikit lagi padahal dia akan mati sialan kau Naruto' batin Madara geram
Sementara itu. Naruto yang melihat ke arah Madara lalu bersiap menyerang tetapi sebelum itu.
"Sasuke, Sakura kerja bagus, dari sini biar aku yang ambil alih, sedangkan kau Hinata-chan terima kasih sudah menjagaku. Aku pasti akan kembali, dan menjawab perasaanmu. Ucap Naruto yang di akhiri cengiran lima jarinya. Sedangkan Hinata yang mendengar kata "MENJAWAB PERASAANMU" wajahnya kini sudah memerah layaknya kepiting rebus. 'pertama Naruto-kun memanggilku dengan tambahan embel embel –Chan, lalu sekarang dia akan kembali setelah melawan Madara untuk menjawab perasaanku, betapa beruntungnya aku' batin Hinata masih membayangkan hal itu. Tapi sayangnya itu akan terjadi di tempat yang berbeda Hinata..
Kembali ke Naruto.
"yosh. Madara kini aku yang akan menjadi lawanmu, jadi bersiaplah," teriak Naruto dengan berapi api.
"tidak ada bedanya antara kau dan uchiha bungsu itu. Kau tidak akan bisa menang melawanku" balas Madara Sombong." Heh kita buktikan saja Teme Yaro" teriak Naruto.
Tetapi sebelum Naruto berlari Naruto berubah menjadi bijuu mode karena selama bermeditasi tadi Naruto kembali ke wujud normalnya.
Madara yang melihat Naruto memasuki bijuu mode hanya tersenyum meremehkan. "mau kau gunakan mode apapun kau tak akan bisa mengalahkanku gaki" ucap Madara meremehkan. "aku belum selesai kakek tua bau tanah". Setelah membalas ucapan Madara Naruto membuat kuda kuda seperti guru Guy dan rock Lee lalu kemudian dia berteriak
[Hachimon Tenkou : Kei Mon KAI!]
Setelah itu tubuh Naruto berubah kulitnya yang tadi keemasan (karna Bijuu Mode). Menjadi kemerahan, matanya berubah menjadi putih tanpa pupil, lalu di sekitar tubuh Naruto muncul cahaya kebiruan (Liat Pas guru Guy lawan Kisame di pulau kura kura).
Sahabat Naruto yang membantunya melawan Madara teerkejut karena Naruto bisa melakukan tekhnik yang digunakan oleh guru Guy dan Lee. 'A-apa, dobe/Naruto/kun, b-bisa menggunakan Hachimon Tenkou!' batin mereka semua syok karena semuanya tidak menyangka bahwa Naruto dapat melakukan teknin yang sangat beresiko. 'aku harus menanyakannya kepada dobe, kapan dia belajar tekhnik itu' batin Sasuke penasaran
Terlepas dari itu semua Naruto yang kini sedang berlari ke arah Madara dengan keepatan di luar nalar manusia langsung meninju perut Madara seketika setelah sampai. Madara yang tak sempat menghindar terkena tinjuan nya lalu terpental jauh dan pada akhirnya berhenti setelah menabrak batu yang cukup besar. 'Akh. Tubuhku sakit sekali setelah terkena tinjuan bocah itu, ughh rasanya tulang rusuk ku patah 4 kuso, tak kan kumaafkan kau bocah.' Batin Madara geram, atau lebih tepatnya murka setelah Naruto berhasil meninjunya.
"TEME. TAK KAN KU MAAFKAN KAU BOCAH KARENA BERANI- BERANINYA MELUKAIKU" amuk Madara karena merasa dirinya akan tertinggal jauh dari Naruto, walaupun Madara tadi hanya lengah.
Naruto yang melihatnya lalu bersiap menyerang tetapi sebelum itu ada sesuatu yang memanggilnya
'Hoy Naruto, apa kau akan membuka gerbang kedelapan untuk menghadapinya" ucap sosok yang berbicara pada Naruto lewat pikiran. 'mungkin saja kurama, kalau aku tidak sanggup melawannya' Balas Naruto kepada sosok yang di ketahui adalah kurama si kyuubi.
'apa kau yakin gaki, jika kau membuka gerbang ke delapan kau pasti akan mati' kali ini yang membalas adalah sosok monyet berekor empat yaitu Son Goku khawatir akan keselamatan partner barunya, karena Kurama sudah memberi tahu efek sampingnya.
'tenang saja Son-san aku tidak akan mati, karena aku telah menyempurnakan nya. Dan juga aku ini sekarang berada dalam dua mode terkuat yaitu, Bijuu mode dan Sennin mode, jadi kau tak perlu khawatir, ucap Naruto panjang lebar kepada son.
'tapi jangan salahkan kami jika tubuhmu kenapa-napa kami akan langsung mengalirkan chakra kami agar kau selamat' kali ini yang menjawab adalah Isobu. 'hai-hai aku akan pastikan akan selamat walaupun aku akan mengalami cidera, tetapi yang penting dunia Shinobi harus selamat dari ancaman Madara-teme itu' Naruto kembali membalas ucapan Isobu.
'baiklah hati hati Gaki/Naruto' ucap mereka bersembilan. Naruto hanya tersenyum lalu mengangguk. Lalu Naruto membuka matanya. Setelah Naruto membuka matanya
[Katon: Goukakkyu no Jutsu]
Tiba tiba saja serangan semburan api melesat ke arahnya. Naruto terkejut namun masih bisa menghindari serangan dari Madara. "lumayan juga kau bocah, tapi kau akan mati di tanganku saat ini" ucap Madara, setelah itu Madara mengaktifkan perfect Susanoo-nya. Setelah itu Madara menebaskan salah satu dari dua pedang susanoo-nya kearah Naruto. Tidak tinggal diam lalu Naruto menebutkan jutsunya
[Senpou : Cho Oodama Rasenshuriken]
Lalu setelah Naruto meneriakan jutsunya. Dia melemparkan jutsunya kearah susanoo Madara. Sambil ia menghindari tebasan pedang susanoo Madara. Setelah tebasan itu melewati Naruto. Gunung yang ada di belakang Naruto meledak karena tebasan pedang susanoo Madara.
'untung aku sempat menghindar kalo tidak aku pasti akan bernasib sama seperti gunung itu. Hiiiiii' batin Naruto merinding melihat akibat serangan Madara.
Lalu. Rasen Shuriken yang Naruto lemparkan kearah Madara tadi mengenai Madara, lalu suatu hal terjadi
KRAAAK
KRAAAK.
PYAAAARR
Susanoo Madara tertembus. 'a-apa Susanooku tertembus mustahil' batin Madara syok
Teman Naruto yang melihatnya tak kalah terkejut akibat serangan Madara dan Naruto tadi.
'g-gila serangan macam apa itu, dapat menghancurkan gunung, tapi aku kaget ternyata susanoo Madara tertembus oleh jutsu Naruto' batin Sasuke syok dan tak percaya
'Naruto-kun sangat kuat, jangan mati Naruto-kun, aku menunggu jawaban mu itu.' Batin Hinata yang di akhiri semburat merah tipis.
'heh berhasil rupanya baiklah akan ku akhiri ini semua" batin anruto lalu kemudian dia mengambil kuda kuda seperti tadi.
[Hachimon Tenkou : Shi Mon KAI!]
Setelah mengucapkan teknik nya, sekitar tubuh Naruto mengeluarkan pendar emas (kalo di manga pendarnya merah campur darah) membuat Naruto lebih keren. Setelah itu Naruto langsung menyerang Madara dengan kecepatan penuh nya. Rasakan ini Madara, lalu Naruto menendang Madara dengan kekuatan penuh, Madara langsung mengaktifkan susanoonya sebagai pelindung dirinya.
Namun hal yang mengjutkan terjadi susanoo Madara tertembus 'tidak mungkin susanoo tertembus hanya dengan tendangan, ternyata ada yang lebih kuat selain mu Hashi-dobe' batin Madara lalu kemudian dia tersenyum.
Setelah itu tendangan Naruto mengenai Madara dengan telak membuat perut Madara tertembus kaki Naruto.
"ARRRRGGGGHHHH". Teriak Madara kesakitan, belum selesai dengan itu Naruto mencabut kaki nya dengan paksa lalu berteriak lantang
"TERIMALAH SERANGAN PENUTUPKU INI MADARA-TEME" teriak Naruto lalu ditangan kanan Naruto keluar rasenggan yang tidak biasa.
[Senpou : Yoton : Rasen Shuriken no Jutsu]
Setelah itu muncul rasen shuriken tetapi memiliki perbedaan karena rashensurikennya dilapisi oleh lava. Setelah itu Naruto melemparkan ke arah Madara.
Madara yang sudah siap menerima serangan penutup itu. Hanya tersenyum dan mengingat kembali pertarungan terakhirnya melawan Hashirama Senju, rival sekaligus sahabatnya.
'heh, Hashi-dobe rupanya ada yang lebih kuat dari kita' batin Madara. Lalu setelah itu yang ada hanya teriakan kesakitan Madara karena jutsu terkuat Naruto mengenainya
ARRGGGHHHHH
"akhirnya kau kalah Madara-Teme. Hosh... tak kusangka... hosh... harus melakukan 'itu' untuk mengalahkan mu. Tapi yang penting aku menang Dattebayou, hehehehe" ucap Naruto lalu di akhiri tawa kebahagiaan.
Lalu Naruto menonaktifkan semua mode dewanya.
Setelah itu semua paukan aliansi Shinobi datang ke tempat Naruto termasuk ketiga sahabatnya yang membantunya tadi.
"kerja bagus, Dobe" ucap Sasuke singkat
"Semangat masa mudamu begitu membara Naruto-kun, tak kusangka kau sudah berhasil menyempurnakan Hachimon Tenkou yang telah kami ajarkan. Untuk itu setelah ini kami akan melakukan lari 100 keliling mengitari konoha untuk merayakan kemenanganmu" ucap Lee dan guru Guy bersamaan sambil nangis lebay karena kemampuan Naruto
Orang-orang yang melihatnya hanya ber-sweatdrop ria melihat dua makhluk hijau yang terlalu bersemangat tentang masa muda
"hehe, kau bisa saja Guy sensei, Lee. Tapi kalau bukan kalian aku tidak mungkin akan menyempurnakan teknik itu" balas Naruto sambil menggaruk belakang kepanya yang tidak gatal.
"hei gaki, cough. Kemarilah aku mempunyai hadiah untuk mu karena telah mengalahkan ku." Ucap Madara kepada Naruto.
Lalu Naruto menghampiri Madara setelah itu bertanya. "hadiah apa yang akan kau berikan Madara-teme" ucap Naruto ketus dan cuek. Madara dan pasukan aliansi Shinobi yang lain hanya sweatdrop melihat kelakuan pahlawan Shinobi yang satu ini.
"duduklah di sampingku aku akan memberikan tiga hadiah untukmu. Yang pertama adalah pedang ku yaitu Gunbai" setelah Madara sadar dari sweatdropnya Madara langsung memberikan Naruto Gunbai nya kepada Naruto. Naruto langsung menaruhnya di gulungan penyimpanannya.
"lalu yang kedua. Aku cough... Cough... Akan memberikan doujutsu Sharinggan dan rinnegan serta seluruh kekuatan ku kepadamu untuk menjaga perdamaian dunia ini. Kalau bisa langsung kau transplantasikan sebelum aku mentransfer kekuatanku padamu" setelah itu Madara mencongkel kedua mata EMS nya serta mengeluarkan tabung yang berisikan mata rinnegan kepada Naruto. Naruto yang menerima pemberian kedua dari Madara langsung berkata "akan kulakukan pastinya Madara-Teme" setelah itu Naruto meminta Sakura mentransplantasikan mata yang di berikan Madara ke matanya.
Setelah beberapa waktu berlalu, operasi pentransplantasian mata yang di berikan Madara selesai. Kemudian Naruto langsung bisa membuka kedua matanya, matanya masih berwarna blue saphire seperti sebelumnya berterima kasihlah kepada Sakura karena, Sakura merupakan murid dari sannin legendaris yaitu tsunade senju yang merupakan medic-nin terhebat.
Setelah mentransplantasikan mata yang di berikan Madara, anruto kembali duduk bersimpud di sebelah Madara. Madara yang merasakan chakra Naruto langsung berkata " tempelkan kepalamu ke tanganku Naruto" lalu kemudian Naruto menempelkan kepalanya di tangan Madara, setelah itu keluar lah cahaya hijau kebiruan dari tangan Madara ke kepala Naruto. Naruto sedikit meringis saat Madara melakukannya.
Setelah selesai Madara memberikan waktu sebentar kepada Naruto untuk istirahat. Pada saat itulah Naruto memanggil Hinata. "Hinata-chan kemarilah ada yang ingin kubicarakan padamu" lalu yang di panggil datang ketempat Naruto dengan kepala menunduk menyembunyikan wajahnya yang sudah merah sempurna bak kepiting rebus. Hehehe
"k-kau i-ingin bicara a-apa p-padaku N-Naruto-kun" balas Hinata dengan gugup. setelah Hinata duduk di sampingnya. "aku hanya ingin menanyakan sesuatu padamau" sambung Naruto melihat ke arah Hinata.
Hinata yang di lihat oleh Naruto makin gugup. "a-apa y-yang ingin k-kau tanyakan Naruto-ku?" jawab Hinata kembali.
Lalu Naruto tersenyum. "Apakah kau masih mencintaiku Hinata-chan?" tanya Naruto.
Blussh. Hinata yang mendengar pertanyaan simpel dari Naruto langsung merona hebat. "t-tentu a-aku m-masih m-mencintaimu N-Naruto-kun" jawab Hinata dengan gugup. Yang membuat tingkahnya sangat imut di mata Naruto
'Kawaiii'. Batin Naruto
"kalau begitu. Apakah kau mau menjadi kekasihku, Hinata-chan? Karna aku sudah berjanji akan membalas perasaanmu kepadaku setelah perang ini usai. Jadi bagaimana kau mau atau tidak Hinata-chan" setelah mengajukan pertanyaannya Naruto menggenggam kedua tangan Hinata.
'Kyaaaa Naruto-kun Menembakku. Tentu akan kuterima perasaanmu Naruto-kun. karna aku selalu menunggu mu.' Batin Hinata sangant senang
"t-tentu a-aku mau j-jika i-itu k-kau n-Naruto-kun" jawab Hinata dengan gugug. Setelah itu tiba tiba Hinata merasakan kehangatan, itu karena Naruto sedang memeluknya. Hinata yang tidak siap serangan dadakan dari Naruto langsung pingsan di tempat.
"Are. Kenapa Hinata-chan pingsan ya?" tanya polos Naruto. Semua yang melihat adegan romantis itu langsung sweatdrop berjamaah akibat tingkah polos bin tidak pekanya Naruto. 'hadeuh. Naruto kapan kau pintar nya sih?' batin rokie 11 kecuali Sasuke, Madara dan Shino
"oh ya. Apa hadiah terakhir yang akan kau berikan padaku Madara-teme" tanya Naruto kembali setelah membalas perasaan Hinata.
"ini hadiah yang terakhir dariku Naruto yaitu berupa sebuah misi. Tapi aku akan tanya dulu apakah kau siap dengan konsekuensinya?" tanya Madara memastikan. "tentu saja aku siap dengan syarat Hinata-chan harus ikut" jawab Naruto. Lalu Madara menghela nafas sejenak, setelah itu ia melanjutkan ucapannya. "misinya adalah mendamaikan sebuah dunia yang ada di dimensi lain. Dan kau juga tidak akan bisa kembali ke dunia Shinobi" Naruto beserta yang lainnya yang mendengar itupun Syok. Karna harus berpisah dengan penyelamat dunia Shinobi. Setelah mempertimbangkan matang-matang akhirnya Naruto menerimanya
"baiklah aku terima misimu itu Madara. Tapi tunggu sebentar aku akan membawa Hinata-chan" setelah itu Naruto langsung ketempat Hinata yang masih pingsan, lalu langsung menggendongnya dengan bridal style ke tempat Madara. "baiklah aku siap Madara" ucap Naruto setelah sampai di tempat Madara langsung duduk bersimpuh kembali di sebelah Madara.
"tapi sebelum kau pergi, kami ingin memberikan sesuatu padamu Naruto-kun" ucap seorang pria yang mirip dengan Naruto hanya saja dia memakai jubah hokage bertuliskan "YONDAIME HOKAGE" yang tidak lain adalah ayahnya sendiri yaitu Minato Namikaze.
"kami juga ingin memberikan sesuatu untukmu Naruto" kali ini yang berbicara adalah hokage 1, 2 dan 3
"baiklah akan kuterima hadiah dari kalian, lagi pula ini juga akan menjadi kenang kenangan dari dunia shinobi" balas Naruto
Lalu ke empat orang itu berdiri mengelilingi Naruto. Lalu tangan mereka ditempelkan ke kepala Naruto seketika keluar cahaya Hijau kebiruan. Setelah bebrapa saat pentransferan Skill dari keempat Hokage itu selesai. "nah Naruto-kun, sekarang kau menguasai semua jutsu kami termasuk Hiraishin, lalu ini Kunai Hiraishin beserta gulungan formulanya" Minato langsung memberikan gulungan tersebut kepada Putranya.
"baiklah cukup sampai disini, karena aku sudah tidak lama lagi. Tapi sebelum aku mengirim kalian berdua, aku akan memberitaukan bahwa selama perpindahan dimensi hanya satu orang yang dapat dilindungi oleh Jutsu Jikkukan. Jadi siapa yang akan kau pilih. Kau atau gadismu itu"ucap Madara.
"tentu saja Hinata-chan madara Jii-san. Kalu tubuhku terluka saat perpindahan dimensi itu takkan kenapa napa. Karna ada bijuu di tubuhku. Hehe" balas Naruto yang di akhiri dengan cengengesan
"baiklah kalau begitu" jawab Madara
[Jikkukan no Jutsu : Dxd World]
Ucap madara sambil menghentakan tangannya ke punggung Hinata dan Naruto. Lalu setelah itu tubuh Hinata dan Naruto bersinar terang lalu menghilang dari dunia shinobi. Seketika itu Madara langsung tewas.
FLASHBACK OFF
Kini di jalan tepian danau terdapat sesosok pemuda yang sedang berjalan pulang.
"hehe. Lumayan juga anime hentai yang dipunya motohama hehe" nampak pemuda itu tersenyum mesum.
Saat pemuda itu berada di sekitar 500 meter sebelum jalan danau itu habis, pemuda itu melihat gadis yang sedang menangis melihat kekasihnya terluka berat.
'siapa gadis itu, ugh nampaknya pemuda itu perlu bantuan' batin pemuda itu lalu menghampiri gadis dan pemuda itu.
"hey nona. Apa kau baik-baik saja?" tanya pemuda itu.
"aku baik baik saja tapi N-Naruto-kun" balas Hinata kepada pemuda itu
"Namaku Hyoudo Issei, panggil saja aku Issei, kalau kau dan pemuda yang sekarat itu siapa.?" Tanya pemuda yang ternyata Issei.
"N-nama ku H-Hinata Hyuuga kalu pemuda yang sedang terluka ini adalah kekasihku Naruto Uzumaki Namikaze" balas Hinata kembali
"kekasihmu itu sangat parah kondisinya apa kau mau ikut ke rumahku Hinata-san? Aku akan menggendong Naruto-san, lagi pula rumahku dekat dari sini" ucap Issei kepada Hinata. Hinata yang mendengarnya pun Langsung berterima kasih kepada pemuda itu. "arigatou Issei-san, Baiklah ayo kita ke rumahmu" lalu Issei menggendong Naruto di punggungnya, sementara Hinata mengikuti dari belakang.
DI RUMAH ISSEI
"Tadaima kaa-san. Kaa-san Bisa bantu aku meletakkan Naruto-san ke kamar tamu. Badannya penuh luka" ucap Issei setelah sampai di rumahnya lalu dari dalam rumah keluar ibunya issei. "Okaeri Issei, eh keadannya parah sekali! Cepat bantu Kaa-san menggendong Naruto-san kamar tamu Isse" .
"etto. Apa aku boleh ikut mengantar sekalian menjaga Naruto-kun" ucap Hinata setelah melihat kekasihnya akan di bawa.
"tentu Ojou-chan. Ngomong ngomong kau siapanya pemuda ini ya?" tanya ibu Issei penasaran. Hinata yang ditanya seperti itu hanya Berblushing ria lalu lekas menjawabnya. "Dia k-kekasihku H-hyoudo-san" ucap Hinata gugup.
SKIP KAMAR TAMU
"kondisinya sudah baikan mungkin sebentar lagi dia akan siuman" ucap Dokter yang datang untuk memeriksa Keadaan Pahlawan kita
"syukurlah. Kalau begitu terima kasih Dokter. Mari aku antar keluar" ucap ibu Issei sambil mengantar dokter itu keluar.
"Hinata-san apa kau akan ikut makan bersama kami. Berhubung ini sudah masuk jam makan malam?" tanya Issei (tumben) sopan (gara-gara Hinata kekasihnya Naruto kali). "tidak Issei-san aku di sini saja menemani Naruto-kun" tolak Hinata halus
"yasudah aku turun dulu ya Hinata-san" balas Issei kembali
Setelah Issei keluar dari kamar tamu itu. Hinata dengan inisiatif menggenggam tangan Naruto.
sementara itu di mindscape Naruto.
MINDSCAPE
"ugh badan ku sakit semua setelah melakukan perpindahan dimensi, untung ada kalian yang selalu menjagaku teman-teman. Arigatou" ucap Naruto kepada ke-9 bijuu yang ada di depannya
"Tidak masalah gaki, karna kau sudah kami anggap seperti Jiji" ucap Gyuuki mewakili ketujuh Bijuu lainnya. Sementara itu Kurama hanya mendengus lalu berkata. "kau tidak boleh mati Naruto, karna kau sudah kuanggap Saudara." Setelah mendengar ucapan dari Gyuuki dan Kurama. Hanya tersenyum bahagia.
"Oh ya Kurama ada yang ingin kutanyakan padamu" ucap Naruto
"apa itu gaki, apa karna masalah gadis yang kau peluk sesaat setelah kau menyatakan perasaanmu, itu karna di pemalu bodoh" ucap Kurama yang di akhiri dengan dengusan. "hehe.. kau tau aja lagi Kurama" balas Naruto. Para Bijuu sweatdrop melihat tingkah bocah di depannya ini.
"oh ya Naruto apa kau tidak kasian pada gadis itu. Kini dia sedang menunggu kau bangun, apa kau akan membuatnya khawatir dengan kau yang sedang mengobrol dengan kami" kini giliran Matatabi bertanya pada Naruto.
"Shimatta aku lupa. Yasudah aku pergi dulu semuanya Jaa!" ucap Naruto setelah sadar bahwa Hinata menunggu dirinya siuman.
MINDSCAPE OFF
Beberapa jam berlalu. Dapat kita lihat bahwa sosok pahlawan shinobi mulai siuman
"Ugghh." Lenguh Naruto. Hinata yang mendengar suara lenguhan Langsung menengok ke arah Wajah Naruto. 'cepatlah sadar Naruto-kun' batin Hinata setelah mendengar suara lenguhan tersebut.
Lalu beberapa saat kemudian Naruto siuman.
"ughh di mana ini, kepalaku pusing sekali rasanya mau pecah, dan juga tubuhku serasa remuk semua. Tapi syukurlah aku selamat " ucap Naruto setelah membiasakan tubuhnya di tempat baru
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC
REVIEW
VVVVV
VVVV
VVV
VV
V
