myst membuat drabble tentang friendship Erza dan Lucy. First time make drabble!
Fairy Tail © Hiro Mashima
Don't like don't read.
Lucy selalu mengagumi seorang Erza Scarlet. Dia begitu kuat dan teguh, ciri-ciri seseorang yang begitu sempurna. Singkat kata, Lucy sangat ingin menjadikannya panutannya.
Walaupun dirinya sendiri orang yang lemah. Lemah, tidak bisa apa-apa. Lemah, tidak bisa bertarung. Lemah, secara mental. Lemah, secara fisik.
"Aku mendengar bahwa kalian telah menyebabkan kekacauan lagi. Meskipun Master memaafkan kalian, aku tidak akan,"
Begitu tegas menurut Lucy. Namun dia tidak takut akan sifat Erza yang tegas itu. Dia malah bangga dan berusaha keras agar dia tidak menyebabkan kekacauan. Erza Scarlet, orang yang selalu Lucy kagumi.
"Itu bukanlah aku yang melindungi semuanya—tapi semuanyalah yang melindungiku,"
Perkataan Erza yang membuat Lucy tidak percaya. Erza-lah yang selalu melindunginya. Seorang Erza Scarlet. Kalau semua melindungi Erza, lalu apa arti Lucy? Dia tidak bisa melindungi. Tetapi dia berusaha keras untuk melindungi.
Lucy menangis. Berteriak. Menjerit. Menjadi lemah adalah sesuatu yang identik dengannya. Dia lemah. Tetapi di saat seperti itu, Erza suatu kali menamparnya. Dengan keras, sehingga pipinya agak merah. Lucy melihat bahwa Erza menangis. Kenapa? Batin Lucy miris.
"Untuk hidup—adalah tanda bahwa kamu kuat!" Serunya. Kata-kata yang pernah Erza gunakan pada belahan jiwanya. Sekarang ia gunakan pada sahabatnya yang sedang putus asa. Kau kuat Lucy. Bagi Lucy, Erza adalah panutannya. Bagi Erza, ialah sebaliknya.
Don't have good words don't review ;]
Bagaimana minna-san? Drabble abal dan jelek. Oke deh ;) Tetep aja aku maksain publish. Pengen tahu rasanya buat drabble XD
Oh ya, seluruh kata-kata yang di italic itu quote-nya Erza Scarlet.
myst29
