"Baiklah anak – anak , sampai di sini aja pertemuan hari ini. Jangan lupa kerjakan tugas yang sensei berikan. Jaa minna." Ucap seorang guru dengan garis melintang di hidungnya , Iruka – sensei , kepada seluruh murid kelas 4-B seraya meninggalkan kelas.

"Jaa sensei !" Ujar serempak seluruh murid kelas 4-B .

"Huaaaah... Hari ini cukup melelahkan, huaaaah... Aku mengantuk." Ujar seorang gadis kecil dengan rambut pirang sebahu yang di kucir satu di sudut kanannya yang tengah merapikan alat – alat tulis serta bukunya dengan tampang sedikit kusut.

"Apanya yang melelahkan? Hampir seharian ini kau tidur terus." Balas seorang anak laki – laki berambut coklat agak panjang dengan bagian ujungnya diikat.

"Tapi memang melelahkan tahu! Hari ini kita ulangan dua kali dan dua – duanya dadakan , mana yang ulangan tuh Matematika dan Bahasa Jepang." Balas sang gadis pirang tersebut tak mau kalah.

"Entah kenapa aku setuju dengan pendapatnya." Sela seorang anak laki – laki yang rambutnya diikat seperti nanas.

"Kenapa kau malah setuju dengannya ?" Balas anak laki – laki berambut coklat tersebut dengan kedutan kecil di dahinya.

"Karena memang ucapannya benar, makanya aku setuju." Ujar anak laki – laki berambut nanas itu sambil menghela nafas kecil.

"Nee... Sudahlah , lebih baik kita pulang . Kelas sudah kosong sekarang ." Ujar gadis kecil berambut indigo berusaha menengahi perdebatan kakak kembarnya dengan sahabat lelakinya itu.

"Tapi – "

"Bisakah kalian lebih cepat? Aku ingin segera menyelesaikan tugasku." Sela seorang anak lelaki tampan berambut raven menatap malas sahabat – sahabatnya.

"Ayo , minna , kita pulang." Ujar gadis kecil berambut indigo itu dengan senyumannya.

.

MoonStar

.

By : Reii Harumi

.

Disclamier : Naruto Milik Masashi Kishimoto

Pairing : SasuFem!Naru

Warn : GenderBender , typo(s) , DLL , AU!

Genre : Romance , Friendship , Comedy , School Life.

.

Here we go ..

.

.

Chapter 1

Terlihat lima orang anak kecil sedang berjalan bersama – sama menuju tujuan mereka. Mereka terdiri dari tiga orang anak laki – laki dan dua orang anak perempuan. Ketiga anak lelaki itu berjalan di depan dua anak perempuan tersebut. Dari samping kanan , Hyuuga Neji , anak lelaki berambut coklat itu adalah kakak kembar dari Hyuuga Hinata. Lalu di tengah adalah anak laki – laki yang dikucir seperti nanas , Nara Shikamaru , si pintar namun si pemalas nomor satu di kelas. Lalu yang di samping kiri yang berambut raven ialah Uchiha Sasuke , si pendiam yang memiliki berjuta hal tak terduga. Di belakang mereka ada dua anak perempuan yang tengah asik berbincang. Yang berambut indigo adalah Hyuuga Hinata , adik dari Neji dan primadona di sekolah. Samping Hinata adalah sahabatnya , yaitu Namikaze Naruto. Cewek tomboy yang supel , dua hal yang menandakan ia perempuan adalah rambut pirang sebahu yang selalu dikucir satu di sudut kanan dan jangan lupa suara cemprengnya khas anak – anak perempuan.

"Hei! Kita gak ke toko neko – baa?" Tanya Naruto.

"Buat apa?" Balas Neji tanpa melirik Naruto.

"Ya buat beli karton lah , emangnya kita gak butuh karton buat bikin kerangka balok sama kubus?" Ujar Naruto dengan pandangan menyipit seolah mengintimidasi Neji.

"Tidak harus karton, kardus kecil bekas juga boleh." Balas Sasuke.

"Eh? Benarkah? Aku baru tahu." Ujar Hinata.

"Me too." Balas Naruto santai.

"Di rumahku banyak kardus bekas pasta gigi , bungkus obat , dan kotak kecil. Jadi kita tinggal menyalin bentuk kerangkanya ke buku tulis." Ujar Shikamaru.

"Kau itu suka mulung barang bekas ya?" Tanya Naruto ngaco.

"Ya enggak lah. Ibuku memang selalu menyimpang kardus – kardus itu untuk keperluan lain , contohnya menyimpan baju – baju bekas atau membuat kerajinan." Balas Shikamaru dengan sebuah kedutan kecil di dahinya.

"Aku kan hanya bercanda , rusa." Ujar Naruto sambil menunjukan tangannya yang membentuk angka dua.

"Hei, kita sudah sampai." Ujar Neji ketika sampai di depan sebuah rumah yang asri dengan pagar pendek bercat putih , rumah Shikamaru.


~************MoonStar*************~

"Tadaima!" Ujar kelima anak tersebut seraya memasuki rumah Shikamaru.

"Okaerinasai, Shika – Eh! Ada yang lain juga ternyata." Balas seorang wanita cantik dari balik tembok , Nara Yoshino , ibunya Shikamaru.

"Kaa – san , hari ini aku dan teman – teman mau ngerjain tugas matematika." Ujar Shikamaru.

"Baiklah , nanti ibu siapkan minuman dan makanan kecilnya." Balas ibu Shikamaru seraya berjalan menuju dapur.

"Terima kasih mama Shikamaru , maaf kalau merepotkan." Ujar Naruto dengan senyum lima jarinya.

Ibu Shikamaru mengibas – ibaskan tanganya ,"Iie , daijoubu. Ah! Kalian mau ngerjain tugas dimana? Di halaman belakang atau di kamar Shikamaru?"

"Di halaman belakang , Kaa – san." Balas Shikamaru yang dibalas anggukan dari sang ibu.

"Ayo, kita mulai ngerjain." Ajak Shikamaru sambil menuju halaman belakang diikuti keempat sahabatnya.

~************MoonStar*************~

"Eh, kita ngegambar kerangka kubus dan balok harus berapa buah?" Tanya Naruto.

"Minimal empat buah , tapi kalau mau lebih juga boleh." Ujar Sasuke yang tengah serius menggambar kerangka balok.

"Sasu... bantuin Naru~" Pinta Naruto dengan tampang memelas.

Sasuke melirik Naruto ,"Kerjakan sendiri , gunakan penggaris." Ujar Sasuke seraya melanjutkan pekerjaannya.

"Tapi aku kesusahan menggambarnya , lihat!" Ujar Naruto sambil menunjukan hasil pekerjaannya.

"Hmmptf... itu gambar kerangka balok apa kerangka manusia?" Ujar Neji yang berusaha menahan ketawanya.

"Jangan tertawa, Neji!" Sembur Naruto dengan mata sapphire yang melotot kearah Neji.

"Kamu bikin kerangkanya kurang besar, Naruto. Ukurannya harus lima centimeter." Ujar Shikamaru setelah melihat hasil pekerjaan Naruto.

"Ayolah ! Kalian bantuin aku~" Ujar Naruto sambil mengatupkan kedua tangannya.

"Sasu~ Bantuin aku... Onegaii." Ujar Naruto sambil memandang memelas kearah sahabatnya itu.

Sasuke menghela nafas sejenak ,"Baiklah, tapi hanya satu sebagai contoh dan sisanya kau kerjakan sendiri."

"Oke!" Balas Naruto sambil mengacungkan jempolnya.


~************MoonStar*************~

"Tadaima – Eh! Nii – chan sudah pulang ?" Ujar Naruto ketika melihat sang kakak tengah asik menonton televisi.

"Ya. Dan kau darimana saja? Rumah Sasuke atau Hinata?" Ujar sang kakak, Namikaze Sasori , seraya meminum kalengnya.

"Tidak. Aku habis dari rumah Shikamaru." Ujar Naruto sambil berjalan mendekati kakaknya.

"Ngapain? Ngerjain tugas?" Tanya Sasori dengan dahi sedikit bertekuk.

"Iya , tugas matematika tentang kerangka balok dan kubus." Ujar Naruto.

"Oh, begitu."

"Nee...Nii – san , mama sama papa hari ini pulang gak?" Tanya Naruto kepada Sasori.

Sasori mengendikkan bahunya , "Wakaranai. Mungkin besok masih di Hokkaido."

Tatapan mata Naruto berubah menjadi sendu ,"Naru kangen mama sama papa." Ucap lirih Naruto.

"Baka Imoutou." Gumam Sasori seraya mengacak – acak ujung kepala adik perempuan kesayangannya.

"Naru... kan masih ada Nii – san di sini." Ujar Sasori sambil menatap lembut kepada Naruto.

"Tapi ... Naru juga pengen ketemu sama mama papa. Memangnya Nii – san gak kangen sama mama dan papa?" Tanya Naruto.

Sasori menjauhkan tangannya, "Tentu saja kangen. Tapi ini resiko yang harus kita hadapi Naru. Bersyukurlah mama papa kita masih sempat bertemu kita dan bercengkrama dengan kita walau cuma pagi hari atau tengah malam . Di saat sibuk pun mereka masih menanyakan kabar kita , bukan?"

Naruto tersenyum mendengar penuturan kakaknya. Ah.. Kakaknya memang paling bisa membuat Naruto tidak bersedih lagi.

BRUUGH

"N – Naru ..." Ujar Sasori yang kaget dipeluk secara tiba – tiba oleh Naruto.

"Hehehehe... Naru sayang sama Nii – san." Ujar Naruto sambil memeluk erat kakak laki – lakinya itu.

"Aku juga Naru." Balas Sasori seraya tersenyum melihat tingkah Naruto , adik perempuan yang ia kasihi.


~************MoonStar*************~

Hari ini Naruto kembali ke sekolah tentunya setelah diantar oleh kakaknya. Ia berjalan menyusuri lorong sekolah dengan langkah riang. Ketika sampai di depan kelas , ia segera membukanya.

"Oha – Ah... masih kosong ternyata." Ujar pelan Naruto ketika melihat kelasnya masih kosong namun ada satu bangku yang telah diisi samping Naruto.

"dare ga ?"Gumam Naruto yang kebingungan melihat sebuah tas lain di sampingnya.

Naruto melirik kearah jam yang ada di kelas dan mata sapphirenya menyisir seluruh ruangan.

"Sepi. Aku mau ke taman saja ah."

Naruto melangkahkan kakinya meninggalkan kelas menuju taman belakang. Begitu sampai di tempat ia segera mencari posisi di bawah pohon sakura yang teduh.

"Sejuknyaaa.."

Angin sepoi – sepoi mulai mempengaruhi Naruto hingga akhirnya ia tertidur. Tanpa Naruto sadari seseorang duduk di sampingnya mengelus – elus puncak kepalanya lembut , seolah tak ingin mengganggu tidurnya Naruto. Perlahan namun pasti sosok itu mengecup pelan dahi Naruto.

"Nee... kuharap suatu saat nanti hubungan kita bukan sekedar sahabat , Naruto." Bisik sosok itu yang suaranya terbawa oleh angin yang menerbangkan daun – daun disekitarnya .

.

T B C

*pojokkan author*

Naruto : Kerja lagi kerja lagi *sambil ngibas – ngibasin kertas naskah*

Sasuke : Hn. Akhirnya kita kerja lagi

Harumi : ekhem ... ekhem ... apa yang sedang kalian bicarakan ? *aura hitam muncul*

Naruto : Bu – bukan apa – apa kok *keringet dingin*

Shikamaru : mendoukusai , kenapa udah ada projek baru lagi ? *stress ngeliat banyak projek ditangannya*

Sasuke : Sepertinya akan lembur.

Sasori : Kenapa peranku disini jadi tua ?! *gak rela jadi 'agak' tua*

Itachi : Kok gue jarang muncul ya? Padahal gue sering lu pake , Harumi . *ngeliat naskah projek lainnya kemudian sweatdrop*

Sasuke : Sasori , lu kan emang udah tua. *stoic mode on*

Sasori : Enak aja! Biar gue tua , wajah gue awet muda 20 tahun! Lebih hebat dari merek pon – ds. *bangga ceritanya*

Sasuke , Itachi , Shikamaru : =_=

Harumi : Haha *udah lama ditinggal kelakuan makin gila -_-* Yosh ! Minna , ogenki desuka ? Yooo... hari ini Haru – chan telah menyelesaikan UN ! Adakah yang menunggu kelanjutan fic Haru – chan yang lain? Sabar ya , bakalan di up date kok . Maaf aku malah buat fic baru *bows* ini cerita muter – muter terus di kepala Haru – chan .

Harumi : baiklah sebagai hukuman , Itachi , Sasori , Shikamaru ! Kemari !

ItaSasoShika : Apa ? ==_==

Harumi : Sekarang kalian tutup sesi pojokkan ini *Boom*

Itachi : Malah kabur -_-

Sasori : kagak berubah sejak lima bulan terakhir.

ItaSasoShika : Mind to review minna ? *tebar senyum cool*