i (a).

"Kalau begitu kutinggal, semoga kau menyukai tempat ini,"

"Tentu saja, terimakasih atas bantuannya!"

Hyoyeon terkekeh pelan, wanita muda itu menepuk bahu Jaehyun lembut, tersenyum hangat, "Tidak perlu terlalu formal, umur kita bukannya berbeda sejauh itu," ucapnya, mengundang ekspresi lega dari Jaehyun.

"Anda sungguh baik, aku akan cepat nyaman, Hyoyeon-ssi,"

Hyoyeon melangkah keluar dan mengangguk, memutar knop pintu santai, "Senang mendengarnya, bila butuh sesuatu, kamarku ada di lantai bawah, di sebelah elevator,"

Jaehyun mengangguk mengerti, tanpa sadar membungkuk lagi, mengundang gelak tawa Hyoyeon. Ketika wanita berparas ayu itu benar-benar meninggalkan ruangannya, pemuda jangkung itu menghela napas.

"Ya ... waktunya mulai menata semua ini, kurasa?"