Reborn and Lambo's drabble. (c) Raawrrr
Katekyo Hitman Reborn! (c) Amano Akira.
Genre: Fluffy-Romance.
WARN: Typo(s), Probably OOC, BL!. Adult!Reborn x TYL! Lambo.
~ Happy Reading ~
Manis.
Lambo kini tengah memakan kue manis yang baru saja dibelikan oleh Haru. Menikmati rasa manis yang meluber dalam mulutnya tiap kali Ia menyuapkan kue itu kedalam mulutnya. Suasana dalam ruangan itu tampak sunyi dan damai sebelum Reborn datang mengusik.
"Oi, Aho Ushi. Mau kuberitahu apa yang lebih manis dari kue itu?"
"Ha? Apa?"
Reborn mendekat, menyuapkan kue manis milik Lambo kedalam mulutnya, lalu membawa dirinya mendekati Lambo dan mencium sang pemuda sapi. Mendorong kue tersebut dengan lidahnya sehingga kue tersebut kini telah berpindah tempat, didalam mulut Lambo.
Muka Lambo kini memerah padam, jarang-jarang Reborn melakukan hal itu padanya. Reborn memberikan sebuah cermin kecil tepat dihadapan Lambo, sehingga pantulan wajah Lambo yang memerah terpampang disana.
"Mukamu yang memerah jauh lebih manis daripada kue itu."
Lambo berbalik, memunggungi Reborn. Sengaja, agar Ia bisa menyembunyikan mukanya yang kian memerah.
"Baka-Reborn!"
Sebuah seringai kecil sukses muncul dalam raut wajah Reborn.
.
.
Cemburu.
Rasa kesal kini membaur dalam titik dalam tubuhnya kala mata hijaunya melihat Reborn tengah memeluk Yuni yang tengah menangis.
Oke, seharusnya Lambo tak harus begini, karena Ia tahu hubungan antara Reborn dan Yuni mungkin hanya sebatas Om dan Ponakan saja.
'Reborn sialan!' makinya dalam hati seraya membanting tubuhnya pada ranjang empuk dikamarnya. Ia cemburu tapi Ia tak mau mengakui bahwa Ia cemburu.
... dan tanpa Ia sadari ternyata Reborn sering merasakan hal yang sama ketika Reborn melihat kedekatan Lambo dan Colonello.
.
.
Partner.
Sebenarnya dari dulu Reborn ingin Tsuna selalu memasangkan dirinya dengan Lambo jika salah satu dari mereka mendapatkan misi. Namun sayangnya Tsuna selalu menolak hal itu mentah-mentah.
"Tidak bisa! Yang ada nanti kalian akan mengabaikan misi dan pergi 'bermain' berdua!"
Gitu katanya.
Che, apa maksudnya coba. Dasar dame-Tsuna.
.
.
No need to say 'I Love You'.
"REBORN!"
BRAK!
Sebuah teriakan diiringi dengan bantingan pintu terdengar keras, cukup membuat Reborn yang tengah anteng membaca koran diruangannya terusik.
Lambo melangkah masuk, menghampiri Reborn yang kini tengah menatapnya sebal, tak suka karena kegiatannya terganggu.
"K-kenapa kau tak pernah mengatakan 'Aku Mencintaimu' atau semacamnya padaku, Reborn?!" semprot Lambo tiba-tiba dalam satu tarikan napas.
"Memangnya itu perlu?"
"T-tentu saja perlu! Aho-dera yang tsundere saja mengatakan hal itu pada Yamamoto tadi! Bahkan Hibari juga mengatakan hal yang seperti itu pada Dino. Sekali lagi, Hibari loh, Hibari! Tsuna juga bilang begitu pada Mukuro, ugh."
Oh? Jadi Lambo iri karena tak pernah mendapatkan perkataan seperti itu dari Reborn?
"Memangnya aku mencintaimu?"
OHOK!
Tiga kata yang baru saja diucapkan oleh Reborn menusuk tepat pada ulu hati Lambo.
"Aku pergi."
Lambo membalikkan tubuhnya dan bersiap pergi dari tempat itu andai saja Reborn tak menarik tangan Lambo dan membawanya duduk dalam pangkuannya.
"Kurasa hal yang seperti itu tak perlu dikatakan. Yang penting kau hanya milikku seorang. Tak ada yang boleh merebutmu dariku."
"R-REBORN BODOH! AKU M-MEMBENCIMU!"
"Ya. Aku juga membencimu, Sapi Bodoh."
.
=END=
.
~ Sekian dan terimakasih. ~
