The Most Handsome Shinobi
Author : Sun Setsuna
Naruto : Masashi Kishimoto sensei.
Warning : OOC, Typo
Summary: Seorang Shinobi tidak hanya dituntut memiliki jutsu-jutsu yang hebat, tapi juga di butuhkan ke tampanan. Sipakah diantara mereka yang paling tampan?
Pagi buta, di saat setiap orang masih pada terbuai dengan mimpi mereka masing-masing, terlihat dua orang gadis muda tengah bersiap siap untuk menjalankan misi mereka. Dan mereka pun mulai menuju ke ruang Hokage.
"Hoah...Ohayou Hinata!" sapa seorang gadis berambut pink dengan mata yang masih sangat mengantuk kepada teman misinya kali ini.
"Hoah..Ohayou juga Sakura." Balas gadis berambut panjang tersebut tak kalah mengantuk.
"Kira-kira, misi kita kali ini seperti apa ya?" tanya Sakura.
"Entahlah Sakura. Sepertinya sangat penting, sampai-sampai tidak bisa menunggu agak siang sedikit." Ucapnya sambil mengucek kedua matanya.
"Permisi!" sapa dua gadis manis tersebut di depan ruangan Hokage.
"Silahkan masuk." Balas suara dari dalam ruangan Hokage.
"Ada perlu apa guru memanggil kami sepagi ini." Tanya Sakura ke Hokage yang juga merangkap sebagai gurunya tersebut, Tsunade.
"Aku ada misi penting untuk kalian. Dari semalam aku tidak bisa tidur karena terus memikirkannya"
"He?" kedua gadis tersebut bertanya heran. Hal apa yang bisa sampai mengganggu Hokage yang terkenal suka tidur bahkan disaat mendengarkan laporan sekalipun..
"Misi kalian kali ini adalah...mencari tahu..."
"I-iya." Jawab mereka berdua gugup.
"SIAPA SHINOBI YANG PALING GANTENG!" ucap Tsunade dengan tegas.
"APA!" teriak Sakura dan Hinata gak percaya.
"Hei, kalian pikir itu tidak penting ya?" tanya Tsunade sambil memasang tampang horor.
"Ta-tapi kenapa?" tanya Hinata gugup.
"Seorang Shinobi itu tidak hanya harus pandai dalam jurus-jurus ninja. Wajah yang tampan itu juga penting. Karena, ketampanan mereka itu akan daya jual yang lebih. Betul kan?" Tsunade pun mulai memberikan penjelasaannya. Dasar nenek-nenek ganjen *Di hajar Tsunade*.
Tapi bener juga sih, coba aja kalian bayangin klo chara di anime naruto jelek-jelek. Gak banget dah.
"Haruno Sakura!" panggil Tsunade.
"Hai!"
"Hyuga Hinata!"
"Hai!"
"Aku perintahkan untuk menjalankan misi ini secepatnya!"
"Hai!" jawab mereka serempak kemudian meningggalkan ruangan Hokage.
.
.
"Ada-ada saja misinya." Gerutu Sakura.
"Tapi, biar bagaimna pun ini kan perintah Hokage, jadi kita harus melaksanakannya kan Sakura?" tanya Hinata.
"Kau betul Hinata. Lebih baik kita langsung mulai saja."
"Bagaimana caranya?"
"Pertama-tama, kita kumpulkan dulu semua Shinobi. Lalu kita pilih salah satu."
"Apa tidak terlalu banyak. Bagaimana kalau perwakilannya saja."
"Kau benar Hinata. Berarti kita mulai dari genin dulu."
"Genin? Berarti dari Naruto-kun ya?"
"Iya."
Mereka pun menuju ke rumah Naruto.
"Permisi! Naruto-kun apa kau ada di dalam!" Panggil Hinata pelan di depan pintu rumah Naruto, tapi tidak ada balasan.
"Klo pelan seperti itu mana kedengaran Hinata. Pasti dia masih tidur, biar aku saja." Sakura pun mulai menarik napas panjang. Dan... "BANGUN NARUTO! JIKA TIDAK BANGUN AKAN KUHANCURKAN RUMAHMU!" teriak Sakura di depan pintu. Dan benar saja, di dalam sana ada suara seseorang yang terjatuh dari tempat tidurnya. Siap lagi klo bukan Naruto.
"Ada apa Sakura-chan? Ini kan masih pagi." Tanya Naruto dengan wajah yang masih penuh dengan iler. Walaupun begitu, bagi Hinata sih Naruto tetep terlihat keren.
"Aku ada misi dari Hokage untuk mencari tahu siapa Shinobi yang paling ganteng, mangkannya aku ngebangunin kamu!"
"Benarkah?" tanya Naruto dan langsung masang tampang cool. "Pilihanmu memang tepat Sakura. Aku ini memang Shinobi yang paling ganteng." Ucapnya pede.
"BAKA! Kau pikir cuma kau yang paling ganteng!" teriak Sakura.
"Ta-tapi Naruto-kun memang ganteng kok." Ucap Hinata sambil memain-mainkan jari dan muka memerah.
"Hinata aja tau tuh."
"Tapi bukan kau doang yang ganteng. Aku akan mencari Shinobi yang lain untuk membandingkannya."
"Genin yang lain selain dirimu siapa?" tanya Hinata.
"Sasuke." Jawab Naruto dan Sakura bersamaan. Kemudian mereka mulai mengenang saat-saat mereka masih besama.
"WOI! KELAMAAN!" teriak author. Lagipula ini kan genrenya bukan hurt tapi parody dan humor. (-.-')
Setelah menyuruh Naruto untuk menunggu di tempat Hokage, Sakura dan Hinata menuju ke tempat Sasuke.
"Sasuke!" panggil Sakura di markas team taka. Ada yang tau dimana? Anggap aja ada *hajared*
"Ada apa, pinky girl?" tanya seorang wanita berambut merah yang keluar untuk menemui mereka dengan nada ketus.
"Gue gak ada urusan sama lu, Karin. Gue mau ketemu sama Sasuke." Balas Sakura gak kalas ketus.
"Gak boleh, saat ini Sasuke ga boleh ketemu sama elo!" ucap Karin sambil membentangkan tangannya di depan pintu untuk menghalangi Sakura.
"Gue gak peduli!" teriak Sakura sambil menerobos penjagaan Karin dan berhasil masuk kedalam.
"KYAAA!" terdengar suara jerit Sakura dari dalam. Hinata dan Karin pun langsung menyusul masuk. Ternyata Sakura sudah tepar dengan hidung berdarah.
"Karin, kenpa lu biarin dia masuk, hah!" tanya Sasuke setengah jengkel. "Gue kan lagi gak pake baju tadi." Tambah Sasuke. Ternyata itu alesannya, Pantesan aja Sakura tepar.
"Dia nya aja yang gak bisa dibilangin. Udah gue bilang jangan masuk malah masuk juga, huh."dengus Karin.
15 menit kemudian Sakura mulai bangun dari teparnya.
"Kau tidak apa-apa Sakura?" tanya Hinata sambil membangunkan Sakura.
"Iya."
"Ada perlu apa Sakura?" tanya Sasuke yang sudah mengenakan bajunya.
'Kok bajunya di pake sih, cakepan juga kayak tadi' batin Sakura. Nah lho, kenapa Sakura jadi mesum begini?
"Aku mau ngajakmu balik ke konoha lagi." jawab Sakura.
"Aku sudah tidak ada perlu dengan konoha." Jawab Sasuke dingin es balok.
"Kami sedang mencari Shinobi paling ganteng." Hinata mulai angkat bicara.
'Ganteng.' Kata-kata tersebut terngiang-ngiang di otak Sasuke. "Baikalah, aku akan kesana." Jiah, dia berubah pikiran.
"Tapi kau tidak sendirian, ada saingannya." Tambah Hinata.
"Saingan?" tanya Sasuke.
"Kenapa, takut kalah ya Sasuke." Ledek suigetsu.
"Enak aja. Gue tuh paling ganteng seduania tau. Uchiha paling ganteng. Shinobi paling ganteng." Ucap saskue bernarsis ria.
"Kita juga boleh ikut nemenin kan?" tanya juugo.
"Iya boleh." Jawab Sakura.
"Ayo Sasuke, kita ke konoha!" ucap Karin semangat sambil ngegandeng tangan Sasuke.
"Hei! Gak pake gandeng-gendengan segala!" teriak Sakura cemburu.
Setelah berhasil mengejak dua orang genin tadi Sakura dan Hinata pun mulai .
"Selanjutnya chunin ya?" tanya Hinata.
"Tidak perlu. Tidak ada chunin yang tampan di konoha. (Lee dan kiba maksudnya. Mereka chunin kan?). kita langsung ke jounin saja."
"Jounin yang cukup tampan siapa ya?" tanya hinata
"Kakashi sensei." Jawab Sakura. "Kita harus ketempat Kakashi sensei."
Mereka pun pergi ke rumah Kakashi.
"Permisi! Kakashi sensei. Kau ada didalam tidak?" panggil Sakura di depan rumah Kakashi-sensei.
"Kau mencariku Sakura?" tanya Kakashi-sensei yang tiba-tiba muncul di belakang Sakura sambil menepuk bahunya.
"GYAAA" jerit Sakura yang kaget. "Jangan suka ngegetin orang tau!" teriak Sakura.
"Maaf maaf." Kakashi tersenyum dari balik maskernya. "Ada perlu apa y?" tanyanya to the point.
"Begini sensei, kami dapet misi dari Hokage-sama untukmencari tahu siapa Shinobi yang paling ganteng. Kami harap sensei mau ikut bersama kami." Hinata menjelaskan panjang lebar.
"Memangnya menurut kalian aku ini ganteng ya?" tanya Kakashi merendah.
"Sudah, jangan banyak alasan." kata Sakura.
"Ya baiklah, aku akan ikut." Ucap Kakashi yang kemudian menghilang. Trus balik lagi.
"Ada apa lagi?" tanya Sakura.
"Ehm, ngumpulnya dimana ya?" tanya Kakashi tanpa malu.
Hinata dan Sakura langsung sweatdrop.
"Sok tau sih. Di tempat Hokage." Jawab Sakura. Kakashi pun kembali menghilang.
Selanjutnya, para kage.
"Bagaimana klo kita mulai dari yondaime" usul Hinata.
"Kau benar Hinata, ayo kita kesana."
Sakura dan Hinata lalu menuju kerumah Hokage paling ganteng, yondaime Hokage alias ayahnya Naruto.
"Permisi!" Ucap mereka berdua.
"Tunggu sebentar." Jawab seseorang dari dalam. Kemudian muncullah seorang pria muda yang tampan. Rambutnya yang berwarna kuning terlihat berkilau karena disinari mentari pagi dan memberikan sapaan hangat kepada mereka berdua.
"Ohayou!" sapanya sambil tersenyum.
"O-ohayou juga." Balas mereka berdua grogi. Cuma cewek gak normal yang gak grogi klo ketemu sama Minato alias yondaime ini.
"Silahkan masuk." Minato mempersilahkan keduanya masuk.
"Tidak usah, di luar saja." Ucap Hinata.
"He? Buru-buru sekali. Memangnya Ada perlu apa ya?" tanyanya.
"Tsunade-sama meminta kami mencari tahi siapa Shinobi paling ganteng. Jadi kami mohon bantuan anda." Ucap Sakura malu-malu. Ketularan Hinata nih.
"Memangnya menurut kalian aku ini ganteng ya?" tannya nya sambil menunjuk kewajah tampannya.
"Ya iyalah ganteng. Gue aja yang gak punya pupil bisa ngeliat!" teriak Hinata dalam hati. Gak mungkin kan Hinata teriak kayak begitu di depan umum. bisa rusak reputasinya sebgai gadis yan pemalu.
"Iya." Jawabnya mereka berdua.
"Klo begitu, apa yang bisa aku bantu?"
"Tolong tunggu kami di tempat Hokage. Disana nanti akan kami jelaskan lebih lanjut." Jawab Sakura.
"Begitu ya. Aku izin sama istriku dulu." Minato lalu melongok ke dalam rumah. "Kushina, aku ke tempat Hokage dulu ya!" teriaknya.
"Mau ngapain?" tanya Kushina yang lagi masak di dapur.
"Aku mau ikut pemilihan Shinobi paling ganteng!" teriaknya lagi. Mendengar kata-kata ganteng, Kushina langsung menghentikan aksi masak-memasaknya dan menghampiri Sakura dan Hinata di depan pintu.
"Benar begitu Sakura?" tanya Kushina berbisik di telinga Sakura. Sakura Cuma angguk angguk. "Aku boleh ikut liat kan?" tanya nya lagi. Sakura angguk angguk lagi.
"Baiklah Minato, kau aku izinkan ikut. Dengan syarat, aku juga ikut denganmu ya?" tanya Kushina dengan manja.
"Tentu saja." Balas Minato dengan senyum khasnya.
'Yes, akhirnya bisa liat cowok-cowok ganteng.' Batin Kushina. Ternyata, ada udang di balik bakwan. Klo di balik batu gak bisa dimakan. ^.^
Setelah berhasil mengajak Minato ikut serta. Sakura dan Hinata memutuskan untuk mengisi perut mereka yang udah mulai keroncongan. Mereka pun mampir ke rumah makan sederhana yang dilapisi sekat diantara meja yang satu dengan meja yang lainnya.
Tidak lama kemudian, pesannan mereka pun datang.
"Selanjutnya, Hokage siapa lagi?" tanya Hinata.
"Hm..siapa ya?" Sakura mulai berpikir sambil memegang dagunya. "Hokage pertama dan kedua sudah lama mati. Hokage ke tiga sudah telalu tua. Hokage ke lima seorang wanita. Siapa lagi ya?"
"Bagaimana klo kazekage?" Usul seorang wanita berkuncir empat yang kepalanya muncul dari balik sekat di belakang mereka.
"Temari?" Hinata dan Sakura tampak kaget dengan kehadirannya.
"Kenapa? Bolehkan klo adikku ikutan. Dia kan juga ganteng." Usul Temari sambil menepuk pundak Gaara yang ada disampingnya.
Hinata dan Sakura saling berpandangan.
"Benar juga Sakura. Tsunade-sama kan tidak bilang klo hanya dari desa ini." Ucap Hinata dengan muka memerah.
"Cie cie Gaara." Ledek Kankurou yang ada di sebelah Gaara. "Pairingnya GaaHina nih, hahahaha." Kankurou masih saja meledek adiknya itu.
"Diam kau Kankurou." Ucap Gaara dengan muka memerah.
"Baikalah. Aku setuju. Klo begitu, silahkan menuju ruangan Hokage." Kata Sakura.
"Hokage juga tidak bilang klo penjahat tidak boleh ikutan kan." Ucap wanita berambut biru, Konan yang muncul dari balik sekat bagian depan. Di belakangnya ada teman-temannya yang sedang menikmati sarapan pagi.
"Akatsuki!" ucap Sakura dan Hinata berbarengan.
"Bolehkan kalau kami ikutan?" tanya Konan lagi.
"Emangnya diantara kalian ada yang ganteng?" tanya Temari.
"Aku."
"Aku."
"Aku."
Ucap Kisame, Zetsu dan Kakuzu.
"Woi! Sapa yang suruh kalian ngomong!" bentak Konan ketiga orang yang 'mengaku-ngaku' ganteng tersebut. Menurut kalian ganteng gak?
"Aku." Ucap Pein yang ikut berdiri.
"Ini lagi ikut-ikutan! Di Akatsuki fans aja gak menang malah mau ikut lagi!" bentak Konan ke Pein.
"Ayang jahat." Ucap Pein Pein yang langsung pundung sepundung-pundungnya. Hiraukan saja yang satu ini. Back to the story.
"Itachi! Sasori! Kalian yang akan ikut." Panggil Konan ke dua orang temannya.
"Baiklah." Ucap keduanya sambil memberikan senyuman termanisnya.
"KYAAA!" teriak Hinata, Sakura, dan Temari yang langsung pada tepar.
"Wah wah wah..saingan lu berat nih Gaara. Ada ItaHina, SasoSaku, hehehe" Ucap Kankurou ke Gaara. Kebanyakan baca fanfic nih Kankurou kayaknya.
"Gue gak takut." Ucap Gaara.
Akhirnya mereka semua menuju ke ruangan Hokage.
Di tempat Hokage.
Hokage dan Para peserta seperti Naruto, Sasuke, Kakashi dan Shikamaru (yang diajak dengan paksa untuk mewakili jounin) sedang menunggu kehadiran peserta yang lain. Di depan gedung Hokage ada sebuah panggung berukuran sedang yang telah di persiapkan untuk acara-acara seperti ini. Disekitarnya telah di kelilingi oleh para penonton yang kebanyakan adalah para wanita.
"Sasuke, kau ikutan juga?" tanya Itachi begitu masuk ke ruang Hokage bersama dengan sasori.
"Kenapa? Takut?" tanya Sasuke sinis.
'Uh..klo begini kan gue gak bisa minta dukungan sama sauke FC.' batin Itachi. "Takut? Enak saja. Akan ku buktikan bahwa akulah Shinobi paling ganteng, sekaligus Uchiha paling ganteng." Ucap Itachi sambil menatap tajam ke adiknya.
"Kita buktikan nanti." Ucap Sasuke dengan tatapan yang gak kalah tajem. Awas ketusuk.
Itachi dan Sasori pun ikutan menunggu di ruangan tersebut. Masih menunggu satu orang lagi. tidak lama kemudian, orang yang dimaksud pun masuk keruangan tersebut.
"Ayah, kau ikutan juga?" tanya Naruto begitu melihat ayahnya masuk keruangan Hokage.
"He? Naruto, kau ikutan juga?" tanya Minato yang baru sampai. Soalnya dia tadi nungguin Kushina dandan dulu, lama.
"Ya iyalah aku kan ganteng." Jawab Naruto pede. "Tapi ayah, klo nanti aku kalah sama ayah gimana?" tanya Naruto setengah khawatir.
"Gampang kan. Ganti aja judul animenya jadi 'Minato Shippuden'. Ledek Minato.
Wakakakakakakak!
Semua yang ada disitu langusng pada ketawa mendengarnya.
"Ayah.." ucap Naruto manyun.
"Nah, udah pada kumpul semua kan. Ayo kita mulai acaranya." Ucap Sakura yang datang bersama Hinata.
Sakura langsung meloncat dari ruangan Hokage ke atas panggung dan menyapa penonton yang sudah memenuhi halaman.
"Ohayou semuanya!" teriak Sakura.
"OHAYOU!" balas para penonton.
"Nah, sebentar lagi kita akan mengetahui siapa Shinobi yang paling ganteng. Tapi sebelumnya, kita minta para peserta untuk mempromosikan diri mereka. Yang pertama, Uzumaki Naruto!" teriak Sakura.
"Apa? Mempromosikan diri. Bagaimana caranya?" tanya Naruto ke Hinata.
"Kau cukup memperkenalkan diri, meminta dukungan dari reader, lalu minta send riview. Begitu Naruto-kun." Hinata menjelaskan.
"Begitu ya, baiklah!" ucap Naruto bersemangat kemudian meloncat ke atas panggung.
Set!
"Perkenalkan, namaku Uzumaki Naruto. Di kemudian hari nanti aku akan menjadi seorang Hokage yang hebat. Tapi sebelum itu, aku minta dukungan kalian semua di The Most Handsome Shinobi ini. Jangan lupa riview dan ketik namaku ya!" ucap Naruto penuh semangat membara.
"Naruto! Aku akan mendukungmu!" teriak para pendukung Naruto.
"Aku jadi ikut bersemangat naruto!" teriak Lee.
Setelah itu dia kembali meloncat keruangan Hokage.
"Banyak omong, Dobe." Ucap Sasuke ketus.
"Berisik kau Teme!" balas Naruto.
"Seanjutnya, Uchiha Sasuke!" teriak Sakura.
Denga gerakan sepat kilat, Sasuke langsung berada di atas pangung.
"Wow.." ucap penonton kagum.
"Namaku Uchiha Sasuke. Aku minta dukungan kalian semua di The Most Handsome Shinobi ini. Ketik namaku dan send riview. Aku tunggu." Ucap Sasuke dengan tampang cool.
"Sasuke! I love You!" teriak Karin diantara teriakan para penonton yang lain.
Setelah itu, Sasuke kembali ke ruangan Hokage dengan cara yang sama.
"Kalahkan itu, Dobe." Sasuke menatap ke arah Naruto.
"Aku tidak akan kalah denganmu!" balas Naruto.
"Selanjutnya, Uchiha Itachi!" teriak Sakura.
Itachi langsung muncul di atas panggung dengan cepatnya.
"Wow.." penonton kembali berdecak kagum dengan keahadiran Itachi.
"Namaku, Uchiha Itachi. Pertama-tama aku ingin beritahukan kepada kalian bahwa, garis yang ada diwajahku ini bukan keriput. Bukan keriput!" Itachi jadi emosi sendiri. "Tapi aku sangat sakin bahwa garis di wajah ku ini tidak akan menghalangiku untuk mendapatkan title sebagai The Most Handsome Shinobi. Aku percaya pada kalian semua. Jadi, berikan dukungan kalian dengan mengetik namaku dan send riview. Terima kasih." Ucap Itachi dengan menitikan air mata..
"Itachi sayang, mama akan selalu mendukungmu!" teriak Uchiha Mikoto diantara para penonton yan aaakig bersorak sorai.
Itachi pun kembali ke ruangan Hokage.
"Cengang." Ucap Sasuke sinis.
"Biarin wee." Balas Itachi.
'Itachi-san keren' batin Hinata.
"Selanjutnya, Namikaze Minato!"
Minato pun langsung muncul di atas panggung dengan jurus kilat miliknya. Mulai serius nih kayaknya. Penontonkembali berdecak kagum.
"Ohayou!" sapa Minato hangat sebelum membuka perkenalan.
"OHAYOU!" balas penonton semangat.
"Namaku Namikaze Minato. Aku minta dukungan kalian semua di The Most Handsome Shinobi ini. Ketik namaku dan send riview. Aku tunggu ya." ucap Minato dan menutupnya dengan sennyuman yang menawan.
"GYAAAA.." jerit para penonton yang terpesona.
"Minato sayang, aku akan selalu mendukungmu!" teriak Kushina.
"Selanjutnya, Akasuna no Sasori!"
Sasori langsung turun ke panggung. Tidak perlu gerakan yang cepat. Yang penting kan setelah ini. Menurutnya.
Sasori sampai dia atas panggung. Dia memulai perkenalan dengan menyibakkan rambutnya yang merah menyala.
Set!
"KYAA!" jerit para Sasori FC.
"Lutu na!"
"Perkenalkan, namaku Akasuna no Sasori. Aku minta dukungan kalian semua agar aku dapat menjadi The Most Handsome Shinobi. Tolong dukung aku dengan mengetik Sasori dan send riview. Aku percaya kalian tidak akan mengecewakanku. I love U all!" Sasori menutup ucapaan nya dengan memberikan kiss bye ke arah penonton dan menyebabkan beberapa orang tepar kehabisan darah. Noseblead gitcu.
"KYAA! Para Sasori FC kembali teriak.
"Senpai! Tobi anak baik akan mendukung mu!" teriak Tobi.
"Berjuanglah Danna un!" teriak Deidara.
"Selanjutnya, Sabaku no Gaara!" panggil Sakura.
Gaara mulai turun dengan menggunakan pasir nya. Perlahan-lahan dia mulai sampai ke atas panggung.
"Namaku Sabaku Gaara. Aku mungkin bukan berasal dari desa ini, tapi aku tahu kalau di sini maupun diluar sana banyak orang yang menyukaiku." Ucap Gaara cool. Narsis juga dia. "Untuk itu, aku minta kalian semua memberikan kepercayaan kalian untuk memilihku sebagai The Most Handsome Shinobi. Ketik Gaara dan send riview. Terima kasih."
"Gaara! Aku akan mendukungmu!" teriak Temari dan Matsuri yang entah sejak kapan juga ikut hadir.
"Selanjutnya, Hatake Kakashi!"
Kakashi yang lagi asik baca novel Icha-icha tactic kaget begitu namanya di panggil. Dia pun langsung loncat kebawah.
'Aku mau ngomong apa ya?' batin Kakashi. Jiah, kebanyakan baca novel sih.
"Kakashi sensei, ayo bicara!" kata Sakura.
"Ah, iya." Ucap Kakashi panik. "Namaku Hatake Kakashi. Aku tidak tahu kenapa aku ada disini, karen aku tidak terlalu yakin apakah aku ini ganteng apa tidak."
'Malu-maluain aja nih sensei." Batin Sakura.
"Buka! Buka! Buka!" teriak para penonton bersamaan.
"Buka apa? Buka puasa? Kan belum bulan ramadhan?" tanya Kakashi.
"Buka maskernya. Buka maskernya. Buka maskernya sekarang juga. Sekarang juga!" teriak para penonton dengan nada sepereti 'Potong kuenya' saat perayaan ulang tahun.
"Tapi?"
"BUKA!" teriak para penonton yang udah mulai gak sabaran.
"I-iya." Kakashi pun mulai mengangkat tangannya dan mendekatkannya ke masker hitam yang selama ini menutupi wajahnya. Sasuke, Naruto, dan Sakura yang dari dulu penasaran dengan wajah Kakashi langsung masang mata baik-baik. Bahkan Sasuke sampai menggunakan sharingan. Wuidih...
Perlahan-lahan Kakashi mulai menurunkan wajahnya...terus...terus...dan...
"KYAAAA!" teriakan para penonton langsung pecah bersamaan begitu wajah Kakashi terbuka sepenuhnya. Wajahnya yang bersih, hidungnya yang mancung, bibirnya yang seksi kini terlihat dengan jelas. Para penontong langsung pada berebut naik keatas panggung.
"Kakashi sensei! Pake lagi maskernya!" teriak Sakura yang panik begitu para penonton yang kebanyakan wanita itu semakin mendekat.
"I-iya." Kakashi langsung langsung menutup kembali maskernya dan kembali keruangan Hokage. Penonton pun mulai tenang dan turun dari panggung.
'Padahal aku kan juga masih ingin lihat' batin Sakura mewakili para wanita yang lain.
"Dia memang sainganku." Ucap Guy sensei dari kejauhan. What!
"Hampir saja.." Kakashi bernapas lega.
"Jadi seperti itu ya wajah Kakashi sensei. Klo begini bisa gawat." Batin Naruto dan Sasuke yang merasa tersaingi begitu mengetahui wajah sebenarnya dari guru yang wajahnya sering mereka bayangkan dengan bentuk yang aneh-aneh.
"Jadi seperti itu ya wajahmu Kakashi." Ucap Minato. "Untung dari dulu kau selalu pakai masker, klo tidak mungkin Kushina akan lebih memilih mu." goda Minato yang tadi juga melihat Kushina berada diantara para wanita yang ingin naik keatas panggung. He?
"Tidak juga kok, sensei lebih keren dari aku." Ucap Kakashi merendah.
Sementara itu Naruto mulai membayangakan jika ibunya menikah dengan Kakashi sensei. Dia membayangkan rambut kuningnya berubah menjadi putih. Matanya yang biru berubah jadi mata orang yang seperti kurang tidur. "TIDAK!" teriaknya frustasi.
"Bagi pendukung Kakashi, silahkan ketik akashi dan send riview." Ucap Sakura mewakili Kakashi yang belum sempat promosi. "Selanjutnya, Nara Shikamaru!"
Shikamaru lalu turun kepanggung. Bukan dengan meloncat, tapi malah lebih memilih turun lewat tangga.
"Namaku Nara Shikamaru. Sebenarnya aku tidak ingin berada disni. Merepotkan." Ucapnya kemudian kembali menuju ke ruangan Hokage.
'Gak niat amat sih.' Batin Sakura.
"Padahal kamu itu keren kok, Shikamaru." Ucap salah seorang wanita. Siapa hayo? Udah pada taukan. ^.^
"Iya. Itulah dia para peserta kita yang akan memperebutkan title sebagai The Most Handsome Shinobi. Siapakah diantara mereka yang akan menang? kita tunggu di chapter selanjutnya. Jaa nee!" Ucap Sakura menutup acara tersebut untuk sementara.
TBC
A/N
Akhirnya selesai juga. Fic ini Sun buat karena banyak reader yang minta supaya sun bikin fic yang dapat di poling. Makasih atas sarannya.^.^.
Di fic ini kalian bebas memilih berapapun. Bisa satu, dua, semuanya juga gak papa. Tapi suara kalian akan menentukan perolehan terbanyak suara karakter yang dipilih. Boleh pake alesan, boleh juga gak pake. Bebas. Tapi, sun mohon untuk tidak menghina chara yang lain secara berlebihan. Ok!
Deidara : "Aku kok gak ikut un?"
Sun : "Soalnya...Dei itu bukan ganteng, tapi cantik,hehehe."
Deidara : "Ha? Gak papa deh. Yang penting aku bisa dukung Sasori danna un."
Naruto : "Hei, kenapa ayah gue lu ikutin?"
Sun : "Masa orang seganteng Minato-san gak diajak sih. Sayang kan. Kenapa emangnya, takut kalah ya?"
Naruto : "Enak aja. Judul anime nya aja Naruto, masa gue kalah di anime tentang gue."
Sasuke : "Bisa aja kan. Liat aja nanti, pasti gue yang bakal menang."
Itachi : "Lupa lu klo ada gue."
Sun : "Udah-udah. Biar reader aja yang nentuin."
All Chara : "RIVIEW YA..."
